Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PERLAKUAN ANTARA (INTERMEDIATE CUTTING)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PERLAKUAN ANTARA (INTERMEDIATE CUTTING)"— Transcript presentasi:

1 PERLAKUAN ANTARA (INTERMEDIATE CUTTING)
JENIS KEGIATAN TEBANGAN PEMELIHARAAN. B. TEBANGAN PENJARANGAN (THINNING). C. PEMANGKASAN CABANG (PRUNING).

2 A. TEBANGAN PEMELIHARAAN
1.TEBANGAN PEMBEBASAN (LIBERATION CUTTING/RELEASE CUTTING). 2. TEBANGAN PEMBERSIHAN (CLEANING/REFINING). 3. TEBANGAN PERBAIKAN (IMPROVEMENT CUTTING). 4. TEBANGAN PENYELAMATAN (SALVAGE CUTTING) : a. PRE SALVAGE CUTTING. b. POST SALVAGE CUTTING.

3 1. TEBANGAN PEMBEBASAN (LIBERATION CUTTING)
TUJUAN : MEMBERIKAN RUANG TUMBUH YANG BAIK UNTUK MERANGSANG PERTUMBUHAN PERMUDAAN. PERMUDAAN YANG DITINGGALKAN  DIPILIH DARI JENIS BERHARGA TERBAIK.

4 POHON PESAING/MENGGANGGU  DIMATIKAN DENGAN PE NERESAN / PERACUNAN.
KEGIATAN PEMBEBASAN HARUS DILAKSANAKAN SEDINI MUNGKIN SELAMA POHON MASIH DAPAT BEREAKSI DENGAN BAIK DENGAN BERTAMBAHNYA PENYINARAN

5 DIDALAM PELAKSANAAN, LIBERATION CUTTING DIKENAL 2 CARA YAITU :
1) PEMBERSIHAN/CLEANING  MEMBERSIHKAN RUMPUT DAN PENUTUP TANAH YANG LAIN (HERBA DAN LAIN-LAIN). 2) PEMBEBASAN/LIBERATION, ADA 2 MACAM : a) PEMBEBASAN VERTIKAL  MENEBANG POHON DI ATASNYA YANG MENUTUP INDIVIDU YANG DIPELIHARA, CARA :

6 ~ TEBANG/PANGKAS POHON PENGGANGGU/PENAUNG
~ TERES POHON PENGGANGGU/PENAUNG ~ PERACUNAN POHON PENGGANGGU/PENAUNG  MIS. DENGAN 2,4,5 TRICHLORO PHENOXYACETIC ACID (TRIZONE/2,4,5 T), DOSIS 2 % ATAU 1 L/49 L MINYAK DIESEL (SOLAR)

7 b) PEMBEBASAN HORIZONTAL
 PENEBANGAN SEMAK DAN PERDU DENGAN PENCABUTAN MEMATIKAN RUMPUT-RUMPUT DI SEKITAR POHON YANG DIPELIHARA.  TUNAS DARI AKAR ATAU BEKAS TONGGAK DI SEKITAR POHON  DIPOTONG. PENGGUNAAN KEMIKALIA (CHEMICAL) YAITU APA YANG SERING DISEBUT SILVICIDE

8 UNTUK MEMATIKAN TANAMAN DAN POHON LIAR, DAPAT DILAKUKAN DENGAN BERBAGAI CARA YAITU :
~ MENERES BATANG KEMUDIAN DIOLESI DENGAN HERBISIDA. ~ MENYUNTIK BATANG DENGAN HERBISIDA. ~ MENUANGI PANGKAL BATANG DAN AKAR DENGAN HERBISIDA.

9 BEBERAPA MACAM HERBISIDA PEMBUNUH POHON, PERDU, SEMAK DAN HERBA PESAING TANAMAN POKOK
1/ HERBISIDA YANG MENGANDUNG CL (CHLORIDA) MIS. ~ 2,4-D (2,4-DICHLOROPHENOXYACETIC ACID) ~ 2,4,5-T (2,4,5-TRICHLOROPHENOXYACETIC ACID)  HERBISIDA INI BERPENGARUH LANGSUNG TERHADAP PROSES FISIOLOGI  DIGUNAKAN DALAM JUMLAH SEDIKIT 2/ SODIUM ARSENITE, MENGANDUNG NATRIUM DAN ARSEN.  DAPAT MEMBENTUK Na AS O3 ATAU Na AS O2, ADA PULA ARSENIT YANG TERLARUT DALAM AIR DALAM BENTUK SODIUM HYDROXIDE  MEMATIKAN TANAMAN KARENA MENYEBABKAN PENGGUMPALAN RANTAI PROTEIN DI SELURUH SEL DALAM JARINGAN TANAMAN

10 3/ AMMATE, TERLARUT DALAM AIR
3/ AMMATE, TERLARUT DALAM AIR.  DISEBUT PULA AMMONIUM SULFAMATE (NH4 SO3 NH2)  MEMPUNYAI SIFAT HIGROSKOPIS, BENTUK KRISTAL MUDAH BERAIR  MUDAH DITRANSLOKASI MELALUI XYLEM DAN PHLOEM  MEMPENGARUHI PROTEIN DAN PROTOPLASMA TANAMAN

11 2. TEBANGAN PEMBERSIHAN (RIFENING)
PENGERTIAN : MENGHILANGKAN JENIS-JENIS POHON YANG TIDAK BERNILAI EKONOMI MAUPUN NILAI EKOLOGI, SEHINGGA AKAN MERANGSANG PERTUMBUHAN PERMUDAAN YANG TELAH ADA.

