Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
EKONOMI KESEHATAN EVALUASI EKONOMI
2
Background Ekonomi adalah studi tentang kelangkaan dan pilihan. Diberikan sumber daya yang terbatas, pilihan-pilihan tersebut dibuat tentang aktifitas apa yang harus diambil. Ada dua pendekatan yang harus dipikirkan tentang alokasi sumber daya, baik itu melalui pasar maupun melalui keputusan perencanaan.
3
Background Tujuan evaluasi ekonomi adalah untuk menolong pengambil keputusan untuk membuat pilihan terbaik dari sumber daya yang terbatas. Evaluasi ekonomi memainkan peranan penting dalam menentukan bagaimana sumber daya ekonomi digabungkan dan dialokasikan pada pasar, sebagai contoh ketika program didanai dan disediakan melalui sektor publik (Jan,2005).
4
DEFINITIONS Economic evaluations compare the costs and consequences of two (or more) health care interventions. Economic evaluation is a way of thinking, backed up by a set of tools, which is designed to improve the value for money from investments in health care and welfare.
5
DEFINITIONS The comparative analysis of alternative courses of action in terms of BOTH their costs and health consequences The systematic assessment and interpretation of the value of a health care intervention. It is done by systematically examining the relationship between their costs and outcomes.
7
PRINSIP EKONOMI Worth Spent’, pengorbanan Vs. hasil
Apakah digunakan sebaik mungkin? Apakah Rp yang dikeluarkan benar mencapai sasaran? Bagaimana memperoleh manfaat setinggi-tingginya dari Rp yang dikeluarkan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
8
How important is it? The reason economic evaluation is needed is because markets alone do not provide efficient solutions, particularly in health care. However, when free markets don’t exist, active decisions have to be made about which health services should be funded given the scarce resources available. This scarcity includes time, technology, capital and labour inputs as well as monetary budgets. The overall aim is to maximize benefits given the resources available.
9
How important is it? Tanpa analisis yg sistematis akan sulit mengidentifikasi alternatif yang relevan Apakah mamografi penting? Sudut pandang pihak2 yang terlibat adalah penting (pasien, keluarga, institusi, depkes dll) Tanpa upaya pengukuran, besaran pengorbanan dibandingkan hasil sulit dibayangkan (hasil yang diharapkan adalah outcome kesehatan) (Nadjib, 2011)
10
How important is it? Evaluasi ekonomi ini menjadi sering dibutuhkan karena tekno-logi pelayanan kesehatan berkembang sangat cepat, termasuk pelayanan kesehatan di rumah sakit. Hal-hal ini membutuhkan informasi mengenai cara yang paling efisien dari berbagai alternatif pelayanan yang ada. Sebagai contoh, apabila rumah sakit salah memilih CT Scan, kemungkinan hasil yang dicapai tidak memuaskan dan biayanya sangat tinggi. Akibat menggunakan teknologi yang tidak cost-effective ini, rumah sakit berkurang mutu pelayanannya.
11
Dua hal penting dalam evaluasi ekonomi
Pertama adalah evaluasi ekonomi berarti mencakup biaya dan hasil dari proses yang menggunakan biaya tersebut. Kedua, evaluasi ekonomi selalu mengandung kegiatan membandingkan antaralternatif-alternatif pilihan pelayanan kesehatan
12
Manfaat utama evaluasi ekonomi
Manfaat utama evaluasi ekonomi adalah untuk mengidentifikasi, mengukur, menilai, dan memban- dingkan biaya dan konsekuensi dari alternatif yang dipertimbangkan.
13
Aplikasi Evaluasi ekonomi memiliki sejumlah aplikasi, termasuk:
pengambilan kebijakan di tingkat pusat dan daerah - misalnya, prioritas dalam alokasi sumber daya yang tersedia efisien penggunaan layanan kesehatan - yaitu, apakah kita mendapatkan yang terbaik dari sumber daya yang ditujukan untuk kegiatan yang berbeda atau perlu mengalokasikan berbeda praktek klinis - perumusan pedoman untuk praktek klinis (Jan, 2005).
