Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN
2
PENGUKURAN Upaya menghubungkan konsep dan realitas
Apa bedanya dengan definisi operasional? langkah awal pengukuran. Apa yang dilakukan dalam pengukuran? Dalam penelitian sosial ada 4 aktivitas: Menentukan dimensi konsep menentukan indikator INGAT DEFINISI OPERASINAL Merumuskan ukuran/item-item/pertanyaan untuk setiap dimensi/ indikator Menentukan tingkat ukuran yang digunakan N O I R
3
DEFINISI OPERASIONAL Dalam penelitian empirik, terutama yang menggunakan pendekatan kuantitatif, konsep-konsep yang relevan dan bernilai sentral harus dibuat operasional. Artinya konsep-konsep tersebut tidak cukup hanya didefinisikan secara eksplisit. Mengapa demikian? Hal ini terkait dengan fungsi ketiga dari konsep yaitu fungsi pragmatic atau operasional (mengendalikan dan mengarahkan perilaku individu)
4
Apakah yang dimaksud dengan definisi operasional?
Operasional adalah penegasan ada tidaknya suatu realitas tertentu sebagaimana digambarkan menurut konsepnya. OLEH KARENA ITU Definisi operasional, merupakan salah satu tahap dalam proses penelitian yang sangat penting guna meningkatkan kegunaan konsep. Mungkin tidaknya membuat definisi operasional suatu konsep ditentukan oleh kenyataan apakah konsep tersebut memiliki rujukan empiris ataukah tidak.
5
Kapan suatu konsep dinyatakan sudah didefinisikan secara operasional?
Menurut Bernard S. Philips Apabila konsep itu sudah menyatakan secara eksplisit dan spesifik konsekuensi metode observasinya, yaitu tentang “apa yang akan/ harus diobservasi dan dihitung atau diukur; bilamana serta bagaimana caranya”. Menurut Masri Singarimbun dan Sofyan Effendi Operasional adalah semacam petunjuk pelaksanaan bagaimana caranya mengukur suatu konsep atau variable Operasional adalah suatu informasi ilmiah yang dapat dan sangat membantu peneliti lain yang ingin menggunakan variable yang sama.
6
Ada 2 strategi menghubungkan konsep dan realitas
Strategi “empiris” Konsep diukur dengan sebanyak mungkin indikator yang diharapkan dapat menunjukkan konsep yang akan diteliti. Strategi “rasional” Meneliti literature yang membahas konsep untuk memahami definisi penulis Mencari hubungan antara konsep yang diteliti dengan konsep lain yang berkaitan, sehingga dapat mengukur validitas instrumen.
7
Ada 2 variasi Strategi “rasional”
Peneliti menyusun instrumen dengan menganggap bahwa indicator yang digunakan sudah mencakup seluruh aspek konsepnya, biasanya dengan pertanyaan “tunggal” untuk setiap konsep. Peneliti menyusun instrumen dengan anggapan awal bahwa konsep yang hendak diukur bersifat “multidimensional”
8
Instrumen Penelitian Instrumen adalah suatu alat yang memenuhi persyaratan akademis shg dapat digunakan sebagai alat untuk mengukur suatu obyek ukur atau mengumpulkan data mengenai suatu variabel penelitian. Ciri Instrumen yang Baik : 1. Valid (shahih) validitas 2. Reliabel (ajeg) reliabilitas 3. Sensitif 4. Obyektifitas tinggi
9
VALIDITAS DAN RELIABILITAS
Validitas dan reliabilitas merupakan tahap yang sangat penting dalam semua pengukuran. VALIDITAS (KEABSAHAN) Apakah yang dimaksud dengan validitas? Apakah kita benar-benar mengukur apa (konsep) yang hendak kita ukur? Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur itu mengukur apa yang hendak diukur.
