Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ETIKA BISNIS DAN LINGKUNGAN LEGAL BISNIS

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ETIKA BISNIS DAN LINGKUNGAN LEGAL BISNIS"— Transcript presentasi:

1 ETIKA BISNIS DAN LINGKUNGAN LEGAL BISNIS

2 Lingkungan Bisnis Lingkungan bisnis adalah faktor-faktor sekitar yang dapat membantu dan menghambat perkembangan bisnis Lingkungan eksternal terdiri dari segala sesuatu yang berada diluar batas-batas organisasi yang mempengaruhi organisasi Batas-batas organisasi adalah batasan yang memisahkan organisasi dari lingkungan (eksternal) Lingkungan multiorganisasi

3 Dimensions of External Environments
teknologi Sosial budaya ekonomi Global The Business Organization persaingan Tantangan dan peluang Organisasi bisnis Politik, hukum Copyright 2005 Prentice- Hall, Inc.

4 Dimensions of Internal Environments
culture Etc.. Human resourches Information management system The Business Organization leadership Operational and Production, marketting,financial, Organization structure Etics and responsibility Copyright 2005 Prentice- Hall, Inc.

5 Lingkungan Ekonomi Orang bersedia memulai bisnis baru jika mereka percaya bahwa resiko kehilangan uang tidaklah terlalu besar Merujuk pada kondisi sistem ekonomi di wilayah organisasi bisnis tersebut beroperasi baik lingkungan makro maupun mikro misalnya tingkat pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran, tingkat inflasi, kebijakan moneter dan fiskal yang diterapkan, tingkat bunga Pemerintah dapat melakukan banyak hal untuk mengatasi resiko memulai bisnis, misalnya dengan kebebasan kepemilikan, undang-undang, penghapusan korupsi, mata uang yang dapat diperdagangkan, pajak serta regulasi minimum

6 Lingkungan Teknologi Teknologi adalah semua cara yang digunakan perusahaan untuk mencptakan nilai bagi konsituen mereka. Termasuk pengetahuan manusia, metode kerja, peralatan fisik, elektronik dan telekomunikasi, serta berbagai sistem pengolahan Teknologi memungkin segala proses bisnis lebih efektif, efisien dan produktif efektivitas berarti memberikan hasil yang diinginkan, efesiensi berarti memproduksi barang dan jasa dengan menggunakan sumberdaya yang sedikit, produktivitas berarti jumlah keluaran yang dihasilkan dengan menggunakan jumlah masukan tertentu E-commerce

7 Lingkungan Persaingan
Persaingan diantara bisnis semakin ketat Bersaing dengan cara melebihi harapan pelanggan Bersaing dengan cara restrukturisasi dan pemberdayaan yaitu memberi pekerja lini depan tanggungjawab, otoritas dan kebebasan untuk menanggapi permintaan-permintaan pelanggan dengan cepat

8 Lingkungan Hukum dan Politis
Lingkungan hukum politik mencerminkan hubungan antara bisnis dan pemerintah dalam bentuk regulasi pemerintah Sentimen pro atau antibisnis dapat mempengaruhi keberlanjutan kegiatan bisnis, selama sentimen probisnis perusahaan merasa lebih mudah bersaing dan tidak selalu memperhatikan isu antitrust, sedangkan selama sentimen antibisnis perusahaan mengalami bisnis mereka dibatasi Stabilitas politik adalah salah satu pertimbangan penting pada perusahaan ionternasional yang ingin mengembangkan bisnis di negara lain

9 Lingkungan sosial budaya
Lingkungan sosial mencakup kebiasaan, adat istiadat, nilai, karakteristik demografis masyarakat dimana sebuah organisasi bisnis beroperasi. Proses sosial budaya menentukan barang, jasa serta standar perilaku bisnis yang dihargai dan diterima masyarakat Mengelola keragaman, jumlah penduduk, pendapatan keluarga, orang tua tunggal, pilihan dan selera pelanggan Unsur yang paling penting dalam lingkungan sosial adalah praktik pelaksanaan etika dan tanggungjawab sosial

10 Lingkungan Global Bisnis
Lingkungan global penting terkait dengan isu-isu global diantaranya; isu HAM, terorisme, lingkungan, iklim, kerusakan alam dan lingkungan, pemanasan global. Tantangan dan peluang yang timbul dalam lingkungan bisnis outsourching yaitu strategi membayar pemasok dan distributor untuk melaksanakan proses bisnis tertentu atau menyediakan barang atau sumberdaya yg dibutuhkan viral marketting (pemasaran gaya virus) yaitu strategi pemasaran dengan internet dan dari mulut ke mulut untuk menyebarkan informasi produk manajemen proses bisnis yaitu pendekatan yang ditempuh untuk beralih dari organisasi berorientasi departemen ke struktur tim berorientasi proses yang melintasi batas departemen

