MATERI E LEARNING MATA KULIAH : AKUNTANSI BISNIS PENGANTAR 1

Presentasi berjudul: "MATERI E LEARNING MATA KULIAH : AKUNTANSI BISNIS PENGANTAR 1"— Transcript presentasi:

1 MATERI E LEARNING MATA KULIAH : AKUNTANSI BISNIS PENGANTAR 1
HARI : KAMIS, 27 NOV 2014 TUGAS KERJAKAN PERINTAH DI SLIDE 24 SOAL 3 DAN 4 JAWABAN DI KE paling lambat minggu 30 Nov 2014 Tugas tersebut untuk menambah nilai UTS yang hasilnya belum seperti yang diharapkan. Jawaban yg telah diterima dan dinilai akan direspon balik. 9/4/2013

2 Bab 7: pencatatan pengoreksi dan ragam transaksi
9/4/2013

3 PENCATATAN PENGOREKSI
Dilakukan ketika ditemukan kesalahan pencatatan. Pada akhir periode, dilakukan bersamaan dengan pencatatan penyesuai. Ragam Kesalahan Pencatatan: Lupa mencatat Salah catat akun Salah catat nilai moneter Salah catat akun dan nilai moneter 9/4/2013

4 PENCATATAN PENGOREKSI
Dua teknik pencatatan pengoreksi: Cara sistematis Cara ringkas/langsung 9/4/2013

5 PENCATATAN PENGOREKSI: CARA SISTEMATIS
Terdiri 2 langkah: Langkah pertama: Membatalkan pencatatan yang salah (mengkredit akun yang salah didebet, dan mendebet akun yang salah dikredit sebesar nilai nominal yang sama) Langkah kedua: Mencatat dengan benar transaksi yang terjadi. 9/4/2013

6 PENCATATAN PENGOREKSI: CARA RINGKAS/LANGSUNG
Terdiri 1 langkah: Mengidentifikasi akun-akun dan nilai moneter yang perlu dikoreksi. 9/4/2013

7 Pencatatan peNGOREKSI (1)
31 Desember 2012 Perusahan menemukan adanya kesalahan pencatatan. Transaksi tanggal 17 Desember berupa pembelian supplies Rp secara tunai dicatat secara salah sebagai pembelian supplies Rp secara kredit. 9/4/2013

8 PENCATATAN PENGOREKSI (1): CARA SISTEMATIS
Langkah pertama: Membatalkan pencatatan yang salah: Langkah kedua: Mencatat dengan benar transaksi yang terjadi: Tgl Nama Akun & Deskripsi Debet Kredit 31 Des Utang usaha Rp Supplies Tgl Nama Akun & Deskripsi Debet Kredit 31 Des Supplies Rp Kas 9/4/2013

9 PENCATATAN PENGOREKSI (1): CARA RINGKAS/LANGSUNG
Identifikasi: Akun Supplies sudah dicatat dengan benar Akun Utang usaha dicatat secara salah (penambahan) Rp Akun Kas belum dilakukan pencatatan (pengurangan) Rp Pencatatan pengoreksi: Tgl Nama Akun & Deskripsi Debet Kredit 31 Des Utang usaha Rp Kas 9/4/2013

10 Pencatatan peNGOREKSI (2)
31 Desember 2012 Perusahan menemukan adanya kesalahan pencatatan. Transaksi tanggal 20 Desember berupa penerimaan kas Rp dari debitur sebagai pelunasan utang-piutang dicatat secara salah sebagai penerimaan penghasilan tunai Rp 9/4/2013

11 PENCATATAN PENGOREKSI (2): CARA SISTEMATIS
Langkah pertama: Membatalkan pencatatan yang salah: Langkah kedua: Mencatat dengan benar transaksi yang terjadi: Tgl Nama Akun & Deskripsi Debet Kredit 31 Des Penghasilan usaha Rp Kas Tgl Nama Akun & Deskripsi Debet Kredit 31 Des Kas Rp Piutang usaha 9/4/2013

