Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Penelitian Tindakan Kelas

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Penelitian Tindakan Kelas"— Transcript presentasi:

1 Penelitian Tindakan Kelas
Oleh Drs. Sukarmin, M.Pd

2 Seandainya Anda seorang dokter spesialis di rumah sakit mewah, kedatangan seorang pasien dengan keluhan sering muntah dan menggigil. Apa tang anda lakukan? Tindakan: 1.

3 Seandainya Anda seorang dokter umum di puskesmas pinggiran, kedatangan seorang pasien dengan keluhan sering muntah dan menggigil. Apa tang anda lakukan? Tindakan: 1.

4 Seandainya Anda seorang pendidik , kedatangan seorang murid dengan keluhan kesulitan memahami materi yang Anda ajarkan. Apa tang anda lakukan? Tindakan: 1.

5 permasalahan konkret yang dihadapi guru dan siswa di kelas
Pengertian PTK Penelitian tindakan kelas (PTK) merupakan penelitian yang berbasis kelas dan bertujuan untuk memperbaiki PBM. permasalahan konkret yang dihadapi guru dan siswa di kelas

6 Langkah-langkah menemukan dan merumuskan masalah
Menemukan Masalah Identifikasi Masalah Menemukan akar Masalah Merumuskan Masalah

7 Langkah-langkah menemukan dan merumuskan masalah
Menemukan Masalah Masalah nyata dalam pelaksanaan pembe-lajaran sehari-hari, misalnya Nilai siswa rendah Kurang aktif berdiskusi Jika ada PR saling mencontoh Motivasi siswa rendah Siswa pasif dalam mengikuti KBM dll Identifikasi Masalah Menemukan akar Masalah Merumuskan Masalah

8 Langkah-langkah menemukan dan merumuskan masalah
Menemukan Masalah Pilih masalah yang akan diselesaikan. Dengan pertimbangan: Jangan memilih masalah yang tidak anda kuasai Ambilah topik yang skalanya kecil dan relatif terbatas Pilih masalah yang dirasakan paling penting bagi Anda dan siswa Anda. Usahakan dapat dikerjakan secara kolaboratif. Kaitkan masalah PTK dengan prioritas rencana pengembangan sekolah. Identifikasi Masalah Menemukan akar Masalah Merumuskan Masalah

9 Langkah-langkah menemukan dan merumuskan masalah
Menemukan Masalah Evaluasi diri (guru) - Apakah dalam menjelaskan materi, saya menggunakan bahasa yang cukup jelas? Apakah saya menggunakan istilah-istilah yang sulit dimengerti siswa? Apakah dalam menjelaskan, saya menggunakan contoh yang cukup? Apakah dalam menjelaskan, saya menggunakan alat bantu? Apakah saya memberitahukan waktu ulangan kepada siswa? 2. Bertanya ke siswa 3. Melihat dokumen Identifikasi Masalah Menemukan akar Masalah Merumuskan Masalah

10 Langkah-langkah menemukan dan merumuskan masalah
Menemukan Masalah Misalnya, temuan beberapa akar/penyebab masalah dalam pembelajaran IPA/kimia: Guru tidak memotivasi siswa dan bersikap sangat formal. Guru tidak menggunakan alat peraga. Guru tidak pernah membahas latihan Identifikasi Masalah Menemukan akar Masalah Merumuskan Masalah

11 Bidang kajian PTK Masalah belajar siswa di sekolah (masalah belajar di kelas, kesalahan-kesalahan pembelajaran, miskonsepsi, dan peningkatan hasil belajar siswa). Desain dan strategi pembelajaran di kelas (masalah pengelolaan dan prosedur pembelajaran, implementasi dan inovasi dalam metode pembelajaran, interaksi di dalam kelas, partisipasi orangtua dalam proses belajar siswa). Alat bantu, media dan sumber belajar (masalah penggunaan media, perpustakaan, dan sumber belajar di dalam/luar kelas, peningkatan hubungan antara sekolah dan masyarakat).

