PENGERTIAN BERKAITAN DENGAN ADANYA DUGAAN PELANGGARAN DISIPLIN

Presentasi berjudul: "PENGERTIAN BERKAITAN DENGAN ADANYA DUGAAN PELANGGARAN DISIPLIN"— Transcript presentasi:

1 PENGERTIAN BERKAITAN DENGAN ADANYA DUGAAN PELANGGARAN DISIPLIN
PEMERIKSAAN, ADL KEGIATAN UNTUK MENDPTKAN KETERANGAN BERKAITAN DENGAN ADANYA DUGAAN PELANGGARAN DISIPLIN PEMERIKSA, ADL PEJABAT YG KRN KEWAJIBANNYA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG ATAU KETENTUAN LAIN MEMPUNYAI KEWENANGAN UTK MELAKUKAN PEMERIKSAAN. BERITA ACARA PEMERIKSAAN, ADL. CATATAN ATAU TULISAN OTENTIK DIBUAT DALAM BENTUK TERTENTU OLEH PETUGAS PEMERIKSA, YANG MEMUAT URAIAN ADANYA DUGAAN PELANGGARAN DISIPLIN

2 HAKEKAT PEMERIKSAAN PENDEKATAN SCR SIMPATIK KOMUNIKASI TIMBAL BALIK
YG DIPERIKSA Yg memerlukan Yg memiliki KETERANGAN DUGAAN TERJADI PELANGGARAN , WAKTU/TEMPAT KEJADIAN, dsrkan pd pengaduan yg dapat dipertanggungjawabkan )

3 P E M E R I K S A KETENTUAN HUKUM
a) PASAL 23 AYAT (1) PP 53 TAHUN 2010 b) PASAL 24 PP 53 TAHUN 2010 c) PERATURAN Ka BKN NOMOR 21 TAHUN 2010, TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PP 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL

4 P E M E R I K S A 2. KETENTUAN UMUM
a) MEMP. KEMAMPUAN PROFESIONAL DALAM PEMERIKSAAN, b) MEMP PENGET TENTANG KASUS YG DITANGANI, c) PEMERIKSA DIHARAPKAN MEMILIKI KEPRIBADIAN : - PERCAYA DIRI - MAMPU MENGHADAPI ORANG LAIN - SABAR, TEKUN, ULET & MEMP DAYA INGAT YG TAJAM - MAMPU MENILAI PERUBAHAN SIKAP & MIMIK YG DIPERIKSA - MAMPU MENUANGKAN KETERANGAN LISAN YG DIPERIKSA DLM BAP SECARA BAIK & BENAR

5 TERPERIKSA/SAKSI PENGERTIAN UMUM; a) TERPERIKSA/SAKSI PADA SAAT DIPERIKSA SEBAIKNYA DALAM KEADAAN SEHAT BAIK JASMANI MAUPUN ROHANI, APABILA SAKSI DALAM KEADAAN SAKIT NAMUN MASIH BISA BERKOMUNIKASI DENGAN BAIK MAKA PEMERIKSAAN TETAP DAPAT DILANJUTKAN b) APABILA TERPERIKSA/SAKSI YANG DIPANGGIL MEMBERI ALASAN YANG PATUT & WAJAR BAHWA IA TDK DPT DATANG KPD PEMERIKSA YG MELAKU KAN PEMERIKSAAN, PEMERIKSA ITU DATANG KETEMPAT KEDIAMAN NYA

6 PERSIAPAN PEMERIKSAAN
A. PERSIAPAN TEMPAT PEMERIKSAAN 1) DILAKSANAKAN PD TEMPAT KHUSUS YG CUKUP LUAS, TIDAK TERCAMPUR DG KEGIATAN RUTIN KANTOR 2) SUASANANYA TENANG, TERANG, BERSIH & TDK ADA HAL-HAL YG DPT MENGALIHKAN PERHATIAN PEMERIKSA ATAU PIHAK YG DIPERIKSA 3) APABILA PEMERIKSAAN DIKEDIAMAN YG DIPERIKSA, USAHAKAN DILAKSANAKAN DIDLM RUANGAN KHUSUS, YG TERPISAH DARI KEGIATAN RUMAH TANGGA, SERTA DILENGKAPI DG SPRINTAH MEMERIKSA TERSANGKA / SAKSI DI KEDIAMAN

7 PERSIAPAN PEMERIKSAAN
B. PERSIAPAN SARANA & PRASARANA PEMERIKSAAN 1) MEJA & KURSI YG MEMENUHI SYARAT, YG DPT MENDUKUNG PELAKSANAAN PEMERIKSAAN & DPT MENGHINDARI HAL-HAL YG TDK DIINGINKAN 2) ALAT PERALATAN TULIS MENULIS ( KOMPUTER ), ALAT TULIS KANTOR ( ATK ) & ALAT PEREKAM C. MEMPERSIAPKAN BARANG BUKTI MEMPERSIAPKAN BARANG BUKTI YG ADA KAITANNYA YG DILAKUKAN