14
PRINSIP EVALUASI EKONOMI MEMPERBANDINGKAN DUA PILIHAN
15
Gambar di atas memperlihatkan bahwa evaluasi ekonomi mem-bandingkan pilihan antara berbagai alternatif. Dalam hal ini misalnya terjadi perbandingan antara tindakan A dan pembanding B. Evaluasi ekonomi dapat dipergunakan dalam pemahaman mengenai konsep evaluasi tindakan atau teknologi kesehatan.
16
Tidak harus selalu dibandingkan dengan intervensi yang aktif (bisa Dibandingkan dengan ‘doing nothing’) mis: vaksin vs biaya perawatan/ Kematian karena penyakit yang bisa dicegah dengan vaksin •Selalu dibutuhkan baseline •General rule: perbedaan biaya kedua alternatif dibandingkan dengan perbedaan konsekuensi/ akibat/ hasil (efektifitas)
17
Klasifikasi Evaluasi Ekonomi
18
Cost Minimisation Analysis
Evaluasi ekonomi penuh jenis ini mempunyai ciri yaitu hasil dari dua alternatif yang diukur adalah sama. Berdasarkan hal ini maka komponen input atau biaya dari kedua alternatif akan dihitung untuk mendapatkan data tindakan mana yang paling rendah biayanya. CMA merupakan evaluasi ekonomi yang paling sederhana (Brown, 2005). biaya program terendah besarnya manfaat sama
19
Cost Minimisation Analysis
Contoh : terapi dengan antibiotika generik dengan paten, outcome klinik (efek samping dan efikasi sama), yang berbeda adalah onset dan durasinya. Maka pemilihan obat difokuskan pada obat yang biaya per harinya lebih murah (Vogenberg, 2001).
20
Cost Effectiveness Analysis
nilai sumber daya yang dihabiskan untuk intervensi dibandingkan dengan jumlah kesehatan diperoleh sebagai hasilnya (Wonderling, 2005) Teknik ini menilai/mencari cara (intervensi) yang paling murah dan paling menguntungkan dalam pencapaian target/ suatu tujuan yang sama dengan cara membandingkan hasil-hasil suatu kegiatan dengan biayanya.
21
Cost Effectiveness Analysis
CEA adalah bentuk yang paling sering digunakan evaluasi ekonomi di sektor kesehatan. Hal ini dapat diterapkan untuk jenis berbagai program kesehatan sebagai hasil tindakan digunakan dengan mudah dapat bervariasi.
22
Cost Effectiveness Analysis
Namun, satu keterbatasan adalah bahwa CEA hanya berfokus pada hasil yang tunggal umum untuk alternatif yang dievaluasi. Oleh karena itu, tidak dapat digunakan untuk membandingkan seluruh program yang mempengaruhi hasil yang berbeda tanpa kehilangan banyak efek, dan hasil yang umum tidak dapat dianggap hasil utama yang menarik bagi kedua alternatif.
23
PROSES CEA Analisis biaya dari tiap alternatif
Analisis efektifitas dari tiap alternatif Analisis hubungan antara biaya dan efektifitas tiap alternatif (ratio) Hasil akhir ` ditemukannya alternatif untuk mencapai tujuan yang sama yang paling cost effective
24
JENIS-JENIS HASIL PENGUKURAN
Hasil pengukuran yang paling umum digunakan adalah: dampak kesehatan - seperti kematian atau cacat; dampak kesehatan menengah - seperti perubahan risiko sakit-kesehatan; proses tindakan - misalnya lamanya tinggal di rumah sakit; Kualitas Hidup Disesuaikan Tahun (QALYs) - yang menggabungkan kuantitas kelangsungan hidup dengan kualitas hidup; Cacat Disesuaikan Hidup Tahun (DALYs) - yang menggabungkan kuantitas kelangsungan hidup dengan tingkat kecacatan (Wonderling, 2005).