12 PENCATATAN PENGOREKSI (2): CARA RINGKAS/LANGSUNG
Identifikasi: Akun Penghasilan usaha dicatat secara salah (penambahan) Rp Akun Kas dicatat secara salah (berlebihan) Rp Akun Piutang usaha belum dilakukan pencatatan (pengurangan) Rp Pencatatan pengoreksi: Nama Akun & Deskripsi Debet Kredit 31 Des Penghasilan usaha Rp Kas Piutang usaha Rp Rp 9/4/2013

13 KERJAKAN SOAL 1 dan 2 (HALAMAN 149 s/d 151)
9/4/2013

14 RAGAM TRANSAKSI Transaksi barter Transaksi pembelian paket
Transaksi dengan pemilik Transaksi hibah daripemerintah 9/4/2013

15 RAGAM TRANSAKSI: BARTER
20 Mei perusahaan RAPI yang bergerak di bidang pemangkasan rambut melakukan barter dengan perusahaan BERSIH yang bergerak di bidang pembersihan ruang. Kedua perusahaan melakukan transaksi sebagai berikut: RAPI memangkas 10 karyawan BERSIH dengan harga kesepakatan Rp30.000/orang. Sebagai pembayarannya, BERSIH akan membersihkan ruang kantor RAPI dengan harga kesepakatan Rp Selisih harga kesepakatan dibayar secara tunai. Pemotongan rambut gratis merupakan bonus yang diberikan perusahaan BERSIH ke karyawannya. 9/4/2013

16 Perusahaan RAPI: Perusahaan BERSIH:
TRANSAKSI BARTER Perusahaan RAPI: Perusahaan BERSIH: Nama Akun & Deskripsi Debet Kredit 20 Mei Beban kebersihan Kas Rp Rp50.000 Penghasilan usaha Rp Nama Akun & Deskripsi Debet Kredit 20 Mei Beban bonus karyawan Rp Kas Penghasilan usaha Rp50.000 Rp 9/4/2013

17 RAGAM TRANSAKSI: PEMBELIAN PAKET
23 Desember perusahaan KESELARASAN membeli berupa aset tetap berwujud berupa tanah dan bangunan secara paket dengan harga perolehan (kos) Rp Harga pasar tanah diketahui Rp , sedangkan harga pasar bangunan Rp Pembayaran dilakukan secara kredit tanpa bunga dari bank MURNI SYARIAH. 9/4/2013

18 TRANSAKSI PEMBELIAN PAKET
Alokasi kos: Tanah: ( / ) x Rp = Rp Bangunan: ( / ) x Rp = Rp Nama Akun & Deskripsi Debet Kredit 23 Des Tanah Bangunan Rp Rp Utang bank Rp 9/4/2013

19 RAGAM TRANSAKSI: Transaksi dengan pemilik
3 Mei perusahaan perseorangan ADIL BERSIH yang bergerak di jasa laundry mencuci dan menyetrika pakaian pemilik. Nilai jasa laundry tersebut sebesar Rp yang mana pemilik menyatakan bahwa hal ini diperlakukan sebagai pengembalian ke pemilik dan ditampung di akun Prive. 9/4/2013

20 TRANSAKSI dengan pemilik
Nama Akun & Deskripsi Debet Kredit 3 Mei Prive Rp Penghasilan laundry 9/4/2013

21 RAGAM TRANSAKSI: HIBAH DARI PEMERINTAH
Terdapat 2 pendekatan: Diakui sebagai transaksi ekuitas Diakui sebagai transaksi penghasilan (versi standar) Berhubung hibah tidak diniatkan sebagai transaksi jual-beli maka buku ini menggunakan pendekatan ekuitas. 9/4/2013

22 HIBAH DARI PEMERINTAH 13 Desember pemerintah menyerahkan aset berupa mesin produksi kepada perusahaan ELING untuk digunakan kegiatan operasional. Harga wajar aset tersebut senilai Rp 9/4/2013

23 Transaksi Hibah dari pemerintah
Nama Akun & Deskripsi Debet Kredit 13 Des Peralatan mesin Rp Hibah pemerintah 9/4/2013

24 KERJAKAN SOAL 3 dan 4 (HALAMAN 152 s/d 158)
9/4/2013

25 pembahasan bab 7 ini menyajikan fakta bahwa ragam transaksi di bisnis yang sesungguhnya sangat beragam. Masih banyak jenis transaksi lainnya yang dapat ditemui di dunia praktik. 9/4/2013