Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

TES PSIKOLOGI Hingga kini masih terdapat kritik berkaitan reliabilitas & validitas tes, bahkan terhadap tes yang telah digunakan secara luas sekalipun.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "TES PSIKOLOGI Hingga kini masih terdapat kritik berkaitan reliabilitas & validitas tes, bahkan terhadap tes yang telah digunakan secara luas sekalipun."— Transcript presentasi:

1 TES PSIKOLOGI Hingga kini masih terdapat kritik berkaitan reliabilitas & validitas tes, bahkan terhadap tes yang telah digunakan secara luas sekalipun.

2 Tes psikologi : mengukur & mengevaluasi sifat kepribadian, kondisi emosional, bakat, minat, kemampuan, & nilai. Sebuah tes dinyatakan baik jika terstandardisasi (skoring dengan gunakan norma yang telah diakui, reliabel & valid)

3 Usaha untuk memeroleh dan mengintegrasikan data-data yang berhubungan dengan aspek- aspek psikologis ditujukan untuk melakukan evaluasi psikologis. (Cohen & Swerdlik, 2007) Metode untuk mengambil contoh perilaku seseorang dalam situasi terstandar (Sundberg dkk., 2007) Metode baku dan objektif untuk mendapatkan contoh perilaku (Anastasi & Urbina, 1997)

4 Keunggulan Informasi diperoleh lebih cepat Lebih hemat waktu
Dapat dipakai sebagai dasar pembanding dengan orang lain Mengecek performa secara sistematis Mudah digunakan untuk pengembangan statistik penelitian

5 Bersifat “traits” dan “states”
Trait: dapat dipakai membedakan, relatif bertahan lama, yang membedakan seseorang dari orang lain misal: Tes inteligensi (umum) Tes kecakapan intelektual khusus (tes bakat) Gaya berpikir Penyesuaian diri Minat Sikap Preferensi & orientasi seksual Psikopatologi Kepribadian State: membedakan seseorang dari orang lain, kurang bertahan lama ASUMSI Bersifat “traits” dan “states”

6 “Traits” dan “states” dapat diukur
Pengukuran memakai alat-alat yang memuat aitem-aitem tepat, cara skoring & interpretasi hasil Tes berhubungan dengan perilakuan memprediksi yang berhubungan dengan perilaku tidak dites Misal: pola-pola jawaban terhadap pertanyaan B/S dalam tes kepribadian dipakai dalam pengambilan keputusan tentang gangguan mental

7 4. Tes dan teknik pengukuran punya kelebihan & kelemahan tergantung:
Kompetensi pemakai Pengetahuan perkembangan tes Lingkungan penyajian tes Cara penyajian tes Testi Interpretasi hasil 5. Variasi sumber kesalahan bagian dari proses asesmen Error: Kesalahan hitung Faktor-faktor berpengaruh saat pengetesan Variansi kesalahan: komponen dalam skor tes sebagai atribut sumber-sumber lain di luar variabel yang diukur; antara lain subjek terukur, pengukur (administrator), alat-alat pengukur

8 Testing & asesmen dapat dibuat fair & tidak bias
Bebas budaya Bebas konteks pemakaian (alat-alat) Bebas politis Menguntungkan masyarakat diterapkan dalam berbagai setting: Profesi yang tepat (bakat, kompetensi) Anak berkebutuhan khusus Penegakan diagnosis gangguan psikis & psikofisiologis/neuro psikologis Rekrutmen militer

9 TES YG BAIK? Instruksi untuk administrasi jelas Skoring jelas
Interpretasi jelas Ekonomis (waktu, biaya, tenaga) Secara statistik: validitas & reliabilitas Cara penyajian, skoring, interpretasi mudah Bermanfaat luas Normanya adekuat: Persentil Usia Tingkatan/grade Norma manual Sub kelompok lokal TES YG BAIK?

10 JENIS-JENIS TES PSIKOLOGIS

11 Kapasitas multifaset yang termanifestasi dalam berbagai ranah kehidupan
Memperoleh & menerapkan pengetahuan Berpikir logis Perencanaan efektif Menyimpulkan persepsi Mengambil keputusan Konsep visual Pemusatan perhatian Intuitif Menemukan kata-kata & pikiran yang tepat Coping, penyesuaian terhadap situasi baru Tokoh-tokoh: Francis Galton: inteligensi bersifat genetis Alfred Binet David Wechsler Jean Piaget: perkembangan kognisi pada anak-anak Howard Gardner: inteligensi jamak INTELIGENSI

12 JENIS-JENIS RUMUS: a. Skala inteligensi Stanford-Binet
(1916; 1937); 1960/1973; 1986; 2003) Subtes: Fluid Reasoning, Knowledge, Quantitative Reasoning, Visual Spatial Processing, Working Memory RUMUS: Usia mental IQ = x 100 usia kronologis

13 Kategori SB5 Rentang Kategori 145-160 130-144 120-129 110-119 90-109
80-89 70-79 55-69 40-54 Very gifted/highly advanced Gifted/very advances Superior High average Everage Low average Borderline impaired/delayed Mildly impaired Moderately impaired

