Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PROGRAM KERJA PPPPTK BMTI TAHUN 2017

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PROGRAM KERJA PPPPTK BMTI TAHUN 2017"— Transcript presentasi:

1 PROGRAM KERJA PPPPTK BMTI TAHUN 2017
RAKOR PROGRAM KERJA PPPPTK BMTI 12-14 JANUARI 2017

2 SASARAN DIPA PPPPTK BMTI 2017
Guru SMK Program PKB Guru SMK Program Keahlian Ganda Guru SD Kepala Sekolah Pengawas Sekolah

3 PROGRAM KEAHLIAN GANDA

4 PROGRAM KEAHLIAN GANDA
Rekonsiliasi data untuk IN-1, ON-2, IN-2 Menetapkan lokasi IN-1 dan IN-2 Menetapkan calon instruktur keahlian ganda sesuai lokasi IN dan paket keahliannya Identifikasi dan penetapan modul untuk tahap IN-1, ON-2 dan IN-2 Review modul IN-1, ON-2 dan IN-2 Perancangan Diklat Instruktur untuk IN-1 dan IN-2 Pelatihan instruktur keahlian ganda untuk IN-1 Pelatihan instruktur keahlian ganda untuk IN-2 Review dan penyusunan soal post test 3 modul ON-1 dan 4 modul IN-1 Review dan penyusunan soal post test 2 modul ON-2 dan 1 modul IN-2 Pengembangan modul daring ON-2 (digitalisasi modul IN-1 dan ON-2) Pelaksanaan IN1 Pelaksanaan ON2 Monitoring dan Evaluasi ON2 Pelaksanaan IN2 Program PLPG dan Magang Industri bagi peserta program keahlian ganda

5

6 REKONSILIASI DATA UNTUK IN-1
Analisis data peserta ON-1 Propinsi (Kab/kota bila jumlahnya banyak) dan Paket Keahlian Clustering per pake t keahlian Sampling aktivitas peserta ON-1 pada beberapa guru pendamping/SMK tempat magang Cek log peserta pada LMS Monitoring ke SMK Magang (+20%), +80 SMK Prediksi yang lulus ke IN-1 berdasarkan hasil monitoring

7 Menetapkan lokasi IN-1 dan IN-2
Verifikasi hasil Rakor Pemantapan SMK tempat Magang Usulan SMK untuk menjadi lokasi IN-1 Profile SMK: Paket Keahlian, bengkel, guru, rombel Analisis cluster berdasarkan lokasi dan paket keahlian Jumlah peserta Kemungkinan adanya PB yang memenuhi persyaratan Kemungkinan adanya pengajar di PB dan sekitarnya Survey lokasi Siapkan instrumen survei Survei lokasi: seluruhnya PB Penetapan Lokasi IN-1 Rakor dinas dan kepala SMK lokasi IN-1: kontrak PB

8 Menetapkan calon instruktur keahlian ganda
Penetapan kriteria Instruktur Identifikasi bakal calon Instruktur di setiap PB untuk setiap paket keahlian Guru produktif di PB dan SMK lain di sekitar PB Dosen PT Negeri/Swasta Praktisi  termasuk para purnabakti (guru, WI, dosen, industri) Pertimbangkan hasil UKG Pertimbangkan porto folio (Ijazah, Diklat, Sertifikat Keahlian, dll) Lakukan seleksi/tes (bila perlu) Penetapan dan pengumuman calon Instruktur keahlian ganda. (+228 org)

9 Penetapan modul untuk IN-1, ON-2 dan IN-2
Direktorat Jenderal GTK mengirimkan surat kepada UPT pengembang materi/modul program keahlian ganda untuk melakukan analisis modul yang digunakan untuk IN-1, ON-2, dan IN-2. Direktorat Jenderal GTK menyelenggarakan workshop/FGD penetapan materi/modul program keahlian ganda didahului analisis modul yang digunakan untuk IN-1, ON-2, dan IN-2. Setiap penjab materi/modul mempresentasikan hasil analisisnya. Widyaiswara/penjab materi dari UPT lain memberikan tanggapan dan masukan untuk memperkuat atau mengoreksi presentasi dari penjab materi/modul. Urutan modul untuk IN-1, ON-2, dan IN-2 ditetapkan. Penetapan materi suplemen yang diperlukan untuk setiap modul. Khusus untuk kelompok Teknologi dan Rekayasa dan kelompok Teknik Komputer dan Informatika hendaknya dibahas bersama oleh UPT terkait (P4TK BMTI,P4TK BOE, P4TK BBL, dan LP3TK KPTK)

