Kecerdasan Vernon dan Freeman A. Pengertian dan Klasifikasi

Presentasi berjudul: "Kecerdasan Vernon dan Freeman A. Pengertian dan Klasifikasi"— Transcript presentasi:

1 Kecerdasan Vernon dan Freeman A. Pengertian dan Klasifikasi
-Kecerdasan digolongkan menjadi tiga kategori : Kecerdasan ditinjau secara biologis Kecerdasan ditinjau secara psikologis Kecerdasan ditinjau secara operasional Kecerdasan menurut pendekatan biologis Adalah kemampuan dasar (kapasitas) secara relatif menyesuaikan diri pada alam sektor yang baru Secara biologis tiap orang mempunyai perbedan-perbedaan perseorangan atau individual (individual differences) Kecerdasan menurut pendekatan psikologis Kecerdasan adalah kemampuan kognitif umum yang dibawa sejak lahir Secara psikologis, kecerdasan sangat dipengaruhi oleh faktor keturunan/ hereditas dan lingkungan sekitar Kecerdasan menurut pendekatan operasional Kecerdasan ditunjukkan dalam pelaksanaan atau dalam aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari atau ketika diberikan tes dan tugas Secara operasional, kecerdasan dapat memberi keterangan yang lebih nyata/ khusus tentang seseorang

2 Freeman Mengadakan klasifikasi berdasarkan tiga abilitas/kemampuan :
Kemampuan adaptasi atau penyesuaian , adalah kemampuan seseorang untuk menyesuaikan dengan alam sekitar Kemampuan belajar, adalah kemampuan seseorang untuk menerima serta mengolah informasi Kemampuan berfikir abstrak, adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan konsep-konsep atau simbol-simbol guna menghadapi situasi-situasi atau persoalan-persoalan

3 Bruce W. Tuckman Mengikhtisarkan ada sepuluh macam konsep kecerdasan yakni : Kecerdasan sebagai kemampuan intelektual umum kecerdasan sebagai kemampuan berfikir dan memuruskan secara tepat, memahami, menentukan dan mepertahankan arah berfikir, serta menyesuaikan fikiran dengan tujuan tertentu. Kecerdasan sebagai kelompok-kelompok strait. Dalam konsep ini kecerdasan dianggap sebagai suatu kombinasi atau paduan kelompok-kelompok traits/ sifat seperti kemampuan verbal, word fluency (ketrampilan menggunakan kata-kata dalam bahasa), kemampuan dalam bilamgan, kemampuan dalam imajinasi ruang, kemampuan mental untuk mengingat dengan cepat serta ketepatan pengmatan secara detail Kecerdasan sebagai kesanggupan dalam beradaptasi Kecerdasan dipandang sebagai apa yang dapat diukur oleh tes kecerdasan Kecerdasan sebagai faktor-faktor yang diskrit. Kecerdasan dianalisis sebagai struktur intelek yang mempunyai tiga dimensi, : dimensi isi, dimensi operasi dan dimensi hasil Kecerdasan sebagai kemampuan belajar Kecerdasan/inteligen sebagai perilaku terpelajar Kecerdasan sebagai dua tingkatan proses, yakni tingkatan asosiatif dan tingkatan abstrak Kecerdasan dipandang sebagai kemampuan-kemampuan mental majemuk Kecerdasan sebagai bentuk kemampuan (ability), berkat dan prestasi (achievment)

4 EDUARD LEE THORNDIKE Mengklasifikasikan kecerdasan kedalam tiga tipe atau kategori : Kecerdasan riil (kongkrit), adalah kemampuan individu untuk menghadapi situasi-situasi dan benda-benda riil Kecerdasan abstrak, adalah kemampuan manusia untuk mengerti kata-kata, bilangan-bilangan, simbol-simbol, tanda, rumus dsb. Kecerdasan sosial, adalah kemampuan individu untuk menghadapi dan memberi reaksi pada situasi-situasi sosial atau hidup di masyarakat

5 B. ATRIBUT KECERDASAN G.D STODDARD
Menurut stoddard ada rujuan atribut kecerdasan Tingkat kesukaran (difficulty) Orang yang cerdas mampu menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang sulit Kompleksitas selain sulit, tugas tadi juga mempunyai banyak seluk beluknya, ada bagian yang saling berkaitan 3. Keabstrakan adalah kemampuan untuk memahami dan menerapkan simbol-simbol dan rumus-rumus 4. Ekonomis yang dimaksud adalah efisiensi tenaga, waktu dan juga material 5. Nilai soial nilai sosial yang merupakan pertanda dari perbuatan orang cerdas adalah perbuatannya bermanfaat bagi orang lain. 6. Penyesuaian dengan tujuan orang yang cerdas selalu berbuat dengan tujuan yang jelas 7. Adanya originalitas/keaslian perbuatan orang cerdas itu bukan tiruan atau jiplakan saja

6 EL THORNDIKE El Thorndike menyebutkan ada empat atribut kecerdasan yakni : Level/tingkatan, adalah tingkat tinggi rendahnya kecerdasan. Hal ini tercermin dalam tingkat tinggi kesukaran tugas yang dapat diselesaikan oleh seseorang Range, adalah rentangan jumlah atau banyaknya tugas pada tingkatan kesukaran tertentu yang dapat diselesaikan oleh seseorang yang mempunyai level kecerdasan tertentu Area of intelligence, adalh banyaknya situasi yang dapat direspon pada setiap level kecerdasan Speed, adalah kecepatan individu untuk merespon sesuai dengan benar, misalnya menjawab atau mengerjakan item tes