Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSusanti Irawan Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
SUMBER Anastasi, 2000. Tes Psikologi. Jakarta: Erlangga.
SEJARAH SUMBER Anastasi, Tes Psikologi. Jakarta: Erlangga.
2
MINAT AWAL PD KLASIFIKASI & PELATIHAN ORANG TERBELAKANG MENTAL
Abad 19 bangkitnya minat pd pengobatan yg manusiawi Pendirian banyak lembaga sosial utk perawatan orang terbelakang mental Timbul kebutuhan utk menetapkan standar penerimaan dan klasifikasi yg objektif Perlu membedakan orang gila (gangguan emosional tdk disertaipenurunan daya intelektual) dg orang terbelakang mental (kerusakan intelektual sejak lahir)
3
MINAT AWAL PD KLASIFIKASI & PELATIHAN ORANG TERBELAKANG MENTAL
Seorang dokter perancis berusaha mengklasifikasikan keterbelakang mental dari normal hingga idiot tingkat rendah Disimpulkan penggunaan bahasa mrpk kriteria yg paling dpt diandalkan terkait inteligensi Sumbangan : tes inteligensi sekarang banyak muatan verbal Dokter lainnya mencoba memberikan pelatihan ke orang yg terbelakang mental Teknik pelatihan : metode fisiologis (latihan intensif dlm pembedaan inderawi & pengembangan kendali motorik Teknik ini banyak dimasukkan ke dlm tes inteligensi non verbal tes inteligensi ttg kinerja seseorang Contoh : Seguin Form Board : memasukkan balok yg berbeda bentuk ke lubang2 yg sesuai secepat mungkin
4
PSIKOLOG EKSPERIMEN Tidak berminat pada perbedaan individu tetapi justru keseragaman jika ada perbedaan berarti tdk dpt digeneralisasikan Pendiri psikologi eksperimental mencerminkan pengaruh latar belakang dln bidang fisiologi & fisika (kepekaan stimuli visual, pendengaran & indera yg lain) Penekanan inderawi mempengaruhi tes2 psikologi pertama Eksperimen menunjukkan kebutuhan kendali yg ketat atas kondisi observasi shg dibutuhkan standarisasi. Hal ini mjd salah satu ciri khusus tes psikologi
5
SUMBANGAN FRANCIS GALTON
Francis Galton orang yang berpengaruh dlm peluncuran gerakan testing Berminat pd hereditas manusia Utk penelitian ini diperlukan pengukuran ciri-ciri orang yg msh memiliki hubungan kelg dg yg tidak Diukur ciri-ciri fisik : tes ketajaman penglihatan, pendengaran, kekuatan otot, waktu reaksi, motor inderawi Hal menyumbangkanp pd pemikiran perbedaan individual dlm proses psikologis sederhana Galton yakin tes pembeda inderawi dpt berfungsi mengukur intelek seseorang Orang terbelakang mental jg sulit membedakan panas, dingin dan rasa sakit Galton jg merintis penerapan metode skala peringkat dan kuisioner dan jg penggunaan teknik asosiasi bebas yg selanjutnya diterapkan dlm metode statistik utk analisis data ttg perbedaan individual
6
CATELL & “TES MENTAL “ AWAL
James McKeen Cattell menduduki tempat penting dlm perkembangan testing psikologis Istilah tes mental pertaman kali digunakan dlm tulisan Cartel Cartel = Galton : ukuran fungsi intelektual bisa diperoleh melalui tes pembedaan inderawai dan waktu reaksi Evaluasi dilakukan utk tes awal ini ternyata hasil tdk menggembirakan Kinerja individual menunjukkan sedikit hubungan antara satu tes dg yg lain & menunjukkan sedikit hubungan atau tdk sama sekali dg peringkat yg dilakukan oleh guru atau nilai akademik
7
CATELL & “TES MENTAL “ AWAL
Pd masa yg sama psikolog Amerika menyusun tes yg cenderung meliputi fungsi-fungsi yg agak kompleks Kraeplin : tes menggunakan operasi aritmetik sederhana dirancang utk mengukur efek praktik, memori, kelelahan dan gangguan Ebbinghaus (Jerman) : menyelenggarakan tes komputasi matemetika, rentang memori, melengkapi kalimat bg anak-anak sekolah. Tes melengkapi kalimat yg paling berhubungan dg prestasi skolastik