10 Review modul IN-1, ON-2 dan IN-2
Review Modul untuk IN-1 : 4 modul Review Modul untuk ON-2 dan IN-2: 2 modul + 1 modul Pelaksanaan review untuk modul-modul paket keahlian dalam kelompok Teknologi dan Rekayasa dan Teknik Komputer Informatika dilaksanakan bersama- sama oleh P4TK BMTI, P4TK BOE, P4TK BBL, dan LP3TK KPTK dengan masing2 UPT sebagai penanggungjawab paket keahlian sesuai dengan yang telah disepakati. P4TK BMTI mereview paket-paket keahlian Teknik Mesin dengan melibatkan WI dari P4TK BOE dan P4TK BBL serta reviewer industri. P4TK BOE mereview paket-paket keahlian Teknik Otomotif dan Elektronika dengan melibatkan WI dari P4TK BMTI dan P4TK BBL serta reviewer industri. P4TK BBL mereview paket-paket keahlian Teknik Listrik dan Bangunan dengan melibatkan WI dari P4TK BOE dan P4TK BMTI serta reviewer industri. LP3TK KPTK mereview paket-paket keahlian Teknik Lkomputer Informatika dengan melibatkan WI dari P4TK BMTI, P4TK BOE, dan P4TK BBL serta reviewer industri.

11 Perancangan Diklat Instruktur untuk IN-1 dan IN-2
Direktorat Jenderal GTK mengundang para pengembang Program Keahlian Ganda dari masing-masing UPT untuk menyusun pedoman Diklat Instruktur untuk program IN-1 dan IN-2 Masing-masing UPT menyajikan peta peserta dan rencana lokasi IN-1 dan IN-2 berdasarkan paket keahlian dan wilayah Rancangan diklat instruktur untuk IN-1 dan IN-2 disamping mengacu pada tujuan program keahlian ganda harus mempertimbangkan kondisi UPT dengan peta pelaksanaan IN-1 dan IN-2 masing—masing.

12 Pelatihan instruktur KG untuk IN-1
Dilaksanakan di PPPPTK BMTI pada awal Februari 2017 Jumlah peserta 228 orang dari 12 Paket Keahlian: MM, RPL, TKJ, TPMI, TPmes, TPlas, TAV, TEI, TITL, TOI, TKR, TSM dan Instruktur Pedagogik. Durasi diklat minimal 2 minggu untuk setiap paket diklat instruktur: Instruktur untuk materi Pedagogik (4 modul) dan Instruktur untuk materi Profesional (2 modul dan 2 modul). Dipisahkan: Instruktur Pedagogik dan Instruktur Profesional

13 Pelatihan instruktur KG untuk IN-2
Dilaksanakan di PPPPTK BMTI pada awal Juli 2017 Jumlah peserta 228 orang dari 12 Paket Keahlian: MM, RPL, TKJ, TPMI, TPmes, TPlas, TAV, TEI, TITL, TOI, TKR, TSM dan Instruktur Pedagogik. Durasi diklat minimal 2 minggu untuk setiap paket diklat instruktur. Dipisahkan: Instruktur Modul GP dan Instruktur Uji Kompetensi Keahlian.

