Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehBudi Lesmono Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
plastics NUR LAILATUL RAHMAH, S.Si., M.Si.
JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2
Plastic Bahan kemas plastik dibuat dan disusun melalui proses polimerisasi dg menggunakan bahan mentah monomer, yg tersusun sambung menyambung menjadi satu dalam bentuk polimer. Sifat polimer bergantung pada: - panjang rantai atau bobot molekul - penyebaran ikatan - susunan molekul - ikatan cabang 11/7/2017
3
Macam-macam plastik berdasarkan susunan rantai karbonnya:
1. TERMOPLASTIK, tersusun dari rantai lurus monomer, bersifat lunak bila dipanasi, dan dapat melunak bila dipanasi. Ex: PE, PP, PS, PVC, PVDC, Rubber hydrochloric M-M-M-M-M 2. TERMOSET, tersusun dari ikatan rantai cabang, tidak dapat melunak jika dipanasi tanpa mengalami perubahan sifat. Ex: phenol formaldehid, melamin formaldehid, urea formaldehid M-M-M-M- M-M-M 11/7/2017
4
Tipe kemasan menurut bahan plastik
11/7/2017 Plastik digunakan sbg bahan kemas atau bahan bantu. Bahan kemas dari plastik dapat berupa: - film (digunakan sebagai bungkus/wrap, kantong, dan pouch - kemasan plastik kaku (moulding, cetak) Bahan bantu dapat berupa: - pelapis (coating): meningkatkan sifat bahan kemasan yg dilapisi, spt sifat perlindungan dari air, gas, minyak, dll - laminat: digunakan sebagai pelapis dua bahan kemas atau lebih
5
FILM 11/7/2017 FILM merupakan bahan baku kemasan tipis, fleksibel, plastik, tidak mengandung serat dan logam. Film dapat dilapisi, dilaminasi, dan tanpa pelapisan. Tebal film berkisar 250μm (> 250 μm disebut lembar/sheet)
6
Plastic film factory 11/7/2017
7
MESIN PENGEMAS SNACK / MESIN PENGEMAS KOPI / MESIN PENGEMAS TEPUNG / MESIN PENGEMAS GULA
11/7/2017 Plastik film Mesin pengemas
8
11/7/2017 Paper/SUG/2008
9
The British Standards Institute (BSI) have standard test procedures for measuring plastics (These standards can purchased from the British Standards Institute) 11/7/2017 Paper/SUG/2008
10
11/7/2017 1. Tear strength (daya robek) Tes ini memberikan ukuran resistensi terhadap robekan 2. Tensile strength (daya rentang/tarik) Tes yang mengukur Kekuatan per satuan luas (MPa atau psi) yang diperlukan untuk menarik atau meregang/ merentangkan bahan atau bahkan sampai putus.
11
11/7/2017 3. Impact strength (daya tabrak ), metode Izod Yaitu tes yang digunakan untuk mengetahui kekuatan plastik ketika di timpa dengan point of impact. Hasil dari uji Izod dilaporkan dalam energi yang hilang per unit ketebalan spesimen (seperti ft- lb/in atau J / cm)
12
11/7/2017 4. Koefisien gesekan (coeffisien of friction) Merupakan tes yang digunakan untuk mengetahui besar gesekan antara bahan dengan bahan (contoh: plastik dengan plastik). Jadi, tidak akan sama antara gesekan bahan yang satu dengan yang lain 5. Buram dan mengkilap (haze and gloss) Merupakan penampakan visual dari plastik
13
11/7/2017 6. Transmisi uap air (water vapour transmission) transmisi uap adalah ukuran dari seberapa banyak uap air akan melewati bahan per satuan luas per satuan waktu. 7. Permeabilitas gas (gas permeability) Tes yang digunakan untuk mengetahui seberapa banyak gas yang bisa masuk ke dalam bahan dengan memberikan tekanan gas pada bahan kemudian mengukur selisihnya
14
simbol plastik 11/7/2017
15
11/7/2017 Sifat PETE atau PET (polietilentereptalat) antara lain: liat, tidak mudah pecah, tahan terhadap bahan kimia dan gas. Simbol itu biasa dipakai untuk botol plastik yang jernih/transparan/tembus pandang. Mayoritas bahan plastik PET di dunia untuk serat sintetis (sekitar 60 persen), dalam pertekstilan PET biasa disebut dengan polyester (bahan dasar botol kemasan 30 persen). Botol Jenis PET/PETE ini direkomendasikan “hanya untuk sekali pakai”. Alasannya, bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air hangat maupun panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik yang dapat menyebabkan kanker. Contoh: listerine untuk kumur, dettol hand sanitizer, parfum pucelle, minyak kayu putih cap lang, dll
16
11/7/2017 HDPE merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan/minuman yang dikemasnya. HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. Contoh: harpic pembersih kloset, lotion (nivea, cussons baby, citra), shampoo (head & shoulders, lifebuoy, sunsilk, L’OREAL), sabun cair (Lux, biore, lifebuoy), Soffell.
