Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
SISTEM INFORMASI KORPORAT
Pertemuan 05 Measuring, Reporting and Controlling Program Studi Sistem Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta
2
… pendahuluan …
3
… a quote … “Measurement is the first step that leads to control and eventually to improvement. If you can’t measure something, you can’t understand it. If you can’t understand it, you can’t control it. If you can’t control it, you can’t improve it.” H. James Harrington
4
Why Is There IT? © 2004 Managing the Information Technology Resource, Jerry N. Luftman Chapter 13 - Slide 4
5
Productivity Study of IT and Business Executives
Source: InformationWeek research productivity study of 300 IT and business executives © 2004 Managing the Information Technology Resource, Jerry N. Luftman Chapter 13 - Slide 5
6
… pengukuran TI …
7
… pengukuran IT … Management TIK dituntut untuk dapat menunjukkan kontribusi pengeluaran yang diberikan oleh bisnis terhadap TIK Produktivitas Kualitas Competitiveness organisasi IT digunakan tanpa ada pemahaman atas keefektifan atau efisiensi Perlu adanya alat bantu untuk memutuskan apakah penggunaan IT sudah berjalan dengan baik
8
… pentingnya pengukuran IT …
Adanya keinginan bisnis atau organisasi untuk mengetahui apakah IT berjalan secara efektif dan efisien. Identififikasi peluang untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi.
9
… pentingnya pengukuran IT …
Effectiveness Doing things right Efficiency Doing things the right way
10
… pentingnya pengukuran IT …
… Konsekuensi logis … Manajemen IT harus menetapkan cara untuk mengukur kinerja organisasi IT.
11
… apa yang diukur … Sesuatu ukuran yang menunjukkan link kontribusi IT terhadap value yang diberikan kepada organisasi. Need to measure Business impact Customer relationships Internal organization impact Investment impact Value chain impact Perlu untuk mengukur Dampak bisnis hubungan pelanggan dampak internal organisasi dampak investasi dampak rantai nilai
12
… apa yang diukur … Beberapa contoh metriks pengukuran TIK
Overall – qualitative measures Overall – quantitative measures Network Data center
13
… 10-step approach to developing measurements …
Commitment of resources, time, and cooperation from senior business and IT management Have and review formal strategic plan, mission statements, and goals Committees need to be established for each of 38 IT processes Each committee meets and defines goals of each IT process as first objective Identify critical success factors
14
… 10-step approach to developing measurements …
Establish guidelines to measure if, and to what degree, critical success factors have been met Complete pilot should be done and members jointly participate in the pilot Recommendation to install these measurements should be raised to senior management for endorsement Distribution and implementation of new measures Analyze results and review with all partners
15
… benchmark … patokan
16
… benchmark … … definisi …
Benchmarking is the process of comparing one's business processes and performance metrics to industry bests or best practices from other industries.
17
… benchmark … Benchmark merupakan alat bantu perbaikan yang mengidentifikasi Apa yang kita lakukan Bagaimana melakukannya Bagaimana orang lain melakukan hal yang sama Seberapa baik kita melakukannya dibanding dengan yang lain. Apa yang perlu diperbaiki dan bagaimana memperbaikinya
18
… kualitas layanan … Beberapa dimensi kualitas layanan
Benchmark merupakan alat bantu perbaikan yang mengidentifikasi
19
… kesuksesan IT … Beberapa dimensi kesuksesan IT Service quality
System quality Information quality Use User satisfaction Individual impact Work group impact Organizational impact
20
… reporting TI …
21
… reporting IT … Audiens IT reporting
22
… pengendalian TI …
23
… pengendalian IT … Pengendalian terhadap IT (IT process) dilakukan untuk memastikan bahwa IT memenuhi kinerja yang ditetapkan (dipersyaratkan). Bagaimana jika kinerja tidak memenuhi persyaratan ? Perlu tindakan perbaikan Pengendalian tidak bisa dilepaskan dari proses pengukuran. Pengukuran terhadap kinerja
24
… service level agreement …
sumber :
25
… service level agreement …
Service Level Agreement (SLA) merupakan cara untuk memantau dan mengen- dalikan kinerja. Service Agreement merupa- kan kesepakatan kontrak antara pihak-pihak yang terlibat, pihak penerima layanan dan pihak pemberi layanan.
26
… service level agreement …
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam SLA Expectation Measurement Monitoring Enforcement Renewal/Renegosiation Harapan Pengukuran pemantauan Pelaksanaan Pembaharuan / Renegosiation
27
… service level agreement …
Beberapa karakteristik SLA SLA ditetapkan berdasarkan harapan atau ekspektasi pengguna. Perpektif ekspektasi penyedia layanan (IT) dengan pengguna bisa jadi berbeda. Pengguna atau sponsor yang menyediakan dana untuk IT biasanya memiliki hak untuk menetapkan apa yang mereka inginkan. Pihak IT sebagai penyedia layanan mereka paham apa yang menjadi kebutuhan pihak pengguna (bisnis).
28
… service level agreement …
Beberapa karakteristik SLA SLA ditetapkan berdasarkan fungsi atau jenis layanan yang diberikan Perlu menetapkan sasaran kinerja yang realistis dan dapat dicapai. Harapan harus dapat diukur. SLA memberikan mekanisme mengukur kualitas layanan yang diberikan, frekuensi pengukuran. SLA menetapkan aturan yang dijalankan apabila kewajiban tidak dipenuhi.
29
… service level agreement …
Beberapa karakteristik SLA Pihak IT perlu menetapkan cara pengukuran yang disepakati untuk mengukur outcome benefit dan layanan yang diberikan. Pengukuran akan menentukan kineraja penyedia layanan.
30
… service level agreement …
Beberapa karakteristik SLA Pihak IT perlu melakukan pemantauan yang menggunakan ukuran-ukuran yang telah ditetapkan untuk memastikan bahwa pengukuran kinerja dilakukan Pemantauan merupakan proses pertama yang dilakukan untuk menilai kecukupan penyedia layanan dan kesesuaian ekspektasi dengan realisasi
31
… service level agreement …
Beberapa karakteristik SLA Pihak IT perlu menetapkan pinalti atau reward yang diberikan terkait dengan kinerja layanan yang diberikan Penetapan dilakukan agar penyedia layanan dapat memenuhi kewajibannya sesuai dengan kontrak yang disepakati.
32
… service level agreement …
Beberapa karakteristik SLA Kontrak yang disepakati jelas (tidak vague)
33
… internal service level agreement …
Berbeda dengan external SLA, internal SLA menetapkan Level layanan yang diberikan Waktu layanan yang diberikan Bagaimana pengukuran terhadap kinerja layanan Pihak internal yang bertanggung jawab terhadap layanan IT sebagai provider dan pengguna sebagai klien
34
… internal service level agreement …
Berbeda dengan external SLA, internal SLA menetapkan Level layanan yang diberikan Waktu layanan yang diberikan Bagaimana pengukuran terhadap kinerja layanan Pihak internal yang bertanggung jawab terhadap layanan IT sebagai provider dan pengguna sebagai klien
35
Soal quiz Apa pentingnya SLA pada Universitas kita? (point : 20)
Sebutkan dan Jelaskan contoh SLA yang ada di Universitas kita? (point : 20) Apa pentingnya Keselarasan Strategis sebutkan dan jelaskan alasan anda? (point : 20) Gambarkan dan jelaskan Porter’s Competitive Model pada Universitas(point : 40)
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.