12 Karateristik PTK Situasional, artinya berkaitan langsung dengan permasalahan konkret yang dihadapi guru dan siswa di kelas. Kolaboratif, artinya diperlukan partisipasi antara guru, teman sejawat, laboran, siswa dengan tujuan untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik Self reflective dan self-evaluative . Peneliti melakukan refleksi dan evaluasi diri terhadap kemajuan yang dicapai. Modifikasi perubahan didasarkan pada hasil refleksi dan evaluasi yang telah dilakukan. Fleksibel dalam arti memberikan kelonggaran dalam pelaksanaan tanpa melanggar kaidah metodologi ilmiah. Misalnya: tidak perlu prosedur sampling, alat pengumpul data yang lebih bersifat informal

13 Manfaat PTK Secara langsung terjadi perbaikan, peningkatan kualitas pembelajaran. Inovatif dan hasil belajar yang lebih baik, dapat diwujudkan secara sistematis. Kesalahan/kelemahan pembelajaran yang dilakukan guru tidak berkelanjutan, sehingga guru akan lebih mantap dalam mengajar Model pembelajaran hasil temuan dalam melaksanakan PTK dapat didiseminasikan kepada teman sejawat untuk diterapkan pada pelajaran yang sama atau berbeda.

14 Sistimatika Laporan PTK
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah dan Pemecahannya Tujuan Penelitian Manfaat Hasil Penelitian Hipotesis Tindakan (bila diperlukan) BAB II KAJIAN PUSTAKA Kajian Teori Temuan Hasil Penelitian yang Relevan Kerangka Pikir BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian Subjek Penelitian Prosedur Penelitian

15 Sistimatika Laporan PTK
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Pembahasan BAB V SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Saran

16 Tahapan PTK : Pendahuluan
Menceritakan fakta-fakta di kelas mengerucut hingga memunculkan permasalahan yang akan dipecahkan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan: Penelitian dilakukan untuk memecahkan permasalahan pendidikan dan pembelajaran. Masalah PTK bukan dihasilkan dari kajian teoretik. Masalah dapat terinspirasi dari hasil penelitian terdahulu, tetapi harus tetap digali dari permasalahan pembelajaran yang aktual. Masalah yang diteliti harus bersifat penting dan mendesak untuk dipecahkan, serta dapat dilaksanakan dilihat dari segi ketersediaan waktu, biaya dan daya dukung lainnya yang dapat memperlancar penelitian tersebut. Identifikasi masalah penelitian disertai dengan data pendukung, selanjutnya masalah dianalisis untuk menentukan akar penyebab masalah.

17 Tahapan PTK : Rumusan masalah
Masalah penelitian dirumuskan dalam bentuk rumusan penelitian tindakan kelas, menggunakan kalimat tanya. Masalah perlu dijelaskan secara operasional dan ditetapkan lingkup penelitiannya

18 Tahapan PTK : Pemecahan masalah
Alternatif tindakan yang dapat dilakukan untuk memecahkan masalah perlu diidentifikasi. Argumentasi logis terhadap pilihan tindakan yang akan dilakukan untuk memecahkan masalah Cara pemecahan masalah ditentukan berdasarkan ketepatannya dalam mengatasi akar penyebab permasalahan dan dirumuskan dalam bentuk tindakan (action) yang jelas dan terarah. Hipotesis tindakan dikemukakan bila diperlukan. Indikator keberhasilan tindakan harus realistik (mempertimbangkan kondisi sebelum diberikan tindakan) dan dapat diukur (jelas cara asesmennya).

19 Tahapan PTK : Tujuan dan Manfaat
Tujuan penelitian dirumuskan secara singkat dan jelas berdasarkan permasalahan dan cara pemecahan masalah yang dikemukakan. Manfaat hasil penelitian khususnya untuk perbaikan kualitas pendidikan dan/atau pembelajaran diuraikan secara jelas. Perlu juga dikemukakan manfaatnya bagi siswa, guru, komponen pendidikan terkait di sekolah.

