Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PETUNJUK UMUM APBNP 2017 DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PETUNJUK UMUM APBNP 2017 DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA"— Transcript presentasi:

1 PETUNJUK UMUM APBNP 2017 DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Oleh : SEKRETARIS DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA DISAMPAIKAN PADA BOGOR, JAWA BARAT 1

2 TARGET DITJEN HORTIKULTURA TA 2017
A. Target Sasaran Strategis Stabilnya Produksi Cabe dan Bawang Merah No Indikator Target 1. Produksi cabai besar ton 2. Produksi cabai rawit ton 3. Produksi bawang merah ton 4. Koefisien variasi produksi cabe besar ≤11 % 5. Koefisien variasi produksi cabe rawit ≤16 % 6. Koefisien variasi produksi bawang merah ≤17 %

3 TARGET DITJEN HORTIKULTURA TA 2017
B. Target Sasaran Strategis Berkembangnya Komoditas Bernilai Tambah dan Berdaya Saing No Indikator Target 1. Produksi jeruk ton 2. Produksi manga ton 3. Produksi nenas ton 4. Produksi manggis ton 5. Produksi salak ton 6. Produksi kentang ton 7. Produksi buah lainnya ton 8. Produksi sayuran lainnya ton 9. Produksi tanaman obat ton 10. Produksi Bunga Potong dan Daun Potong (tangkai) tangkai 11. Produksi Bunga Pot dan Tanaman Lanskap (pohon) pohon 12. Produksi Bunga Tabur (kg) kg

4 Berkembangnya Komoditas Bernilai Tambah dan Berdaya Saing
APBN 2017 Berkembangnya Komoditas Bernilai Tambah dan Berdaya Saing Stabilisasi produksi cabai dan bawang merah

5 Berkembangnya Komoditas Bernilai Tambah dan Berdaya Saing
APBNP 2017 Stabilisasi produksi cabai dan bawang merah Berkembangnya Komoditas Bernilai Tambah dan Berdaya Saing

6 Stimulus pengembangan kawasan hortikultura diutamakan untuk mendorong petani menanam di musim hujan dan luar musim (off season). Penanaman off season adalah penanaman yang dilakukan di luar kebiasaan petani setempat. 1 TUJUAN APBNP 2017 2 Menjaga pasokan dan stabilisasi harga komoditas hortikultura khususnya menghadapi hari-hari besar keagamaan (Idul Adha dan Natal 2017 serta Tahun Baru 2018). 3 Untuk percepatan swasembada pangan khususnya komoditi bawang putih, ditargetkan tercapai tahun 2019.

7 Kegiatan apbnp 2017 Kawasan Perbenihan Pengendalian OPT Hilirisasi
42,4% 38,8% 10,6% 1,6% Dukungan Manajemen 4,5%

8 Kelompok penerima APBN regular Ditjen Hortikultura 2017
Penerima manfaat 1 Bukan individu/ petani Kelompok tani/ gapoktan 2 Kelompok tani/ gapoktan Penerima manfaat baru Kelompok penerima APBN regular Ditjen Hortikultura 2017 3 membuat usulan ke Dinas Pertanian setempat, selanjutnya usulan tersebut disampaikan ke Dinas Provinsi dan/atau Direktorat Jenderal Hortikultura

9 Pelaksanaan kegiatan Alokasi anggaran APBN-P 2017 menggunakan MAK , , Bantuan APBN-P 2017 dalam bentuk barang, tidak boleh dalam bentuk uang. Pelaksanaaan APBN-P 2017 melalui Dana Pusat berupa ALSINTAN, sedangkan dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan berupa Saprodi dan bahan pengendali OPT. aksanaaan APBN-P 2017 harus dilaksanakan pada tahun berjalan maksimal tanggal 15 Desember 2017.

