Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Penelusuran Informasi
Jaringan Informasi Penelusuran Informasi
2
Latarbelakang Perlunya Kerjasama Informasi:
informasi yang semakin melimpah kebutuhan akan informasi yan semakin meningkat dana yang terbatas perpustakaan tidak mampu mencukupi kebutuhan pengguna
3
JARINGAN INFORMASI Adalah suatu sistem terpadu dari badan-badan yang bergerak dalam pengolahan informasi, seperti: perpustakaan, pusat dokumentasi, pusat analisis informasi, dan pusat informasi dengan tujuan menyediakan pemasukan data yang relevan tanpa memperhatikan bentuk maupun asal data untuk keperluan masyarakat pemakai (Sulistyo-Basuki. Pengantar ilmu perpustakaan. Jakarta: Gramedia, 1998: 65)
4
Tujuan Menjalin hubungan kerjasama antar lembaga atau pusat informasi
Untuk memperoleh dan mengkomunikasikan informasi kepada khalayak (pertukaran informasi) Saling meringankan beban anggota jaringan dalam rangka pemenuhan kebutuhan informasi Mempermudah proses pengumpulan informasi Mempermudah dalam pemencaran informasi Memperbanyak khasanah informasi
5
BENTUK-BENTUK KERJASAMA
Pemanfaatan Koleksi Bersama (resource sharing): Silang layan Pemakaian ruang baca dan fasilitas lain Pertukaran data bibliografi Kerjasama Pengadaan: Spesialisasi pengumpulan pustaka Tukar menukar Kerjasama Penyimpanan
6
JARINGAN INFORMASI DI INDONESIA
Dirjen DIKTI mendirikan PUSYANDI (Pusat Layanan Disiplin Ilmu) FH UI bidang Hukum FK UNAIR bidang Kedokteran FIK UI bidang Ilmu Komputer FE UGM bidang Ekonomi ISI Yogyakarta bidang Seni IPB bidang Pertanian ITB bidang Teknologi Bidang Informasi Ilmu-ilmu Budaya dan Ilmu Sosial, koordinator Perpustakaan Nasional RI Bidang IPTEK, koordinator PDII-LIPI
7
lanjutan Bidang Biologi dan Pertanian, koordinator Perpustakaan Biologi dan Pertanian Bogor Bidang Kedokteran dan Kesehatan, koordinator Bagian Dokumentasi dan Pengolahan Data, Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Kesehatan Bidang Keluarga Berencana dan Kependudukan, koordinator BKKBN Bidang Hukum dan Perundang-undangan, koordinator Badan Pembinaan Hukum Nasional Bidang Masalah Bangunan dan Perumahan, koordinator Direktorat Tata Kota dan Tata Daerah, Direktorat Jenderal Cipta Karya Jakarta
8
lanjutan Bidang Teknologi, Lingkungan Hidup, dan Alih Teknologi, koordinator Perpustakan Sentral LIPI Bandung Bidang Pertahanan dan Keamanan, koordinator Perpustakaan Pusat Sejarah TNI Bidang Pemukiman Manusia, koordinator Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan, Bandung Bidang Masalah Lingkungan, koordinator Kantor Menteri Negara Pengawasan Pembangunan Lingkungan Hidup Bidang Pengkajian Islam, koordinator Perpustakaan Pusat Islam Masjid Istiqlal Jakarta Bidang Kewanitaan, koordinator Menteri Muda Urusan Wanita Jakarta
9
JARINGAN INFORMASI INTERNASIONAL
ESCAP (Economic and Sosial Commission for Afia dan Pasific), Bangkok: Demografi, Pertanian, Pengangkutan dan Perdagangan United Nations Library, New York: Bidang Informasi mengenai PBB UNEP (United Nations Environment Programme, Nairobi, Kenya : Lingkungan Hidup dan Racun Kimia WHO (World Health Organization): kesehatan ILO (International Labour Organization): tenaga kerja dan pendidikan khusus