11 Kaedah, etika dan Norma Bisnis
Etika adalah standar perilaku bermoral yaitu perilaku yang diterima oleh masyarakat sebagai benar atau salah . Etika adalah keyakinan tentang tindakan yang benardan yang salah atau tindakan yang baik dan yang buruk yang mempengaruhi hal lainnya Perilaku etis adalah perilaku yang sesuai dengan norma-norma sosial yang diterima secara umum sehubungan dengan tindakan yang bermanfaat atau membahayakan Etika bisnis adalah perilaku etis atau tidak etis yang dilakukan manajer Etika manajer adalah standar perilaku yang memadu manajer dalam pekerjaan mereka Dilema etis bisnis yang umum adalah kejujuran dan integritas loyalitas versus kebenaran konflik kepentingan mengungkapkan pelanggaran perusahaan

12 Bisnis dan Latar Belakang Moral
Bisnis harus dijalankan sesuai dengan aturan moral yang ada Bisnis harus dikelola secara etis dan bertanggungjawab Bisnis demi bisnis Tujuan utama bisnis adalah profit namun dengan tetap memperhatikan etika perilaku yang etis Bisnis dan hukum Mengendalikan perilaku dunia bisnis melalui peraturan pemerintah Nilai-nilai bisnis integritas, loyalitas, kerjasama

13 Tahapan membuat keputusan etis
Mengumpulkan informasi aktual yang relevan 2. Menganalisis fakta-fakta untuk menetukan nilai moral paling tepat 3. Membuat keputusan yang etis berdasarkan pada kebenaran aktifitas atau kebijakan yang diusulkan

14 Gambar 5.1 Keputusan Bisnis dari Segi Etis dan Hukum
Ethical Ethical but Illegal Ethical and Legal Unethical and Illegal Unethical but Legal Unethical Illegal Legal

15 Etika dan Hukum Etika melampaui sekedar kepatuhan pada hukum. Etika juga melibatkan diturutinya standar moral yang diterima oleh masyarakat. Etika berbeda dari legalitas. Etika mencerminkan hubungan orang dengan orang lain yang pantas. Legalitas lebih membatasi Legalitas hanya hanya merujuk pada hukum tertulis untuk melindungi orang dari penipuan, pencurian, dan kekerasan.

16 Keputusan bisnis yang etis
Nickels et.al. (2009:145) keputusan bisnis dapat diperiksa melalui pemeriksaan etika dengan mengajukan tiga pertanyaan: Apakah keputusan itu legal? Apakah keputusan itu seimbang? Bagaimana perasaan saya terhadap keputusan itu?

17 Dilema Etis di Tempat Kerja
Konflik Kepentingan—situasi dimana keputusan yang diambil terpengaruh oleh potensi keuntungan pribadi ( suap adadah salah satu bentuk konflik kepentingan). Kejujuran & Integritas—mengemukakan fakta yang sebenarnya dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip etika didalam semua keputusan bisnis. Loyalitas vs. Kebenaran—pelaku bisnis mengharap-kan para karyawannya untuk loyal sekaligus “benar”. Whistleblowing—pengungkapan karyawan kepada publik, pemerintah maupun media atas praktek-praktek yang sifatnya melanggar etika, ilegal, atau amoral didalam perusahaan/ organisasinya. Conflict of Interest 1. When an action benefiting one person or group has the potential to harm another 2. Ethical ways to handle conflicts of interests can be avoiding them or disclosing them Honesty and Integrity 1. Honesty – when a person can be counted on to tell the truth 2. Integrity – involves adhering to deeply felt ethical principles; includes doing what you say you are going to do 3. Violations are widespread

18 BAGAIMANA ORGANISASI MEMBENTUK PERILAKU ETIS

19 Kesadaran Etis (Ethical Awareness)
Aturan perilaku yaitu pernyataan formal yang merumus-kan bagaimana organisasi berharap dan menuntut karyawan untuk menyelesaikan masalah-masalah etik. Pertimbangan Etis (Ethical Reasoning) Tidak semua dilema etis memiliki jawaban hitam dan putih. Banyak yang berada di wilayah abu-abu sehingga perlu dipilah dan dipilih konsekuensi yang mungkin terjadi. Untuk itu diperlukan pelatihan etika. Tindakan Etis (Ethical Action) Perusahaan membantu karyawan untuk bertindak etis dengan memberikan penguatan thd tindakan etis dan mengeliminir peluang tindakan tidak etis. Kepemimpinan Etis (Ethical Leadership) Eksekutif harus menunjukan perilaku etis dalam kepu-tusan dan tindakan mereka agar dapat dijadikan teladan oleh karyawannya. Ethical Awareness – the foundation of shaping ethical conduct in an organization 1. Helps employees identify ethical problems 2. Provides guidance as to how to respond

20 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Sociaol Responsibility / CSR Nickels et.al (2009:128) mengevaluasi kinerja perusahaan adalah perhatian yang dimiliki bisnis terhadap kesejahteraan masyarakat (pemangku kepentingan) Boone & Kurtz (2006:57) tanggung jawab sosial perusahaan, penerimaan manajemen terhadap kewajiban untuk mempertim-bangkan laba, kepuasan pelanggan dan kesejahteraan sosial sebagai nilai yg sepadan dalam mengevaluasi kinerja perusahaan.

