Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Dalam al-Qur’an dan Sunnah

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Dalam al-Qur’an dan Sunnah"— Transcript presentasi:

1 Dalam al-Qur’an dan Sunnah
Syukur Ni’mat Dalam al-Qur’an dan Sunnah Mengupas Sisi terdalam yang terlupakan Disampaikan pada pengajian umum KBRI Abu Dhabi, 20 November 2015 M Adi Hidayat

2 Pokok Bahasan … Makna ni’mat dalam al-Qur’an Cara meraih ni’mat
Korelasi ni’mat dan syukur Dampak syukur dalam kehidupan Bahaya kufur ni’mat dalam kehidupan

3 Ni’mat itu adalah Rizki …
Ditetapkan di langit (Qs. ad-Dzariyat:22) وَفِي السَّمَاءِ رِزْقُكُمْ وَمَا تُوْعَدُوْنَ Dan di langitlah rizkimu (telah ditetapkan) dan segala yang dijanjikan Ditebarkan di bumi (Qs. al-Baqarah: 29) هُوَ الَّذِي خَلَقَ لَكُمْ مَا فِي الْأَرْضِ جَمِيْعًا ... Dialah Allah yang telah mencipta segala yang ada di bumi untuk kalian …

4 Ragam Rizki dalam al-Qur’an
3 jenis rizki : Standar (Universal) : Berlaku umum untuk manusia Spesial (Mu’min) : Hanya bagi muslim beriman Istimewa (Muttaqin) : Hanya bagi mu’min bertakwa Ketentuan : “Seluruh ragam rizki tetap menuntut usaha untuk meraihnya, walau kadar usaha setiap jenisnya dapat berbeda”

5 Rizki Standar (Universal)
Dalil : Qs. al-Baqarah: 168 يأَيُّهَا النَّاسُ كُلُوْا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلاَلاً طَيِّبًا ... “ Hai manusia, carilah rizkimu di bumi secara legal, dengan kualitas terbaik” Esensi: Standar rizki menuntut adanya pencarian (usaha) Peluang rizki selalu terbuka sepanjang serius berusaha Rizki mesti diperoleh dengan usaha yang legal Rizki mesti digunakan demi memeroleh kebutuhan dengan kualitas terbaik Ketentuan ayat berlaku mengikat secara universal dengan konsekuensi dan resiko yang telah ditetapkan.

6 Rizki Spesial (Mu’min)
Dalil : Qs. al-Baqarah: 172 يأَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا كُلُوْا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ... “ Hai Insan beriman, carilah rizki terbaikmu dari rizki yang telah Kami sediakan untukmu” Esensi: Ketentuan ini hanya berlaku bagi muslim beriman, tidak setiap muslim Iman seorang muslim akan menuntun ia untuk selalu mencari yang halal Kekuatan iman menghadirkan keberkahan dalam rizki Kekuatan iman akan memudahkan rizki teraih dengan usaha minimal Ketentuan ayat berlaku khusus dengan konsekuensi dan resiko yang telah ditetapkan.

7 Rizki Istimewa (Muttaqin)
Dalil : Qs. al-A’raf: 96 وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آمَنُوْا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ ... “ Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, niscaya Kami bukakan untuk mereka (segala pintu) keberkahan (rizki) dari langit dan bumi ” Esensi: Ketentuan ini hanya berlaku bagi mu’min bertakwa, tidak setiap mu’min Takwa seorang mu’min akan menuntun ia untuk beribadah Kekuatan takwa menghadirkan keluasan dan keberkahan rizki

8 Denah Kehidupan Nabi Saw (1)

9 Denah Kehidupan Nabi Saw (2)

10 Korelasi Ni’mat dan Syukur
Hukum kehidupan selalu menghadirkan rasa “terima kasih” kala mendapat pemberian Terima kasih dalam bahasa Arab disebut syakara (شكر), ungkapannya ialah syukran (شكرًا), sikapnya dinamakan syukur (الشكر). Syukur ialah sikap yang mengungkapkan rasa terima kasih atas ni’mat yang diperoleh, dengan cara menggunakan ni’mat tersebut sesuai fungsi yang ditetapkan.

11 Dampak Syukur dalam Kehidupan
Seorang yang bersyukur akan selalu mendapat penambahan nikmat لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيْدَنَّكُمْ ... “Jika anda bersyukur, pasti Aku tambahkan (lagi ni’mat) untuk kalian” (Qs. Ibrahim: 7) Sikap syukur sejatinya bermanfaat bagi muslim sendiri وَمَنْ يَشْكُرْ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ ... “Dan siapapun yang bersyukur, sungguh syukurnya tersebut akan (bermanfaat) untuknya” (Qs. Luqman: 12)

12 Bahaya Kufur bagi kehidupan
Kata kufur (الكفر) secara bahasa berarti terhalang. Orang yang terhalang disebut kafir (كافر). Kufur nikmat berarti terhalang dari sikap terima kasih, menggunakan nikmat tidak sesuai fungsinya. Bahaya kufur di antaranya: Menghilangkan keberkahan Menghadirkan penyakit (hati) secara perlahan Menjanjikan hukuman di hari kemudian

13 Adi Hidayat , buya Amil Pendidikan Aktivitas
Menikah dengan shufairok (bunda Iir), Dikaruniai putera bernama Muhammad Hamilul Qur’ani (Amil) Dan puteri bernama Amelia Habibatul Musthafa (Amel) Pendidikan S1 Bahasa dan sastra Arab, Internasional Islamic Call College Tripoli, Libya S2 Bahasa dan sastra Arab, Internasional Islamic call College Tripoli, Libya S2 Pendidikan Bahasa Arab UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia Aktivitas Imam dan Ketua dewan Khatib Masjid Dakwah Islamiyyah Tripoli Libya Dewan Pakar Masjid al-Ihsan Jakapermai Bekasi Direktur Quantum Akhyar Institute Dosen tamu dan luar biasa Universitas Narasumber seminar dan ceramah agama Penulis Buku Karya Tulis : Kaidah puisi Arab (minhatul jalil bi ta’rif arudl al-khalil, 2010), Quantum Arabic (metode cepat belajar bahasa Arab, 2011), Marifatul Insan; pedoman al-Qur’an menuju insan paripurna, 2012), Makna Ayat Puasa, mengenal kedalaman bahasa al-Qur’an, (2012), Al-Arabiyyah lit thullâbil jâmi’iyyah (Modul Bahasa Arab UMJ, 2012), Menyoal Hadits-hadits populer,(2013), Ilmu Hadits Praktis (2013) Pengantin as-Sunnah (2014), Tuntunan Praktis Idul Adha (2014)


Download ppt "Dalam al-Qur’an dan Sunnah"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google