10
JARINGAN “PERPUSTAKAAN DIGITAL” INDONESIA (INDONESIAN DIGITAL LIBRARY NETWORK)
Digital Library: sebuah sistem yang memiliki obyek informasi dan layanan akses melalui perangkat digital. Obyek informasi merupakan koleksi informasi yang berupa dokumen, gambar, multimedia dalam format digital. (Ganesha Digital Library). Indonesia DLN: jaringan perpustakaan digital di Indonesia mengelola ilmu pengetahuan bangsa Indonesia bisa diikuti oleh siapapun ‘berbagi ilmu pengetahuan’ atau "knowledge sharing"
11
PDII (Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah)-LIPI
Warung Informasi Teknologi (WARINTEK) yang tujuannya adalah untuk kemudahan akses informasi bagi masyarakat khusunya di daerah. PDII melakukan disseminasi informasi antara lain pengiriman database bibliografi koleksi PDII dalam bentuk CD-ROM ke warintek-warinek yang ada di daerah juga ke instansi di daerah yang membutuhkan. Cakupan Subyek Mengenai Ilmu Murni (Kimia, Fisika, dll), Ilmu pengetahuan terapan (Teknik Kimia, Teknologi Pangan, dll), Ilmu-ilmu sosial, Konflik, Gender atau studi wanita dan anak, lingkungan hidup
12
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PDN
UU No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan; Dukungan Komisi X DPR-RI agar Perpustakaan Nasional mempriortaskan pembangunan perpustakaan digital untuk kegiatan tahun 2008; UNESCO Experts Meeting on the World Digital Library 2005, menghendaki Perpusnas memfasilitasi pembangunan perpustakaan digital di Indonesia. Kebijakan Pembangunan Perpustakaan Digital Nasional Kebijakan Pengembangan Infrastruktur Perpustakaan Digital Nasional
13
Kebijakan Pengembangan Infrastruktur PDN
Lanjutan Kebijakan Pengembangan Infrastruktur PDN Pengembangan Infrastruktur Perpustakaan Digital di Perpusnas RI Pengembangan Infrastruktur Perpustakaan Mitra Membangun Layanan Perpustakaan Digital Nasional
14
1. Pengembangan Infrastruktur Perpustakaan Digital di Perpusnas RI
a. Pengembangan sistem dan jaringan komputer Penyediaan perangkat keras untuk penyimpanan, pemrosesan dan akses data; Pembangunan jaringan komputer dan internet; Penyediaan sarana dan prasarana pendukung implementasi teknologi informasi; Penyediaan domain dan sub domain untuk berbagai situs dan portal web; Penyediaan sarana penelusuran informasi bagi pengguna. b. Pengembangan perangkat lunak komputer untuk perpustakaan Perpustakaan Nasional mengembangkan sendiri perangkat lunak (program aplikasi komputer) pengelola sistem perpustakaan berbasis MARC yang dinamakan INLIS (Integrated Library System).
15
1. Pengembangan Infrastruktur Perpustakaan Digital di Perpusnas RI
Lanjutan c Pengembangan koleksi digital dilaksanakan melalui: Penyediaan bahan perpustakaan dalam format digital; Penyediaan terbitan berkala online. Penyediaan pangkalan data koleksi Perpustakaan Nasional sebagai sarana temu kembali informasi seluruh jenis bahan perpustakaan. d Pembangunan Portal Layanan Perpustakaan Nasional RI Pembuatan antarmuka (interface) bagi pengguna untuk memanfaatkan Portal Layanan Perpustakan Nasional; Pembuatan antarmuka (interface) bagi petugas untuk megelola (back office) Portal Layanan Perpustakaan Nasional.