20 Tahapan PTK : Pustaka Kajian teoretis dan empiris (hasil penelitian terdahulu yang relevan) dikemukakan sebagai landasan pemilihan tindakan. Uraian ini digunakan sebagai dasar penyusunan kerangka berpikir yang menunjukkan keterkaitan antara masalah, teori, hasil penelitian terdahulu yang relevan, dan pilihan tindakan. Kerangka berpikir tersebut dapat digambarkan dalam bentuk bagan, diagram, uraian argumentatif, atau bentuk penyampaian lainnya.

21 Tahapan PTK : Prosedur Subjek penelitian adalah siswa sekolah tempat penelitian. Waktu dan lamanya tindakan dikemukakan secara rinci sesuai dengan banyaknya siklus yang direncanakan. Tempat penelitian dikemukakan secara jelas. Prosedur/langkah-langkah penelitian tindakan kelas yang akan dilakukan diuraikan secara rinci dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi-refleksi untuk setiap siklus.

22 Tahapan PTK : Siklus Perencanaan tindakan menggambarkan secara rinci hal-hal yang perlu dilakukan sebelum pelaksanaan tindakan (seperti: penyiapan perangkat pembelajaran berupa skenario pembelajaran, media, bahan dan alat, instrumen observasi, evaluasi, dan refleksi). Pelaksanaan tindakan berisi uraian tahapan-tahapan tindakan yang akan dilakukan oleh peneliti maupun siswa dalam pembelajaran. Observasi menggambarkan objek amatan dan cara pengamatannya. Tahap evaluasi menguraikan cara dan hasil asesmennya. Selanjutnya dalam tahap refleksi diuraikan prosedur, alat, pelaku, sumber informasi, dan cara analisisnya.

23 Tahapan PTK : Hasil Menyajikan hasil tiap-tiap siklus dengan data lengkap yang berisi penjelasan tentang aspek keberhasilan dan kelemahan yang terjadi. Perlu ditambahkan hal yang mendasar yaitu perubahan pada diri siswa, lingkungan, guru berupa perubahan proses dan hasil belajar. Grafik dan/atau tabel, foto dapat digunakan secara optimal untuk mengemukakan hasil analisis data yang menunjukkan perubahan yang terjadi. Pembahasan dilakukan dengan mengaitkan temuan dengan tindakan, indikator keberhasilan, serta kajian teoretik dan empirik.

24 Tahapan PTK : Simpulan Menyajikan simpulan hasil penelitian (potret kemajuan) sesuai dengan tujuan penelitian. Saran tindak lanjut diberikan berdasarkan temuan dan pembahasan hasil penelitian.

25 Tahapan PTK : Contoh judul
Peningkatan Kompetensi Siswa dalam Pelajaran Ekonomi melalui Penerapan Cotextual Teaching and Learning (CTL) di Kelas XI-1 SMAN 1 Waru Sidoarjo Implementasi Teknik Jigsaw dalam Pembelajaran Geometri sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar dan Kemandirian Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Depok Yogyakarta Upaya Peningkatan Efektivitas Pembelajaran Pendidikan JaSMAni di Sekolah Dasar Samirono II Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi Integrasi Pendekatan Strata Norma dengan Pendekatan Struktural Semiotik dalam Meningkatkan Kemampuan Siswa Kelas X SMA N 4 pada Siswa SLTP di Kota Lubuk Linggau Pengembangan Model Pembelajaran Kontekstual Group Investigation Berbantuan Komputer untuk Meningkatkan Pemahaman Materi Kimia Inti di SMA Pembentukan Media Pembelajaran Berbantuan Komputer untuk Mengurangi Kesalahan Matematika Siswa SMA dalam Menyelesaikan Soal Fisika Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dalam Mengatasi Kesulitas Siswa Memahami Konsep Matematika Pokok Bahasan Bentuk Pangkat dan Akar pada Kelas 1 SMA Negeri 2 Kendari Model Pembelajaran Langsung (Direct Instructional) dengan Pendekatan Kontekstual (Contectual Teaching and Learning) untuk Meningkatkan Aktivitas, Konsepsi dan Hasil Belajar Fisika Siswa SMAN 13 Bandar Lampung


Download ppt "Penelitian Tindakan Kelas"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google