Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehLiana Kusuma Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
PERAN GERAKAN PRAMUKA DALAM PEMBINAAN KARAKTER BANGSA OLEH Bambang Wiyono
KAPUSDIKLATCAB GERAKAN PRAMUKA KOTA SURABAYA
2
KARAKTER ADALAH : CARABERPIKIR DAN BERPERILAKU YANG MENJADI CIRI KHAS TIAP INDIVIDU UNTUK HIDUP DAN BEKERJA SAMA , BAIK DALAM LINGKUP KELUARGA , MASYARAKAT, BANGSA DAN NEGARA
3
Negeri “Terhebat”: Hasil Alam
Penghasil bahan tambang terbesar: Timah : No. 1 di dunia Batu bara : No. 3 di dunia Tembaga : No. 4 di dunia Nikel : No. 5 di dunia Emas : No. 7 di dunia Penghasil : 80% minyak di Asia Tenggara Penghasil : 35 % gas alam cair di dunia (Price Water house Coopers) Negeri “Terhebat”: Hasil Alam
4
Negeri “Terkaya” Hayati
Salah satu yang terkaya dalam luas hutan dan keanekaragaman hayati Memiliki 515 jenis mamalia (urutan kedua, hanya kalah tipis dari Brazil) 397 jenis burung hanya dapat ditemukan di Indonesia Memiliki jenis ikan air tawar (hanya dapat disaingi oleh Brazil) memiliki jenis terumbu karang dan ikan laut yang luar biasa, termasuk 97 jenis ikan karang yang hanya hidup di perairan laut Indonesia Memiliki 477 jenis palem (terbanyak di dunia) (Sinar Harapan, 2003)
5
Negeri “Terbanyak” Pulau
Terbanyak jumlah pulau (data valid masih simpang siur). Jumlah pulau yang ada di Indonesia saat ini adalah , sedangkan jumlah pulau punya nama dan belum bernama sejumlah buah. (Kompas, 13 November 2004)
6
Negeri “Terbesar” Penduduk
Salah satu negara berpenduduk terbanyak no. 4 setelah China, India, dan Amerika Serikat; Tahun 2000 sebanyak 203,4 juta jiwa. Pada tahun 2025 diperkirakan akan mencapai 273,65 juta jiwa. Dengan tingkat pertumbuhan 1,35% per tahun, diperkirakan akan menjadi 400 juta jiwa pada tahun 2050. (Badan Kependudukan Nasional, 2002)
7
BAGAIMANA DENGAN HASIL PENDIDIKAN KITA?
8
IRONIS: EKONOMI Pendapatan per kapita Indonesia hanya 830 dolar AS (2002), jauh dari Thailand (US$ 1.987) atau Malaysia (US$ 3.400) yang juga sama-sama terkena krisis ekonomi
9
IRONIS: PENGANGGURAN Jumlah pengangguran terbuka per Oktober 2005 sebanyak 11,6 juta orang atau 10,84 % (BPS, Kompas 19/12/05) Angka pengangguran sarjana di Indonesia lebih dari (Ditjen Dikti, Depdiknas, 2000).
10
JOKO MURSITHO - KALEMDIKANAS, 2009
IRONIS: EKSTASI Mempunyai pabrik ekstasi terbesar no. 3 (setelah Fiji dan Cina) di dunia. Di Desa Cemplang, Kecamatan Jawilan, Serang, Banten ditemukan pabrik yang dapat memproduksi ekstasi sebanyak 100 kilogram per pekan. Jika “1 kg” ekstasi dapat menghasilkan 10 ribu pil dengan harga Rp 100 ribu per butir, pabrik tersebut dapat menghasilkan Rp 1 triliun per pekannya. JOKO MURSITHO - KALEMDIKANAS, 2009
11
Pemuda adalah tulang punggung masa depan bangsa
12
REALITAS SOSIAL DI INDONESIA
13
JOKO MURSITHO - KALEMDIKANAS, 2009
KENAKALAN REMAJA JOKO MURSITHO - KALEMDIKANAS, 2009
14
KEAMANAN SOSIAL
15
JOKO MURSITHO - KALEMDIKANAS, 2009
Moralitas Anak Bangsa JOKO MURSITHO - KALEMDIKANAS, 2009
16
JOKO MURSITHO - KALEMDIKANAS, 2009
Realitas: HIV AIDS Diperkirakan epidemi HIV/AIDS akan terus mengalami peningkatan, ada juta orang rawan untuk terkena HIV dan diperkirakan ada penduduk yang tertular HIV (Depkes, 2004). Faktor yang sangat berpengaruh pada penularan HIV/AIDS adalah perilaku seks berisiko tinggi. Dengan semakin maraknya industri seks, kian banyak pengguna narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA) suntik. Di Jakarta, kasus baru infeksi HIV mencapai lebih dari 100 pasien per bulannya. JOKO MURSITHO - KALEMDIKANAS, 2009
17
NARKOBA ? Estimasi pengguna narkoba adalah 1,3-2 juta orang.
