Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Materi ke 12 Manajemen Keuangan
Leasing Materi ke 12 Manajemen Keuangan
2
Types of Leases Operating Leases The Basics
A lease adalah perjanjian dalam kontrak antara penyewa pemberi sewa (lessee and lessor). Pemberi sewa memiliki aset dan memberbolehkan penyewa untuk menggunakan aset dengan imbalan biaya sewa. Operating Leases Biasanya tidak sepenuhnya diamortisasi Biasanya mengharuskan pemberi sewa untuk memelihara dan mengasuransikan aset. Penyewa menikmati opsi untuk pembatalan.
3
Financial Leases Posisi yang tepat berlawanan dengan operating lease.
Tidak menyediakan pemeliharaan atau pelayanan oleh pemberi sewa. Financial leases diamortisasi secara penuh Penyewa pada umumnya memiliki hak untuk memperbarui sewa pada saat akhir masa sewa. Biasanya, financial leases tidak dapat dibatalkan.
4
Financial Leases Ciri-ciri Financial Lease.
Pada saat kontrak lease berakhir, kepemilikan lease berpindah dari lessor ke lesse. Lesse dapat membeli aktifa dengan harga yang lebig rendah dari harga pasar ketika kontrak lease berakhir. Usia kontrak lease >/ 75% usia ekonomis aktiva yang diperkirakan. Present Value lease payment > 90% dari nilai awal aktiva.
5
Benefit Leasing Tidak ada biaya perawatan/suku cadang (Ot)
Tidak ada pengeluaran untuk memperoleh aktiva (COF) Ada penghematan pajak akibat membayar lease payment (Rt.T)
6
Cost dari Leasing Tidak ada biaya operasi maka tidak ada penghematan pajak (-Ot.T) Membayar Lease Payment (-Rt) Tidak ada biaya depresiasi sehingga tidak memiliki penghematan pajak (-Dt.T) Tidak ada nilai sisa aktiva sebesar Vn.
7
Sale and Lease-Back Tipe tertentu dari financial lease.
Terjadi ketika perusahaan menjual aset yang telah dimiliki ke perusahaan lain dan setelah itu segera menyewa dari perusahN aan pembeli. Dua set arus kas yang terjadi: Penyewa menerima kas sekarang dari penjualan aset Penyewa setuju untuk melakukan pembayaran sewa secara periodik, dengan demikian penyewa tetap bisa mempertahankan penggunaan aset.
8
Leveraged Leases Leveraged lease adalah tipe yang lain dari ifinancial lease. Perjanjian tiga sisi antara penyewa, pemberi sewa, dan pemberi pinjaman. Pemberi sewa memiliki aset dan dengan imbalan biaya sewa memperbolehkan penyewa untuk menggunakan asetnya. Pemberi sewa meminjam uang untuk membiayai aset sebagian Pemberi pinjaman biasanya menggunakan nonrecourse loan.hal ini berarti bahwa pemberi sewa tidak memiliki kewajiban kepada pemberi pinjaman dalam kasus penyewa tidak bisa membayar sewa.
9
Accounting and Leasing
Dulu, leases dimasukan ke dalam off-balance-sheet financing. Sekarang, leases diklasifikasikan sebagai capital leases atau operating leases. Operating leases tidak tampak pada neraca Capital leases tampak di neraca—present value dari pembayaran sewa tampak pada kedua sisi.
10
KEPUTUSAN MEMBELI VS LEASING
1. Menghitung NPV Jika NPV > 0, maka proyek tersebut dapat diterima 2. Menghitung NAL (Net Advantage to Leasing) NAL merupakan selisih antara benefit dan cost dari leasing dibandingkan alternatif membeli aktiva 3. Membuat keputusan
11
MEMBELI VS LEASING Jika NPV > 0, dan NAL > 0, maka aktiva dapat diperoleh melalui leasing Jika NPV > 0, tetapi NAL < 0, maka aktiva diperoleh dengan cara membeli Jika NPV < 0, hitung NAL terlebih dahulu, kemudian NPV + NAL > 0, maka aktiva diperoleh dengan leasing Jika NPV < 0, hitung NAL, kemudian NPV + NAL < 0, maka proyek ditolak
12
NET ADVANTAGE TO LEASING
NAL = Ot(1-T) – Rt(1-T – Dt.T – Vn COF (1 + rb)t (1 + rb)n Ot = Operating Cash Outflow pada waktu t yang terjadi hanya jika aktiva dibeli (tidak leasing). Biasanya terdiri atas biaya perawatan dan asuransi yang pada kontrak lease akan dibayar oleh lessor. Rt = Leasing payment tahunan pada waktu t T = Tingkat pajak pada penghasilan perusahaan Dt = Biaya depresiasi aktiva pada waktu t Vn = Nilai sisa setelah pajak pada waktu n COF = Nilai perolehan aktiva, yang tidak dibayar lesse jika ia melakukan leasing rb = Biaya hutang setelah pajak. rb = Kd (1-T)
13
LATIHAN SOAL PT Gudang Gula, sedang mempertimbangkan pembelian sebuah mesin seharga 15 juta. Untuk pembayaran pajak, mesin didepresiasi 5 tahun tanpa nilai sisa dengan metode garis lurus. Namun, diperkirakan pada akhir tahun ke 5 mesin dapat dijual dengan harga Rp 2,1 juta. Mesin diperkirakan menghasilkan arus kas sesudah pajak (EAT+Depresiasi) sebesar Rp 4 juta pertahun. Biaya operasi mesin (dibayar oleh lessor jika kita leasing) sekitar Rp 1 juta per tahun selama usia proyek. Lease payment tahunan ditentukan oleh lessor sebesar Rp 4,2 juta per tahun. Jika meminjam Rp 15 juta dari Bank akan dikenakan bunga sebesar8% per tahun. Pajak penghasilan perusahaan sebesar 50%. Biaya modal perusahaan sebesar 12%. Tentukan pilihan anda apakah proyek mesin tersebut diperoleh dengan leasing atau purchase, jelaskan!
