Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

BAB VI DEFINISI VARIABEL.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "BAB VI DEFINISI VARIABEL."— Transcript presentasi:

1 BAB VI DEFINISI VARIABEL

2 Setelah variabel-variabel diidentifikasikan dan diklasifikasikan, maka variabel-variabel tersebut perlu didefinisikan secara operasional. Penyusunan definisi operasional ini perlu, karena definisi operasional itu akan menunjuk alat pengambil data mana yang cocok untuk digunakan.

3 TUGAS KELOMPOK BERIKANLAH DEFINISI OPERASIONAL DARI SETIAP VARIABEL YANG TERLIBAT DALAM PENELITIAN ANDA

4 BAB VII MENGUKUR VARIABEL

5 Dalam penelitian kuantitatif, semua variabel yang digunakan dalam penelitian harus terukur. Yang dimaksud “mengukur” di sini adalah memberikan suatu nilai terhadap variabel-variabel tersebut. Hasil pengukuran, disebut DATA 1. Data administratif Sumber : organisasi yg bersangkutan 2. Data primer Data pengamatan hasil eksperimen atau survey yang dilakukan oleh peneliti 3. Data sekunder Data pengamatan hasil eksperimen atau survey yang dilakukan oleh orang lain Apabila penelitian menggunakan data primer, maka biasanya pengukuran dan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang disusun dengan mempehatikan tujuan penelitian, hipotesis dan analisis yang direncanakan.

6 Melihat sifat dari variabel penelitian, cara pengukuran variabel dapat dilakukan dengan :
Untuk variabel terukur (misalnya berat, tinggi dsb), dengan mudah data hasil pengukuran dapat diperoleh dengan alat-alat yang sesuai, misalkan dengan timbangan, penggaris dan sebagainya Untuk variabel univariat, misalkan umur, tingkat pendidikan, gender dan sebagainya dapat diukur dengan satu pertanyaan, misalnya : * umur anda tahun * pendidikan terakhir anda : 1) tidak lulus SD 2) SD 3) SMP 4) SMA 5) S1 ke atas * Jenis kelamin anda : Pria / Wanita Untuk variabel komposit (variabel latent) yang terdiri atas gabungan sekelompok konsep univariat, maka variabel ini diukur dengan menggunakan seperangkat pertanyaan yang harus reliabel dan valid dalam mengukur variabel tersebut.

7 Variabel skor kondisi fisik rumah, terdiri dari : - Jenis lantai
Contoh : Variabel skor kondisi fisik rumah, terdiri dari : - Jenis lantai - Jenis dinding - Jenis atap - Jenis jamban Variabel skor kondisi sosial ekonomi : - pendidikan kepala rumah tangga - pendapatan kepala rumah tangga - pekerjaan kepala rumah tangga - dsb Variabel kepuasan atas suatu pelatihan : - kepuasan terhadap materi yang diberikan - kepuasan terhadap trainer - kepuasan terhadap tempat pelatihan Semua aspek yang terdapat dalam variabel tersebut harus ditanyakan dalam kuesioner.

8 BEBERAPA CARA MENGUKUR VARIABEL LATENT
ADA BEBERAPA CARA UNTUK MENGUKUR VARIABEL LATENT, SALAH SATU DIANTARANYA ADALAH DENGAN MENGGUNAKAN SKALA LIKERT

9 (method of summated rating)
SKALA LIKERT (method of summated rating) Metode ini dikembangkan oleh Rensis Likert Skala ini terdiri dari sejumlah pernyataan yang semuanya menunjukkan ciri tertentu yang akan diukur Untuk setiap pernyataan disediakan sejumlah alternatif pilihan yang berjenjang. Biasanya banyak alternatif yang diberikan adalah 5 atau 7 atau 9 dan nilai yang ditengah menunjukkan pilihan netral. Diberikan angka tinggi untuk tingkat yang tinggi pada setiap pernyataan positif, misalkan : sangat tidak setuju tidak setuju tidak tahu / netral setuju sangat setuju

10 Jika pendapat netral ingin dihindari, maka banyak alternatif pilihan bisa dikurangi yaitu dengan menghilangkan pilihan yang di tengah. TOTAL DARI NILAI-NILAI YANG DIBERIKAN AKAN MENJADI INDIKATOR DARI VARIABEL LATENT YANG AKAN DIUKUR Contoh : Kepala departemen ingin mengukur kepuasan dosen dalam mengajar di jurusan yang dipimpinnya. Kepuasan mengajar dapat mencakup kepuasan terhadap gaji, terhadap load kerja, fasilitas yang disediakan, kepedulian pimpinan. Disusun alat ukur sebagai berikut :