8 PERSIAPAN PEMERIKSAAN
D. MEMPERSIAPKAN DAFTAR PERTANYAAN SEBELUM MELAKUKAN PEMERIKSAAN, AGAR DISUSUN DAFTAR PERTANYAAN YG AKAN DIAJUKAN, YG TERDIRI : 1) PERTANYAAN AWAL (PEMBUKA), ADALAH PERTANYAAN YG TELAH DIBAKUKAN YG MEMUAT TTG : - KESEHATAN YG DIPERIKSA - PENJELASAN MAKSUD PEMERIKSAAN SERTA KESEDIAAN TERPERIKSA UTK DIDENGAR KETERANGANNYA - APA PERNAH DIJATUHI HUKUM AN DISIPLIN - RIWAYAT HIDUP/PEKERJAAN

9 PERSIAPAN PEMERIKSAAN
2) PERTANYAAN POKOK, ADALAH PERTANYAAN INTI, YANG MERUPAKAN POKOK PERMASALAHAN YANG HARUS DIGALI DARI TERPERIKSA. PERTANYAAN DISUSUN BERDASARKAN PENJABARAN UNSUR-UNSUR PELANGGARAN YANG DIPERSANGKAKAN, DLM BENTUK PERTANYAA N “ 7 KAH “ ATAU “ 6 W 1 H ” DALAM BENTUK “ SI A DI DE MEN BA BI ”,

10 PERSIAPAN PEMERIKSAAN
3) PERTANYAAN TAMBAHAN, ADALAH PERTANYAAN YG MERUPAKAN HASIL PENGEMBANGAN YG DIDASARKAN PD JAWABAN PIHAK YANG DIPERIKSA, BAIK ITU JAWABAN PD PERTANYAAN AWAL (PEMBUKA), PERTANYAAN POKOK, PERTANYAAN TAMBAHAN, MAUPUN PERTANYAAN PENUTUP DLM BENTUK “7 KAH” ( SI A DI DE MEN BA BI ), UNTUK : - MEMPERJELAS KETERANGAN DR YG DIPERIKSA - MEMPERTAJAM JAWABAN SESUAI DG DUGAAN PELANGGARAN - MENGECEK KEBENARAN KETERANGAN YG DIPERIKSA

11 PERSIAPAN PEMERIKSAAN
4) PERTANYAAN PENUTUP, ADALAH PERTANYAAN YANG TELAH DIBAKUKAN YG MEMUAT TENTANG : - KETERANGAN LAIN YANG PERLU DISAMPAIKAN - MENGHADIRKAN SAKSI - KEBENARAN SEMUA KETERANGAN YG DIBERIKAN OLEH SAKSI, - KEBENARAN KETERANGAN YG TERTULIS DLM BAP, - TENTANG ADANYA TEKANAN DALAM PELAKSANAAN RIKSA

12 JENIS-JENIS PERTANYAAN
? 1. CLOSE QUESTION ( PERTANYAAN TERTUTUP ) ADL JENIS PERTANYAAN YG JAWABANNYA HANYA YA / TIDAK, SUDAH / BELUM, SALAH / BENAR DLL. ( UTK PERTANYAAN AWAL & PENUTUP ) 2. OPEN QUESTION ( PERTANYAAN TERBUKA ) ADL JENIS PERTANYAAN YG JAWABANNYA MRPK PENJELASAN TTG SESUATU YG DITANYAKAN. ( PERTANYAAN POKOK & TAMBAHAN ) 3. MULTIPLE QUESTION ( PERTANYAAN BERUNTUN ) ADL PERTANYAAN YG DISAMPAIKAN SECARA BERTURUT-TURUT DG JEDAH WAKTU YANG RELATIF PENDEK, UNTUK MENGHINDARI YANG DIPERIKSA MENGARANG JAWABAN ATAU BERBOHONG ( UTK PERTANYAAN TAMBAHAN ).

13 JENIS-JENIS PERTANYAAN
? HYPOTHETICAL QUESTION (PERTANYAAN PENGANDAIAN) ADL PERTANYAAN PENG - ANDAI - AN, BIASANYA DIGUNAKAN PD KASUS KESALAHAN PROSEDURE / KEJAHATAN DLM JABATAN. 5. LEADING QUESTION ( PERTANYAAN YG MENJEBAK ) ADL PERTANYAAN YG LANGSUNG MENUNJUK PD MASALAHNYA RETORICAL QUESTION ( PERTANYAAN YG TDK BUTUH JAWABAN) SEYOGYANYA PERTANYAAN NOMOR 5 & 6 TSB, TDK DIGUNAKAN DLM KEGIATAN PEMERIKSAAN.

14