Peran KKNI di NKRI Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat KKNI, adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang.

Presentasi berjudul: "Peran KKNI di NKRI Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat KKNI, adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang."— Transcript presentasi:

0 Kurikulum KBK-KKNI Rumpun InfoKom
Achmad Benny Mutiara

1 Peran KKNI di NKRI Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat KKNI, adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. Capaian pembelajaran adalah kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, sikap, ketrampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja.

2 Penerapan dan Implementasi KKNI
Penerapan KKNI pada setiap sektor atau bidang profesi ditetapkan oleh kementerian atau lembaga yang membidangi sektor atau bidang profesi yang bersangkutan sesuai dengan kewenangannya. Penerapan KKNI pada setiap sektor atau bidang profesi mengacu pada deskripsi jenjang kualifikasi KKNI sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Presiden. Ketentuan lebih lanjut mengenai penerapan KKNI diatur oleh Menteri yang membidangi ketenagakerjaan dan Menteri yang membidangi pendidikan baik secara bersama-sama atau sendiri-sendiri sesuai bidang tugasnya masing-masing.

3 DESKRIPTOR MENGGAMBARKAN RINCIAN KUALIFIKASI YANG DIMILIKI
Deskriptor pada KKNI DESKRIPTOR MENGGAMBARKAN RINCIAN KUALIFIKASI YANG DIMILIKI

4 DESKRIPTOR MENGGAMBARKAN RINCIAN KUALIFIKASI YANG DIMILIKI
Deskriptor pada KKNI DESKRIPTOR MENGGAMBARKAN RINCIAN KUALIFIKASI YANG DIMILIKI

5 Sistem Industri

6 Fungsi Bisnis

7 Peta Kompetensi

8 Pemetaan KKNI

9 Penetapan Kualifikasi

10 Ijasah dan Sertifikat Kompetensi
PROGRAM PENDIDIKAN AKADEMIK (S1) GENERIC SKILL (TRANSFERABLE SKILL) IJASAH STANDAR KOMPETENSI ASOSIASI PROFESI A KOMPETENSI UTAMA ASOSIASI PROFESI B STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI PENDUKUNG STANDAR KOMPETENSI ASOSIASI PROFESI C KOMPETENSI LAINNYA

11 Pemetaan sebagai Usaha Sinkronisasi

12 Informatika sebagai Rumpun Ilmu
“merupakan ilmu sains dan seni merepresentasikan dan mengolah entitas digital melalui beragam cara logis, terstruktur, dan sistemik untuk melaksanakan dan/atau mencapai tujuan automasi tertentu” REPRESENTASI METODA OLAHAN ENTITAS DIGITAL CARA L/T/S simbol matematika operator matematika bilangan dasar dua (biner) logika diskrit simbol alfanumerik operator fungsi logika operan (variabel dan parameter) algoritma sinyal digital operator digital saklar rangkaian komponen pendekatan KOMPUTASI MATEMATIKA (ALGORITMA) pendekatan ALUR PROGRAM (SOFTWARE) pendekatan RANGKAIAN KOMPONEN DIGITAL (HARDWARE)

13 UNDANG-UNDANG, PERATURAN PEMERINTAH, PERATURAN MENTERI
DAN REGULASI LAIN YANG TERKAIT BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI 1. KOMPETENSI LULUSAN 2. ISI PEMBELAJARAN 3. PROSE PEMBELAJARAN 4. PENILAIAN PEMBELAJARAN 5. DOSEN DAN TENAGA PENDIDIKAN 6. SARPRAS PEMBELAJARAN 7. PENGELOLAAN PEMBELAJARAN 8. PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN SN PENELITIAN SN PENGABDIAN MASYARAKAT PERGURUAN TINGGI PROGRAM STUDI PENJAMINAN MUTU EKSTERNAL NASIONAL BAN-PT LAM INTER-NASIONAL ABET PENJAMINAN MUTU INTERNAL ISO LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI STANDAR SKKNI STANDAR INTERNASIONAL KHUSUS ASOSIASI/FORUM/KOMUNITAS PERGURUAN TINGGI, PROGRAM STUDI DAN KEILMUAN KOMUNITAS INDUSTRI & PENGGUNA SDM ASOSIASI INDUSTRI ASOSIASI PROFESI KOMUNITAS PENGGUNA

14 Framework SKKNI-KKNI-Silabus Lev.6
PROFILE LULUSAN SKKNI STANDAR INTERNASIONAL STANDAR KHUSUS KKNI-SNDIKTI BERBASIS KBK ( Ref. IEEE CURRICULA) mapping SILABUS/SAP MATA KULIAH BERBASIS KKNI-SNDIKTI-KBK KURIKULUM BERBASIS KKNI-SNDIKTI-KBK ( Ref. IEEE CURRICULA)

