Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

JUARA UMUM PIMNAS Sejak dimulainya Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 1988 sampai tahun 2003, tidak ada kategori juara umum PIMNAS, yang ada adalah.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "JUARA UMUM PIMNAS Sejak dimulainya Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 1988 sampai tahun 2003, tidak ada kategori juara umum PIMNAS, yang ada adalah."— Transcript presentasi:

1 JUARA UMUM PIMNAS Sejak dimulainya Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 1988 sampai tahun 2003, tidak ada kategori juara umum PIMNAS, yang ada adalah penghargaan pribadi kepada kelompok mahasiswa yang memiliki karya tulis yang bagus.Namun, sejak 2004 pada gelaran PIMNAS telah dikategorikan juara umum PIMNAS dan IPB menjadi pertama yang merasakan Juara Umum (Adikarta Kertawidya).

2 JUARA UMUM PIMNAS

3 Pendahuluan PKM merupakan salah satu program Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Litabmas), Ditjen Dikti untuk meningkatkan kualitas peserta didik (mahasiswa) di perguruan tinggi Diharapkan mahasiswa kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis, profesional, dapat menerapkan, mengembangkan, meyebarluaskan Ipteks dan memperkaya budaya nasional.

4 Kegiatan yang cerdas dan kreatif dalam Bidang Ilmu Yang Ditekuni
Konsep Dasar PKM Keahlian Sikap Jawab Tanggung Kerjasama Tim Kemampuan Kegiatan yang cerdas dan kreatif dalam Bidang Ilmu Yang Ditekuni

5 Cerdas?? Suatu kemampuan yang terkait dengan cara berfikir yang konvergen Mampu memberikan jawaban yang tepat dalam suatu permasalahan/persoalan

6 Kreatif?? Suatu kemampuan yang terkait dengan cara berfikir yang divergen, yaitu mampu memberikan alternatif jawaban yang sebanyak mungkin untuk memecahkan suatu masalah Menjadi kreatif berarti melihat sesuatu seperti orang lain, tetapi memikirkan sesuatu yang berbeda

7 Menemukan Ide Rajinlah mengunyah-ngunyah pertanyaan (5W+1H) agar mudah menemukan ide-ide yang bisa ditulis, sehingga menulis bisa jadi gampang Pemicu ide ada dimana-mana. Yang dibutuhkan hanyalah sikap mental yang kondusif dan kebiasaan mengamati situasi sekitar Kita perlu mengetahui tempat atau situasi aktifitas apa yang dapat memicu ide kreatif untuk menulis

8 5W + H WHO  is about? WHAThappened? WHEREdid it take place?
WHENdid it take place? WHYdid it happen? HOWdid it happen? Joseph Rudyard Kipling 30 December 1865 – 18 January 1936) was an English short-story writer, poet, and novelist. He wrote tales and poems of British Soldier in India and stories for children. He was born in Bombay INDIA and was taken by his family to England when he was five years old.

9 a)      Who (siapa) Merupakan pertanyaan yang akan mengandung fakta yang berkaitan dengan setiap orang yang terkait langsung atau tidak langsung dengan penelitian. Disini akan terliha, nama-nama peneliti terdahulu yang termasuk dalam lingkup riset yang seadang dibicarakan. b)      What (apa) Merupakan pertanyaan yang akan menjawab apa yang terjadi dan akan mendorong peneliti untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan hal-hal yang dilakukan oleh peneliti c)      Why (mengapa) Akan menjawab latar belakang atau penyebab suatu masalah belum ditemukan solusi. d)     Where (dimana) Menyangkut tempat kejadian. Tempat kejadian bisa tertulis detail atau hanya garis besarnya saja. e)      When (Bilamana) Menyangkut waktu kejadian. Waktu yang tertera tidak sebatas tanggal, tapi dapat ditulis hari, jam, bahkan menit saat berlangsung sebuah penlitian. f)       How (bagaimana) Akan memberikan fakta mengenai proses kerja penelitian.

10 Pernyataan pemegang otoritas Bacaan laporan hasil penelitian
Seminar dan diskusi SUMBER IDE CERDAS DAN KREATIF Browsing internet Pengamatan Pengalaman pribadi

11 Pertimbangan Menetapkan Ide
mempunyai kemampuan? bermanfaat? menarik? Pertimbangan Menetapkan Ide data bisa diperoleh? spesifik? memberikan inovasi?

