Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehTeguh Santoso Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
PERUBAHAN IKLIM & Perubahan Kualitas Hidup Perempuan
Oleh Iva Hasanah Kelompok Perempuan dan Sumber-Sumber Kehidupan/KPS2K Jatim
2
Bagaimana dengan kualitas hidup anda?
3
Politik Lingkungan dan Kekuasaan
Sebelum Merdeka : Penindasan Rakyat (penguasaan sumberdaya agraria, penguasaan irigasi dan pertanian,gerakan konservatif) Era Soekarno : Nasional Perusahaan-perusahaan pengelola SDA (UUPA/1960) Era Soeharto : Eksploitasi SDA dan kelumpuhan modal sosial (Irigasi dan pertanian, pertambangan, kehutanan dan konversi hutan alam) Reformasi : Pengaruh lembaga-lembaga internasional (kehutanan, sumberdaya air), Otonomi Daerah dan kebijakan pengelolaan SDA : pertentangan kebijakan pusat-daerah, persepsi terhadap otonomi daerah, kelemahan daerah dan intervensi pusat),kuatnya mekanisme pasar dalam pengelolaan SDA
4
Perubahan Ekologi Sungai
Alih-guna lahan dari hutan menjadi pertanian (tanaman sayur-sayuran dll) Penurunan kuantitas dan kualitas air Degradasi lahan
5
Dampak Perubahan Iklim Pada Kehidupan sosial
Kegagalan Panen Kekurangan air bersih Kelangkaan sumber daya alam Bencana alam Meningkatnya kejadian wabah penyakit Perpindahan/migrasi Konflik sosial
6
Apakah Berdampak terhadap Perempuan
Fakta perubahan ekologi sungai dan perubahan iklim bukanlah proses yang netral gender, Pengaruhnya bisa berbeda pada laki-laki dan perempuan karena perbedaan pengalaman yang dikontruksikan oleh mereka akibat aspek-aspek lainnya misanya budaya, ekonomi, politik dan lain sebagainya, Hambatan pada kesetaraan akses, kontrol, partisipasi dan manfaat atas sumber daya
7
Dampak pada Kehidupan Perempuan
Rendahnya kesejahteraan, kualitas hidup Mengalami kerentanan/kekerasan Ketahanan pangan yang terancam Menurunnya Pendapatan Penggunaan basis sumberdaya alam yang tidak berkelanjutan
8
4 Prinsip dalam Penanganan Dampak Perubahan Iklim – CSF-CC
Human Secuirity (Penyelamatan Manusia) Ecological Debt (Hutang ekologi) Land Rights (Hak atas Lahan) Production Comsumption (Produksi-Konsumsi)
9
Kesimpulan Watak pengelolaan SDA yang masih maskulin dan patriarki, cenderung eksploitatif Gerakan ekofeminisme sering dipahami bias karena perempuan diidentikkan dengan peran-peran merawat, memelihara sehingga kadang bukan dipahami sebagai bentuk kesadaran melainkan kodrat perempuan sehingga perempuan terjebak pada domestifikasi. Adaptasi perubahan iklim dengan pengelolahan sumber-sumber penghidupan yang berkeadilan Gender dan Inklusi
10
sumber-sumber penghidupan
Perempuan harus berdaulat atas sumber-sumber penghidupan
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.