KUG1C3 Dasar Algoritma & Pemrograman

Presentasi berjudul: "KUG1C3 Dasar Algoritma & Pemrograman"— Transcript presentasi:

1 KUG1C3 Dasar Algoritma & Pemrograman
Pertemuan 2 Tipe Dasar dan Komposisi kholid

2 Homework Ada sekantong gula-gula hendak dibagikan merata ke empat orang anak. Tiap anak harus mendapat jumlah yang sama, jika sisanya tidak cukup untuk dibagikan pada empat anak tsb maka tidak perlu dibagikan. Tuliskan algoritmanya

3 TYPE Definisi: Pola representasi suatu data dalam komputer Kegunaan: Mendefinisikan objek yang akan diprogram

4 Mendefinisikan type berarti
Type tidak menentukan alokasi memori di komputer, tetapi hanya mendefinisikan pola struktur informasi.

5 Macam-macam TYPE: tipe dasar
Type dasar  diasumsikan ada dan siap dipakai Type dasar yg tersedia dlm suatu bahasa adalah type yg sdh didefnsikan oleh pemroses bahasa. Karena sudah didefinisikan maka pemrogram dpt memakai nama type dan semua operator yg tersedia, dan mentaati semua domain nilai yang disimpan dlm type tsb Type dasar yang dianggap biasanya tersedia dlm bahasa tingkat tinggi (& mrpkn type dasar dlm notasi algortmk) adalah type-type dasar sbb: Bilangan logika Bilangan bulat Bilangan riil Karakter Implementasi type tsb dalam berbagai bahasa dapat sedikit berbeda. Type bentukan  dibentuk dari type dasar atau dari type bentukan/komposisi yang sudah dibuat

6 Bilangan logika

7 Tabel kebenaran operator boolean

8 Bilangan bulat

9 Contoh 1 3 + 10 hasil ? 87 – 31 hasil ? 5 * 10 hasil ?
10 div 3 hasil ? 10 mod 3 hasil ? 20 mod 5 hasil ? 3 < 10 hasil ? 87 > 31 hasil ? 5  5 hasil ? 5 < 5 hasil ? 5 = 5 hasil ? 20  5 hasil ? Munir, R., Lidya, L. Algoritma & Pemrograman. Penerbit Informatika

10 Bilangan riil

11 Contoh 2 6.4 + 5.7 hasil ? 8.0 – 2.8 hasil ? 10 / 3 hasil ?
12.1 5.2 3.333… 4.0 3.6 Munir, R., Lidya, L. Algoritma & Pemrograman. Penerbit Informatika

12 Karakter

13 Contoh 3 ‘a’ = ‘a’ hasil ? ‘T’ = ‘t’ hasil ? ‘y’  ‘Y’ hasil ?
‘m’ < ‘z’ hasil ? ‘Q’ > ‘Z’ hasil ? T F Munir, R., Lidya, L. Algoritma & Pemrograman. Penerbit Informatika

14 String

15 Contoh 4 ‘Teknik’ + ‘INFORMATIKA’ = ‘TeknikINFORMATIKA’
‘XXX’ + ‘ bb’ + ‘YY’ = ? ‘10’ + ‘2’ = ? F T ‘abcd’ = ‘abc’ hasil ? ‘aku’ < ‘AKU’ hasil ?

16 Type yang definisi domainnya tidak dilakukan menurut suatu aturan (by definition) melainkan dengan melakukan “enumerasi” atau menyebut satu per satu nilai anggotanya

17 Katakunci Pada type enumerasi dikenal cara akses suatu nilai anggota melalui katakunci Type ini seringkali terdapat pada bahasa tingkat tinggi, gunanya untuk mendefinisikan dengn lebih jelas suatu himpunan nilai yang pasti, misal: type hari : (senin, selasa, rabu, kamis, jumat, sabtu, minggu)

18 Contoh Type Hari

19 Type BENTUKAN Suatu TYPE yang dibentuk (dan diberi nama) dari beberapa komponen bertype tertentu, jadi merupakan kumpulan elemen bertype dasar atau bertype yang sudah dikenal Materi lengkap di IF1281_TYPE.pdf

20 Notasi Type Bentukan Type nama_type < elemen_1 : type_1, elemen_2 : type_2, elemen_3 : type_3, ……………………> Materi lengkap di IF1281_TYPE.pdf

21 Contoh 1: Type Point

22 Deklarasi variabel Deklarasi variable P
Perhatikan dalam pengertian sebagai type bentukan, maka ada keseluruhan type yang harus dibentuk menurut pembentuk tertentu yaitu konstruktor, atau adanya komponen type yang harus dapat diacu oleh selektor.

