Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Dasar-dasar Pemrograman

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Dasar-dasar Pemrograman"— Transcript presentasi:

1 Dasar-dasar Pemrograman

2 Algoritma Penemunya adalah seorang ahli matematika dari uzbekistan yang bernama Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa al-Khwarizmi ( ). Di literatur barat dia lebih terkenal dengan sebutan Algorizm. Panggilan inilah yang kemudian dipakai untuk menyebut konsep algorithm yang ditemukannya. Dalam bahasa Indonesia kita kemudian menyebutkannya sebagai algoritma. Algoritma adalah kunci dari bidang ilmu komputer, karena banyak bidang di bawah ilmu komputer yang lahir berdasarkan konsep algoritma ini. Pada hakekatnya algoritma juga adalah kunci dari kehidupan kita. Cara membuat masakan (resep masakan) adalah juga sebuah contoh nyata dari algoritma.

3 Algoritma adalah logika, metode dan tahapan (urutan) sistematis yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan.

4 Algoritma Ketika manusia berusaha memecahkan masalah, metode atau teknik yang digunakan untuk memecahkan masalah itu ada kemungkinan bisa banyak (tidak hanya satu). Dan kita memilih mana yang terbaik diantara teknik-teknik itu. Hal ini sama juga dengan algoritma, yang memungkinkan suatu permasalahan dipecahkan dengan metode dan logika yang berlainan.

5 Program Perwujudan atau implementasi algoritma yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu

6 Belajar Memprogram & Belajar Bahasa Pemrograman
pemahaman persoalan, analisis, dan sintesis Belajar Bahasa Pemrograman : Belajar memakai suatu bahasa aturan sintaks (tata bahasa) Pemecahan Masalah Strategi Metodologi Sistematika Notasi yang telah disepakati

7 DASAR-DASAR ALGORITMA dan FLOW CHART

8 Proses, Instruksi, dan Aksi
Algoritma merupakan deskripsi urutan pelaksanaan suatu proses Algoritma tersusun oleh sederetan langkah instruksi yang logis Tiap langkah instruksi akan mengerjakan suatu tindakan (Aksi) Bila Aksi dilaksanakan, maka sejumlah operasi yang bersesuaian akan dikerjakan oleh CPU

9 Struktur Dasar Algoritma
Runtunan (sequence) aksi-aksi dalam algoritma yang dikerjakan secara berurutan contoh : A1. Aksi 1 A2. Aksi 2 A3. Aksi 3

10 Struktur Dasar Algoritma(2)
Pemilihan (selection) aksi dikerjakan jika kondisi tertentu terpenuhi contoh : IF kondisi THEN aksi IF kondisi1 THEN Aksi1 ELSE IF kondisi2 THEN Aksi2 Aksi3 (Aksi 3 dilakukan jika kondisi 1 dan 2 tidak terpenuhi) IF kondisi THEN aksi1 ELSE aksi2

11 Struktur Dasar Algoritma (3)
Pengulangan (repetition) aksi-aksi yang dikerjakan berulang kali contoh : FOR pencacah pengulangan dari a sampai b DO Aksi (aksi dilakukan sebanyak hitungan pencacah pengulangan, yaitu dari a sampai b yakni sebanyak b-a+1 kali) REPEAT UNTIL kondisi (pengulangan aksi dilakukan sehingga kondisi/persyaratan berhenti terpenuhi) WHILE kondisi DO (selama kondisi/persyaratan pengulangan masih benar, maka aksi dikerjakan)

12 Flow Chart Flow chart suatu bagan/diagram yang menggambarkan aliran proses yang dikerjakan program dari awal sampai akhir. Flow chart adalah algoritma yang digambarkan dengan diagram Fungsi dari flow chart adalah mendeskripsikan urutan pelaksanaan suatu proses (sama dengan fungsi algoritma)

13 Penulisan Algoritma FLOW CHART TEKS ALGORITMA
Flow chart adalah suatu bagan/diagram yang menggambarkan aliran proses yang dikerjakan suatu program dari awal sampai akhir Flow chart adalah algoritma yang digambarkan dengan diagram Fungsi dari flow chart adalah mendeskripsikan urutan pelaksanaan suatu proses (sama dengan fungsi dari algoritma) TEKS ALGORITMA berisi langkah-langkah penyelesaian masalah yang ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami

14 Flow Chart Input Processing Output (display)
Decision (untuk mengevaluasi suatu kondisi) Procedure/subroutine

15 Flow Chart(2) Flow lines
Terminator (mengawali dan mengakhiri flow chart) On page connector Off page connector Annotation (memberi komentar atau keterangan dalam flow chart)