14 Review dan penyusunan soal post test ON-1 dan IN-1
Direktorat Jenderal GTK mengirimkan surat kepada UPT pengembang materi/modul program keahlian ganda untuk melakukan analisis soal post test yang digunakan untuk ON-1 (3 modul), IN-1 (4 modul). Direktorat Jenderal GTK menyelenggarakan workshop/FGD penetapan soal post test program keahlian ganda. Setiap penjab materi/modul mempresentasikan hasil analisisnya. Widyaiswara/penjab materi dari UPT lain memberikan tanggapan dan masukan untuk memperkuat atau mengoreksi presentasi dari penjab soal post test. Penetapan soal post test untuk ON-1, IN-1. (Soal yang lama, soal yang lama diperbaiki, membuat soal baru.) Khusus untuk kelompok Teknologi dan Rekayasa dan kelompok Teknik Komputer dan Informatika hendaknya dibahas bersama oleh UPT terkait (P4TK BMTI,P4TK BOE, P4TK BBL, dan LP3TK KPTK)

15 Review dan penyusunan soal post test ON-2 dan IN-2
Direktorat Jenderal GTK mengirimkan surat kepada UPT pengembang materi/modul program keahlian ganda untuk melakukan analisis soal post test yang digunakan untuk ON-2 (2 modul), IN-2 (1 modul). Direktorat Jenderal GTK menyelenggarakan workshop/FGD penetapan soal post test program keahlian ganda. Setiap penjab materi/modul mempresentasikan hasil analisisnya. Widyaiswara/penjab materi dari UPT lain memberikan tanggapan dan masukan untuk memperkuat atau mengoreksi presentasi dari penjab soal post test. Penetapan soal post test untuk ON-2, IN-2. (Soal yang lama atau soal yang lama diperbaiki, atau membuat soal baru.) Khusus untuk kelompok Teknologi dan Rekayasa dan kelompok Teknik Komputer dan Informatika hendaknya dibahas bersama oleh UPT terkait (P4TK BMTI,P4TK BOE, P4TK BBL, dan LP3TK KPTK)

16 Pengembangan modul daring ON-2
Direktorat Jenderal GTK mengirimkan surat kepada UPT pengembang materi/modul program keahlian ganda agar melakukan analisis modul daring yang akan digunakan untuk ON-2. Direktorat Jenderal GTK menyelenggarakan workshop/FGD pengembangan modul daring ON-2. Setiap penjab materi/modul mempresentasikan hasil analisisnya. Widyaiswara/penjab materi dari UPT lain memberikan tanggapan dan masukan untuk memperkuat atau mengoreksi presentasi dari penjab modul daring. Pengembangan modul daring untuk ON-2) Khusus untuk kelompok Teknologi dan Rekayasa dan kelompok Teknik Komputer dan Informatika hendaknya dibahas bersama oleh UPT terkait (P4TK BMTI,P4TK BOE, P4TK BBL, dan LP3TK KPTK)

17 Pelaksanaan IN-1 Dilaksanakan selama 2 bulan dalam 2 gelombang
Tempat pelaksanaan di P4TK BMTI dan PB yang telah ditetapkan. Gelombang 1: Maret-April BMTI +3 PB dsk: 300 org; MM,RPL, TKJ, TAV, TKR, TSM, TEI, TOI, TPMI, TITL, TPmes, TPlas PB (30 SMK): 590 org;  MM,RPL, TKJ, TAV, TKR, TSM Gelombang 2: Mei-Juni BMTI dsk: 304 org; MM,RPL, TKJ, TAV, TKR, TSM, TITL, TPem, TPlas PB (30 SMK): 586 org  MM,RPL, TKJ, TAV, TKR, TSM Mempelajari 4 modul GP meliputi materi pedagogik dan profesional, termasuk praktek sesuai dengan paket keahlian, dan mengikuti Kunjungan Industri. Didahului dengan post test 3 modul GP materi pada ON-1 Hasil post test ditindaklanjuti dengan penguatan materi modul ON-1, baik secara klasikal ataupun individual sebagai materi tambahan diluar modul IN-1. Pemberian materi IN-1 dapat dijadwalkan secara blok (pokok bahasan) atau per nara sumber. Kegiatan kunjungan industri dilakukan minimal 1 kali. Post test 4 modul IN-1 dapat dijadwalkan di akhir setiap modul ataupun dilakukan semuanya di akhir diklat.

