Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Materi 5 Seminar MIK Smt 7 -MIK

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Materi 5 Seminar MIK Smt 7 -MIK"— Transcript presentasi:

1 Materi 5 Seminar MIK Smt 7 -MIK
SISTEMATIKA BAB II Materi 5 Seminar MIK Smt 7 -MIK

2 TINJAUAN PUSTAKA (TEORI)
Tujuan Tinjuan Pustaka atau Kajian Pustaka = menemukan data atau informasi ilmiah sedemikian rupa sehingga secara induktif dapat dihasilkan dan digambarkan Kerangka Rasional/Teori/Konsep, lalu dapat dirumuskan penelitian secara terperinci atau khusus

3 TINJAUAN PUSTAKA (TEORI)
Teori (Theory) = kumpulan dari konsep, definisi, dan proposisi-proposisi yang sistematis dan digunakan untuk menjelaskan dan memprediksi fenomena atau fakta. Kinney (1986) = Teori menyediakan penjelasan tentatif tentang hubungan antara fakta-fakta secara umum

4 TINJAUAN PUSTAKA (TEORI)
Teori dalam penelitian punya maksud: 1. Teori bersama-sama dengan penjelasan Logis dan hasil-hasil penelitian sebelumnya, digunakan untuk membangun hipotesis-hipotesis 2. Teori digunakan di penelitian menyediakan pembaca hasil penelitian yang ingin dibaca dan mempelajari teori yang mendasari penelitian tersebut

5 TINJAUAN PUSTAKA (TEORI)
Contoh : Penelitian Chau dan Hu (2002) membahas tentang penerimaan teknologi oleh profesional-profesional. Beberapa teori dan model telah dikembangkan dan secara empiris telah diteliti di area penelitian ini. Teori-teori yang digunakan adalah Teori Tindakan Beralasan atau Theory of Reasoned Action (TRA), Model Penerimaan Teknologi atau Technology Acceptance Model (TAM), dan Teori Perilaku Rencana atau Theory of Planned Behavior (TPB)

6 TINJAUAN PUSTAKA (TEORI)
Contoh : teori tersebut adalah Theory of Reasoned Action (TRA), TAM dan TPB dikenalkan oleh Fishbein and Ajzen (1975). TRA mempostulasi bahwa kepercayaan-kepercayaan (belief) mempengaruhi sikap (attitude). Teori ini akan membentuk suatu niat keprilakuan (behavioral intention) yang mengarahkan atau bahkan mendikte suatu perilaku individual (individual’s behavior)

7 MODEL TEORITIS Model Teoritis Model Empiris
a. Model teoritis di Bab 2 di laporan hasil riset yang digunakan untuk membangun hipotesisnya a. Model Empiris di bab 3 di laporan hasil riset yang digunakan untuk menguji hipotesis b. Model teoritis menggambarkan hubungan kausal elemen-elemen (dapat berupa variabel atau konstruk) di dalam modelnya b. Model empiris yang menunjukkan persamaan empirisnya

8 TINJAUAN PUSTAKA (TEORI)
Contoh : penelitian Chau dan Hu (2002) membangun model teoritisnya dengan menggabungkan model TAM, TRA, dan TPB yang sudah ada dan menambahkannya dengan hasil-hasil penelitian lain sebelumnya, berikut ini: berdasarkan hasil-hasil penemuan dari penelitian sebelumnya yang relevan, penelitian ini mengusulkan suatu kerangka kerja generik untuk analisis sistematik penerimaan teknologi oleh profesional-profesional individual.

9 TINJAUAN PUSTAKA (TEORI)
Contoh : selanjutnya kerangka kerja ini menyediakan suatu dasar bagi model-model riset tertentu untuk dikembangkan dengan mempertimbangkan skenario penerimaan teknologi yang berbeda, seperti yang didefinisikan oleh karakteristik-karakteristik yang berbeda mengenai teknologinya, kategori profesionalnya atau pemakainya, lingkungan profesionalnya atau kombinasinya dari mereka. Secara khusus, kerangka kerja dibuat mengusulkan bahwa suatu keputusan profeional individual untuk menerima suatu teknologi dapat dijelaskan atau diprediksi oleh faktor-faktor yang berhubungan dengan kontek individual, kontek teknologikal dan kontek implementasi

