Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KULIAH KERJA NYATA Evaluasi Pelaksanaan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KULIAH KERJA NYATA Evaluasi Pelaksanaan"— Transcript presentasi:

1 KULIAH KERJA NYATA Evaluasi Pelaksanaan
Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata LPPM - UNDIP ICT Lantai 5 UNDIP, 18 Mei 2017

2 Kategori Program KKN Program Keilmuan Bobot 70% atau 113 jam kerja
Adalah program yang harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa KKN sesuai dengan kompetensi bidang ilmu masing-masing dalam rangka memecahkan permasalahan yang ada di desa lokasi KKN. Masing-masing mahasiswa wajib membuat 2 program keilmuan Program Multidisiplin Bobot 30% atau 49 jam kerja Adalah program yang dikerjakan oleh kelompok mahasiswa minimal 3 fakultas di desa lokasi KKN dengan masing-masing memberikan kontribusi sesuai bidang ilmunya dari permasalahan yang telah ditetapkan Masing-masing wajib membuat 2 program multidisiplin

3 Program Multidisiplin
Pendataan UMKM (Mahasiswa mendata dan menganalisis situasi dan kondisi UMKM berdasarkan keilmuwan masing-masing) Program Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Indonesia Melayani, Indonesia Bersih, Indonesia Mandiri, Indonesia Tertib, Indonesia Bersatu) Program BNP2TKI (Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia), Pendampingan dan sosialisasi program TKI Program Lainnya : Membantu program desa/kelurahan, memberikan bimbingan belajar, dsb

4 Hal yang perlu dimonitor dalam penyusunan Program KKN Mahasiswa
Bobot jam kerja mahasiswa per kegiatan sesuai dengan jenis kegiatan Lingkup kegiatan apakah sesuai dengan jenis kegiatan yang ditentukan Aktifitas yang dilakukan mahasiswa pada masing-masing kegiatan Output kegiatan harus jelas dan dapat terukur. Luaran program yg tdk bisa terukur ditiadakan Program tidak hanya sekedar penyuluhan, tetapi lebih kompleks

5 Bobot jam kerja kegiatan
Kesesuaian bobot jam kerja dengan jenis kategori kegiatan Contoh : untuk kategori kegiatan multidisiplin bobotnya 49 jam kerja, sehingga bila 2 kegiatan maka masing-masing + 25 jam kerja Untuk kegiatan monodisiplin, bobotnya 113 jam kerja, sehingga bila 4 kegiatan maka masing- masing + 28 jam kerja Bobot jam kerja ini pada saat penyusunan LRK dapat dilihat di Tabel 3 tentang rencana kegiatan mahasiswa

6

7 Distribusi 25 jam kerja /kegiatan
Contoh distribusi adalah sebagai berikut Sosialisasi kegiatan ke warga : estimasi waktu 4 2jam = 8 jam Mencari kontribusi stakeholder terkait : estimasi waktu 2 2 jam = 4 jam Perijinan lokasi : estimasi waktu 4 1 jam = 4 jam Melakukan pelatihan/penyuluhan : 3 kali 3 jam = 9 jam Total waktu : = 25 jam

8 Pelaksanaan Program KKN
Materi Evaluasi: Pelaksanaan Program KKN MAHASISWA : 1.Masih sulit beradaptasi dengan warga mayarakat, perlu peningkatan kemampuan soft skill 2. Secara umum, sopan santun, tingkah laku mahasiswa masih kurang 3. Roadmap program KKN tidak jelas, seringkali tumpang tindih dengan tim KKN periode terdahulu 4. Masyarakat menanyakan bantuan dana/infrastruktur

9 Pelaksanaan Program KKN
MAHASISWA : 5. Output kegiatan mono dan multidisiplin tidak jelas dan tidak bisa terukur 6. Kegiatan mono dan multi belum bisa menjadi sebagian daya ungkit penyelesaian permasalahan 7. Kegiatan yang dilakukan bukan berdasarkan permasalahan di masyarakat 8. Kegiatan masih bersifat sesaat tidak ada unsur keberlanjutannya 9. Program KKN lebih banyak ditampilkan pd saat kunjungan pimpinan, jangan hanya dimonopoli dengan jualan produk, packaging, & labelling

10 Pelaksanaan Program KKN
MAHASISWA : 10. Disiplin mahasiswa terkait perijinan masih kurang 11. Pelaksanaan survey tidak maksimal, sehingga kegiatan mahasiswa banyak yg berbeda dengan LRK 12. Penyusunan LRK tidak sesuai dengan hasil survey dan tidak sesuai dengan permasalahan di lokasi KKN 13. Konsultasi mahasiswa terkait LRK kurang optimal 14. Keteledoran mahasiswa dalam penyimpanan barang berharga