Estimasi pengguna narkoba suntik lebih dari 1 juta orang (Reid G, 2002) Dari 30-93% pemakai narkotika terinfeksi HIV, terutama pengguna narkotika suntik. (Reid & Costigan, January 2002).
18
KONSUMSI ROKOK KITA
19
Realitas: PORNOGRAFI + PORNOAKSI
Indonesia berada di urutan kedua setelah Rusia sbg surga bagi pornografi. (Associated Press/Republika, 17/07/2003) Bisnis prostitusi, bahkan melibatkan anak-anak di bawah umur 16 tahun sekitar 1 juta anak di Asia, terbanyak ada di Thailand dan Indonesia (Data ECPAT/End Child Prostitution and Trafficking). JOKO MURSITHO - KALEMDIKANAS, 2009
20
CALEG GAGAL, 6 ORANG STRES MENINGGAL
PEMILU TAHUN 2009, BANYAK CALEG YANG SAKIT, KARENA TIDAK SIAP KALAH DAN 6 ORANG MENINGGAL DUNIA ALANGKAH RAPUHNYA MENTAL BANGSAKU KINI? CALEG GAGAL, 6 ORANG STRES MENINGGAL
21
JOKO MURSITHO - KALEMDIKANAS, 2009
Fakta Tentang SDM Kita Rapuh Dalam Pengetahuan dan Teknologi Rendah Kreativitas Kurang Disiplin Cenderung Tidak Efisien Kurang Gigih Tidak Konsisten Tidak Dapat Menghargai Waktu Tidak Dapat Menghargai Orang Lain Lemah Dalam Semangat Tim Kurang Tanggung Jawab dan Kredibilitas KONNAS/PMBS/GA/0206 JOKO MURSITHO - KALEMDIKANAS, 2009
22
Peringkat Pendidikan Beberapa Negara
Nilai 1 KOREA SELATAN 3.09 2 SINGAPORE 3.19 3 JAPAN 3.50 4 TAIWAN 3.96 5 INDIA 4.24 6 CHINA 4.27 7 MALAYSIA 4.41 8 HONGKONG 4.72 9 THAILAND 5.47 10 PHILIPINA 5.96 11 VIETNAM 6.21 12 INDONESIA 6.56 KONNAS/PMBS/GA/0206
23
HASIL SURVEI REMAJA DI SELURUH DUNIA – MENURUT YOUTH PULSE III
PERANGAI (+) PERANGAI (-) Cerdas Tulus dan Terus terang Lincah & bersemangat Lebih riang gembira Badan lebih tinggi dan besar Rentang minat menyusut Perilaku cepat berubah Gejala senang mengucilkn diri Lbh mementingkan diri send Lbh banyak diam di kamar Merasa Lbh nyaman dg mesin Menjd lebih tdk jantan (boys) Menjd lbh laki-laki (girls) Kurang sabar Kurang keberanian/ percaya diri
24
Perangai Positif Perangai Negatif Menghindari pekerjaan yg. Sukar Fisik semakin lemah Kurang rasa kasih sayang Sangat kurang berteman Menjadi lebih egois Menjadi lebih murung Lebih materialistik Kurang setia Tidak punya rasa hormat thd. Orang yg lebih tua
25
RATAPAN ANAK NEGERI INDONESIA
Indonesia tanah air beta Pusaka abadi nan jaya Indonesia sejak dulu kala Tetap di puja-puja bangsa Di sana tempat lahir beta Dibuai dibesarkan bunda Tempat berlindung di hari tua Sampai akhir menutup mata RATAPAN ANAK NEGERI INDONESIA
26
PENDIDIKAN FORMAL PENDIDIKAN INFORMAL PENDIDIKAN NON-FORMAL
MENGABAIKAN PEMBENTUKAN KARAKTER BANGSA PENDIDIKAN INFORMAL PENDIDIKAN NON-FORMAL
27
PRAMUKA MEMBENTUK KARAKTER BANGSA
Bambang Wiyono
28
