Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYuliana Harjanti Jayadi Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
Oleh: Ir. Yuwono Aries, MT, IAP
MANAJEMEN KOTA Oleh: Ir. Yuwono Aries, MT, IAP Prodi Perencanaan Wilayah & Kota Fakultas Teknik Universitas Indo Global Mandiri Palembang 2016
2
Pengertian Manajemen (Management)
Setiap orang, perusahaan, bahkan sampai negara pun membutuhkan Manajemen. Apa arti dan definisi Manajemen? Definisi Manajemen menurut Para Ahli : 1. Menurut Dr. SP. SIAGIAN dalam buku “FILSAFAT ADMINISTRASI” MANAGEMENT dapat didefinisikan “KEMAMPUAN ATAU KETERAMPILAN UNTUK MEMPEROLEH SUATU HASIL DALAM RANGKA PENCAPAIAN TUJUAN MELALUI ORANG LAIN”. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa MANAGEMENT merupakan inti dari administrasi karena MANAGEMENT MERUPAKAN ALAT PELAKSANA UTAMA DARIPADA ADMINSITRASI” 2. Menurut Prof. Dr. H. ARIFIN ABDULRACHMAN dalam buku “KERANGKA POKOK-POKOK MANAGEMENT” diartikan : a. KEGIATAN-KEGIATAN/AKTIVITAS-AKTIVITAS; b. PROSES, YAKNI KEGIATAN DALAM RENTETAN URUTAN- URUTAN; c. INSITUT/ ORANG – ORANG YANG MELAKUKAN KEGIATAN ATAU PROSES KEGIATAN
3
3. Menurut ORDWAY TEAD yang disadur oleh DRS. HE
3. Menurut ORDWAY TEAD yang disadur oleh DRS. HE. ROSYIDI dalam buku “ORGANISASI DAN MANAGEMENT“, definisi Manajemen adalah “PROSES DAN KEGIATAN PELAKSANAAN USAHA MEMIMPIN DAN MENUNJUKAN ARAH PENYELENGGARAAN TUGAS SUATU ORGANISASI DI DALAM MEWUJUDKAN TUJUAN YANG TELAH DITETAPKAN “. 4. Menurut “Marry Parker Follet” : “MANAJEMEN SEBAGAI SENI DALAM MENYELESAIKAN PEKERJAAN MELALUI ORANG LAIN”. 5. Menurut James A.F. Stonner : “MANAJEMEN ADALAH PROSES PERENCANAAN, PENGORGANISASIAN, PENGARAHAN DANPENGAWASAN USAHA-USAHA PARA ANGGOTA ORGANISASI DAN PENGGUNAAN SUMBER-SUMBER DAYA ORGANISASI LAINNYA AGAR MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI YANG DITETAPKAN”. JADI DAPAT DISIMPULKAN MANAJEMEN ADALAH PROSES KEGIATAN DENGAN MELALUI ORANG LAIN UNTUK MENCAPAI SUATU TUJUAN TERTENTU SERTA DILAKSANAKAN SECARA BERURUTAN BERJALAN KE ARAH SUATU TUJUAN.
4
Berikut ini adalah FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN menurut Para Ahli :
1. Menurut George R.Terry - Perencanaan (Planning); - Pengorganisasian (Organizing); - Penggerakan (Actuating); - Pengawasan (Controlling). 2. Menurut Luther M. Gulick yang disadur oleh Dr. BN.Silalai - Perencanaan (Planning); - Mengorganisir (Organizing); - Melengkapkan Tenaga Kerja (Staffing); - Mengarahkan (Directing); - Menyelaras/Mengkoordinir (Coordinating); - Melaporkan (Reporting); - Menyusun Anggaran (Budgeting). 3. Menurut Henry Fayol - Perencanaan (Planning); - Mengorganisir (Organizing); - Memerintah (Commanding); - Mengkoordinir (Coordinating); - Mengawasi (Controlling). 4. Menurut Koontz dan O. Donnel - Perencanaan (Planning); - Mengorganisir (Organizing); - Melengkapkan Tenaga Kerja (Staffing); - Mengarahkan (Directing); - Mengawasi (Controlling).
5
Akhirnya disimpulkan pengertian Manajemen
Manajemen adalah suatu proses pengaturan atau ketatalaksanaan untuk mencapai suatu tujuan dengan melibatkan orang lain. Proses manajemen terdiri dari FUNGSI dan ALAT. Fungsi manajemen menurut George R. Terry dirumuskan terdiri dari; Perencanaan (planning), Pengorganisasian (organizing), Pelaksanaan (actuacting) dan Pengendalian (controlling).
6
Dalam Manajemen Modern fungsi manajemen tersebut berjakan bukan secara linier tapi spiral.
Secara sederhana dikatakan siklus manajemen adalah merencanakan, mengorganisasikan staf dan sumberdaya yang ada, melaksanakan program kerja serta mengendalikan jalannya pekerjaan. Dalah tahap pengendalian dilakukan evaluasi untuk memperoleh umpan balik (feed back) untuk dasar perencanaan selanjutnya atau perencanaan kembali (re-planning).