11 Berilah skor pendapat anda terhadap pernyataan di bawah ini sebagai berikut :
1. sangat tidak setuju 2. tidak setuju 3. netral 4. setuju 5. sangat setuju No Pernyataan 1 2 3 4 5 Load kerjaku terlalu berat x Pimpinan sangat mengerti keadaanku Gajiku cukup untuk memenuhi kebutuhanku Aku bisa mendapatkan transparansi dengan mudah di jurusan Aku selalu bisa menggandakan materi kuliah di jurusan 6 Perubahan system penggajian selalu dikomunikasikan dengan baik 7 Kawanku mendapat tugas yang lebih sedikit daripada aku 8 Keluhanku kepada pimpinan tidak pernah mendapat tanggapan 9 Sudah lima tahun gajiku tidak pernah naik 10 Kelas untuk mengajar terasa nyaman

12 Kepuasan terhadap load kerja diukur dengan item no : 1 dan 7
Kepuasan terhadap gaji diukur dengan item no : 3, 6 dan 9 Kepuasan terhadap fasilitas diukur dengan item no : 4, 5, 10 Kepuasan terhadap pimpinan diukur dengan item no : 2 dan 8 PERHATIKAN ITEM NO 1, 7, 8 dan 9 adalah pernyataan negatif, skor yang rendah menunjukkan kepuasan yang tinggi dan sebaliknya.Dengan demikian entri data perlu disesuaikan. Jika seorang dosen mengisi kuesioner seperti tertera pada tabel di atas, maka dosen tersebut mempunyai skor kepuasan = = 36

13 TUGAS KELOMPOK Buatlah pengukuran variabel “TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN” dengan menggunakan SKALA LIKERT – 10 pernyataan Ambillah data untuk mengukur Variabel Latent tersebut dari 25 orang

14 BAB VIII KEANDALAN DAN KEABSAHAN ALAT UKUR

15 KEANDALAN ALAT UKUR (Reliabilitas) Agar dapat menunjukkan keabsahan hasil pengukuran, syarat yang diperlukan adalah keandalan dari alat ukurnya. Keandalan mengacu pada konsistensi alat ukur, tetapi keandalan belum menjamin keabsahan hasil ukur. Dikatakan bahwa keandalan ukuran mengacu pada kualitas ukuran sedangkan keabsahan ukuran mengacu pada kecermatan mengukur apa yang hendak diukur.

16 KEANDALAN ‘Ukuran’ adalah andal jika didapat skor yang sama untuk setiap unit pada setiap kali melakukan pengukuran, jika karakteristik unit yang diamati tak berubah nilainya selama waktu pengamatan.

17 Rumus Alpha Cronbach (Koefisien Alpha)
n = banyak item Vi = variansi item ke i Vt = variansi total KRITERIA RELIABILITAS : excellent very good good fair < poor

18 CONTOH: Alat tes TINGKAT KEJENUHAN BELAJAR yang terdiri dari 5 item, diberikan kepada 10 mahasiswa. Berdasarkan data yang didapat akan ditentukan treliabilitas dari alat tes tersebut No Nama Item1 Item 2 Item3 Item4 Item5 1 Adel 3 4 5 2 Bagong Cipluk Desi Endang 6 Firman 7 Gunawan 8 Harun 9 Ijah 10 Joe

19  = (5/4) (1 – 5.722/ ) =

20 KEABSAHAN ALAT UKUR (VALIDITAS) VALIDITAS PENELITIAN (research validity) Mempersoalkan derajat kesesuaian hasil penelitian dengan keadaan yang sebenarnya, sejauh mana hasil penelitian mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Validitas internal, mempersoalkan kesesuaian antara data hasil penelitian dengan keadaan sebenarnya. Untuk mendapatkan validitas internal, peneliti harus menggunakan alat pengambil data yang memenuhi persyaratan ilmiah tertentu Validitas eksternal, mempersoalkan derajat kesesuaian antara generalisasi hasil penelitian dengan keadaan sebenarnya; sejauh mana generalisasi hasil penelitian sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Untuk mendapatkan validitas eksternal yang memadai peneliti harus merancang tehnik sampling dengan cermat.

21 VALIDITAS ALAT UKUR MELIPUTI :
VALIDITAS ISI  ditentukan oleh pakar terkait VALIDITAS ITEM  dapat diperiksa dengan korelasi item dengan total VALIDITAS KONSTRUK  dapat diperiksa dengan analisis faktor


Download ppt "BAB VI DEFINISI VARIABEL."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google