Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHandoko Tan Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
PERTEMUAN PERTAMA LAPORAN KEUANGAN & KAS
2
Definisi akuntansi yang dikeluarkan oleh American Institute of Certified Publik Accountants (AICPA) : Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa. Fungsinya adalah menyediakan data kuantitatif, terutama yang mempunyai sifat keuangan, dari kesatuan usaha ekonomi yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan-keputusan ekonomi dalam memilih alternatif-alternatif dari suatu keadaan
3
Didalam Statement of Financial Accounting Concepts (SFAC) nomor 1 dinyatakan bahwa pelaporan keuangan harus menyajikan informasi yang : Berguna bagi investor dan kreditur yang ada dan yang potensial dan pemakai lainnya dalam membuat keputusan untuk investasi, pemberian kredit dan keputusan lainnya. Dapat membantu investor dan kreditur yang ada dan yang potensial dan pemakai lainnya untuk menaksir jumlah, waktu dan ketidakpastian dari penerimaan uang di masa yang akan datang yang berasal dari deviden atau bunga dan dari penerimaan uang yang berasal dari penjualan, pelunasan, atau jatuh temponya surat-surat berharga atau pinjaman-pinjaman
4
Menunjukkan sumber-sumber ekonomi dari suatu perusahaan, klaim atas sumber-sumber tersebut (kewajiban perusahaan untuk mentransfer sumber-sumber ke perusahaan lain dan ke pemilik perusahaan), dan pengaruh dari transaksi-transaksi, kejadian-kejadian dan keadaan-keadaan yang mempengaruhi sumber-sumber dan klaim atas sumber-sumber tersebut.
5
Tujuan umum laporan keuangan dapat dinyatakan sebagai berikut :
Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai sumber-sumber ekonomi dan kewajiban serta modal suatu perusahaan Untuk memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai perubahan dalam sumber-sumber ekonomi neto (sumber dikurangi kewajiban) suatu perusahaan yang timbul dari aktivitas-aktivitas usaha dalam rangka memperoleh laba. Untuk memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai laporan didalam mengestimasi potensi perusahaan dalam menghasilkan laba
6
Untuk memberikan informasi penting lainnya mengenaiperubahan dalam sumber-sumber ekonomi dan kewajiban, seperti informasi mengenai aktivitas pembelanjaan dan penanaman. Untuk mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain yang berhubungan dengan laporan keuangan yang relevan untuk kebutuhan pemakai laporan, seperti informasi mengenai kebijaksanaan akuntansi yang dianut perusahaan.
7
Pengertian Laporan Keuangan
Menurut Standar Akuntansi Keuangan : Laporan Keuangan adalah Laporan yang meliputi Neraca, Laba/Rugi, Laporan Perubahan Posisi Keuangan (Laporan Arus Kas & Laporan Arus Dana) dan Catatan atas Laporan Keuangan, Laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari Laporan Keuangan. Tujuan Laporan Keuangan adalah menyediakan informasi keuangan yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu badan usaha yang dipergunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan didalam keputusan ekonomi.
8
Informasi keuangan akan bermanfaat bila dipenuhi ketujuh kualitas :
Relevan relevansi suatu informasi harus dihubungkan dengan maksud penggunaannya. Bila informasi tidak relevan untuk keperluan para pengambil keputusan, informasi demikian tidak akan ada gunanya, betapapun kualitas-kualitas lainnya terpenuhi. Dapat dimengerti informasi harus dapat dimengerti oleh pemakainya, dan dinyatakan dalam bentuk dan dengan istilah yang disesuaikan dengan batas pengertian para pemakai. Pemakai diharapkan adanya pengertian/pengetahuan tentang aktivitas perusahaan, akuntansi, lap. keuangan
9
Daya uji pengukuran tidak dapat sepenuhnya lepas dari pertimbangan-pertimbangan dan pendapat yang subjektif. Hal ini berhubungan dengan keterlibatan manusia di dalam proses pengukuran dan penyajian informasi, sehingga proses tersebut tidak lagi berlandaskan pada realita obyektif semata. Dengan demikian untuk meningkatkan manfaatnya, informasi harus dapat diuji kebenarannya oleh para pengukur yang independen dengan menggunakan metode pengukuran yang sama
10
Netral informasi harus diarahkan pada kebutuhan umum pemakai, dan tidak bergantung pada kebutuhan dan keinginan pihak-pihak tertentu. Tidak boleh ada usaha untuk menyajikan informasi yang menguntungkan beberapa pihak, sementara hal tersebut akan merugikan pihak-pihak lain yang mempunyai kepentingan yang berlawanan. Tepat waktu informasi harus disampaikan sedini mungkin untuk dapat digunakan sebagai dasar untuk membantu dalam pengambilan keputusan-keputusan ekonomi dan untuk menghindari tertundanya pengambilan keputusan tersebut.