12 TITIK BERAT REFINING : PEMILIHAN POHON YANG AKAN DITERES/DIRACUN, YAITU :
- POHON JELEK - POHON TERSERANG HAMA PENYAKIT - POHON RUSAK ==> PEMILIHAN POHON YANG DIMATIKAN SEGI NEGATIF (NEGATIVE SELECTION) 3. TEBANGAN PERBAIKAN/PENYEMPURNAAN (IMPROVEMENT CUTTING) ==> TEBANGAN PENYEMPURNAAN DILAKSANAKAN TERHADAP TEGAKAN SESUDAH LEPAS PERIODE SAPLING. MAKSUD : UNTUK MEMPERBAIKI DAN MENYEMPURNAKAN KUALITAS TEGAKAN DENGAN MENGHILANG KAN POHON-POHON YANG JENISNYA TIDAK DIPILIH, BENTUKNYA TIDAK BAIK.

13 POHON-POHON YANG DITEBANG BIASANYA TERDIRI DARI :
~ JENIS-JENIS TIDAK DIKENAL ~ POHON YANG BENTUKNYA JELEK SEPERTI BENGKOK, MENGGARPU, DLL. ~ POHON YANG SANGAT TUA ~ POHON YANG TERSERANG HAMA PENYAKIT ==> TEBANGAN PENYEMPURNAAN / PERBAIKAN DILAKSANAKAN BERSAMA DENGAN TEBANGAN PENJARANGAN. ==> PADA TEGAKAN YANG LEBIH TUA ==> BERSAMA DENGAN TEBANGAN UNTUK MENGATUR PRODUKSI BIJI.

14 4. TEBANGAN PENYELAMATAN (SALVAGE CUTTING)
MAKSUD : MENGAMBIL/MENEBANG POHON-POHON YANG MATI AKIBAT SERANGAN HAMA PENYAKIT (BIOTIC) ATAU ABIOTIC 1. PRE SALVAGE CUTTING PENEBANGAN UNTUK MENYELAMATKAN POHON YANG MUDAH TERSERANG PENYAKIT, AGAR POHON YANG BELUM/TIDAK TERSERANG DAPAT DISELAMATKAN.

15 2. POST SALVAGE CUTTING/SANITATION CUTTING
PENEBANGAN UNTUK MEMUNGUT POHON YANG TERSERANG HAMA PENYAKIT ATAU BEKAS TERBAKAR AGAR POHON YANG TIDAK TERGANGGU DAPAT DIAMANKAN.

16 PENJARANGAN (THINING)

17 Perkembangan horizontal tajuk

18 METODA PENJARANGAN ( Ford-Robertson, 1971; Daniel et al, 1979: Smith, 1986; dan Nyland, 1996)
PENJARANGAN RENDAH (LOW THINNING) PENJARANGAN TINGGI/TAJUK (HIGH THINNING/ CROWN THINNING) PENJARANGAN MEKANIS (MECHANICAL THINNING) PENJARANGAN SELEKSI (SELECTION THINNING/DIAMETER LIMIT THINNING) PENJARANGAN BEBAS (FREE THINNING)

19 PENJARANGAN RENDAH (LOW THINNING)
Sangat ringan Ringan Berat/keras/kuat Sangat berat/sangat keras/kuat

20 Grafik Sebaran diameter pada berbagai metoda penjarangan

21 Gambar Tajuk sebelum dan sesudah penjarangan

22

23 Grafik variasi Basal Area pada seri penjarangan

24 PENJARANGAN MEKANIS (MECHANICAL THINNING)
Spacing thinning Line/row thinning Strip thinning (papan catur)

25 Kondisi Tegakan Perlu Dijarangi ?
Kerapatan Tegakan yang Belum dijarangi Perhatikan tajuk yang penutupannya belum teratur

26

27 Gambar tegakan yang perlu dijarangi

28 Kondisi Tegakan Dijarangi setiap 6 tahun

29 Tabel Bonita W v W 1932

30 Tabel Bonita W v W 1932

31 Tabel Normal tegakan tinggalrasamala

32

33

34

35

36


Download ppt "PERLAKUAN ANTARA (INTERMEDIATE CUTTING)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google