10 RINCIAN KEGIATAN APBNP 2017 DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
43 PROGRAM/ KEGIATAN /OUTPUT Volume Harga Satuan/Ha (Rp.,-) Jumlah (Rp.,-) PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI DAN NILAI TAMBAH HORTIKULTURA PENINGKATAN SAYURAN DAN TANAMAN OBAT - Kawasan Sayuran Lainnya 5.759 Ha - Kentang 250 ha - Bawang Putih 3.150 - Pete 1.067 - Jengkol 867 - Sayuran dataran tinggi 200 - Lidah buaya 25 - Sayuran lainnya 100 - Jagung manis Kawasan Bawang Merah 1.200 kawasan Aneka Cabai 2.250 PENGEMBANGAN SISTEM PERBENIHAN HORTIKULTURA Sertifikasi dan Pengawasan Peredaran Benih 10 unit Benih Kentang kg 30.000 Benih Bawang Putih 60.000 Benih Jeruk batang 20.000

11 PROGRAM/ KEGIATAN /OUTPUT
Volume Harga Satuan/Ha (Rp.,-) Jumlah (Rp.,-) - Benih Buah Lainnya batang 19.842 - mangga 56.250 26.000 - manggis 67.500 33.000 - Salak 15.000 - Durian 57.250 23.000 - Pisang - Pepaya 4.000 sachet 30.000 - Sukun 3.000 50.000 - Duku 2.500 - Belimbing 10.000 - Lengkeng 27.500 80.000 - Srikaya 35.000 Benih Sayuran Lainnya - jengkol - Pete - Sayuran dataran tinggi 100 kg - Jagung manis 700 - sayuran lainnya 44

12 PROGRAM/ KEGIATAN /OUTPUT
Volume Harga Satuan/Ha (Rp.,-) Jumlah (Rp.,-) - Persediaan benih bawang merah 2 paket Persediaan benih cabai Angkutan benih motor roda 3 (tiga) 160 unit Sprinkle Cultivator 260 PENGEMBANGAN SISTEM PERLINDUNGAN HORTIKULTURA Gerakan Pengendalian OPT Bawang putih 3.200 Ha Gerakan Pengendalian OPT kentang 250 Gerakan Pengendalian OPT jeruk 1.225 Gerakan Pengendalian OPT Mangga 375 Gerakan Pengendalian OPT Durian Gerakan Pengendalian OPT Pisang 150 Gerakan Pengendalian OPT Pepaya 100 Gerakan Pengendalian OPT Sayuran lainnya Gerakan Pengendalian OPT Sayuran dataran tinggi 200 Gerakan Pengendalian OPT Jagung manis Gerakan Pengendalian OPT lidah buaya 25 Knapsack sprayer/hand sprayer pengendalian OPT 16.500 Unit pompa air 3" (e-katalog) 1.125 Power Sprayer (e-katalog) 1.000 Mobil Klinik tanaman hortikultura Gerakan Pengendalian OPT cabai 2.250 Gerakan Pengendalian OPT Bawang merah 1.200 45

13 PROGRAM/ KEGIATAN /OUTPUT
Volume Harga Satuan/Ha (Rp.,-) Jumlah (Rp.,-) DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN HORTIKULTURA   - Layanan Perkantoran Layanan Perkantoran (Dukungan UPSUS PAJALE) PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA Kawasan Jeruk 1225 Ha Kawasan Buah Lainnya 1.525 - mangga 410 - manggis 450 - Salak 75 - Durian 385 - Pisang 150 - Pepaya 100 - Sukun 30 - Duku 25 - Belimbing - Nenas 125 - Lengkeng 110 - Srikaya ha PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA Fasilitasi Sarana Pengolahan Cabai 43 Unit Fasilitasi Sarana Pengolahan bawang merah 20 Fasilitasi Sarana Pengolahan pisang 2 Gudang benih bawang 46

14 UPAYA PERCEPATAN pelaksanaan apbnp di pusat
Menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pengawalan Dan Pendampingan Oleh Tim Penanggungjawab, Ketua Harian Dan Anggota Tim Pengendali, Tim Pembina, Dan Tim Pelaksana. Melakukan Pemantaun Perkembangan Kemajuan Pelaksanaan Kegiatan, Permasalahan Dan Kendala Yang Dihadapi, Serta Solusi Yang Telah Dilaksanakan Pemantauan Dilakukan Secara Periodik Setiap Tingkatan (Mulai Dari Tingkat Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi, Pusat) Melakukan Pengendalian Dan Pengawasan Internal Dalam Sistem Penganggaran Terpadu Berbasis Kinerja Dengan Menerapkan Sistem Pengendalian Internal (Spi) Oleh Pimpinan Pelaksana Masing-masing Unit Eselon I Dan Ii Melalui Tim Spi Dan Pengawasan Fungsional Membuat Laporan Hasil Pengawalan Dan Pendampingan Tentang Pelaksanaan Kegiatan Upaya Khusus (Upsus)