8
CATELL & “TES MENTAL “ AWAL
Binet & Henri (Perancis) : mengkritik tes yg tll inderawi & tll konsentrasi pd kemampuan yg sederhana Mengusulkan kemampuan yg lebih kompleks : memori, imajinasi, perhatian, pemahaman, sugestible, apresiasi estetis
9
BINET & MUNCULNYA TES KECERDASAN
Bertahun-tahun meneliti pengukuran inteligensi (bentuk tengkorak, muka, tangan dll) didapatkan kesimpulan : fungsi intelektual yg kompleks yg lebih berpengaruh Th 1904 : Binet ditugaskan oleh kementerian Pengajaran umum utk mempelajari prosedur pembelajarn anak terbelakang mental Binet bekerjasama dg Simon shg nama tes Skala Binet-Simon Skala 1905 tdr dr 30 masalah & tes diatur dr tingkat kesulitan yg semakin tinggi
10
BINET & MUNCULNYA TES KECERDASAN
Tingkat kesulitan ditentukan scr empiris dg menyelenggarakan tes pd 50 anak normal berusia 3-11 th, anak terbelakang mental & orang dewasa Tes dirancang utk mengungkap penilaian, pemahaman, penalaran (komponen hakiki inteligensi) Skala ke , jml tes ditingkatkan, semua tes dikelompokkan ke dalam tingkatan umur atas dasar kinerja dari 300 anak normal berusia 3-13 th Pd level 3 th ditempatkan semua tes yg sdh dilalui oleh 80-90% anak normal usia 3 th, level 4 utk anak usia 4 th dll Skor semua tes dinamakan sbg “usia mental”
11
TESTING KELOMPOK Keperluan merekrut prajurit pd saat PD I
Tercipta tes Army Alpha (umum) 7 Army Beta (non bahasa utk buta huruf & orang asing tdk bisa berbahasa asing Tes ini jadi acuan pembuatan tes kelompok
12
TESTING BAKAT Sebelum PD I, para psikolog mulai mengakui perlunya tes bakat khusus utk melengkapi tes inteligensi Tes dikembangkan utk digunakan dlm konseling pekerjaan, seleksi dan klasifikasi personil industri dan militer Evaluasi thd tes inteligensi : kinerja individual menunjukkan variasi ckp besar Ada perkembangan analisis faktor : relasi diantara skor2 yg diperoleh byk orang pada berbagai tes yg berbeda Psikolog militer : meneliti diarahkan berdasarkan analisis faktor + penyusunan baterai multibakat (pilot, pembom, operator radio, penemu jarak dll)
13
TES PRESTASI YANG DIBAKUKAN
Salah satu sekolah melakukan inovasi dengan mendatangkan penguji dari luar (menyingkirkan kemungkinan favoritisme penguji) Tdk adanya kesepakatan guru dlm menilai tes esai...muncul tes objektif jenis baru Penyusunan program testing nasional, regional, negara bagian
14
PENILAIAN KEPRIBADIAN
Peristiwa awal testing kepribadian diilustrasikan oelh penggunaan Kraepelin atas tes asosiasi bebas dg pasien psikiatrik (peserta diberi kata stimulus dan pasien diminta memberikan respon akan kata tersebut Woodworth pd PD I mengembangkan Lembar Data Pribadi sbg piranti penyaring kasar utk identifikasi orang yg terganggu yg akan dikeluarkan. Tes berisi pertanyaan yg berhubungan dg gejala umum psikopatologi...cikal bakal kuisioner kepribadian & inventori pengenalan diri
15
PENILAIAN KEPRIBADIAN
Muncul tes kinerja atau tes situasional. Kebanyakan tes meniru situasi kehidupan sehari-hari. Misal tes utk mengungkap perilakumenipu, berbohong, kerjasama, ketekunan Muncul tes proyektif : klien diberi tgs tdkterstruktur yg memberikan keleluasan dlm mjawab. Individu akan memproyeksikan respon karakteristiknya terhadap ke dalam tugas. Individu tdk tahu maksud dilakukan tes shg tdk dpt memberikan impresi
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.