TUJUAN: mendidik dan membina kaum muda Indonesia guna mengembangkan mental, moral, SESOSIF shg menjadi: Man berkepribadian, berwatak, dan berbudi pekerti luhur yg: beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, kuat mental, emosional, dan tinggi moral tinggi kecerdasan dan mutu keterampilannya kuat dan sehat jasmaninya
29
SIAPA PRAMUKA ANGGOTA MUDA: S, G, T. & D (dewasa muda) ANGGOTA DEWASA
PEMBINA, PELATIH, PAMONG, INSTRUKTUR, ANDALAN, PIMPINAN SAKA, MAJELIS PEMBIMBING SIAPA PRAMUKA
30
JOKO MURSITHO - KALEMDIKANAS, 2009
Kegiatan kepramukaan menggunakan out door activity / kegiatan di alam terbuka untuk memperoleh dua nilai, yaitu : Nilai formal, atau nilai pendidikan yaitu pembentukan watak (character building). Nilai materiil, yaitu nilai kegunaan praktis (life skill). JOKO MURSITHO - KALEMDIKANAS, 2009
31
JOKO MURSITHO - KALEMDIKANAS, 2009
Fungsi kepramukaan bagi : Peserta didik, sebagai permainan (game) yang menarik menyenangkan dan menantang. Pembina Pramuka/Anggota Pramuka dewasa, sebagai pengabdian (karya bakti). Masyarakat, sebagai alat pembinaan dan pengembangan generasi muda. JOKO MURSITHO - KALEMDIKANAS, 2009
32
Kepramukaan dalam kegiatan haruslah memperhatikan 3 pilar kepramukaan: 1. modern 2. asas manfaat - memperhatikan manfaatnya bagi peserta didik. 3. asas taat pada kode kehormatan - mengembangkan watak/karekternya.
33
S SCOUT C COMMUNITY SERVICE/MINDEDNESS B BRIGADE/SPECIAL TROOP
34
JAYALAH PRAMUKA Barung, Regu, Sangga, dan Reka Bukan seperti Bianglala
Banyak warna menuju cita Dalam Praja Muda Karana Satu janji seribu bakti Menuju Indonesia Jaya JAYALAH PRAMUKA
35
MEMBANGUN KARAKTER SEORANG PEMBINA PRAMUKA
36
PUNYA KOMITMEN PEMBINA PRAMUKA APATIS
37
Mau belajar dan menuntut pendidikan
Kerja Keras Berdedikasi tinggi Mau belajar dan menuntut pendidikan PUNYA KOMITMEN Prestasi dan masa depan Melakukan inovasi pendidikan Pengendalian diri
38
KERJA KERAS Menghargai / memanfaatkan waktu
Mengutamakan kepentingan dinas Berorientasi pada tugas bukan pada status Mencintai pekerjaan sesuai dengan visi dan misi
39
BERDEDIKASI TINGGI Bertanggung jawab dan penuh kejujuran
Siap melaksanakan tugas dengan keikhlasan Menghargai dan mengamankan keputusan Peka terharap permasalahan dan bisa mencari solusi
40
MAU BELAJAR DAN MENUNTUT PENDIDIKAN
Menguasai perkembangan kurikulum Mengikuti perkembangan teknologi Melanjutkan pendidikan dan mengikuti penataran Membaca pada situasi
41
MELAKUKAN INOVASI PENDIDIKAN
Siap melakukan perubahan menuju yang lebih baik Menciptakan ide / gagasan / metode yang lebih sempurna Menghargai karya dan pendapat orang lain Berorientasi pada proses pembelajaran bukan output saja.