14
LATIHAN SOAL Diketahui: COF = 15 jt
Depresiasi = 15/5 sebesar 3jt/tahun Nilai sisa = 2,1jt (1-T) = 1,05 juta Tax = 50% CIF = 4 juta/thn Ot = 1 jt/thn Rt = 4,2jt/thn Rb = 8% (1-T) = 4% Kd = 12%
15
LATIHAN SOAL NPV = -COF + CIF/(1+k)1 +….. + CIF/(1+k)5 + Nilai Sisa/Rb
Tahun Ot(1-T) -Rt(1-T) -Dt.T Jumlah 1 2 3 4 5 0,5 -2,1 -1,5 -3,1
16
Accounting and Leasing
Balance Sheet Truck is purchased with debt Truck $100,000 Debt $100,000 Land $100,000 Equity $100,000 Total Assets $200,000 Total Debt & Equity $200,000 Operating Lease Truck Debt Total Assets $100,000 Total Debt & Equity $100,000 Capital Lease Assets leased $100,000 Obligations under capital lease $100,000 Land $100,000 Equity $100,000 Total Assets $200,000 Total Debt & Equity $200,000
17
Capital Lease Lease harus dikapitalisasi jika satu dari beberapa hal di bawah terjadi: Present value dari pembayaran sewa setidaknya 90% dari nilai pasar aset pada saat lease dimulai. Lease mentransfer kepemilikan dari properti kepada penyewa pada akhir masa sewa. Lease term adalah 75% atau lebih dari umur ekonomis aset yang diestimasi. Penyewa dapat membeli aset pada harga yang dapat dinegosiasikan pada akhir masa sewa.
18
Taxes, the IRS, and Leases
Keuntungan utama dari long-term leasing adalah pengurangan pajak. Leasing membolehkan adanya transfer tax benefit dari pihak yang membutuhkan peralatan tapi tidak dapat menikmati keuntungan dari tax benefit kepemilikan kepada pihak yang bisa. Secara alami, IRS berusaha untuk membatasi ini, khususnya jika lease tampak dibuat tersendiri untuk menghindari pajak.
19
Taxes, the IRS, and Leases
Penyewa dapat mengurangi pembayaran sewa jika lease dikualifikasikan oleh IRS. Termin harus setidaknya kurang dari 30 tahun Tidak ada bargain purchase option (opsi membeli). Lease tidak boleh memiliki jadwal pembayaran di mana sangat tinggi pada saat awal dan lebih rendah setelah itu. Pembayaran sewa harus memberikan kepada pemberi sewa market rate of return yang wajar. Lease tidak boleh membatasi hak penyewa untuk menerbitkan surat hutang atau membayar dividen. Opsi pembaruan harus masuk akal dan merefleksikan nilai pasar yang wajar dari aset.
20
Arus Kas dari Leasing Misalkan sebuah perusahaan yang ingin memperoleh sebuah truk pengangkut Truk tersebut diharapkan dapat menurunkan biaya sebesar $4,500 per tahun Harga truk adalah $25,000 dan memiliki masa penggunaan 5 tahun. Jika perusahaan membeli truk, mereka akan mendepresiasikan secara garis lurus sampai bernilai nol Mereka dapat menyewa truk dari perusahaan leasing dengan biaya sewa tahunan $6,250.