16 ATURAN PENULISAN TEKS ALGORITMA

17 Teks Algoritma Teks algoritma berisi langkah-langkah penyelesaian masalah Tidak ada notasi baku tapi sebaiknya berkorespondensi dengan bahasa pemrograman umum, supaya mudah ditranslasikan ke dalam bahasa pemrograman Notasi yang digunakan untuk menulis algoritma disebut notasi algoritmik

18 Teks Algoritma Struktur teks algoritma Kepala algoritma
terdiri atas nama algoritma dan penjelasan (spesifikasi) tentang algoritma tersebut Deklarasi mendefinisikan semua nama (konstanta, peubah, tipe, prosedur atau fungsi) yang dipakai dalam algoritma Deskripsi Berisi uraian langkah-langkah penyelesaian Komentar ditulis diantara tanda kurung “{“ dan “}”

19 Contoh Teks Algoritma Judul algoritma spesifikasi algoritma
Kata2 yg biasanya menjadi keyword bhs pemrogram diberi garis bawah

20 Pascal

21 TIPE, NAMA, DAN NILAI

22 Tipe Data Tipe data terdiri dari tipe: Tipe dasar Tipe bentukan
Tipe yang dapat langsung dipakai (disediakan oleh bahasa pemrograman) Contoh: boolean, integer, real, char, string (?) Tipe bentukan Tipe yang didefinisikan sendiri oleh pemrogram Tipe yang dibentuk dari tipe dasar atau dari tipe bentukan lain yang sudah didefinisikan Contoh: tipe dasar yang diberi nama tipe baru, record

23 Tipe Data(2) Empat hal yang harus diperhatikan dalam pendefinisian tipe: Nama Domain harga Konstanta Operator

24 Tipe Data(3)

25 Tipe Bentukan Tipe dasar yang diberi nama tipe baru Rekaman (record)
Nama baru untuk tipe dasar menggunakan kata kunci type Domain nilai, cara menulis konstanta, dan operasi- operasi yang dapat dijalankan pada tipe baru tersebut tidak berubah, sama seperti tipe dasarnya. Contoh: type BilanganBulat: integer Rekaman (record) Rekaman disusun atas satu atau lebih field Tipe field menyimpan data dan tipe dasar tertentu atau dari tipe bentukan lain yang sudah didefinisikan sebelumnya Nama rekaman ditentukan oleh pemrogram Rekaman disebut juga tipe terstruktur

26 Contoh Record DEKLARASI
type MataKuliah : record <KodeMK : string, {kode matakuliah} NamaMK : string, {nama matakuliah} Nilai : char {indeks nilai} > type Mahasiswa : record <NIM : integer, {nomor mhs} NamaMhs : string, {nama mhs} MK : array[1..4] of MataKuliah LarikMhs : array[1..100] of Mahasiswa

27 Nama Untuk mengidentifikasikan dan membedakan obyek
Unik dan tidak boleh sama Dalam algoritma nama diberikan pada: Variabel Tempat penyimpanan data/informasi di memori yang nilainya dapat diubah selama pelaksanaan program Konstanta Tempat penyimpanan di memori yang nilainya tidak dapat diubah selama pelaksanaan program Tipe bentukan Tipe data baru yang didefinisikan oleh program dari tipe data yang sudah ada Prosedur Modul program (sederetan instruksi) yang ditulis terpisah dari badan program utamadan dapat dipanggil berulang dari program utama Fungsi Prosedur yang mengembalikan suatu nilai dengan tipe data sederhana

28 Aturan Penulisan Nama Harus dimulai dengan huruf alfabet, tidak boleh dimulai dengan angka, spasi, atau karakter khusus lainnya. Tidak case sensitif (beda dengan bahasa pemrograman) Karakter penyusun nama hanya boleh: huruf alfabet, angka dan “_” (underscore) Tidak boleh dipisahkan dengan spasi Panjang nama tidak terbatas Semua nama yang dipakai harus dideklarasikan dulu pada bagian deklarasi

29 Contoh Penamaan SALAH BENAR 6titik {dimulai dg angka}
nilai ujian {dipisahkan spasi} PT-1 {mengandung operator kurang} hari! {mengandung karakter khusus} BENAR titik6 atau titik_6 nilai_ujian atau nilaiUjian PT_1 atau PT1 hari

30 Nilai Merupakan besaran dari tipe data yang sudah didefinisikan (tipe dasar maupun tipe bentukan) Nilai dapat berupa: Isi variabel atau konstanta Nilai dari hasil perhitungan Nilai yang dihasilkan oleh fungsi Nilai yang disimpan di variabel dimanipulasi dengan cara: Mengisikan ke variabel lain yang bertipe sama Dipakai untuk perhitungan Dituliskan ke piranti keluaran