10 TINJAUAN PUSTAKA (TEORI)
Penelitian yang bersifat kuantitatif deskriptif, atau kualitatif, tujuan dari kajian kepustakaan adalah = Mengidentifikasi secara rinci segala sesuatu tentang situasi masalah dari berbagai sumber kepustakaan termasuk hasil penelitian Mensintesis karakteristik atau data lain dari situasi masalah untuk menggambarkan apa yang dinamakan Kerangka Operasional, yang dapat menggambarkan situasi masalah daei segi karakteristik atau hal lainnya

11 TINJAUAN PUSTAKA (TEORI)
Penelitian yang bersifat kuantitatif deskriptif, atau kualitatif, tujuan dari kajian kepustakaan adalah = 3. Merumuskan masalah penelitian khusus dalam bentuk kalimat pertanyaan yang berisi distribusi karakteristik atau hal-hal lain dari situasi masalah yang dapat diteliti, yang berarti data yang bersangkutan tersedia di tempat penelitian.

12 TINJAUAN PUSTAKA (TEORI)
Perumusan Masalah penelitian khusus dari Kerangka operasional dibatasi oleh beberapa hal yaitu : Situasi masalah Keterbatasan waktu Biaya yang tersedia untuk penelitian Kerjasama dengan mitra kerja Ketersediaan subyek penelitian Ketersediaan alat Etika penelitian

13 TINJAUAN PUSTAKA (TEORI)
Pengembangan HIPOTESIS : - Hipotesis tidak dapat terjadi dengan sendirinya dan perlu dikembangkan menggunakan Teori yang relevan atau dengan penjelsan-penjelasan logik dan hasil-hasil penelitian sebelumnya. - Hipotesis dikembangkan  Teori karena akan memverifikasi teori tersebut di fenomena yang ada.

14 TINJAUAN PUSTAKA (TEORI)
Pengembangan HIPOTESIS : - Hipotesis perlu dikembangkan dengan penjelasan logis jika tidak ada teori yang dapat digunakan atau tujuan dari penelitian adalah menemukan teori baru - Hipotesis perlu dikembangkan dari hasil-hasil penelitian sebelumnya karena hasil-hasil tersebut digunakan untuk menentukan arah dari hipotesisnya

15 TINJAUAN PUSTAKA (TEORI)
Pengembangan HIPOTESIS : - Hipotesis dikembangkan dengan maksud agar tujuan dari penelitian untuk menerima hipotesisnya dapat tercapai dengan kemungkinan besar.

16 JENIS HIPOTESIS Hipotesis nol (null hypothesis) = dugaan yang menyatakan hubungan 2 variabel adalah jelas dan tidak terdapat perbedaan diantaranya Hipotesis alternatif (alternative hypothesis) menunjukkan terdapatnya perbedaan antara 2 variabel

17 Jenis hipotesis Hipotesis Nul Hipotesis alternatif
a. Ho biasanya digunakan untuk penelitian yang hakiki, sperti penelitian fisika, kimia, kesehatan, yang hasilnya sudah pasti. a. Ha lebih digunakan di penelitian sosial seperti penelitian akuntansi, keuangan, sistem informasi dan lainnya b. Ho akanmenjadi teori selama hipotesis nul tidak mampu ditolak. Sekali Ho ditolak, maka Ho tidak dapat dijadikan teori, maka penelitian semacam ini hipotesisnya dinyaatkan Ho b. Ha akan menjadi teori jika banyak penelitian semacam yang mendukung hipotesis alternatifnya dibandingkan dengan tidak mendukungnya

18 Contoh Hipotesis Contoh : penelitian Chau dan Hu (2002) membangun model teoritisnya dengan menggabungkan model TAM, TRA, dan TPB yang sudah ada dan menambahkannya dengan hasil-hasil penelitian lain sebelumnya, membuat hipotesis berikut ini : - H1 : Sikap dokter terhadap penggunaan teknologi telemedicine akan mempengaruhi secara positif akibat dari niat perilaku mereka menerima teknologi tersebut

19 Contoh Hipotesis Contoh : penelitian Chau dan Hu (2002) membangun model teoritisnya dengan menggabungkan model TAM, TRA, dan TPB yang sudah ada dan menambahkannya dengan hasil-hasil penelitian lain sebelumnya, membuat hipotesis berikut ini : - H2 : Tingkat kontrol teknologi yang dipresepsikan oleh seorang dokter secara positif mempengaruhi atas niat perilaku mereka menerima teknolodi bersangkutan.

20


Download ppt "Materi 5 Seminar MIK Smt 7 -MIK"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google