21 Tanggungjawab sosial Perusahaan

22 Tanggungjawab sosial perusahaan
Tanggungjawab merujuk pada upaya perusahaan dalam menyeimbangkan komitmennya pada pihak-pihak berkepentingan organisasi, kelompok, individu dan organisasi secara langsung Lima kelompok utama yaitu pelanggan, karyawan, investor, pemasok dan masyarakat setempat Pendekatan tangungjawab sosial Obstrukif yaitu melibatkan tindakan seminimal mungkin dan mungkin melibatkan usaha-usaha menolak atau menutup pelanggaran yang dilakukan Defensif yaitu perusahaan hanya memenuhi persyaratan hukum scr minimum atas komitmennya thd kelompok dan individu dalam lingkungan sosial Akomodatif yaitu melakukan bila diminta, melebihi persyaratan hukum minimum Proaktif secara aktif mencari peluang untuk memberikan sumbangan demi kelompok

23 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility adalah bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan eksternal perusahaan melalui berbagai kegiatan yang dilakukan dalam rangka penjagaan lingkungan, norma masyarakat, partisipasi pembangunan, serta berbagai bentuk tanggung jawab sosial lainnya.

24 TANGGUNG JAWAB TERHADAP MASYARAKAT UMUM
Masalah kesehatan masyarakat Apa yang harus dilakukan dunia bisnis thd produk -produk yg secara inheren berba-haya spt rokok, alkohol, makanan berle-mak, senjata api, kendaraan bermotor Bagaimana perlindungan thd kelompok masyarakat yg lemah. Melindungi lingkungan Apa tanggung jawab bisnis terhadap kerusakan lingkungan yg disebabkab oleh produk atau proses operasi mereka spt polusi. Memproses ulang bahan-bahan yang telah digunakan Mengembangkan kualitas tenaga kerja Apakah dunia bisnis dapat berkembang dengan SDM yang tidak berkualitas. Filantropi perusahaan Mencakup kontribusi dalam bentuk uang ,peralatan dan barang serta dukungan terhadap usaha-usaha sukarela para karyawan dan organisasi sosial.

25 TANGGUNG JAWAB PADA PELANGGAN
Hak untuk mendapatkan keamanan Konsumen harus merasa yakin bahwa barang dan jasa yg mereka beli tidak akan melukai dalam penggunaan yang wajar. Hak mendapatkan informasi. Konsumen harus punya akses ke informasi produk yang memadai agar bisa membuat keputusan beli yang bisa dipertanggung jawabkan. Hak untuk memilih Konsumen punya hak untuk memilih barang dan jasa yang benar-benar diinginkan dan dibutuhkannya Hak untuk didengar. Konsumen hrus dapat mengekspresikan keluhan secara sah ke pihak yang berkepentingan. The Right to Be Safe 1. Businesses have both moral and legal obligations to ensure the safe operation of their products 2. Product Liability – the responsibility of the manufacturer for injuries and damages caused by their products 3. Many companies undertake rigorous testing. 4. Many companies provide warnings. 5. When threats to customer safety do exist, immediate action by the company to correct the problem or recall the product is essential. The Right to Be Informed 1. Consumers should have access to enough education and product information to make wise decisions 2. False advertising is a violation of the Wheeler-Act 3. FTC and other federal and state agencies enforce additional such regulations, prohibiting businesses from making misleading claims about performance

26 TANGGUNG JAWAB PADA KARYAWAN
Keamanan dan keselamatan kerja yaitu keadaan lingkungan/tempat kerja yang dapat menjamin secara maksimal keselamatan fisik para pekerja. Masalah kualitas hidup Yaitu jaminan kehidupan yang lebih bervariasi, fleksibel, seimbang, misalnya program cuti keluarga, cuti tahunan Menjamin kesempatan kerja yg sama Yaitu bebas dari diskriminasi Perlindungan terhadap pelecehan seksual Yaitu jaminan terhadap tindakan pelecehan seks di tempat yg tidak bisa diterima dan tidak pantas.