16
1. Pengembangan Infrastruktur Perpustakaan Digital di Perpusnas RI
Lanjutan e. Peningkatan SDM Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan untuk peningkatan ketersediaan : Tenaga pengkatalog yang mampu membuat katalog online (terbacakan mesin) yang memenuhi standar MARC; Tenaga trampil memasukkan/entri data bahan perpustakaan ke pangkalan data koleksi Perpustakaan Nasional; Tenaga pustakawan yang mampu melaksanakan penelusuran informasi dalam pangkalan data koleksi Perpustakaan Nasional; Tenaga yang mampu mengoperasikan perangakat lunak (software) perpustakaan di Perpustakaan Nasional (INLIS). Penerimaan pegawai baru dengan kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan layanan digital di Perpustakaan Nasional.
17
2. Pengembangan Infrastruktur di 35 Perpustakaan Mitra
a. Pengembangan sistem dan jaringan komputer Penyediaan perangkat keras, jaringan komputer (LAN); Penyediaan dan instalasi program aplikasi perpustakaan QALIS yang merupakan skala kecil software INLIS yang digubakan di Perpustakaan Nasional. b. Penyediaan SDM Pelatihan tenaga pengkatalog yang mampu menerapkan INDOMARC; Pelatihan tenaga pengelola sistem komputer; Pelatihan tenaga pengelola program aplikasi dan data; Pelatihan tenaga untuk alih media bahan perpustakaan ke format.
18
Pengembangan Infrastruktur di 35 Perpustakaan Mitra
Lanjutan c. Pengembangan sistem dan jaringan komputer Penyediaan perangkat keras, jaringan komputer (LAN); Penyediaan dan instalasi program aplikasi perpustakaan QALIS yang merupakan skala kecil software INLIS yang digubakan di Perpustakaan Nasional. d. Penyediaan SDM Pelatihan tenaga pengkatalog yang mampu menerapkan INDOMARC; Pelatihan tenaga pengelola sistem komputer; Pelatihan tenaga pengelola program aplikasi dan data; Pelatihan tenaga untuk alih media bahan perpustakaan ke format. e. Penyediaan informasi digital Pemberian insentif berupa kegiatan digitalisasi bahan perpustakaan khas daerah tempat perpustakaan mitra berada (2009).
19
3. Membangun Layanan Perpustakaan Digital Nasional
a. Penyediaan perangkat keras dan jaringan komputer Penyediaan perangkat keras untuk penyimpanan, pemrosesan dan akses data Katalog Induk Nasional; Penyediaan jaringan komputer dan intranet antar33 perpustakaan mitra (2009). b. Pengembangan perangkat lunak jaringan komputer Penyediaan perangkat lunak pengelolaan pangkalan data (data warehouse) Katalog Induk Nasional; Pembangunan search engine, yaitu perangkat lunak komputer yang akan beroperasi secara menerus memanen (harvesting) pangakalan-pangakalan data katalog di seluruh perpustakaan mitra untuk keperluan pengembangan pangakalan data Katalog Induk Nasional; Penyediaan Portal Perpustakaan Digital Nasional.
20
Membangun Layanan Perpustakaan Digital Nasional
Lanjutan Membangun Layanan Perpustakaan Digital Nasional c. Penyusunan Kebijakan Menyusun standar dan pedoman untuk penyelenggaraan perpustakaan digital, mencakup standar dan pedoman pengembangan koleksi digital, pengolahan, layanan, pelestarian untuk menjamin interoperabilitas antarperpustakaan. Penyusunan format kerja sama antaranggota jaringan Perpustakaan Digital Nasional.
21
KOLEKSI PERPUSTAKAAN NASIONAL RI
Koleksi Umum Buku (monograf) dari abad ke-16 Majalah dari abad ke-18 Bahan rujukan (almanak, ensiklopedia, kamus, dll.) dari abad ke-17 Koleksi Bahan Pustaka Terbaru
22
Lanjutan Koleksi Khusus: Koleksi Deposit Nasional Manuskrip Nusantara
Disertasi dari abad ke-18 Terbitan PBB dan cabang-cabang khusus Naskah kuno naskah dari berbagai daerah di Indonesia dan Asia Peta dari abad ke-12 Lukisan kuno (pada kertas) Gambar karya Yohannes Rach ( ) Mikrofilm dan mikrofis Koleksi braille Rekaman audio-visual
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.