12 Lahir dari kejelian mengamati
Kreativitas Lahir dari kejelian mengamati lingkungan !

13 TERIMA KASIH MIHI CURA FUTURI “THE CARE OF THE FUTURE IS MYNE”
“MY CONCERN IS THE FUTURE”

14 PKM-Penelitian (PKM-P)
Program penelitian yang bertujuan : (1) untuk mengidentifikasi faktor penentu mutu produk, menemukan hubungan sebab-akibat antara dua atau lebih faktor, (2) mengujicobakan sebuah bentuk atau peralatan, merumuskan metode pembelajaran, melakukan inventarisasi sumber daya. (3) memodifikasi produk eksisting, mengidentifikasi senyawa kimia di dalam tanaman, menguji khasiat ekstrak tanaman, (4) merumuskan teknik pemasaran, survei kesehatan anak jalanan, (5) metode pembelajaran aksara di siswa sekolah dasar, (6) laju pertumbuhan ekonomi di sentra kerajinan Kasongan, dan lain lain.

15 PKM-Kewirausahaan (PKM-K)
Program pengembangan ketrampilan mahasiswa dalam berwirausaha dan berorientasi pada profit. Komoditas usaha yang dihasilkan dapat berupa barang atau jasa yang selanjutnya merupakan salah satu modal dasar mahasiswa berwirausaha dan memasuki pasar. Pemeran utama berwirausaha dalam hal ini adalah mahasiswa, bukan masyarakat, ataupun mitra lainnya.

16 PKM-M Program bantuan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam upaya peningkatan kinerja, membangun keterampilan usaha, penataan dan perbaikan lingkungan, Penguatan kelembagaan masyarakat, sosialisasi penggunaan obat secara rasional, pengenalan dan pemahaman aspek hukum adat, Upaya penyembuhan buta aksara bagi masyarakat baik formal maupun non-formal, yang sementara ini dinilai kurang produktif. Disyaratkan dalam usulan program ini adanya komitmen bekerjasama secara tertulis dari komponen masyarakat yang akan dibantu/menjadi khalayak sasaran.

17 PKM-AI Program penulisan artikel ilmiah yang bersumber dari suatu kegiatan mahasiswa dalam pendidikan, penelitian atau pengabdian kepada masyarakat, Program tersebut telah dilakukannya sendiri (studi kasus, praktek lapang, KKN, PKM, magang, dan lain-lain).

18 PKM-GT Program penulisan artikel ilmiah yang bersumber dari ide atau gagasan kelompok mahasiswa. Gagasan yang dituliskan mengacu kepada isu aktual yang dapat ditemukan di masyarakat dan memerlukan solusi hasil karya pikir yang cerdas dan realistik.

19 Persyaratan Penyusunan Proposal
Peserta PKM adalah kelompok mahasiswa yang sedang aktif dan resmi terdaftar mengikuti program pendidikan S1 atau Diploma. Mahasiswa pengusul dapat berasal dari berbagai program studi yang berbeda atau dari satu program studi yang sama, bergantung pada bidang kegiatan dan topik yang akan dilaksanakan, namun masih dalam satu perguruan tinggi yang sama. Keanggotaan mahasiswa dalam kelompok disarankan berasal dari minimal 2 (dua) angkatan yang berbeda agar proses re generasi pelaksana PKM dapat berlangsung dengan baik. Seorang mahasiswa hanya dibenarkan masuk dalam satu kelompok pengusul PKM 2 (dua) yang disetujui untuk didanai. Pembimbing maksimum 3 (tiga) judul/kelompok pelaksana PKM. Pengajuan usulan dilakukan perguruan tinggi secara online, menggunakan format standar yang ditetapkan Litabmas. Hard copy disimpan di PT masing-masing. Pernyataan Pembiayaan (dengan meterai yang berlaku) dari instansi yang menyediakan dana tersebut. Khusus usulan PKM-M wajib menyertakan SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN BEKERJASAMA (dengan meterai yang berlaku) dari pihak mitra yang disebutkan.

