Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYuliani Hermawan Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
HARI-HARI PERTAMA, MASA PENYESUAIAN
2
Mengapa Bayiku Menangis Terus?
3
Mengapa Bayi Menangis? KOMUNIKASI RESPON IBU SECARA BIOLOGIS
bayi yang tangisannya langsung ditanggapi secara positif oleh orangtuanya, menjadi 70% lebih jarang menangis, dan tidak akan menjadi manja; sebaliknya, bayi akan tumbuh menjadi anak yang lebih percaya diri
4
Apa Penyebab Bayi Menangis?
5
Lapar Mama…!! Tanda-Tanda Bayi Lapar/Haus:
Tidurnya mulai gelisah, meregangkan tubuh, bergerak-gerak Nafas menjadi tidak teratur (pendek-pendek) Membuka mulut dan menjilat atau memasukkan tangannya Membuka mulut jika bibirnya disentuh Menunjukkan gerakan-gerakan menghisap dengan mulut dan lidahnya mencari payudara Mengeluarkan suara, rapid eye movement Menangis adalah gejala akhir Perasaan payudara penuh
6
Tanda-Tanda Bayi Cukup Mendapatkan ASI
Posisi dan pelekatan sudah benar Terlihat dan/atau terdengar suaramenelan BAK min. 5-6 x dalam sehari (sejak usia 7 hari) BAB min. minimal 2x dalam sehari utk bayi baru lahir < 28 hari Melepas payudara,mengantuk, menghentikan hisapan Tidur nyenyak dan tampak puas sehabis menyusu Mencapai BB lahir kembali setelah 14 hari Kenaikan sekitar 500g-800g untuk 3 bulan pertama
7
Aku Merasa Gak Nyaman Popok basah Baju tidak nyaman
Kamar terlalu terang / terlalu gelap Perut kembung Badan pegal-pegal/ sakit Bosan Ruam popok Moniliasis
8
Aku Kepanasan / Kedinginan
Penaturan suhu tubuh belum sempurna Perubahan suhu yang mendadak Sesuaikan suhu kamar
9
Dekap/ gendong aku mama.....
bayi ingin selalu didekap dan berdekatan dengan ibunya (kontak kulit) bayi yang tergolong ” (high need babies) -> lebih sering menangis dibandingkan dengan bayi-bayi lain Penelitian membuktikan ibu biasa menggendong bayi mereka kemana- mana, bayi lebih jarang menangis
10
Ngantuk mam...Aku Mau Bobok
Kadangkala bayi tidak dapat jatuh tertidur sendiri, sehingga menangis butuh bantuan Stimulasi yang banyak menemui kesulitan untuk jatuh tertidur rewel dan sering menangis pada sore/malamhari
11
Aku Sakit Mama !! Bayi sedang / akan sakit (batuk & pilek, diare, muntah, dll) Bayi alergi terhadap makanan yang dikonsumsi ibu Ibu mengkonsumsi obat-obatan tertentu, kafein, alkohol Ibu merokok
12
Aku Gak Tahu Kenapa Aku Nangis
Kolik tanpa sebab selama 3 jam sehari, 3 hari seminggu, selama 3 bulan Kadangkala disebabkan oleh makanan ibu (susu & produk olahannya, kafein, rokok) Seringkali didiagnosa dengan “kram perut” Dapat digendong dengan teknik “colic hold”
13
teknik “colic hold”
14
Cara Menenangkan Bayi Yang Menangis
15
Tehnik 5 S Swaddling -> bayi dibedong sehingga merasa nyaman
Side/Stomach Sleeping -> posisi tidur menyamping atau tengkurap Sushing -> suara keras, monoton dan menenangkan (seperti suaru kipas angin, hairdryeratau alat penyedot debu) Swinging -> bayi diayun-ayunkan, atau digendong sambil berjalan Sucking -> menyusu langsung dari payudara
16
JAUNDICE/ BAYI KUNING
17
Definisi Jaundice Pewarnaan kuning pada kulit, sklera atau membran mukosa sebagai akibat penumpukan bilirubin yang berlebihan pada jaringan. Ditemukan sekitar 60% bayi baru lahir yang sehat dengan usia gestasi ≥35 minggu, mulai hari ke-2 atau ke-3 Batasan: kadar bilirubin serum total (BST) ≥ 5 mg/dl
18
JaundicePatologis Timbul pada saat lahir/hari pertama
Kenaikan bilirubin berlangsung cepat (>5 mg/dL/hari) Bayi prematur Kuning menetap 2 minggu atau lebih Peningkatan bilirubin direk > 2mg/dl atau 20% dari BST
19
Pencegahan Jaundice Patologis
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) ASI Eksklusif Hindari pemerian cairan prelaktal Suplementasi atas indikasi
20
Pencegahan Jaundice Patologis
Manajemen ASI yang optimal Mengenali tanda lapar bayi Identifikasi faktor resiko pada ibu yang bisa menyebabkan bayi kuning dan juga pada bayinya
21
Penanganan Kuning Pada Bayi
Fototerapi Bila kadar bilirubin melebihi 20mg/dL, maka ada pilihan untuk menghentikan sementara ASI pada breastmilk jaundice selama jam sambil menjaga keberlangsungan proses menyusui
22
Contoh Kasus Jaundice Bayi A usia 96 jam Bilirubin Total 15 mg/dL Usia kehamilan 39 minggu Golongan darah ibu dan bayi sama BAK dan BAB dalam batas normal --> Risiko Rendah --> Tidak perlu fototerapi Bayi B usia 24 jam Bilirubin Total 10 mg/dL Usia kehamilan 36 minggu Waktu lahir merintih --> Risiko Tinggi --> Perlu Fototerapi
23
Contoh Kasus Jaundice Bayi C Usia 96 Jam Bilirubin Total 15 mg/dL Usia Kehamilan 40 minggu BAK: 2xBAB: 2x (mekoneal) Penurunan Berat Badan 10% --> Cek Posisi Pelekatan --> Beri ASI Perah setiap selesai menyusui --> Cek ulang bilirubin, berat badan setelah perbaikan posisi dan pelekatan
24
TIPS MENYUSUI BAYI KUNING / JAUNDICE
Bayi kuning umumnya sangat mengantuk dan malas menyusu Lakukan kontak kulit sesering mungkin. Suhu tubuh ibu akan menghangatkannya (suhu tubuh ibu naik saat menyusui) tapi tidak terlalu hangat hingga membuatnya tertidur. Susui dalam kondisi kontak kulit ini. Pastikan posisi & pelekatan sudah tepat. Pastikan bahwa bayi minum ASI secara efektif. Perah dengan tangan sedikit kolostrum agar membasahi puting, lalu tempelkan puting pada bibir atasnya untuk memancingnya membuka mulut. Ajak bicara dan tepuk pelan telapak kakinya bila bayi mulai tertidur. Bisa diberikan tambahan ASI perah ibunya selesai menyusui.
25
TIPS MENYUSUI BAYI KUNING/JAUNDICE
Metode “switch nursing” (menyusui bolak balik secara bergantian) Metode “double nursing” (menyusui 2 kali)
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.