11 Pelaksanaan Program KKN
DOSEN KKN : Kunjungan ke lokasi desa KKN masih kurang, kebanyakan hanya dikumpulkan di kecamatan Pemantauan lebih dominan melalui facebook, wa, bbm, telp, line dll Koordinasi dosen KKN di satu kecamatan belum maksimal tentang jadwal kunjungan dan pembuatan LRK dan LPK Pengecekan LRK dan kegiatan yang kurang optimal, masih banyak program tidak sesuai dan tidak bisa terukur outputnya

12 Pelaksanaan Program KKN
DOSEN KKN (lanjutan) : Masih ada beberapa dosen KKN yang tidak dikenal oleh aparat kecamatan maupun desa Masih ada beberapa dosen KKN yang tidak melakukan evaluasi di lapangan Kontrol kehadiran mahasiswa di lapangan tidak maksimal/ kurang teliti

13 Kegiatan Multidisiplin

14 Multidisiplinkah?

15 Multidisiplinkah?

16 Kegiatan monodisiplin
Contoh : Pelatihan penggunaan open office bagi perangkat desa (utk mahasiswa jurusan komputer) atau guru-guru di sekolah Pendampingan dan Sosialisasi kadarkum (keluarga sadar hukum, untuk jurusan hukum) Pelatihan pembukuan untuk usaha mikro dan usaha kecil (untuk jurusan ekonomi) Pendampingan pembuatan kompos dari sampah rumah tangga (untuk jurusan Teknik, MIPA) Dsb Catatan : kegiatan mahasiswa yang telah dicantumkan di kegiatan multidisiplin tidak dapat sekaligus dijadikan sebagai kegiatan monodisiplin Masing-masing mahasiswa membuat 2 buah kegiatan monodisiplin

17 Kegiatan multidisiplin
Contoh : Optimalisasi UMKM kripik nangka untuk mendukung desa wisata Optimalisasi bank sampah dalam rangka mendukung program 3R (Reuse, Recycle, Reduce) Inisiasi warung sehat untuk meningkatkan program kewirausahaan karang taruna Dsb Masing-masing mahasiswa membuat 2 buah kegiatan multidisiplin

18 No Kegiatan Multidisiplin Kegiatan Lain? 1 Lomba Outbond 2 Kerja bakti 3 Papanisasi penunjuk jalan/rambu-rambu 4 Mengajar di SD 5 Pemutaran Film 6 Pembuatan majalah dinding desa 7 Peringatan hari besar 8 Pengadaan tempat sampah 9 Gerakan gemar makan ikan 10 Lomba olahraga

19 No Kegiatan Multidisiplin Kegiatan Lain? 11 Pembuatan perpustakaan desa 12 Gerakan cuci tangan gosok gigi anak TK 13 Pembuatan leaflet/poster 14 Pembagian stiker 15 Pembuatan proposal pembangunan desa 16 Pelatihan pembuatan mading SD 17 Pembuatan kotak saran desa 18 Lomba cerdas cermat 19 Pengadaan buku perpustakaan 20 Kegiatan pangkas ranting pohon

20 PROGRAM YANG HARUS DITIADAKAN
Lomba cuci tangan Program gemar makan ikan Program kerja bakti Lomba gosok gigi yang benar Program cinta laut Lomba menggambar dan mewarnai

21 Kegiatan Unggulan Kegiatan unggulan adalah kegiatan-kegiatan yang dipilih dari tiap desa di masing-masing kecamatan (dipilih 2 kegiatan mono/multidisiplin dari tiap desa) berdasarkan rekomendasi dari dosen KKN Daftar Kegiatan Unggulan KKN dikumpulkan oleh Korcam ke Dosen KKN pada saat pengumpulan LRK 2 MINGGU setelah PENERJUNAN, Dosen KKN harap mengkoordinasi Korcam untuk mengumpulkan skedul pelaksanaan kegiatan unggulan untuk mengatur jadwal kunjungan kerja

22 Program Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
Kab Pemalang 1. Kecamatan Petarukan (Desa Pegundan, Desa Nyamplung sari) 2. Kecamatan Pemalang (Desa Pegongsoran, Desa Surajaya) 3. Kecamatan Ampel Gading (Desa Kebagusan, Desa Cibiyuk)

23 Program Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
Kab Semarang 1. Kecamatan Sumowono(Desa Pledokan) 2. Kecamatan Tengaran(Desa Bener) 3. Kecamatan Ungaran Timur (Desa Kalongan, desa Mluweh) 4. Kecamatan Ungaran Barat (Desa Gogik, Langensari Barat)

24 Program BNP2TKI (Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia),
Kab Pati :Kecamatan Tayu 1(5 desa) Kab Pemalang: Kecamatan Ulujami (5 desa) Kab Kendal : Kecamatan Gemuh (5 desa) Kab Batang :Kecamatan Pecalungan (5 desa)

25 Terima Kasih


Download ppt "KULIAH KERJA NYATA Evaluasi Pelaksanaan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google