15 Kombinasi “Breadth” dan “Depth”

16 Kompetensi Utama Ilmu Komputer dan Informatika
Level Kompetensi Umum 6 Merepresentasikan data, informasi, dan pengetahuan dalam berbagai bentuk/model komputasi yang relevan Mengolah data, informasi, dan pengetahuan dengan menggunakan berbagai operator matematika dan logika Mengembangkan program komputer berdasarkan logika, algoritma, dan struktur data/informasi/pengetahuan yang ada untuk mencapai tujuan atau memenuhi fungsi tertentu Menggambarkan arsitektur sistem informasi dan hubungan relasi antar komponen pembentuknya Menjelaskan organisasi komputer dan jaringan teknologi informasi beserta hubungan relasi antar komponen pembentuknya Merancang/mendesain sistem teknologi informasi yang berfungsi untuk memenuhi beragam kebutuhan manusia/organisasi 7 Melakukan pekerjaan spesifik tertentu berdasarkan standar yang berlaku dan/atau disepakati oleh para pemangku kepentingan di bidang teknologi informasi melalui penelitian dan pengembangan 8 Melakukan perencanaan/pengorganisasian/perancangan/penerapan/pengembangan terhadap beragam konsep/model/produk/layanan baru terkait dengan sistem teknologi informasi 9 Menemukan inovasi baru berupa produk/jasa/metodologi yang terkait dengan proses komputasi maupun representasi sistem teknologi informasi

17 “Breadth” Keilmuan Informatika dan Komputer
FAKTA DATA INFORMASI PENGETAHUAN INTELEJENSI KEARIFAN ALGORITMA SEBAGAI ALUR PENGOLAHAN (RULES) PROGRAM (SOFTWARE) SEBAGAI SISTEM OPERASI DAN APLIKASI MANUSIA SEBAGAI PENGGUNA (BRAINWARE) SEKALIGUS PENERIMA MANFAAT (VALUES) RANGKAIAN KOMPONEN DIGITAL (HARDWARE) SEBAGAI MESIN (ENGINE) LOGIS DAN TERSTRUKTUR EMPIRIS KUANTITATIF DAN TERATUR ORGANISASI DAN ARSITEKTUR SISTEM HOLISTIK

18 “Depth” Keilmuan Informatika dan Komputer
TEORITIS APLIKATIF KONSEPTUAL TEKNIKAL

19 Kombinasi “Breadth” dan “Depth”
TEORITIS APLIKATIF KONSEPTUAL TEKNIKAL = memiliki kompetensi khusus/spesial dalam pengembangan komputasi algoritma = memiliki kompetensi khusus/spesial dalam pengembangan piranti lunak (software) = memiliki kompetensi khusus/spesial dalam pengembangan piranti keras (hardware) = memiliki kompetensi khusus/spesial dalam penerapan teknologi informasi = memiliki kompetensi khusus/spesial dalam perancangan sistem informasi

20 Nomenklatur Program Studi (PUSH)
TEORITIS APLIKATIF KONSEPTUAL TEKNIKAL = Computer Science – Ilmu Komputer/(Teknik) Informatika = Software Engineering – Rekayasa Piranti Lunak = Computer Engineering – Sistem Komputer = Information Technology – Teknologi Informasi = Information System – Sistem Informasi

21 Intersection of Computing Curricula in CS, SE and IS
Computer Science Designing and reasoning about algorithms Development of new software technologies Design of programming languages Database design Information storage and retrieval Artificial intelligence Intelligent decision systems Programming environments and tools Operating system design Programming Databases Networks Hardware concepts Legal an ethical issues Business value of information technology Strategic use of information technology Business processes Evaluation of emerging information technologies Hardware-software interfaces Software methodologies, standard and metrics Software performance, security and safety Software specification and design Project management Documentation Human-computer interaction Software Engineering Information Systems

22 Computer Science Ilmu Komputer – (Teknik) Informatika

23 Jenjang Kualifikasi 6

24 Jenjang Kualifikasi 8

25 Jenjang Kualifikasi 9

26 Software Engineering Rekayasa Piranti Lunak

27 Jenjang Kualifikasi 6

28 Jenjang Kualifikasi 8

29 Jenjang Kualifikasi 9

30 Computer Engineering Sistem Komputer

31 Jenjang Kualifikasi 6

32 Jenjang Kualifikasi 86

33 Jenjang Kualifikasi 9

34 Information Technology Teknologi Informasi

35 Jenjang Kualifikasi 6

36 Jenjang Kualifikasi 8

37 Jenjang Kualifikasi 9

38 Information System Sistem Informasi

39 Jenjang Kualifikasi 6

40 Jenjang Kualifikasi 8

41 Tanya Jawab The End