25
Tahap melakukan cea (1) Definisikan masalah yang sedang ditelaah dan tujuannya Contoh : “Kasus Renal Failure” Identifikasi alternatif solusi untuk masalah tersebut (lebih dari satu) Dialisis : di RS dan di Rumah Tranplantasi Ginjal Identifikasi biaya masing-2 alternatif dan hitung besar biaya tsb Identifikasi direct cost (tindakan, obat, perawatan, dll) Identifikasi indirect cost (hilangnya waktu produktif pasien karena sakit) Menggunakan discounting factor : penyesuaian nilai-nilai dari biaya maupun manfaat, karena efek/dampak suatu program biasanya berlangsung lama Discount rate : angka yang menggambarkan hubungan nilai uang pada tahun tertentu dengan nilai uang yang sama pada tahun berikutnya interest rate
26
Tahap melakukan cea (2) Identifikasi dan perhitungan pencapaian target (effectiveness) adalah satuan output yang dihasilkan jumlah tahun pasien survive Analisis biaya (cost), pencapaian target (effectiveness) dan rationya Melakukan sensitivity Analysis dengan mempergunakan simulasi terhadap discount rate. Tabel. CEA 3 alternatif pengobatan gagal ginjal Tindakan Present Value (biaya) Survival (year of life gained) C. E. Ratio 1. Dialisis di RS $ 9 years $11.600 2. Dialisis di Rumah $ $ 3. Tranplantasi $ 17 years $
27
Cost Utility Analysis Metode analisis biaya manfaat (Cost-Utility Analysis/CUA) adalah tipe analisis yang mengukur manfaat dalam hal utility menghitung biaya per-utility, mengukur rasio untuk membandingkan diantara beberapa program. (Ozal, 2010). Analisis biaya manfaat diperlukan untuk memperoleh informasi untuk analisa biaya sebagai acuan untuk menentukan kebijakan / keputusan dalam pelayanan kesehatan. Dianggap sebagai subkelompok CEA
28
Cost Utility Analysis Hasil utama dari analisis biaya-manfaat adalah cost effectiveness incremental rasio (ICER), dinyatakan sebagai biaya per QALY. Ini dihitung sebagai perbedaan biaya yang diharapkan dari dua intervensi, dibagi dengan perbedaan dalam QALYs yang diharapkan akibat oleh dua intervensi (Drummond et.al, 2006). Kualitas hidup Quality-adjusted life years (QALYs) merupakan pengukuran yang paling banyak digunakan
29
Cost Utility Analysis Aplikasi di rumah sakit, mempertimbangkan keputusan penggunaan teknologi yang mahal bagi pasien-pasien yang sudah dipastikan tidak mendapat manfaat banyak (Trisnantoro, 2004).
30
COST BENEFIT ANALYSIS Nilai moneter dari sumber daya yang digunakan dalam suatu intervensi kesehatan (biaya-biaya) dibandingkan dengan nilai moneter dari hasil-hasil (manfaat) yang dicapai oleh intervensi. Arti ‘manfaat' adalah ‘sesuatu yang baik', di CBA ini berarti ‘- nilai moneter dari yang dicapai hasil itu oleh suatu intervensi (Wonderling et.all, 2005).