23 Domain: <real,real> Konstanta: <5.0,6.0> <6.0,100.0>
<5.0,6.0> <6.0,100.0> Operator: Operator terhadap point harus dibuat: Operator aritmatika (+,-,dot product, cross product) Operator relasional (EQ, NEQ) Operator lain (IsOrigin, IsOnSbX, dll) Operasi real terhadap P.x dan P.y Operator thd type harus dibuat. Hal ini akan dibahas pada kuliah Algoritma & struktur data karena hakekatnya membentuk type berarti menentukan struktur data.

24 Contoh 2: Type JAM

25 Notasi Algoritmik

26 Deklarasi variabel Deklarasi variable J Cara mengacu elemen J

27 Domain: < integer, integer, integer >
Konstanta: <0,0,0> <15,20,30> Operator: Operator terhadap JAM harus dibuat (konversi jamtodetik, detiktojam, operasi aritmatika, dll) Operasi integer terhadap komponen HH,MM,SS (J1=J2, J1≠J2,J1<J2, dll)

28 Contoh 3. Sistem Penjadwalan

29 Notasi algoritmik Notasi Algoritmik

30 Cara mengacu elemen di JADWAL
Deklarasi Variabel Cara mengacu elemen di JADWAL

31 Domain: sesuai dengan domain masing-masing komponen Konstanta:
<7,’RMB’,’CS3024’,’IF2803’> <9,’ADR’,’CS1023’,’TI3003’> Operator: Untuk jadwal, tidak terdefinisi operator Tapi kita dapat mengadakan Operasi integer thd Jadwal_kuliah.J Operasi string thd Jadwal_kuliah.D, dst

32 Latihan 1 Definisikan tipe bentukan data mahasiswa yang terdiri atas NIM, Nama, dan usia. Misal tipe bentukan dinamakan MHS.

33 Latihan 2 Bilangan kompleks adalah bilangan yang dinyatakan sebagai a + bi dengan a dan b riil sedangan i=- 1. Contoh: i. Tuliskan tipe bentukan bilangan kompleks tsb dengan a dan b sebagai field- nya.

34 Latihan 3 Definisikan tipe bentukan untuk kendaraan bermotor roda empat yang diberi nama KB4 yang terdiri atas: Tahun Merk kendaraan yang terdiri atas ‘toyota’, ‘honda’, ‘hyundai’, ‘suzuki’. Model

35 Latihan 4 Definisikan tipe bentukan data pegawai yang diberi nama PEG terdiri atas: Nama Jabatan fungsional: (AA, Lektor, Lektor kepala, Guru besar) NIP Tanggal lahir, yang terdiri atas Tanggal Bulan Tahun

36 Latihan 5 Didefinisikan tipe bentukan yang mewakili tanggal dalam kalender Masehi. Tanggal dinyatakan sebagai tanggal, bulan, dan tahun. Misalkan tipe bentukan diberi nama TGL. Tanggal memiliki domain [1..31] Bulan memiliki domain [1..12] Tahun memiliki domain > 0

37 Latihan 6 Didefinisikan tipe bentukan jadwal kereta api yang terdiri atas: No KA Kota asal Jam keberangkatan Kota tujuan Jam kedatangan Jam keberangkatan dan kedatangan dinyatakan sebagai waktu yang terdiri atas jam dan menit.

38 Reference: Liem, Inggriani. Diktat kuliah IF223 Algoritma & Pemrograman. Jurusan Teknik Informatika. ITB Munir, R., Lidya, L. Algoritma & Pemrograman. Penerbit Informatika