14 b. Tes Wechsler _ IQ =X + SD _ X = 100 SD = 15
IQ Skala penuh: pengukuran inteligensi umum IQ verbal: berdasar skor subtes verbal IQ performance: berdasar skor subtes nonverbal _ IQ =X + SD _ X = 100 SD = 15

15 Makna IQ padaTes Wechsler
Rentang Kategori 90-109 80-89 70-79 55-69 40-54 Very gifted/highly advanced Gifted/very advances Superior High average Everage Low average Borderline impaired/delayed Mildly impaired Moderately impaired

16 Weshsler Adult Intelligence Scale–Thrird Edition (WAIS – III): 16-89 th
Subtes: Verbal comprehension Working memory Perceptual organization Processing speed Vocabulary Similarities Information Arithmetic picture Digid span Letter-Number-Sequencing Completion Block design Matrix reasoning Digit symbol Symbol search

17 Weshsler Intelligence Scale for Children–Fourth Edition (WISC – IV): 6-16 th, 11 bulan
Subtes: WISC_IV SB5 Cognitive Working memory Processing speed Verbal comprehension Perceptual reasoning Visual-spasial processing Knowledge Fluid reasoning Quantitative reasoning Nonverbal Visual-spatial processing

18 Wechsler Pre-School and Primary Scale of Inteligence
-Third Edition (WPPSI-III): 3-7 th, 3 bulan WPPSI_III WISC_IV WAIS_III Information X Comprehension Similarities - Arithmetic Vocabulary Receptive-Vocabulary Picture Naming Digit Spon Letter-number sequencing Picture completion

19 WPPSI_III WISC_IV WAIS_III Picture arrangement X - Block design Object assembly Coding Symbol Search Matrix Reasoning Digit Symbol Word reasoning Picture concepts Concellation

20 Weshsler Abbreviated Scale of Intelligence (WASI)
Bentuk pendek WAIS, dipublikasikan 1999, untuk usia tahun 2 sub tes (Vocabulary & Block design): 15 menit 4 sub tes (Vocabulary, Block design, Similarities, Matrix reasoning): 30 menit (4 sub tes ini berkorelasi tinggi dengan IQ skala penuh)

21 c. Tes-tes inteligensi yang lain
Kaufman Adolescent and Adult Intelligence Tes (KAIT) dikembangkan oleh Alan & Nadeen Kaufman Kaufman Brief Intelligence Tes (KBIT) Kaufman Assessment Battery for Children (K-ABC) Differential Ability Scales (DAS)

22 Tes Bakat DAT (Differential Aptitude Test)  SMA
GATB (General Aptitude Test Battery)  tunakarya Numerik Space relations Klerikal Verbal (Faktor kognitif-perseptual-psikomotorik)

23 Tes Kepribadian Kepribadian adalah cara khas seseorang dalam mengorganisasikan pengalaman dan pengekspresian dalam interaksi dengan lingkungan sosial & fisik. (Cara/gaya seseorang dalam berhubungan dengan dunia) Traits: menetap States: kondisonal, temporer

24 Inventori (non proyektif)  subjek menebak apa yang sedang dipikirkan pemeriksa
MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory) MMPI-2  dewasa (1989)  567 MMPI-A  remaja - yang asli: 10 Skala klinis 4 Skala sikap terhadap tes

25 MIPS  orang dewasa non klinis
MCMI (Millon Clinical Multiaxial Inventory)  akhir 1970  MCMI-III (1996)  175 Bag 1  gangguan kepribadian berat (Skizoid, avoidant, dependent, self-defeating) Bag 2  gangguan kepribadian di luar bag 1 (skizotipal, borderline, paranoid personality disorder) Bag 3  simtom aksis 1: anxiety, somatoform drug dependence Bag 4  sindrom aksis 1 yang lebih berat MACI  untuk remaja MIPS  orang dewasa non klinis (Millon Index Personality Style)

26 16PF (16 Personality Factor Questionaire)  Cattel
CPI (California Psycological Inventory)  memahami perilaku psikososial orang normal 16PF (16 Personality Factor Questionaire)  Cattel EPI (Eysenck Personality Inventory) Extraversion Neuroticisism Psychotic The Big 5: Neuroticism Openness to experience Agreeableness Conscientiousness

27 MBTI (Myers-Briggs Type Indicator)
Extra-intro Sensation-intuition Thinking-feeling Judging-perceiving BDI (Beck Depression Inventory)  21 STAI (State-Traits Anxiety Inventory)  20 STAC (State-Traits Anxiety Children)  20

28 Proyektif  pemeriksa berusaha menebak apa yang sedang dipikirkan klien
Rorschach

29 TAT  30 gambar (pilih 5-10)  memahami kepribadian  bukan diagnosis gangguan (mencakup kebutuhan pribadi, persepsi tentang kekuatan lingkungan, tema tokoh utama) Grafis (DAP, HTP, BAUM) Bender-Gestalt SSCT (Sach’s Sentence Completion Test) RISB (Rotter Incomplete Sentence Blank)


Download ppt "TES PSIKOLOGI Hingga kini masih terdapat kritik berkaitan reliabilitas & validitas tes, bahkan terhadap tes yang telah digunakan secara luas sekalipun."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google