31 Nilai(2) variabel  konstanta NoMhs  1234 variabel1 variabel2
Pengisian nilai ke variabel: Pengisian nilai secara langsung(assignment) Memasukkan sebuah nilai ke dalam nama variabel langsung di dalma teks algoritma Syaratnya nilai yang didisikan harus bertipe sama dengan tipe peubah Notasi:  Contoh: variabel  konstanta NoMhs  1234 variabel1 variabel2 Nil_prev  Nil_cur variabel  ekspresi Luas  0.5 * p * l

32 Nilai(3) Pembacaan nilai dari piranti masukan
Nilai untuk nama variabel dapt diisi dari piranti masukan, misalnya dari keyboard. Dinamakan dengan operasi pembacaan data Notasi dalam teks algoritma: read Contoh: read (nama1, nama2,…namaN)

33 Ekspresi Ekspresi terdiri atas: operand dan operator
Operand adalah nilai yang dioperasikan dengan operator tertentu Operand dapat berupa konstanta, nama variabel, nama konstanta, atau hasil suatu fungsi Hasil evaluasi dari sebuah ekspresi adalah nilai di dalam domain yang sesuai dengan tipe operand yang dipakai, ada tiga macam: ekspresi aritmetik, ekspresi relasional, ekspresi string.

34 Ekspresi(2) Ekspresi Aritmetika Ekspresi relasional
Ekspresi yang baik operand dan hasilnya berupa numerik (ingat: tingkat prioritas operator) i. / , div, mod ii. * iii.+, - Ekspresi relasional Ekspresi dengan operator <,≤,>,≥,=,≠, not, and, or, dan xor Hasil evaluasi adalah nilai bertipe boolean Ekspresi string

35 Ekspresi (3) Ekspresi string
Ekspresi dengan operator penyambungan/concatenation “+”.

36 Menuliskan Nilai ke Piranti Keluaran (monitor/printer)
Dilakukan dengan notasi write Contoh: write (nama1, nama2, …, namaN)

37 Contoh Algoritma Algoritma Hello_World
{mencetak string Hello World diikuti nama orang. Nama orang diinputkan dari piranti masukan} DEKLARASI const ucapan = ‘Hello World’ namaUser : string DESKRIPSI read(namaUser) write(ucapan + ‘ ‘ + namaUser)

38

39

40

41 Sumber Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Pascal dan C (Buku 1), Rinaldi Munir, Informatika Bandung ilmukomputer.com

42 Dasar- dasar Algoritma

43 Dasar Algoritma Dalam penulisan Algoritma ada beberapa ketentuan yaitu: Program atau metode penyelesaian masalah harus sesuai tahapan / urutan Tahapan tersebut tidak baku, yang penting efektif Program bersifat terstruktur Tidak bermakna ganda

44 Struktur Badan Algoritma
Kepala Program Berisi judul program dan keterangan tentang program Bahasa Algoritma : Algoritma judul_program Ex. Algoritma menghitung_luas_segitiga Ex. Algoritma MenghitungLuasSegitiga Bisa ditambahkan komentar tentang program dengan menggunakan operator “{ }”

45 Struktur Badan Algoritma (2)
Deklarasi Berisi variabel yang digunakan dalam program Bahasa Algoritma : nama_variabel : Tipe Data Ex. AlasSegitiga : integer Ex. TinggiSegitiga : integer Ex. LuasSegitiga : integer

46 Struktur Badan Algoritma (3)
Deskripsi Berisi uraian langkah penyelesaian Example: read(PanjangSegitiga) read(LebarSegitiga) LuasSegitiga ← ½ * PanjangSegitiga * LebarSegitiga write(LuasSegitiga)

47 Struktur Badan Algoritma (4)
Algoritma menghitung_luas_segitiga {menghitung luas segitiga dengan inputan alas dan tinggi segitiga berasal dari keyboard} DEKLARASI AlasSegitiga : Integer TinggiSegitiga : Integer LuasSegitiga : Integer DESKRIPSI read(AlasSegitiga) read(TinggiSegitiga) LuasSegitiga ← ½ * AlasSegitiga * TinggiSegitiga write(LuasSegitiga)

48 Kasus Deklarasi data untuk mobil Merk : String {Contoh: Honda}
NoKendaraan : String {Contoh: KH1A} TahunProduksi : Integer {Contoh: 2007} Deklarasi data untuk Mata kuliah Deklarasi data untuk Waktu

49 Deklarasi data untuk Alamat Rumah
Deklarasi data untuk Data Pribadi <min 6 variabel>


Download ppt "Dasar-dasar Pemrograman"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google