11
Daya banding informasi dalam laporan keuangan akan lebih berguna bila dapat dibandingkan dengan laporan keuangan periode sebelumnya dari perusahaan yang sama, maupun dengan laporan keuangan perusahaan lainnya pada periode yang sama Lengkap informasi akuntansi yang lengkap meliputi semua data akuntansi keuangan yang dapat memenuhi secukupnya enam tujuan kualitatif di atas, dapat diartikan sebagai pemenuhan standar pengungkapan yang memadai dalam pelaporan keuangan
12
Asumsi dasar yang mendasari struktur akuntansi :
Kesatuan usaha khusus (separate entity/economic entity) perusahaan dipandang sebagai suatu unit usaha yang berdiri sendiri, terpisah dari pemiliknya. Atau dengan kata lain perusahaan dianggap sebagai “unit akuntansi” yang terpisah dari pemiliknya atau kesatuan usaha yang lain. Untuk tujuan akuntansi, perusahaan dipisahkan dari pemegang saham atau pemilik. Kontinuitas usaha (going concern/continuity) suatu perusahaan akan hidup terus, dalam arti diharapkan tidak akan terjadi likuidasi dimasa yang akan datang.
13
Penggunaan unit moneter dalam pencatatan
transaksi yang terjadi akan dinyatakan di dalam catatan dalam bentuk unit moneter pada saat terjadinya transaksi itu. Unit moneter yang digunakan adalah mata uang dari negara dimana perusahaan itu berdiri. Periode waktu (time period/periodicity) kegiatan perusahaan berjalan terus dari periode yang satu ke periode yang lain dengan volume dan laba yang berbeda. Masalah yang timbul adalah pengakuan dan pengalokasian ke dalam periode-periode tertentu dimana dibuat laporan keuangan. Laporan keuangan itu harus dibuat tepat pada waktunya, agar berguna bagi manajemen dan kreditur.
14
Konsep dasar yang mendasari penyusunan prinsip akuntansi
Prinsip biaya historis (historical cost principle) prinsip ini menghendaki digunakannya harga perolehan dalam mencatat aktiva, utang, modal dan biaya. Harga perolehan adalah harga pertukaran yang disetujui oleh kedua belah pihak yang tersangkut dalam transaksi. Prinsip pengakuan pendapatan (revenue recognition principle) pendapatan adalah aliran masuk harta-harta (aktiva) yang timbul dari penyerahan barang atau jasa yang dilakukan oleh suatu unit usaha selama suatu periode tertentu. Dasar yang digunakan untuk mengukur besarnya pendapatan adalah jumlah kas atau ekuivalennya yang diterima dari transaksi penjualan dengan pihak yang bebas
15
isitilah pendapatan dalam prinsip ini merupakan istilah yang luas, di mana di dalam pendapatan termasuk juga pendapatan bunga, sewa, laba penjualan aktiva dan lain-lain. Prinsip mempertemukan (matching principle) prinsip mempertemukan adalah mempertemukan biaya dengan pendapatan yang timbul karena biaya tersebut. Prinsip ini berguna untuk menentukan besarnya penghasilan bersih setiap periode. Karena biaya itu harus dipertemukan dengan pendapatannya maka pembebanan biaya sangat tergantung pada saat pengakuan pendapatan.
16
Prinsip konsistensi (consistency principle)
tujuan penyusunan laporan keuangan adalah untuk menunjukkan keadaan keuangan dan hasil kegiatan perusahaan dalam satu periode akuntansi. Agar tujuan tersebut tercapai, haruslah dipilih metode-metode dan prosedur-prosedur akuntansi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan perusahaan. Laporan keuangan dapat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, maka metode dan prosedur-prosedur yang digunakan dalam proses akuntansi harus diterapkan secara konsisten dari tahun ke tahun, sehingga bila terdapat perbedaan antara suatu pos dalam dua periode, dapat diketahui bahwa perbedaan itu bukan selisih akibat penggunaan metode yang berbeda
17
Prinsip pengungkapan lengkap (full disclousure principle)
prinsip pengungkapan lengkap adalah menyajikan informasi yang lengkap dalam laporan keuangan.