21
Arus Kas dari Leasing Cash Flows: Buy Year 0 Years 1-5
Cost of truck –$25,000 After-tax savings 4,500×(1-.34) = $2,970 Depreciation Tax Shield 5,000×(.34) = $1,700 –$25, $4,670 Cash Flows: Lease Year Years 1-5 Lease Payments –6,250×(1-.34) = –$4,125 After-tax savings 4,500×(1-.34) = $2,970 –$1,155 Cash Flows: Leasing Instead of Buying Year Years 1-5 $25,000 –$1,155 – $4,670 = –$5,825
22
Arus Kas dari Leasing Cash Flows: Leasing Instead of Buying Year 0 Years 1-5 $25,000 –$1,155 – $4,670 = –$5,825 Cash Flows: Buying Instead of Leasing –$25,000 $4,670 –$1,155 = $5,825 Bagaimanapun juga kita ingin untuk mengkonseptualisasi hal ini, kita perlu memiliki tingkat bunga di mana dengan tingkat bunga itu kita mendiskon arus kas masa depan. Tingkat bunga itu adalah after-tax rate dari hutang perusahaan yang dijamin.
23
A Detour on Discounting and Debt Capacity with Corporate Taxes
Present Value of Riskless Cash Flows Di dunia dengan pajak perusahaan, perusahaan harus mendskon arus kasn dengan after-tax riskless rate of interest. Tingkat Hutang Optimal dan Riskless Cash Flows Di duni dengan pajak perusahaan, seseorang mementukan peningkatan pada tingkat hutang optimal perusahaan denga mendiskon arus kas masuk masa depan setelah pajak yang dijamin dengan after-tax riskless interest rate.
24
Analisis NPV dari Keputusan Lease versus Membeli
Pembayaran sewa adalah seperti hutang terhadap bond yang dijamim yang dikeluarkan oleh penyewa. Di dunia nyata, banyak perusahaan mendiskon baik depreciation tax shields dan pembayaran sewa after-tax interest rate pada hutang yang dijamin oleh penyewa.
25
Analisis NPV dari Keputusan Lease versus Membeli
Ada metode sederhana untuk mengevaluasi lease: diskon seluruh arus kas dengan after-tax interest rate pada hutang yang dijamin oleh pentewa. Misalkan tingkat bunga adalah 5% NPV Leasing Instead of Buying Year 0 Years 1-5 $25,000 –$1,155 – $4,670 = -$5,825 NPV Buying Instead of Leasing Year 0 Years 1-5 -$25, $4,670 – $1,155 = $5,825
26
Debt Displacement and Lease Valuation
Penerbitan debt displacement memberikan pemahaman intuitif yang lebih terhadap keputusan lease versus membeli. Leases menggantikan hutang—hal ini merupakan biaya yang tesembunyi dari leasing. Jika perusahaan menyewa, perusahaan tidak akan menggunakan banyak biaya seperti pada halnya kebalikan hutang pada umumnya. The interest tax shield akan hilang. Hutang diganti oleh leasing menghasilkan interest tax shields yang hilang pada hutang di mana perusahaan tidak akan kehilangan jika ketika mereka menyewa daripada membeli truk.
27
Debt Displacement and Lease Valuation
Misalkan perusahaan setuju terhadap pembayaran sewa sebesar $6,250 sebelum pajak. Pembayaran ini akan mendukung pinjaman sebesar $25, (lihat halaman berikut) Dalam pertukaran untuk ini, mereka mendapatkan penggunaan truk seharga $25,000. Dengan jelas NPV adalah negatif $219.20, di mana sesuai dengan perhitungan sebelumnya.
28
Debt Displacement and Lease Valuation
Misalkan perusahaan setuju terhadap pembayaran sewa sebesar $6,250 sebelum pajak. Pembayaran ini akan mendukung hutang sebesar $25,219.20 After-Tax Lease Payments –6,250×(1-.34) = –$4,125 Forgone Depreciation Tax Shield – 5,000×(.34) = –$1,700 -$5,825 menghitung peningkatan kapasitas hutang dengan mendiskon perbedaan antara arus kas dari pembelian dan arus dari lease dengan after-tax interest rate.