17
11/7/2017 V yang berarti PVC (polyvinyl chloride), yaitu jenis plastik yang paling sulit didaur ulang. PVC mengandung DEHA yang dapat bereaksi dengan makanan yang dikemas dengan plastik berbahan PVC. Saat bersentuhan langsung dengan makanan tersebut, DEHA bisa lumer pada suhu 150 derajat celcius. Sifat PVC atau V adalah kuat, bersih, mudah pecah kecuali kalau dicampur dengan bahan pemlastis. Reaksi yang terjadi antara PVC dengan makanan yang dikemas dengan plastik ini berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan. Plastik jenis PVC atau V diperuntukkan untuk koper, pipa, selang, bagian-bagian mobil. Contoh :pembungkus sandal jepit, botol minuman, kantung kresek, dan lain-lain.
18
Contoh: hair shampoo (Dove), botol obat, dan lain-lain.
11/7/2017 LDPE atau Low Density Polyethylene yaitu plastik tipe cokelat (thermoplastik/dibuat dari minyak bumi). Biasanya LDPE dipergunakan untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol-botol yang lembek. Sifat mekanis jenis plastik LDPE adalah kuat, agak tembus cahaya, fleksibel dan permukaan agak berlemak. Pada suhu di bawah 60 derajat celsius sangat resisten terhadap senyawa kimia, daya proteksi terhadap uap air tergolong baik, akan tetapi kurang baik bagi gas-gas yang lain seperti oksigen. Contoh: hair shampoo (Dove), botol obat, dan lain-lain.
19
11/7/2017 PP atau Polypropylene. Karakteristik berupa botol transparan yang tidak jernih atau berawan. Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap Contoh: tupperware, gayung, gelas, margarine (blueband), laundry bascet, ceret, tempat minum mc Donald.
20
11/7/2017 PS atau Polystyrene. PS biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain-lain. Bahan tersebut harus dihindari, karena selain berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi, pertumbuhan dan sistem syaraf.