18
Keterbatasan laporan keuangan
Cukup berarti (materiality) dalam pelaksanaan tidak semua transaksi diperlakukan sesuai dengan teori. Biasanya transaksi yang jumlahnya cukup besar diperlakukan sesuai dengan teori. Tetapi untuk transaksi yang jumlahnya kecil dan tidak akan mempengaruhi pos-pos lain bisa diperlakukan menyimpang. Pedoman umum untuk menentukan apakh cukup berarti atau tidak sebagai berikut : aspek kuantitatif. Berdasarkan pada jumlah absolut, misalnya jumlah rupiah atau berdasarkan pada nilai relatif, misalnya sebagai suatu persentase dari pendapatan bersih, dari modal dll
19
aspek kualitatif. Mempertimbangkan karakteristik dari lingkungan, karakteristik dari perusahaan seperti besar kecilnya perusahaan, struktur modal, karakteristik dari lemen itu sendiri seperti sifatnya, waktunya, hubungannya dengan pendapatan dan karakteristik dari kebijaksanaan akuntansi yang digunakan Konservatif merupakan sikap yang diambil oleh akuntan dalam menghadapi dua atau lebih alternatif dalam penyusunan laporan keuangan. Apabila lebih dari satu alternatif maka sikap konservatif ini cendrung memilih alternatif yang tidak akan membuat aktiva dan pendapatan terlalu besar
20
Sifat khusus suatu industri
industri-industri yang mempunyai sifat-sifat khusus seperti bank, asuransi dll, sering kali memerlukan prinsip akuntansi yang berbeda dengan industri lainnya. Juga karena adanya peraturan pemerintah terhadap industri khusus ini akan mengakibatkan adanya prinsip-prinsip akuntansi tertentu yang berbeda dengan yang umumnya digunakan.
21
Kas Pengertian Kas Yaitu aktiva yang dimiliki & digunakan pada hampir semua perusahaan yang meliputi uang tunai (uang kertas ataupun uang logam) & kertas-kertas berharga yang dapat disamakan dengan uang, serta simpanan di bank yang dapat digunakan sewaktu-waktu (misal : Rek. Giro). Komposisi Kas Kas menurut pengertian akuntansi adalah alat pertukaran yang dapat diterima untuk pelunasan utang, setoran ke bank, serta simpanan dalam bank atau tempat lain yang dapat diambil sewaktu-waktu.
22
Pengawasan Kas Pedoman untuk mengadakan pengawasan terhadap kas, sbb :
Penerimaan uang, prosedur pengawasan yang digunakan sbb : Harus ada kejelasan fungsi didalam penerimaan kas dan setiap penerimaan kas harus segera dicatat dan disetor. Harus ada pemisahan fungsi antara pengurus kas dengan fungsi pencatatan kas.. Diadakan pengawasan yang ketat thdp penerimaan & pencatatan kas, serta tiap hari harus dibuat laporan kas Pengeluaran uang, prosedur pengawasan yang digunakan sbb : Semua pengeluaran uang menggunakan cek, kecuali pengeluaran utk kas kecil Dibentuk kas kecil Penulisan cek dilakukan apabila didukung bukti-bukti Pemisahan antara orang yang mengumpulkan bukti, yang menulis cek dan mencatat pengeluaran kas Diadakan pemeriksaan intern Diharuskan membuat laporan kas harian
23
Kas Kecil Definisi Kas kecil
Yaitu kas yang dibentuk perusahaan utk melakukan pembayaran / pengeluaran yang relatif kecil jumlahnya, seperti : by. Pos, telegram dsb.
24
Metode Pencatatan kas kecil
Metode Imprest Yaitu pencatatan kas kecil dimana setiap ada pengeluaran kas kecil tdk akan merubah saldo kas kecil tsb.
25
Jurnal-jurnal yang diperlukan :
Pada saat pembentukan kas kecil Kas Kecil xxx Kas xxx Pada saat pembayaran biaya-biaya Jurnal dilakukan pada saat pengisian kembali, sedang untuk pembayaran dibuat bukti pengeluaran Pada saat pengisian kembali kas kecil Macam-macam biaya xxx Kas xxx
26
Misalnya PT Nada Bahagia pada tanggal 1 desember 1991 membentuk dana kas kecil sebesar Rp 100.000.