20 FORMAT PROPOSAL JUDUL LATAR BELAKANG MASALAH PERUMUSAN MASALAH TUJUAN.
LUARAN YANG DIHARAPKAN KEGUNAAN TINJAUAN PUSTAKA (untuk PKM-P), GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA (ulasan mengenai hasil survai pasar atau survai kelayakan usaha untuk kegiatan kewirausahaan yang direncanakan dalam PKM-K), GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN (untuk PKM-M) METODE PELAKSANAAN JADWAL KEGIATAN RANCANGAN BIAYA DAFTAR PUSTAKA (untuk PKM-P) LAMPIRAN 1). BIODATA KETUA serta ANGGOTA 2). BIODATA DOSEN PENDAMPING 3). Lain-lain.

21 PKM-Artikel Ilmiah (PKM-AI)
PKM-AI bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menuangkan pemikiran dan hasil-hasil kegiatan ilmiah yang telah dilakukan ke dalam bentuk sebuah artikel ilmiah sesuai kriteria standar penulisan jurnal ilmiah. Program ini diharapkan mampu mengantarkan mahasiswa kepada keterampilan atau kemahiran menulis. Melalui kemahiran tersebut mahasiswa secara runut mampu menguraikan suatu permasalahan sehingga mendorong perlunya usaha penyelesaian atau pencarian solusi

22 Karakter Utama PKM-AI 1) tidak ada usulan pembiayaan; 2) usulan berupa artikel ilmiah siap terbit mengikuti kelaziman kaidah penulisan suatu jurnal ilmiah; 3) sumber penulisan artikel ilmiah adalah kegiatan yang telah selesai dilakukan kelompok mahasiswa penulis artikel. Karakter terakhir ini sekaligus menunjukkan bahwa sumber penulisan merupakan kegiatan bukan laporan.

23 Struktur usulan PKM-AI
I. JUDUL II. NAMA PENULIS (termasuk alamat/nama institusi). III. ABSTRAK (Latar belakang,Tujuan, Metode, Hasil, Kesimpulan, Key words) IV. PENDAHULUAN ( Persoalan yang mendasari pelaksanaan, Uraian dasar-dasar keilmuan yang mendukung, Kemutakhiran substansi pekerjaan) V. TUJUAN ( Menemukan teknik/konsep/metode sebagai jawab atas persoalan)

24 IV. METODE ( Kesesuaian dengan persoalan yang akan diselesaikan, Pengembangan metode baru, Penggunaan metode yang sudah ada) VII. HASIL DAN PEMBAHASAN (Kumpulan dan kejelasan penampilan data, Proses/teknik pengolahan data, Ketajaman analisis dan sintesis data, Perbandingan hasil dengan hipotesis atau hasil sejenis sebelumnya) VIII. KESIMPULAN ( Tingkat ketercapaian hasil dengan tujuan) IX. DAFTAR PUSTAKA ( Ditulis sesuai dengan peraturan model Harvard atau Vancouver, Sesuai dengan uraian sitasi, Kemutakhiran pustaka)

25 Struktur Inti PKM-GT B. Gagasan, uraikan tentang:
A.Pendahuluan berisi hal-hal sebagai berikut: 1) latar belakang yang berisi uraian tentang alasan mengangkat gagasan men jadi karya tulis (dilengkapi dengan data atau informasi yang men dukung), 2) tujuan dan manfaat yang ingin dicapai B. Gagasan, uraikan tentang: 1). Kondisi kekinian pencetus gagasan (diperoleh dari bahan bacaan, wawancara, observasi, imajinasi yang relevan), 2). Solusi yang pernah ditawarkan atau diterapkan sebelumnya untuk memperbaiki keadaan pencetus gagasan, 3). Seberapa jauh kondisi kekinian pencetus gagasan dapat diperbaiki melalui gagasan yang diajukan,

26 4). Pihak-pihak yang dipertimbangkan dapat membantu mengimplementasikan gagasan dan uraian peran atau kontribusi masing-masingnya, 5). Langkah-langkah strategis yang harus dilakukan untuk mengimplementasikan gagasan sehingga tujuan atau perbaikan yang diharapkan dapat tercapai. C. Kesimpulan 1) Gagasan yang diajukan, 2) Teknik implementasi yang akan dilakukan, 3) Prediksi hasil yang akan diperoleh (manfaat dan dampak gagasan)

27 Informasi Lebih lanjut: Semua ketentuan telah dijelaskan dalam
PANDUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TAHUN 2015 Panduan dapat didownload di


Download ppt "JUARA UMUM PIMNAS Sejak dimulainya Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 1988 sampai tahun 2003, tidak ada kategori juara umum PIMNAS, yang ada adalah."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google