Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Perairan Tergenang Saifullah, S.Pi., M.Si MK. Limnologi Pertemuan 2

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Perairan Tergenang Saifullah, S.Pi., M.Si MK. Limnologi Pertemuan 2"— Transcript presentasi:

1 Perairan Tergenang Saifullah, S.Pi., M.Si MK. Limnologi Pertemuan 2
Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Untirta

2 Volume air di Bumi

3 Habitat air tawar menempati daerah yang kecil pada permukaan bumi, tetapi bagi manusia kepentingannya jauh lebih berarti dibandingkan dengan luas daerahnya.

4 Habitat air tawar merupakan sumber air yang paling praktis dan murah
Ekosistem air tawar menawarkan sistem pembuangan yang memadai dan paling murah

5 Inland Water Tipe perairan daratan perairan mengalir (lotic water) dan
perairan tergenang (lentic water).

6 Perairan Tergenang (lentik)
Pengertian Tipe perairan darat dimana aliran air lambat atau bahkan tidak ada dan massa air terakumulasi dalam periode waktu yang lama. Essentially, the water is standing, although a certain amount of water movement may occur such as wave action, internal currents, or flowage in the vicinity of inlets and outlets.

7 Inputs and outputs Input How long does it take to change over the
entire volume of a water body? The question ‘residence time’ is very important in ecology and environmental chemistry/engineering. output

8 Significance? The residence time for water equates to the residence time for chemicals such as nutrients If there is a long residence time, then there is a good chance of algal blooms if nutrient overload occurs This is very important for ecologists who will determine the fate of organisms as a result of eutrophication

9 Arus tidak menjadi faktor pembatas utama bagi biota yang hidup didalamnya.
Contoh perairan lentik antara lain: Waduk, danau, kolam, telaga, situ, dan lain-lain.

10 Classification of Lentic Waters
Classifications Oligotrophic Eutrophic Mesotrophic

11 Ciri-ciri Oligotrofik:
Berusia muda (newer). Konsentrasi nutrien rendah, Komunitas flora dan fauna beragam, produktifitas primer rendah / relatively unproductive (low PP), biomass rendah dan kualitas air cukup baik untuk berbagai keperluan.

12 Ciri-ciri Eutropik : Berusia tua (older)
Produktivitas dan biomass tinggi / highly productive (high PP), sering terjadi ledakan populasi algae, Di dasar perairan sering kekurangan oxygen

13 Ciri –ciri Mesotropik :
Berada di antara oligotropik dan eutropik

14 Tipe perairan tergenang
Perairan menggenang dibedakan menjadi perairan alamiah dan buatan. Berdasarkan proses pembentukkannya perairan alami dibedakan menjadi perairan yang terbentuk karena aktifitas tektonik dan karena aktifitas vulkanik. Beberapa contoh perairan lentik yang alamiah antara lain: danau, rawa, situ, dan telaga, sedangkan perairan buatan antara lain adalah Waduk.

15 Morfometri perairan tergenang
Metode pengukuran dan analisa secara kuantitatif dimensi-dimensi fisik suatu badan air, misalnya danau. Morfologi Ilmu yang mempelajari tentang bentuk-bentuk danau, asal usul kejadian danau ditinjau dari sudut geografi dan geologi serta peranannya di dalam limnologi fisik

16 Aspek morfometri Dimensi permukaan (surface dimensions)
Dimensi bawah permukaan (subsurface dimensions)

17 Beberapa dimensi permukaan
Panjang maksimum (maximum length = Lmax) Jarak antara dua titik terjauh pada permukaan tepi suatu danau. Lebar maksimum (maximum width/breadth = Bmax) Jarak maksimum dua titik terjauh pada permukaan tepi danau yang ditarik secara tegak lurus terhadap panjang maksimum. Luas permukaan (surface area = Ao) Luas wilayah permukaan danau yang tertutup oleh air.

18 SDI = -----------------------
Indeks perkembangan garis pantai (shore line development index = SDI) Dimensi ini digunakan untuk mencerminkan bentuk keteraturan danau. Jika nilai SDI relatif besar (>1) maka bentuk danau tidak beraturan, tetapi jika mendekati 1 (=1), danau berbentuk lingkaran yang teratur. rumus SDI : SDI = SL 2√π.Ao

19 Beberapa dimensi bawah permukaan
Kedalaman maksimum (maximum depth = Zm) Kedalaman suatu danau pada titik terdalam. Volume total air danau (volume = V) Penentuan volume air danau didasarkan pada asumsi bahwa pada umumnya danau berbentuk seperti kerucut terpancung, dan volume totalnya merupakan penjumlahan dari volume air pada masing-masing strata.