Jurnalnya : kas kecil kas
27
pengeluaran kas kecil sampai tanggal 19 desember 1991 sebesar Rp 90
pengeluaran kas kecil sampai tanggal 19 desember 1991 sebesar Rp dengan perincian : Biaya angkut Rp Listrik Rp Telpon Rp Bahan pembantu kantor Rp Pada tanggal 19 desember 1991 dilakukan pengisian kembali sebesar Rp Jurnalnya : Biaya angkut Biaya listrik Biaya telpon Biaya supplies kantor kas
28
Mulai tanggal 20 sampai 31 desember 1991 pengeluaran kas kecil sebesar Rp 80.000 dengan perincian
Biaya kirim penjualan Rp Langganan surat kabar Rp Biaya rapat dan pertemuan Rp Biaya cetak formulir Rp Apabila 31 desember dilakukan pengisian kembali kas kecil maka jurnalnya : Biaya kirim penjualan Langganan surat kabar Biaya rapat dan pertemuan Biaya cetak formulir kas
29
Apabila tanggal 31 desember 1991 tidak dilakukan pengisian kembali maka kas kecil jumlahnya tinggal Rp dan yang Rp sudah dikeluarkan untuk membayar biaya-biaya. Karena tidak dilakukan pengisian kembali maka biaya-biaya sejumlah Rp tersebut belum dicatat. Maka tanggal 31 desember dibuat jurnal penyesuaian : Biaya kirim penjualan Langganan surat kabar Biaya rapat dan pertemuan Biaya cetak formulir kas kecil
30
Pada tanggal 2 januari dilakukan jurnal balik
Pada tanggal 2 januari dilakukan jurnal balik. Agar saldo kas kecil kembali seperti semula. Maka jurnalnya : Kas kecil Biaya kirim penjualan Langganan surat kabar Biaya rapat dan pertemuan Biaya cetak formulir
31
Misalnya kas kecil Rp dirasakan terlalu besar dan diputuskan untuk menurunkan jumlahnya menjadi Rp maka jurnalnya : Kas kas kecil Sebaliknya juka jumlah kas kecil Rp dirasakan terlalu kecil dan diputuskan untuk menambahnya menjadi rp maka jurnalnya : Kas kecil kas
32
Metode Fluktuasi Yaitu pencatatan kas kecil dimana setiap ada pengeluaran kas kecil langsung dicatat krn akan merubah saldo kas kecil tsb
33
Jurnal-jurnal yang diperlukan :
Pada saat pembentukan kas kecil Kas Kecil xxx Kas xxx Pada saat pembayaran biaya-biaya Biaya xxx Kas Kecil xxx Pada saat pengisian kembali kas kecil Kas xxx
34
PT Adib sukses membentuk dana kas kecil sebesar Rp 100
PT Adib sukses membentuk dana kas kecil sebesar Rp pada tanggal 1 desember 1991 Kas kecil kas 2 desember : membayar langganan surat kabar Rp 7.200 Biaya langganan surat kabar 7.200 kas kecil 3 desember : membayar biaya angkut pembelian Rp Biaya angkut pembelian kas kecil
35
7 desember : membeli buku-buku, tinta dan lain-lain untuk administrasi Rp 17.800
Biaya supplies kantor kas kecil 9 desember : membayar rekening listrik Rp Biaya listrik kas kecil 10 desember : dana kas kecil diisi kembali Rp Kas kecil kas
36
Latihan : 1 Pada tanggal 1 april PT Fayyad membentuk dana kas kecil Rp 2 April membayar foto copy Rp 4 april membayar biaya kebersihan Rp 7 april membeli peralatan tulis kantor Rp 10 april membayar langganan internet Rp 11 april dana kas kecil diisi kembali Rp Buatlah jurnal kas kecil dengan metode Imprest fluktuasi
37
PT Aji Jaya tanggal 1 Desember 2001 membentuk dana kas kecil Rp 1. 000
PT Aji Jaya tanggal 1 Desember membentuk dana kas kecil Rp ,--pengeluaran kas kecil sampai tanggal 20 Desember 2001 sebesar Rp ,-- terdiridari : biaya angkut Rp ,-- , listrik Rp ,-- , telpon Rp ,--, dan supplies kantor Rp ,--. Pada tanggal 20 Desember dilakukan pengisian kembali kas kecil.Buat jurnal dengan metode imprest ! Jawab :…………………………………………
