Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehErlin Widjaja Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
MODUL V Keterangan Kantor Cabang Agen Persediaan Barang dagang
KANTOR PUSAT DAN CABANG Akuntansi untuk Kontor Pusat (KP) dan Cabang (KC) di Dalam Negeri Untuk memperluas pemasaran dengan tujuan meningkatkan laba, maka salah satu alternatifnya yaitu mendirikan cabang maupun agen. Perbedaan antara cabang dan agen adalah sbb : Pada chapter ini akan dibahas hubungan KP dan KC, serta akan diberikan contoh akuntansi untuk agen. Contoh : PT. ABADI bergerak dibidang distributor OHP. Pada tanggal 1 Oktober 2001 membuka agen di ATK. Sistem pencatatan persediaan periodikal. Kantor Pusat mencatat operasi agen dengan metode “R/L agen dihitung tersendiri”. Menggunakan sisitem dana tetap untuk kas kecil. Transaksi salama bulan Oktober 2001 adalah sbb : Keterangan Kantor Cabang Agen Persediaan Barang dagang ada, baik dibeli dari luar maupun kiriman dari Kantor Pusat. tidak ada, tapi hanya ada brg sample dr KP Penjualan kpd pihak ketiga Dilakukan oleh Kantor pusat Syarat penjualan ditentukan Oleh Kantor Cabang (desentralisasi) Beban operasional dan Modal kerja ditentukan oleh KP, tapi agen hanya mengurus kas kecil ‘11 Martha Carolina SE,Sk,M.Ak Akuntansi Keuangan Lanjutan 1 Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana
2
Akuntansi Cabang dengan Sistem Desentralisasi
Masalah Umum yang dibahas dalam akuntansi cabang meliputi : 1) Pengiriman uang. 2) Pengiriman barang dagang. 3) Ongkos angkut barang dagang. 4) Aktiva tetap. 5) Pembebanan beban operasi. Ad 1. Masalah pengiriman uang ke cabang. Kantor Pusat mengirim uang tunai Rp ,- ke Kantor Cabang ‘B’. Jurnal pada buku Kantor Pusat. Kantor Cabang ‘B’ Kas Jurnal pada buku Kontor Cabang ‘B’ Kantor Pusat Kantor Cabang mengirim uang tunai Rp ,- ke Kantor Pusat. Jurnal pada buku Kontor Pusat. Kas Kantor Cabang ‘B’ ‘11 Martha Carolina SE,Sk,M.Ak Akuntansi Keuangan Lanjutan 3 Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana
3
Sistem pencatatan Perpetual
Berdasarkan contoh diatas, Kantor Cabang mengirim kembali barang dagang kepada Kantor Pusat sebesar Rp ,- . Jurnal pada buku Kontor Pusat. Pengiriman BD ke KC ‘B’ Kantor Cabang -B Jurnal pada buku Kantor Cabang ‘B’ Kantor Pusat Pengiriman BD dari KP Sistem pencatatan Perpetual Jurnal pada buku Kontor Pusat. Persediaan Kantor Cabang-B Jurnal pada buku Kantor Cabang ‘B’ Kantor Pusat ‘11 Martha Carolina SE,Sk,M.Ak Akuntansi Keuangan Lanjutan 5 Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.