Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
CARA PANDANG PEMUDA PROGRESIF
Dr. Hardiwinoto, SE., M.Si. Hardiwinoto.com 1 1
2
(Pasal 1 Angka 1 UU No. 40/2009 Tentang Kepemudaan)
Definisi Pemuda Pemuda adalah warga negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 (enam belas) sampai 30 (tiga puluh) tahun. (Pasal 1 Angka 1 UU No. 40/2009 Tentang Kepemudaan) 2
3
Siapakah Pemuda? Pemuda selalu menjadi bagian yang senantiasa melekat dalam setiap perubahan secara progresif. Pemuda berada pada posisi strategis dalam melaksanakan berbagai upaya penyadaran dan pemberdayaan secara progresif 3
4
Kisah Taruna Kekasih Raja
Paku Buana IV berkonsultasi kepada Ki Ronggo. Bagaimana supaya Taruna, penjaga regol bisa hidup layak. Ki Ronggo berpendapat supaya Raja memberi hadiah. Lalu Taruna dipanggil untuk datang ke Istana. Taruna datang sejak pagi, sang Raja tak kunjung datang sampai tengah siang. Setelah sang Raja datang, Taruna diberi sebuah semangka. Taruna pulang dengan hati sangat kecewa. Ia bergumam kenapa hanya sebuah semangka. Lalu diberikan semangka itu pada temannya. Sang Raja belum mendengar Taruna hidup layak padahal semangka yang diahadiahkan berisi emas.
5
Kisah Taruna Kekasih Raja
Taruna Tetap rajin bekerja. Ia tetap tidak pernah membolos. Taruna tetap sangat sopan. Tapi taraf hidupnya belum layak. Raja berkonsultasi kepada Ki Ronggo, bagaimana supaya Taruna bisa hidup lebih layak. Ki Ronggo menasehati supaya Raja memberi tongkat (pikulan). Lalu dipanggil Taruna untuk diberi pikulan. Di depan raja Taruna menerima pikulan tersebut. Diperjalanan pulang, Taruna sangat kecewa, kenapa aku malah dipindah kerja dan hanya dikasih pikulan. Lalu diberikan pikulan tersebut pada temannya. Sang Raja belum mendengar kalau Taruna hidup layak padahal pikulan tersebut berisi emas.
6
Kisah Taruna Kekasih Raja
Taruna Tetap rajin bekerja. Ia tetap tidak pernah membolos, dan tetap sangat sopan. Tapi ia tetap miskin. Raja berkonsultasi kepada Ki Ronggo, bagaimana supaya Taruna bisa hidup lebih layak. Ki Ronggo menasehati supaya Raja memberi tugas mengantar surat kepada sang Adipati. Lalu dipanggil Taruna untuk mengantarkan surat kepada sang Adipati. Di depan raja, Taruna menerima pekerjaan baru. Diperjalanan mengantar surat, Taruna sangat kecewa, kenapa aku malah dijadikan kurir. Lalu diberikan surat tersebut pada temannya untuk diantarkan kepada sang Adipati. Sang Raja belum mendengar kalau Taruna hidup lebih layak padahal surat tersebut berisi pengangkatan menjadi lurah bagi pembawa surat tersebut.
7
Ibarat Sang Raja adalah Tuhan yang memberikan bumi berisi emas (semangka) yaitu segala kekayaan tambang. Pikulan adalah ibarat sebagai sarana pengelolaan. Namun justru semangka, pikulan dan surat di kasihkan kepada teman (bangsa asing) sehingga sampai kapanpun hanya sekedar menjadi penjaga regol. Kekuasaan formal pun kita serahkan kepada bangsa lain. Surat yang sudah diberikan kepada Taruna menjadi simbul bahwa Taruna akan menjadi lurah tetapi peran tersebut tidak di ambil, melainkan diberikan kepada bangsa lain. Artinya bahwa seting masa Paku Buana IV ada pada masa kini. Bahwa kekuasaan formal sudah milik asing.
8
Bukan karena kehebatan asing menguasai berbagai macam faktor produksi di negeri ini, melainkan karena kita yang mempersilahkan mereka menguasasi bangsa kita. Dan kita hanya mampu melihat ibu pertiwi menangis: Ku lihat ibu pertiwi Sedang bersusah hati Air matanya berlinang Emas intan terkenang Hutan gunung sawah lautan Simpanan kekayaan Kini ibu sedang lara Merintih dan berdoa
9
Secara kebangsaan dan institusional kenegaraan salah dalam mengasumsikan adalah fatal akbibatnya. Mestinya Indonesia segera bisa mandiri, berdaulat ekonomi dan politik, kenapa kita hanya menjadi abdi di negeri yang sangat kaya dikuasai oleh asing. Kisah taruna bisa dilihat pada majalah stabilitas edisi Februari 2017 atau dalam hardiwinoto.com dengan judul “salah asumsi”.
10
PERAN AKTIF PEMUDA Pemuda berperan aktif dalam segala aspek
pembangunan nasional, sebagai: Kekuatan Moral Kontrol Sosial Agen Perubahan 10
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.