15 UPAYA PERCEPATAN pelaksanaan apbnp di PROVINSI
Mengkoordinasikan pengawalan dan pendampingan kegiatan pencapaian swasembada hortikultura melalui program peningkatan produksi dan nilai tambah hortikultura dan kegiatan pendukungnya ke sekretariat Bakorluh atau kelembagaan yang menangani penyuluhan pertanian Provinsi Mensinkronisasikan kegiatan pengawalan dan pendampingan secara terintegrasi. Melakukan supervisi dan monitoring pelaksanaan kegiatan pengawalan dan pendampingan penyuluh di tingkat Kabupaten/Kota. Menyerahkan rekapitulasi laporan pengawalan dan pendampingan

16 UPAYA PERCEPATAN pelaksanaan apbnp di kab/kota
Mengkoordinasikan pengawalan dan pendampingan kegiatan pencapaian swasembada hortikultura melalui program peningkatan produksi dan nilai tambah hortikultura dan kegiatan pendukungnya ke kelembagaan yang menangani penyuluhan pertanian kab/kota Mensinkronisasikan kegiatan pengawalan dan pendampingan secara terintegrasi. Melakukan supervisi dan monitoring pelaksanaan kegiatan pengawalan dan pendampingan penyuluh di tingkat kecamatan. Menyerahkan rekapitulasi laporan pengawalan dan pendampingan

17 TARGET PELAKSANAAN WORKSHOP APBN-P 2017
Penyusunan POK diselesaikan SIRUP selesai diinput ke sistem Dokumen lelang sudah dilengkapi, yang terdiri dari : SK CP/CL, HPS/Data dukung HPS, RKS/Dokumen Lelang, Spesifikasi Barang, Persyaratan Administrasi, Teknis, kualifikasi setiap paket pengadaan. Apabila Pokja yang ada di Kabupaten/Kota, Provinsi masih disibukkan dengan pekerjaan pengadaan lelang dari kegiatan APBN dann APBD maka PPK dapat mengusulkan Paket Lelang APBN-P 2017 untuk dilaksanakan oleh Pokja Pusat, BPTP, Badan Karantina.

18 TARGET DAN ANGGARAN DITJEN HORTIKULTURA 2017
NO KEGIATAN/ OUTPUT SATUAN RKP APBN REV JULI APBNP VOL ANGGARAN RP (JUTA) A Peningkatan Produksi Sayuran dan Tanaman Obat ,9 ,5 1 Kawasan Cabai Ha 15.855 15.021 ,7 2.250 67.500 2 Kawasan Bawang Merah 7.000 6.430 ,2 1.200 48.000 3 Kawasan sayuran Lainnya 200 8.000 600 14.100 86.780 a Bawang putih 3.150 63.000 b Sayuran daun 300 3.025 c Kentang 250 4.250 d Petai 1.067 8.002,5 e Jengkol 867 6.502,5 f Jagung manis 100 1.000 4 Kawasan Tanaman Obat 25 500 Lidah buaya 5 KP2W Kel 30 1.931,7 6 Sarpras Budidaya STO Unit

19 TARGET DAN ANGGARAN DITJEN HORTIKULTURA 2017
NO KEGIATAN/ OUTPUT SATUAN RKP APBN REV JULI APBNP VOL ANGGARAN RP (JUTA) B Peningkatan Produksi Buah dan Florikultura 26.625 26.969,8 41.827,5 1 Kawasan Jeruk Ha 1.500 20.321 1.593 21.887,3 1.225 12.250 2 Kawasan Buah Lainnya 150 2.219 407 3.644 1.910 16.182,5 a Mangga 410 2.460 b Manggis 450 2.700 c Durian 385 2.310 d Salak 75 e Pisang 1.897,5 f Pepaya 100 1.000 g Sukun 30 180 h Duku 25 i Lengkeng 110 960 j Belimbing k Nenas 125 2.625