10
VARIABEL Apa namanya? Bisakah diukur? TEORI Seperti apa konsepnya? Dari siapa saja? KONSTRUK Susun sendiri kalimat atau pernyataannya DEFINISI KONSEPTUAL Sama persis dengan rumusan konstruk Sama dgn definisi konseptual Termasuk bagaimana cara mengukur DEFINISI OPERASIONAL PENETAPAN INSTRUMEN Kuesioner, skala sikap, tes, lembar observasi KISI-KISI INSTRUMEN Sajikan dalam bentuk matriks
11
PENULISAN BUTIR INSTRUMEN ANALISIS HASIL UJICOBA PERBANYAKAN INSTRUMEN
Membuat pernyataan/pertanyaan UJICOBA INSTRUMEN Dilakukan thd calon sampel yg setara Diketahui item yg memenuhi syarat & item yg harus didrop : uji validitas & reliabilitas ANALISIS HASIL UJICOBA REVISI INSTRUMEN Perbaiki item yg kurang baik FINALISASI INSTRUMEN Penyempurnaan instrumen, format, dsb PERBANYAKAN INSTRUMEN Gandakan sesuai kebutuhan
12
KONSTRUK/DEFINISI KONSEPTUAL
VARIABEL TEORI A TEORI B TEORI C TEORI D KONSTRUK/DEFINISI KONSEPTUAL DEFINISI OPERASIONAL INDIKATOR ITEM / BUTIR
13
Motivasi berprestasi adalah kesungguhan atau
Teori Maslow Teori Muray Teori Hezberg Teori Mc Cleland Motivasi berprestasi adalah kesungguhan atau daya dorong seseorang untuk berbuat lebih baik dari apa yang pernah dibuat atau diraih sebelumnya maupun yang dibuat atau diraih orang lain Berusaha untuk unggul dalam kelompoknya Menyelesaikan tugas dengan baik Rasional dalam meraih keberhasilan Menyukai tantangan Menerima tanggung jawab pribadi untuk sukses, Menyukai situasi pekerjaan dengan tanggung jawab pribadi, umpan balik, dan resiko tingkat menengah Butir Pertanyaan/Pernyataan
14
Bagaimana hubungan antara validitas dan reliabilitas?
Mempermasalahkan kesesuaian antara konsep dan kenyataan empiris Reliabilitas Kesesuaian hasil-hasil pengukuran di tingkat kenyataan empiris Karena itu valid pasti reliable, tapi tidak sebaliknya
15
Uji Reliabilitas Suatu questionare disebut reliabel/handal jika jawaban-jawaban seseorang konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Contoh pertanyaan: Apakah gaji/upah yang diterima memuaskan? Jawab: memuaskan Apakah yang krusial untuk diatasi? Jawab: Kenaikan upah. Ini menunjukkan ketidak konsistenan pertanyaan dalam mengungkap sikap atau pendapat responden.
16
Reliabilitas dapat diukur dengan jalan mengulang pertanyaan yang mirip pada nomor-nomor berikutnya, atau dengan jalan melihat konsistensinya (diukur dengan korelasi) dengan pertanyaan lain. Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dgn dua cara, yaitu : Repeated Measure atau pengukuran ulang One shot atau pengukuran sekali saja : Hasil pengukuran dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. Suatu konstruk /variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0.70
17
HASIL CRONBACH ‘S ALPHA
VARIABEL HASIL CRONBACH ‘S ALPHA KETERANGAN X1 0.673 TIDAK RELIABEL X2 0.754 RELIABEL Y 0.819
18
Pengujian Validitas Instrumen
Untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Pada setiap instrumen baik test maupun non test terdapat butir-butir (item) pertanyaan atau pernyataan. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tsb.
19
Pengujian Validitas Instrumen
Mengukur validitas dapat dilakukan dengan cara : Melakukan korelasi antar skor butir pertanyaan (indikator) dengan total skor konstruk atau variable. uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan r hitung (hasil kolom Correlated Item-Total Correlation) dengan hasil perhitungan r tabel untuk degree of freedom (df) = n-2, dimana n adalah jumlah sampel. Kriteria : butir pertanyaan/indikator dinyatakan valid jika nilai r hitung > r tabel
20
Dilihat dari output hasil signifkansi untuk semua indikator menunjukan hasil yang sigfinikan ( < 0.005) sehingga disimpulkan bahwa masing-masing indikator pertanyaan adalah VALID
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.