Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

UNIVERSITAS NAROTAMA Company Culture and Working Ethics

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "UNIVERSITAS NAROTAMA Company Culture and Working Ethics"— Transcript presentasi:

1 UNIVERSITAS NAROTAMA Company Culture and Working Ethics
REKTOR UNIVERSITAS NAROTAMA 2015

2 UNDERSTANDING & ADAPTING TO NEW COMPANY CULTURE
Corporate Culture secara sederhana adalah “peraturan tertulis dan tidak tertulis yang digunakan untuk mencapai visi misi organisasi” Mengapa mempelajari budaya organisasi itu penting? Orang-orang yang sukses dan maju dalam lingkungan organisasi adalah orang-orang yang mampu menyesuaikan individualitas dan gaya pribadi mereka dalam batas-batas budaya organisasi Elemen Penting dalam mempelajari Budaya Perusahaan: WHAT HOW NETWORKING Anita Attridge, Understanding and Adapting to a New Organizational Culture, Feburary Issue, 2008, Vol 10, The Five O'Clock Club Anita Attridge is a Career Coach at the Five O’Clock Club, a national outplacement and career counseling network

3 UNDERSTANDING & ADAPTING TO NEW COMPANY CULTURE
WHAT Tujuan atau sasaran yang harus saya capai Prioritas kerja saya Teknologi dan sistem yang digunakan Informasi yang saya butuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan saya Sumber daya yang tersedia bagi saya HOW Bagaimana orang bekerja: mandiri atau bersama-sama? Bagaimana keputusan dibuat? Siapa yang harus disertakan dalam proses pengambilan keputusan? Apa yang penting bagi pimpinan? NETWORKING Pastikan untuk membangun hubungan kerja dengan: Atasan Langsung Rekan kerja Pimpinan Karyawan di departemen lain

4 BUILDING A STRONG WORK ETHICS
Tempat kerja memiliki nilai-nilai, keyakinan, tata kelola, etika, sistem, prosedur, misi, visi, dan komitmen untuk mewujudkannya. Dibutuhkan karakter kerja sesuai dengan nilai-nilai, keyakinan, dan komitmen lembaga agar dapat melakukan pekerjaan secara profesional Personal Transformation Jika selama ini makna kebahagiaan hanya sesuatu yang bersifat materi dan emosional maka melalui kegiatan ini kita semua akan diajak menemukan kebahagiaan lain yaitu spiritual happiness, sehingga hidup menjadi lebih bermakna dan bernilai (meaning & values). “Perubahan adalah kata lain untuk mau berkembang dan belajar dan kita semua mampu melakukannya jika berkehendak” Prof. Charles Handy-Filsuf Djajendra Corporate Motivator, Secrets Performance - Merubah Penampilan Sesuai Karakter & Mengenal Karakter Scott H Young, How to Build a Reliable Work Ethic Ary Ginanjar Agustian, Bangkit Dengan 7 Budi Utama dan Spiritual Samurai

5 BUILDING A STRONG WORK ETHICS
Etos Kerja Seperangkat nilai-nilai yang didasarkan pada cita-cita, kerja keras dan disiplin. Membangun Kebiasaan Etos kerja didasarkan pada kebiasaan. Persistensi, fokus, "do it now," dan "do it right" adalah kebiasaan utama dalam membangun etos kerja yang kuat. Persistensi Etos kerja yang handal adalah ketekunan, perlahan-lahan melatih diri untuk bekerja lebih keras untuk waktu yang lebih lama

6 BUILDING A STRONG WORK ETHICS
Fokus Memfokuskan semua energi Anda dikombinasikan dengan ketekunan, itu adalah kemampuan yang hebat. “Do It Now” & “ Do It Right” Self management dan self discipline sangat penting agar kita dapat bekerja dengan efektif meskipun dengan minim supervisi. “Having a work ethic means you get to create, accomplish and provide even more”

7 BUILDING A STRONG WORK ETHICS
Belajar dari Samurai: 8 nilai Bushido 1) Gi, Integritas: Mempertahankan Etika kejujuran dan keutuhan yang meliputi seluruh aspek kehidupan, terutama antara pemikiran, perkataan dan perbuatan 2) Yu. Keberanian : Berani dalam Menghadapi Kesulitan Berani berarati tidak takut gagal dan tidak takut mencoba untuk bergerak dan berkembang lebih cepat. Berani mempertahankan prinsip kebenaran yang dipercayai meski dihadang oleh tekanan dan kesulitan

8 BUILDING A STRONG WORK ETHICS
3) Jin, Kemurahan hati mencintai sesama, kasih sayang dan simpati Jadilah yang pertama dalam memaafkan 4) Rei, Penghormatan santun, hormat pada orang lain Sikap santun dan hormat tidakhanya ditujukan kepada orang tua, namun pada siapa saja bahkan dalam memperlakukan benda

9 BUILDING A STRONG WORK ETHICS
5) Makoto atau Shin, kejujuran dan tulus ikhlas Menjaga ucapannya pada kebenaran dan selalu waspada untuk tidak bergunjing, bahkan saat melihat atau mendengar hal buruk tentang siapapun 6) Meiyo, Nama Baik: Kemuliaan dan menjaga kehormatan Menjaga kemuliaan adalah dengan menjalankan kode bushido sepanjang waktu secara konsisten dan tidak menggunakan jalan pintas yang melanggar moralitas.

10 BUILDING A STRONG WORK ETHICS
7) Chugo, kesetiaan: Loyal pada pemimpin dan guru Kesetiaan ditunjukkan dengan dedikasi yang tinggi dalam melaksanakan tugas 8) Tei, peduli pada yang lebih tua dan menghargai tradisi Perilaku hormat dan peduli pada pimpinan dan orang tua

11 BUILDING A STRONG WORK ETHICS
Life is not only for bread” (Matsushita) saatnya kita memandang seimbang dan sejajar antara nilai spiritualitas dan intelektualitas, antara intelegensia dan humaniora, antara kekuatan dan kelembutan dan antara akal dan hati “Nothing is concidence” Mari bersama membangun Work Ethics yang kuat untuk bahu-membahu memajukan universitas kita tercinta ini, karena setiap kita mempunyai peranan, kita memikul beban tanggung jawab profesional dan moral kepada Tuhan, diri pribadi, masyarat dan bangsa. “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok.” 9QS.Al-Hasyr (59):18)


Download ppt "UNIVERSITAS NAROTAMA Company Culture and Working Ethics"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google