20 TARGET DAN ANGGARAN DITJEN HORTIKULTURA 2017
NO KEGIATAN/ OUTPUT SATUAN RKP APBN REV JULI APBNP VOL ANGGARAN RP (JUTA) l Srikaya Ha 25 250 3 Kawasan Florikultura M2 6.000 1.422,5 8.836 1.438,5 C Pengembangan Sistem Perbenihan Hortikultura 38.592,4 40.802,6 ,8 1 Produksi Benih Bawang Merah Ton 3.065 27.186,5 2.653 23.667,7 2 Sertifikasi dan Pengawasan Peredaran Benih Hortikultura Unit 510 7.942,4 504 7.761,1 10 2.400 Penangkar Benih Hortikultura Kel 4 500 Pembinaan Lembaga Perbenihan Hortikultura Lbg 64 8.873,7 5 Produksi/Penyediaan benih buah lainnya (non batang) Sachet 4.000 120 a Benih Pepaya

21 TARGET DAN ANGGARAN DITJEN HORTIKULTURA 2017
NO KEGIATAN/ OUTPUT SATUAN RKP APBN REV JULI APBNP VOL ANGGARAN RP (000) 6 Produksi/Penyediaan benih buah lainnya Batang 49.993 a Srikaya 10.000 350 b Lengkeng 27.500 2.200 c Belimbing 150 d Duku 2.500 37.500 e Sukun 3.000 f Pisang 2.250 g Salak h Durian 57.250 1.316,8 i Mangga 61.500 1.599 j Manggis 67.500 2.227,5 7 Produksi Benih Jeruk 7.800

22 TARGET DAN ANGGARAN DITJEN HORTIKULTURA 2017
NO KEGIATAN/ OUTPUT SATUAN RKP APBN REV JULI APBNP VOL ANGGARAN RP (JUTA) 8 Produksi/Penyediaan benih sayuran lainnya (non biji) Batang 2.400 a Benih pete b Benih Jengkol 1.950 9 Produksi/Penyediaan benih sayuran lainnya Kg Benih kentang 7.500 Benih bawang putih c Benih sayuran lainnya 200 3.000

23 TARGET DAN ANGGARAN DITJEN HORTIKULTURA 2017
NO KEGIATAN/ OUTPUT SATUAN RKP APBN REV JULI APBNP VOL ANGGARAN RP (JUTA) D Pengembangan Sistem Perlindungan Hortikultura 11.662 11.306,6 37.031,3 1 Gerakan OPT Perlindungan Hortikultura Kali 500 485 a Bawang putih 3.150 12.225 b Kentang 250 937,5 c Jeruk 1.225 3.062,5 d Mangga 410 1.025 e Durian 385 866,3 f Pisang 150 450 g Pepaya 100 300 h Bawang Merah 1.200 3.840 i Cabai 2.250 7.200 j Sayuran Lainnya 800 k Jagung Manis l Lidah Buaya 25 75

24 TARGET DAN ANGGARAN DITJEN HORTIKULTURA 2017
NO KEGIATAN/ OUTPUT SATUAN RKP APBN REV JULI APBNP VOL ANGGARAN RP (JUTA) E Pengolahan dan pemasaran Hasil Hortikultura 5.074,45 10.366,4 6.250 1 Sarana Prasarana Pengolahan Unit 30 1.305 31 1.323,5 a Cabai 43 5.370 b Bawang Merah 20 1.800 c Pisang 2 180 Bangsal Pasca Panen 4 1.565 4.986,6 400 3 Sarana Prasarana Pascapanen 1.334,5 35 4.056,3 Peningkatan Usaha Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya Pada Ditjen Hortikultura ,9 ,1 24.112 Layanan Dukungan Manajemen Eselon I Layanan 612 31.192,6 340 37.676,1 7.000 Layanan Internal (Overhead) 12 4.811,6 4.811,3 Layanan Perkantoran Bulan 61.526,8 66.950,7 17.112

25 TERIMA KASIH 53


Download ppt "PETUNJUK UMUM APBNP 2017 DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google