7
Pengertian Fungsi Manajemen:
Planning, termasuk forecasting (perkiraan )dan budgeting (penganggaran) Organizing, termasuk staffing (pengaturan staf) atau asembling resourrces (pemaduan sumberdaya) Actuacting, termasuk leading (kepemimpinan) dan coordinating (koordinasi). Leading termasuk directing atau commanding (perintah) dan motivating (motivasi) Controlling, termasuk evaluating (evaluasi) dan reporting (pelaporan).
8
Alat Manajemen (6M) Mens (manusia) Money (uang) Materials (bahan)
Machine (mesin) Method (cara)
9
Pengertian Kota Pengertian pokok KOTA dapat ditinjai dari segi administrasi, demografi, sosial, ekonomi, dll. Secara nyata tidak ada perbedaan yang jelkas sifat fisik perkotaan (urban) dan perdesaan (rural). Terbukti adanya peranan seperti: subtown, suburb, urban village, rurban, phery-pheral, urban margin. Di Indonesia dikenal dengan istilah wilayah transisi atau wilayah marginal.
10
Penyebabnya (Harold Carter, The Study of
Urban Geography, 1972) ada 3 : Adanya kontinyuitas perkembangan permukiman Konsep perubahan dari sifat-sifat urban (urbanized areas) Ketidak jelasan pemerintah dalam menentukan kota (fungsi dan peranan kota).
11
Pendefinisian KOTA menurut penduduk tidak memberikan karakteristik kota secara tegas. Di India ada kota yang banyak penduduknya tapi tidak urbanized. Kota menurut Louis Wirth adalah suatu lingkungan permukiman yang relatif besar, padat dan permanen dari suatu kumpulan individu yang mempunyai sifat heterogen (socially heterogenous).
12
KOTA dirumuskan pengertiannya sebagai berikut:
Satu pusat permukiman yg relatif luas dari suatu wilayah yg dibatasi oleh wilayah administrasi tertentu, dg karakteristik fisik bersifat kompak dan permanen serta dapat memberikan kesan keterpusatan (focal point) dari wilayah tsb. Wilayah tsb mempunyai jumlah dan kepadatan penduduk relatif besar, dimana kegiatannya lebih berorientasi pada kegiatan non-pertanian (perdagangan & jasa) serta dilengkapi dg berbagai fasilitas dan prasarana utk mendukung kehidupan maupun penghidupan kota yg terdiri dari berbagai kegiatan dg tingkay spesialisasi yg tinggi dan bersifat dinamis. Dg kata lain KOTA merupakan tepat konsentrasi penduduk dan berbagai macam sektor kegiatan dg timgkat spesialisasi yg tinggi, terletak pada lokasi yh cukup aksesible dan berfungsi melayani wilayah belakangnya (hinterland).
13
Pengertian KOTA ditinjau dari berbagai aspek:
Geografi: kesatuan geografis yg didominasi kegiatan penggunaan lahan non-agraris Fisik: bentang alam yg didominasi wilayah terbangun (built up areas) Sosial: tempat konsentrasi penduduk dg segala aktifitasnya (kepadatan rata2 tinggi serta mencirika gaya hidup kekotaan (urban style) seperti konsumtif, individual, dsb. Ekonomi: mata pencahariannya didominasi sektor non pertanian yaitu pedagangan dan jasa serta industri.
14
Fungsi dan Peranan KOTA:
Setiap kota mempunyai karakteristik tertentu yg cenderung memberikan fungsi dan peranan kota itu sendiri. Menurut Chauncy D. Harris dan Edward Ullman karakteristik kota dibagi 3 yaitu: 1. Berfungsi sbg pusat (central place function) atau pelayanan umum yg melayani wilayah luas. 2. Berfungsi melayani semua titik atau tempat yg berada di sepanjang jalur komunikasi utama. 3. Berfungsi sbg spesialisasi (special function) yaitu tidak hanya melayani permukiman yg ada tapi juga melayani wilayah yg bukan berada dlm atau dekat wilayah kota tsb.
15
Fungsi suatu kota sangat luas bisa sbg pelayanan lokal (internal) dan regional (eksternal).
Fungsi internal kota: memenuhi kebutuhan yg seimbang utk seluruh penduduk kota akan berbagai fasilitas serta utk menunjang kehidupan perkotaan sbg suatu kesatuan permukiman dlm hubungan yg integral. Fungsi eksternal kota: bagaimana fungsi kota tsb thd pengembangan wilayah hinterlandnya, dimana kedudukan kota tsb berada dlm stratedi pengembangan wilayahnya.
16
Kriteria KOTA Belum ada standar atau ukuran kota yg pasti, utk menentukan besaran kota didasarkan pada Rank Size (National Urban Development Strategy) : - Kota Kecil: jumlah penduduk minimum jiwa. - Kota Sedang: jumlah penduduk jiwa. - Kota Besar: jumlah penduduk – jiwa. - Kota Metropolitan: jumlah penduduk jt jiwa. - Kota Megapolitan: jumlah penduduk 5 – 10 jt jiwa. - Kota Kosmopolitan: jumlah penduduk lebih dari 10 jt
17
Sementara sampai disini. Terima Kasih.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.