18 Pelaksanaan ON-2 Dilaksanakan selama 3 bulan dalam 2 gelombang
Gelombang 1: bulan Mei-Juli Gelombang 2: Juli-September Tempat pelaksanaan ON-2 di SMK tempat magang yang telah ditetapkan. Tugas ON-2: Mempelajari 2 modul GP secara mandiri-daring, teori + praktek Praktek mengajar Praktek Kerja Industri

19 REKONSILIASI DATA UNTUK IN-2
Analisis data peserta ON-2 Propinsi (Kab/kota bila jumlahnya banyak) dan Paket Keahlian Clustering per pake t keahlian Sampling aktivitas peserta ON-2 pada beberapa guru pendamping/SMK tempat magang Cek log peserta pada LMS Monitoring ke SMK Magang (+20%) Prediksi yang lulus ke IN-2 berdasarkan hasil monitoring

20 Pelaksanaan IN-2 Dilaksanakan selama 1 bulan dalam 2 gelombang
Tempat pelaksanaan di P4TK BMTI dan PB yang telah ditetapkan. Gelombang 1: bulan Agustus BMTI +3 PB dsk: 320 org; MM,RPL, TKJ, TAV, TKR, TSM, TEI, TOI, TPMI, TITL, TPem, TPlas PB (30 SMK): 570 org;  MM,RPL, TKJ, TAV, TKR, TSM Gelombang 2: bulan Oktober BMTI dsk: 306 org; MM,RPL, TKJ, TAV, TKR, TSM, TITL, TPem, TPlas PB (30 SMK): 566 org  MM,RPL, TKJ, TAV, TKR, TSM Mempelajari 1 modul GP meliputi materi pedagogik dan profesional, termasuk praktek sesuai dengan paket keahlian, dan mengikuti persiapan dan pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian. Didahului dengan post test 2 modul GP materi pada ON-2 Hasil post test ditindaklanjuti dengan penguatan materi modul ON-2, baik secara klasikal ataupun individual sebagai materi tambahan diluar modul IN-2. Pemberian materi IN-2 dapat dijadwalkan secara blok (pokok bahasan) atau per nara sumber. Post test 1 modul IN-2 dijadwalkan di akhir modul. Uji Kompetensi Keahlian (UKK) dilaksanakan oleh Asessor yang ditetapkan LSP P4TK BMTI pada TUK sesuai dengan paket keahlian yang dipilih. Sebelum mengikuti UKK peserta akan mengikuti proses pembekalan uji kompetensi. Peserta yang lulus UKK akan memperoleh Sertifikat Kompetensi diterbitkan oleh BNSP melalui LSP PPPPTK BMTI.

21 Program PLPG untuk peserta program K
PLPG diselenggarakan oleh LPTK yang ditunjuk dibiayai oleh Ditjen GTK Peserta PLPG adalah peserta Program Keahlian Ganda yang sudah menyelesaikan tahap IN-2 Bagian tak terpisahkan dalam PLPG dalam Program Keahlian Ganda adalah Magang Industri selama 2 bulan. Peserta yang lulus PLPG dan telah menyelesaikan Magang Industri serta telah memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan akan memperoleh Sertifikat Profesi Pendidik sesuai dengan paket keahlian yang dipilih.

22 MAGANG INDUSTRI Magang Industri adalah bagian yang tidak terpisah dari Program PLPG bagi peserta program keahlian ganda. Magang Industri dilaksanakan selama 2 bulan, berturut-turut di tempat yang sama atau 1 bulan + 1 bulan di tempat yang berbeda. Magang Industri harus dilaksanakan di industri yang sesuai dengan karakteristik paket keahlian peserta keahlian ganda yang dipilih. Magang industri merupakan rangkaian dari proses pengenalan peserta program keahlian ganda pada dunia industri, yang sudah dimulai dari kegiatan Kunjungan Industri pada tahap IN-1, Prakerin pada tahap ON-2 dan Magang Industri pada tahap PLPG, agar peserta memahami kompetensi yang dibutuhkan oleh lulusan SMK sesuai dengan paket keahliannya.

23 PROGRAM PKB BAGI GURU SMK

24 PROGRAM PKB BAGI GURU SD

25 PROGRAM PKB BAGI KEPALA SEKOLAH

26 PROGRAM PKB BAGI PENGAWAS SEKOLAH

27


Download ppt "PROGRAM KERJA PPPPTK BMTI TAHUN 2017"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google