42
PENGENDALIAN DIRI Bisa memotivasi diri dan bekerja dengan rasa senang
Punya rasa kebebasan untuk berpikir kearah positif Punya kesadaran diri dan berkomunikasi dengan orang lain
43
PRESTASI MASA DEPAN Merasakan ada kepuasan batin tersendiri
Keberhasilan anak didik Kenaikan pangkat dan kenaikan jabatan Keberhasilan keluarga
44
Kena sanksi aturan APRIORI / APATIS Kena seleksi alam
45
KENA SANKSI ATURAN Penundaan / penurunan pangkat
Pemindahan jabatan / alih fungsi Pensiun dini / diberhentikan dari Pegawai
46
KENA SELEKSI ALAM Dikucilkan dari lingkungan masyarakat
Masa depan tidak jelas / tidak ada semangat kerja Tidak ada kepuasan material / makan gaji buta.
48
Assalamualaikum wr wb PENEKANAN PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER
49
10 TANDA YANG MENUNJUKAN KEHANCURAN KARAKTER MASYARAKAT:
Meningkatnya kekerasan dikalangan remaja Ketidakjujuran yang membudaya Semakin meningkatnya rasa tidak hormat pada orang tua dan guru Pengaruh peer group terhadap tindak kekerasan Meningkatnya kecurigaan dan kebencian Penggunaan bahasa yang memburuk Penurunan etos kerja Menurunnya rasa tanggung jawab Meningginya perilaku merusak diri Semakin kaburnya pedoman moral
50
SEMBILAN PILAR KARAKTER YANG BERASAL DARI NILAI - NILAI LUHUR UNIVERSAL : 1. CINTA TUHAN DAN SEGENAP CIPTAANNYA 2. KEMANDIRIAN DAN TANGGUNG JAWAB 3. KEJUJURAN/AMANAH, DIPLOMATIS 4. HORMAT DAN SANTUN 5. DERMAWAN,SUKA TOLONG MENOLONG DAN GOTONG ROYONG/KERJASAMA 6. PERCAYA DIRI DAN PEKERJA KERAS 7. KEPEMIMPINAN DAN KEADILAN 8. BAIK DAN RENDAH HATI 9. TOLERANSI,KEDAMAIAN, DAN KESATUAN
51
BAGAIMANA DENGAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH KITA TERCINTA ?
ADAKAH, TIADAKAH, TERABAIKANKAH?
52
PENGEMBANG KARAKTER SIAPA ?
JUMP PENGEMBANG KARAKTER SIAPA ? KS, WKS, Guru, Pembina Pramuka Siswa atau yang lain ? TANGGUNG JAWAB SIAPA ? KS, WKS, Guru Agama, Konselor, Pembina Pramuka atau semua unsur sekolah ? SEMUANYA….IKUT, MELAKUKAN DAN BERTANGGUNG JAWAB
53
Karakter mengacu pada serangkaian sikap, perilaku, motivasi, keterampilan Pendidikan karakter dinilai berhasil apabila semua unsur sekolah menunjukkan kebiasaan berperilaku baik Tiga komponen karakter yang baik: moral knowing, moral feeling dan moral action
54
CIRI WATAK KEBESARAN KEPEMIMPINAN NASIONAL
BERPENGETAHUAN LUAS BERANI MEMBELA KEBENARAN BIJAKSANA TINDAKANNYA TANGGUH, KERJANYA MEYAKINKAN SETIA DAN IKHLAS DALAM PENGABDIAN FASIH DALAM BERBICARA JUJUR BAIK HATI DAN RAMAH TENANG DAN SABAR RAJIN DAN TAK KENAL PUTUS ASA
55
CEKATAN BERHATI MULIA TAK PANDANG BULU, TANPA PILIH KASIH CINTA SESAMA MAKHLUK SELALU BERAMAL BAIK SELALU MENJALANKAN TUGAS DENGAN BAIK SELALU SIAP MENGHANCURKAN MUSUH
56
T. Richard Chase Kalau seorang pemimpin memperlihatkan kompetensinya, kepedulian yang tulus terhadap yang lain, dan karakter yang layak dikagumi, orang akan mengikuti
57
Kepemimpinan yang paling efektif adalah lewat teladan, bukan lewat pendidikan
58
Ki Hajar Dewantara Di depan berikan contoh Di tengah-tengah bangun kemauan Di belakang bangkitkan semangat
59
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.