38
UD Mekar Jaya membentuk dana kas kecil Rp 500
UD Mekar Jaya membentuk dana kas kecil Rp ,-- pada tanggal 2 Januari Tanggal 3 Januari membayar peralatan kantor Rp ,--, 5 Januari membayar biaya listrik, air, dan telpon Rp ,-- tanggal 10 Januari dana kas kecil diisi kembali Rp , Buat jurnal dengan metode fluktuasi ! Jawab :…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
39
Kas kecil Rp ,-- dianggap terlalu besar dan diputuskan untuk menurunkan Jumlahnya menjadi Rp ,--. Buat jurnalnya ! Jawab :……………………………………………………………………………………………………………
40
LATIHAN SOAL TUTUP BUKU
41
Latihan Soal Pertemuan I
1. Berikut ini manakah yang tidak termasuk kas: a. Uang kertas c. Deposito satu bulan b. Traveller check d. Uang logam 2. Besarnya kas kecil yang harus diisi kembali, jika menggunakan system imprest adalah: a. Sebesar biaya-biaya yang telah dikeluarkan dengan kas kecil b. Sebesar jumlah tertentu yang telah ditentukan c. Dengan jumlah bebas d. Salah semua
42
2. Besarnya kas kecil yang harus diisi kembali, jika
menggunakan system imprest adalah: a. Sebesar biaya-biaya yang telah dikeluarkan dengan kas kecil b. Sebesar jumlah tertentu yang telah ditentukan c. Dengan jumlah bebas d. Salah semua 3. Ayat jurnal yang dibuat pada waktu pengisian dana kas kecil metode imperest adalah: a. Debit Kas kecil; Kredit Bank b. Debit Bank, Kredit kas kecil c. Debit Biaya; Kredit Kas d. Debit Bank, Kredit Biaya
43
3. Ayat jurnal yang dibuat pada waktu pengisian dana
kas kecil metode imperest adalah: a. Debit Kas kecil; Kredit Bank b. Debit Bank, Kredit kas kecil c. Debit Biaya; Kredit Kas d. Debit Bank, Kredit Biaya 4. Berikut ini yang bukan termasuk prosedur pengawasan penerimaan kas adalah: a. Dibentuk Kas Kecil b. Pisahkan fungsi pengurusan dan pencatatan kas c. Uang kas disetor ke bank setiap hari d. Dibuatkan laporan penerimaan kas setiap hari
44
4. Berikut ini yang bukan termasuk prosedur pengawasan penerimaan kas adalah:
a. Dibentuk Kas Kecil b. Pisahkan fungsi pengurusan dan pencatatan kas c. Uang kas disetor ke bank setiap hari d. Dibuatkan laporan penerimaan kas setiap hari 5. Tgl.2 Feb’02 dibayar langganan surat kabar sebesar Rp 5.000,- dengan kas kecil, jika perusahaan menggunakan Imprest system. Jurnal untuk mencatat transaksi tgl. 2 Feb’02 tersebut adalah: a. Kas (D) dan by. Surat kabar (K) masing-masing Rp 5.000,- b. Tidak ada jurnal c. By. Surat kabar (D); kas kecil (K) masing-masing Rp 5.000,- d. By. Surat kabar (D); Kas (K) Rp 5.000,-
45
5. Tgl. 2 Feb’02 dibayar langganan surat kabar sebesar Rp 5
5. Tgl.2 Feb’02 dibayar langganan surat kabar sebesar Rp 5.000,- dengan kas kecil, jika perusahaan menggunakan Imprest system. Jurnal untuk mencatat transaksi tgl. 2 Feb’02 tersebut adalah: a. Kas (D) dan by. Surat kabar (K) masing-masing Rp 5.000,- b. Tidak ada jurnal c. By. Surat kabar (D); kas kecil (K) masing-masing Rp 5.000,- d. By. Surat kabar (D); Kas (K) Rp 5.000,- 1. Berikut ini manakah yang tidak termasuk kas: a. Uang kertas c. Deposito satu bulan b. Traveller check d. Uang logam
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.