20 Lentic Water Depth, surface area & volume

21

22

23 What is the issue with depth?
The depth of water determines the amount of light (which affects what???) ? The depth of the water also determines some attributes of temperature Altitude, latitude and longitude also affect this

24 Lentic water and light Riparian Riparian Edge Edge Littoral Zone
Limnetic zone Compensation Depth Profundal zone

25

26 a. Zona litoral Merupakan daerah pinggiran perairan yang masih bersentuhan dengan daratan. Pada daerah ini terjadi percampuran sempurna antara berbagai faktor fisiko kimiawi perairan. Organisme yang biasanya ditemukan antara lain: tumbuhan akuatik berakar atau mengapung, siput, kerang, crustacean, serangga, amfibi, ikan, perifiton dan lain-lain. b. Zona limnetik Merupakan daerah kolam air yang terbentang antara zona litoral di satu sisi dan zona litoral disisi lain. Zona ini memiliki berbagai variasi secara fisik, kimiawi maupun kehidupan di dalamnya. Organisme yang hidup dan banyak ditemukan di daerah ini antara lain: ikan, udang, dan plankton

27 c. Zona profundal Merupakan daerah dasar perairan yang lebih dalam dan menerima sedikit cahaya matahari dibanding daerah litoral dan limnetik. Bagian ini dihuni oleh sedikit organisme terutama dari organisme bentik karnivor dan detrifor d. Zona sublitoral Merupakan daerah peralihan antara zona litoral dan zona profundal. Sebagai daerah peralihan zona ini dihuni oleh banyak jenis organisme bentik dan juga organisme temporal yang datang untuk mencarai makan.

28 Depth & Light This is obviously an important aspect of aquatic ecology. Without light, no photosynthesis occurs and PP is very low. In the profundal zone, different (anerobic) chemistry applies

29 Zonasi berdasarkan intensitas cahaya yang masuk ke perairan
a. Zona eufotik/fotik Merupakan bagian perairan, dimana cahaya matahari masih dapat menembus wilayah tersebut. Daya tembus cahaya matahari ke dalam perairan sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain: tingkat kekeruhan/turbiditas, intensitas cahaya matahari itu sendiri, densitas fitoplankton dan sudut datang cahaya matahari. Zona ini merupakan zona produktif dalam perairan dan dihuni oleh berbagai macam jenis biota di dalamnya. Merupakan wilayah yang paling luas pada ekosistem perairan daratan, dengan kedalaman yang bervariasi.

30 b. Zona afotik Merupakan bagian perairan yang gelap gulita karena cahaya matahari tidak dapat menembus daerah ini. Di daerah tropis zona perairan tanpa cahaya hanya ditemui pada perairan yang sangat dalam atau perairan-perairan yang hipertrofik. Pada zona ini produsen primer bukan tumbuh-tumbuhan algae tetapi terdiri dari jenisjenis bakteri seperti bakteri Sulfur. Tidak adanya tumbuh-tumbuhan sebagai produsen primer karena tidak adanya cahaya matahari yang masuk, menyebabkan daerah ini miskin olsigen (DO rendah). Kondisi tersebut berpengaruh terhadap biota yang hidup di zona ini. Biota yang hidup hanya karnifor ataupun detrifor.

31 c. Zona mesofotik Bagian perairan yang berada diantara zona fotik dan afotik atau dikenal sebagai daerah remang-remang. Sebagai daerah ekoton, daerah ini merupakan wilayah perburuan bagi organisme yang hidup di zona afotik dan juga organisme yang hidup di zona fotik.

32 Relating depth with light
Within the photic zone, the colours of the light spectrum are able to penetrate through water before being absorbed at varying depths. The following data illustrates how the light spectrum is affected by depth:

33 Relating depth with light (these values are not valid for all waters)
Colour           Depth Red             5 m Orange       15m Yellow            30m Green            60m Blue            75m Indigo            85m Violet           100m    

34 Relating depth with light
IR Reds Greens Blues Loss of intensity and separation of wavelengths

35 Temperature Gradients (thermal stratification)
>20OC Epilimnion Metalimnion (Thermocline) >4 but <20OC Do you remember the properties of water? Hypolimnion 4OC Decreasing temperature

36 Pergerakan air : (yang disebabkan oleh temperatur )
Badan air yang dalam menyebabkan terjadinya stratifikasi suhu. Pada siang hari suhu permukaan naik sehingga molekul air merenggang, tekanan menurun sedangkan di dasar perairan suhu lebih rendah. Perbedaan ini menyebabkan air bergerak vertikal. Hal inilah yang dikenal sebagai upwelling.

37 Terima kasih


Download ppt "Perairan Tergenang Saifullah, S.Pi., M.Si MK. Limnologi Pertemuan 2"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google