REVOLUSI MENTAL UNTUK indonesia

Presentasi berjudul: "REVOLUSI MENTAL UNTUK indonesia"— Transcript presentasi:

1 REVOLUSI MENTAL UNTUK indonesia
Paulus Wirutomo

2 Tanah airku Indonesia……

3 Negeri paling bahagia…

4 Ramah tamah

5 Gemah ripah lohjinawi...

6

7 Prestasi dunia

8

9

10 Budaya adiluhung...

11

12

13 Kondisi kita saat ini……….

14 Hasil Survei Internasional
Negara Paling Berpolusi Negara Paling Banyak Tidur 3 Besar Juara Dunia Pengakses Situs Porno Negara Paling Bahagia dst.

15 Tawuran Pelajar

16 Kekerasan pelajar

17 kekerasan pelajar

18 Tawuran pelajar

19 Tawuran di jalan protokol

20 Perang suku

21 “Tawuran” Parlemen

22 Etos kerja

23

24 Budaya lalu lintas

25 Negara paling berpolusi

26 Antri ala Indonesia

27 Apakah kita mau berubah?

28 Revolusi Mental !!

29 Kembangkan Nilai Strategis!!

30 Kewargaan Dapat dipercaya Kemandirian Kreativitas Gotong Royong Saling menghargai

31 kewargaan & dapat dipercaya  Integritas

32 kemandirian & kreativitas Etos kerja

33 Gotong Royong & saling menghargai  Gotong Royong

34 Kewargaan Mandiri Saling Menghargai Dapat Dipercaya Kreatif
Gotong Royong Saling Menghargai

35 Kewargaan?

36 Kewargaan!!

37 Kewargaan!!

38 Dapat dipercaya?

39 Dapat dipercaya?

40 kemandirian

41 kemandirian

42 kemandirian

43 kemandirian

44 Gotongroyong

45 Saling menghargai

46 SASARAN STRATEGIS Birokrasi  menghadirkan Birokrasi di Masyarakat.
Dunia Usaha  memandirikan Bangsa Indonesia. Civil Society  memperkuat rasa “kekitaan” antar warganegara Membentuk garda Revolusi !

47 Prinsip Revolusi Mental
Bukan Proyek tetapi Gerakan Masyarakat fokus pada 6 nilai strategis. Ada Komitmen Pemerintah (Political Will) Lintas sektor (sistemik) Partisipatif: Pemerintah bekerja sama dengan seluruh Rakyat.

48 Mudah dijalankan (User friendly)
Melakukan “Value attack” (gempuran nilai) Mengembangkan moralitas Publik Bermanfaat nyata bagi Rakyat Bisa diukur dampaknya

49 Apa yang bisa kita lakukan segera?
Mulai dari diri sendiri Menggerakkan komunitas Mulai dari: penyadaran “Hak dan Kewajiban” Melakukan “value attack” (Piket, Kantin kejujuran, pembenahan antri, kebersihan dsb.) ?