31
TAHAP MELAKUKAN CBA (1) Definisikan masalah yang sedang ditelaah dan tujuannya Identifikasi alternatif solusi untuk masalah tersebut (lebih dari satu) Identifikasi biaya masing-2 alternatif dan hitung besar biaya tsb Identifikasi direct cost (tindakan, obat, perawatan, dll) Identifikasi indirect cost (hilangnya waktu produktif pasien karena sakit) Menggunakan discounting factor : penyesuaian nilai-nilai dari biaya maupun manfaat, karena efek/dampak suatu program biasanya berlangsung lama Discount rate : angka yang menggambarkan hubungan nilai uang pada tahun tertentu dengan nilai uang yang sama pada tahun berikutnya interest rate
32
Manfaat yg diharapkan (Rp) Biaya yang diharapkan (Rp)
contoh Menentukan pilihan dari 4 program yang akan diberi dana : Program Manfaat yg diharapkan (Rp) Biaya yang diharapkan (Rp) BCR Pelatihan Perawat ICU 11 : 1 Membuka klinik konsultasi gizi 9 : 1 Membuka pelayanan senam hamil 8 : 1 Membeli perawatan rehabilitasi medis 6 : 1 Misal total dana yang tersedia untuk program-program tersebut adalah Jika criteria utama untuk pemilihan proyek adalah memaksimalkan benefit untuk setiap rupiah (benefit cost ratio), maka dipilih proyek pelatihan perawat ICU, Klinik Konsultasi Gizi dan Pelayanan Senam Hamil
33
TAHAP MELAKUKAN CBA (2) Identifikasi dan perhitungan manfaat (benefit)
dapat berupa sumber daya pelayanan kesehatan, produktivitas, peningkatan UHH, penurunan angka kesakitan, dll. menggunakan discounting factor Interpretasi hasil Benefit cost ratio > 1, pilih yang terbesar, mana yang lebih menguntungkan di antara program Hitung Net Present Value yaitu nilai sekarang dari selisih benefit dan biaya Jika NPV > 0 menguntungkan secara ekonomis Menghitung IRR Membandingkan IRR dg rate yang berlaku : Rate > IRR, program merugikan Rate < IRR, program menguntungkan
34
CBA dan CEA CBA Pengorbanan dalam nilai moneter (cost
dari program) Vs. hasil program dalam nilai moneter CEA Pengorbanan dalam Rp (cost) Vs. Hasil dalam ukuran output/ outcome/ dampak (non moneter)
35
PERBEDAAN & PERSAMAAN CBA DG CEA
Kegunaan Mencari alternatif yang paling menguntungkan paling murah Tujuan Memilih diantara beberapa alternatif yang tujuannya berbeda Memutuskan apakah suatu rencana dilaksanakan atau tidak (“go” atau “no-go”) Memilih diantara beberapa alternatif yang tujuannya sama Perhitungan cost Dalam nilai uang Perhitungan effectiveness Dalam satuan output Membandingkan biaya satuan Perhitungan benefit Membandingkan Benefit/ Cost Ratio (B/C ratio)
36
ANALISIS Bedakan: Cost analysis Cost minimization analysis (CMA)
Cost Effectiveness Analysis (CEA) Cost Utility Analisis (CUA) Buatlah Decision tree untuk membantu mengidentifikasi step by step efektifitas dan biaya yang dihitung dari intervensi yang kita ukur
37
A decision tree involves translating the defined analysis into operational tools. The major task is creating the decision tree that portrays the consequences of each action option. The essential cost task is specifying the formulas to calculate the cost effectiveness outcome measures. This step is equivalent to the analytic plan for a research project Health Strategies International, Super Models for Global Health
38
ACER vs ICER PROGRAM A PROGRAM B Cost DALY averted
Average CE ($/DALY averted) = ACER $ 1 m 500 $ 2000 $ 1.5 m 600 2500 Incremental cost Incremental DALY ICER $500,000 100 $ 5000
39
CONTOH SEKTOR KESEHATAN
Bagaimana Mengukur B/C Program Malaria? Waktu Produktif Yang Hilang Program Imunisasi Yang Cost-Effective? Advokasi Sektor Kesehatan Program BDD: Terus Atau Stop? APA KESULITANNYA????
40
TUGAS DALY QALY KERUGIAN EKONOMI ACER ICER
CONTOH MASING2 EVALUASI EKONOMI
41
REFERENSI NADJIB (2011) STEPHEN JAN (2005) WONDERLING et.all (2005)
FOX-RUSBHY AND CAIRNS (2005) DRUMMOND (2008) TRISNANTORO (2004)
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.