29
Does Leasing Ever Pay: The Base Case
Pada contoh di atas, perusahaan memilih untuk membeli, karena NPV dari leasing negatif $219.20 Catat bahwa ini adalah kebalikan dari NPV di mana perusahaan leasing akan miliki: Cash Flows: Perusahaan Leasing Year 0 Years 1-5 Cost of truck –$25,000 Depreciation Tax Shield 5,000×(.34) = $1,700 Lease Payments 6,250×(1-.34) = $4,125 –$25, $5,825
30
Alasan untuk Leasing Good Reasons Bad Reasons
Pajak mungkin dapat dikurangi dengan leasing. Kontrak sewa dapat mengurangi bentuk tertentu dari ketidakpastian Biaya transaksi dapat lebih tinggi untuk membeli sebuah aset dan mendanainya dengan hutang atau ekuitas daripada menyewa aset. Bad Reasons akuntansi
31
A Tax Arbitrage Misalkan perusahaan penyewa sesungguhnya berada pada tax bracket sebesar 25%. Jika perusahaan mengurangi pembayaran sewa menjadi $6,200, dapatkah kedua perusahaan memdapatkan NPV positif? Cash Flows: Perusahaan Leasing Year 0 Years 1-5 Cost of truck –$25,000 Depreciation Tax Shield 5,000×(.34) = $1,700 Lease Payments 6,200×(1 –.34) = $4,092 –$25, $5,792 NPV = 76.33 Cash Flows perusahaan: Leasing Instead of Buying Cost of truck we didn’t buy $25,000 Lost Depreciation Tax Shield 5,000×(.25) = –$1,250 After-Tax Lease Payments 6,200×(1 –.25) = –$4,650 $25, –$5,900 NPV = -$543.91
32
Reservations and Negotiations
Berapakah pembayaran sewa paling rendah di mana perusahaan leasing mau terima? Buat NPV menjadi nol, dan cari $Lmin: Cash Flows: Perusahaan Leasing Year 0 Years 1-5 Cost of truck -$25,000 Depreciation Tax Shield 5,000×(.34) = $1,700 Lease Payments $Lmin ×(1 –.34) = $Lmin × .66 -$25, $1, $Lmin × .66
33
Some Unanswered Questions
Apakah penggunaan leases dan hutang adalah komplementer? Mengapa leases ditawarkan baik oleh pabrik dan pihak ketiga pemberi sewa? Mengapa beberapa aset disewakan lebih dari yang lain?
34
Summary and Conclusions
Ada tiga cara untuk menilai menilai sebuahlease. Menggunakan konvensi dunia nyata di mana mendiskon arus kas tambahan setelah pajak dengan after-tax rate pada hutang yang dijamin dari pemberi sewa. Hitung peningkatan kapasitas hutang dengan mendiskon perbedaan antara arus kas dari membeli dan arus kas dari menyewa dengan after-tax interest rate. Peningkatan pada kapasitas hutang dari membeli dibandingkan dengan arus kas keluar ekstra pada tahun 0 dari membeli. Gunakan APV(ada pada apendiks) Semua akan memberikan hasil yang sama
35
Appendix: Pendekatan APV untuk Leasing
APV = All-Equity Value + Financing NPV Perhitungan yang diperlihatkan pada halaman berikutnya akan memperlihatkan bahwa untuk contoh terakhir dari perusahaan (tarif pajak sebesar 25%) APV = $ – $1,135.30 APV = –$543.91 Di mana menghasilkan angka yang sama seperti analisis NPV
36
Appendix: Pendekatan APV untuk Leasing
APV = All-Equity Value + Financing NPV Untuk mencari nilai all-equity, diskon arus kas dengan pre-tax interest rate. After tax rate adalah 5% di mana berarti pretax rate 6.66% = 5%/(1-.25). Arus kas perusahaan: Leasing Instead of Buying Year 0 Years 1-5 Cost of truck we didn’t buy $25,000 Lost Depreciation Tax Shield 5,000×(.25) = –$1,250 After-Tax Lease Payments 6,200×(1 –.25) = –$4,650 $25, –$5,900
37
Appendix: Pendekatan APV untuk Leasing
APV = All-Equity Value + Financing NPV NPV pendanaan adalah interest tax shields yang hilang dari hutang di mana perusahaan tidak ambil ketika memutuskan untuk menyewa daripada membeli truk. Perusahaan setuju untuk membayar sewa sebesar $5,900. Pembayaran ini akan mendukung hutang sebesar $25,543.91
38
Appendix: Pendekatan APV untuk Leasing
Hilangnya interest tax shield terkait dengan tambahan kapasitas hutang sebesar $25, memiliki PV sebesar $1,135.30
39
Debt Displacement and Lease Valuation
Hilangnya interest tax shield terkait dengan tambahan kapasitas hutang sebesar $25, memeiliki PV $
40
LATIHAN SOAL Manajemen PT. ARSI mempertimbangkan untuk membeli sebuah mesin penghancur jagung seharga Rp Mesin didepresiasi selama 4 tahun tanpanilai sisa. Metode depresiasi yang digunakan adalah garis lurus. Pada akhir tahun ke 4 mesin dapat dijualseharga Rp Pajak sebesar 40% dan biaya modal perusahaan adalah 10%. PT SUKA menawarkan leasing dengan lease payment sebesar Rp pertahun. Biaya perawatan mesin ditanggung sebesar Rp Mesin diperkirakan akan menghasilkan arus kas bersih sebesar Rp /tahun. Biaya hutang sebelum pajak adalah 6%/thn. Tentukan pilihan anda apakah proyek mesin tersebut diperoleh dengan leasing atau purchase, jelaskan!
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.