27 TANGGUNG JAWAB TERHADAP INVESTOR DAN KOMUNITAS KEUANGAN
Tujuan utama bisnis adalah menghasilkan laba bagi para pemegang saham, namun para investor dan komunitas keuangan menuntut; agar dunia bisnis bersikap etis dan legal dalam mengelola transaksi keuangan mereka. Agar perusahaan jujur dalam mengungkapkan potensi peluang yang ada

28 Pro Kontra mengenai Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
No Pandangan Kelompok yang Pro terhadap tanggung jawab sosial dari Organisasi Bisnis Pandangan Kelompok yang Kontra 1 Kegiatan bisnis seringkali menimbulkan masalah, oleh karena itu sudah semestinyalah perusahaan bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukannya Perusahaan tidak memiliki ahli yang mengkhususkan dalam bidang sosial dan kemasyarakatan, oleh karena itu sulit bagi perusahaan untuk ikut bertanggung jawab 2 Perusahaan adalah bagian dari lingkungan sosial masyarakat, oleh karena itu sudah semestinya ikut berpartisipasi dan bertanggung jawab atas apa yang terjadi di masyarakat Perusahaan yang ikut berpartisipasi dan bertanggung jawab dalam lingkungan sosial masyarakat justru akan memiliki kekuatan untuk mengontrol masyarakat, dan itu indikasi yang kurang baik secara Sosial 3 Perusahaan biasanya memiliki sumber daya untuk menyelesaikan masalah di lingkungan sosial masyarakat Akan banyak terdapat konflik kepentingan di masyarakat jika perusahaan terlibat dalam aktifitas sosial 4 Perusahaan adalah partner dari lingkungan sosial kemasyarakatan, sebagaimana halnya juga pemerintah dan masyarakat lain pada umumnya Tujuan perusahaan bukan untuk motif sosial, akan tetapi untuk memperoleh profit dan mencapai tujuan yang diharapkan oleh para pemilik perusahaan Sumber: Fundamentals of Managemenet, Ricky W Griffin, Houghton Mifflin Company, 2000, p.41

29 Strategi Pengelolaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Rendah Tingkat Tanggung Jawab Sosial Tinggi Reaktif Cenderung Menolak tanggung Jawab Sosial Akomodatif Melakukan tanggung jawab sosial untuk menghindari tekanan dari masyarakat Defensif Cenderung membela diri dalam menghindari tanggung jawab sosial Proaktif Mengambil inisiatif dalam tanggung jawab sosial; Membentuk model industri yang bertanggung jawab sosial Sumber: Management, Robert Kreitner, 5th edition, Houghton Mifflin Company, 1992

30 Strategi Pengelolaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Strategi Reaktif Kegiatan bisnis yang melakukan strategi reaktif dalam tanggung jawab sosial cenderung menolak atau menghindarkan diri dari tanggung jawab sosial Strategi Defensif Strategi defensif dalam tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh perusahaan terkait dengan penggunaan pendekatan legal atau jalur hukum untuk menghindarkan diri atau menolak tanggung jawab sosial . Strategi Akomodatif Strategi Akomidatif merupakan tanggung jawab sosial yang dijalankan perusahaan dikarenakan adanya tuntutan dari masyarakat dan lingkungan sekitar akan hal tersebut Strategi Proaktif Perusahaan memandang bahwa tanggung jawab sosial adalah bagian dari tanggung jawab untuk memuaskan stakeholders. Jika stakeholders terpuaskan, maka citra positif terhadap perusahaan akan terbangun.

31 Manfaat Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Manfaat bagi Perusahaan Citra Positif Perusahaan di mata masyarakat dan pemerintah Manfaat bagi Masyarakat Selain kepentingan masyarakat terakomodasi, hubungan masyarakat dengan perusahaan akan lebih erat dalam situasi win-win solution. Manfaat bagi Pemerintah Memiliki partner dalam menjalankan misi sosial dari pemerintah dalam hal tanggung jawab sosial.

32 Dimensi Etika dalam Manajemen
Etika adakah pandangan , keyakinan dan nilai akan sesuatu yang baik dan buruk, benar dan salah (Griffin) Etika Manajemen adalah standar kelayakan pengelolaan organisasi yang memenuhi kriteria etika.

33 Berbagai isu seputar etika manajemen
Penggunaan obat-obatan terlarang Pencurian oleh Para Pekerja atau Korupsi Konflik Kepentingan Pengawasan Kualitas atau Quality Control Penyalahgunaan informasi yang bersifat rahasia Penyelewengan dalam pencatatan keuangan Penyalahgunaan penggunaan asset perusahaan

34 Berbagai isu seputar etika manajemen
Pemecatan tenaga kerja Polusi Lingkungan Cara bersaing dari Perusahaan yang dianggap tidak etis Penggunaan pekerja atau tenaga kerja di bawah umur Pemberian hadiah kepada pihak-pihak tertentu yang terkait dengan pemegang kebijakan. dan lain sebagainya


Download ppt "ETIKA BISNIS DAN LINGKUNGAN LEGAL BISNIS"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google