21
Untuk jenis plastik 7 Other ini ada 4 macam, yaitu:
11/7/2017 Untuk jenis plastik 7 Other ini ada 4 macam, yaitu: 1. SAN – styrene acrylonitrile, 2. ABS – acrylonitrile butadiene styrene, SAN dan ABS memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu, kekuatan, kekakuan, dan tingkat kekerasan yang telah ditingkatkan. Biasanya terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi, dan sikat gigi, sedangkan ABS biasanya digunakan sebagai bahan mainan lego dan pipa
22
11/7/2017 3. PC – polycarbonate dapat ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak batita (sippy cup), botol minum polikarbonat, dan kaleng kemasan makanan dan minuman, termasuk kaleng susu formula. 4. Nylon Nilon dibuat dari rangkaian unit yang ditautkan dengan ikatan peptida (ikatan amida) dan sering diistilahkan dengan poliamida (PA). Disebut juga serat sintetik, contoh: bulu sikat gigi
23
Beberapa contoh jenis dan penggunaan plastik yg lain
Cellophane Cellophane dibuat berdasarkan reaksi selulosa alkali (dari pulp kayu) dengan karbondisulfida dan dilarutkan dalam larutan sodakaustik kental. Dikombinasikan dengan bahan kemas lain seperti kertas, PE, alumunium foil. Bahan yang dikemas: tekstil, pakaian, wol, tembakau, rokok, biscuit, kembang gula, roti, kapas, kosmetik, mentega, pangan baku, daging, susu bubuk, pena, kawat dan bahan kimia. Cellulosic Cellulosic dibuat dari reaksi selulose dengan asam dan anhidrida (dalam asam sulfat). Penambahan plasticizer (al. diethylphtalat) bertujuan untuk meningkatkan sifat keteguhan. Digunakan sebagai bahan pengemas kotak (perhiasan, alat mesin), vial, lid dan pisau. Polyster Polyester merupakan hasil reaksi kondensasi dehydroxy-alcohol dan asam dikarboksilat. Dapat berupa polyester jenuh (termoplastik) dan polyester tidak jenuh (thermosetting). Polyester banyak digunakan sebagai kemasan lapis dan laminat, untuk kemasan pangan yang diproses dengan panas / vakum / gas inert seperti kemasan margarine, ham, acar, pasta, minyak goring, kopi, tekstil, dan peralatan. 11/7/2017
24
Beberapa contoh jenis dan penggunaan plastik
11/7/2017 Polyvinillidene chloride (PVDC), saran PVDC merupakan kopolimer vinillidene chloride dan vinil chloride. Banyak digunakan sebagai kemasan karena memiliki perlindungan terhadap kehilangan air, citarasa dan aroma. Cocok untuk kemasan daging, ikan, kembang gula dan telur. Polyamide (nilon) Nilon digunakan padakemasan untuk cagar suhu tinggi: daging, sup, ikan, dan produk pangan yang disterilisasi serta untuk alat-alat listrik dna instrument. Rubber hydrochloride (pliofilm) Pliofilm digunakan untuk kemasan cagar gas dan uap air. Laminat pliofilm digunakan untuk kemasan daging, kopi, keju, rempah-rempah, ragi dan obat- obatan. Phenolic Banyak digunakan untuk kemasan alat-alat listrik, telekomunikasi sebagai laminat dan adhesive.
25
Teknologi pembuatan kemasan plastik
11/7/2017 1. BLOWING Blow molding atau blow forming adalah suatu proses pembuatan plastik (termoplastik) yang bentuknya memiliki rongga – rongga pada bagian tengah dari produk. Plastik cair pada proses ini berbentuk pipa kemudian dimasukan kedalam cetakan lalu ditiup hingga menempel pada dinding cetakan. Pada hasil cetakanya, proses ini cenderung memiliki ketebalan dinding yang tidak merata dan umumnya produk berupa silinder.
26
Prinsip kerja mesin Blowing
Untuk pengerjaan blowing dibutuhkan mesin ekstruksi dan cetakan. Melalui mesin ekstruksi ini thermoplastik diekstruksi menjadi sebuah pipa seperti selang ( dalam kondisi panas ), selang dijepit dengan cetakan dan dipotong. Cetakan ini bisa bergerak dari mulut ekstruksi ke mulut peniup. Setelah selang panas ada dalam cetakan, cetakan ini bergerak ke tempat mulut peniup untuk ditiup dengan udara bertekanan. Tekanan ini akan menekan plastik hingga membentuk sesuai dengan bentuk cetakan. Pengerjaan blowing biasanya digunakan untuk membuat botol- botol kemasan dan jeirigen atau tangki air dari kapasitas kecil sampai besar. Contoh Produk dengan proses Blowing : Botol-botol minuman; segala produk yg berbentuk silinder/botol 11/7/2017
27
2. THERMOFORMING / VACUM FORMING
Thermoforming adalah salah satu metode dan banyak dipakai dalam memproses material plastik. Produk dari proses Vacuum Forming sangat banyak dan memegang peranan penting dalam kehidupan sehari- hari. Thermoforming adalah pembentukan lembaran plastik menjadi bagian-bagian melalui aplikasi panas dan tekanan. Tooling untuk proses ini adalah yang paling murah dibandingkan dengan proses plastik lainnya. Juga dapat menampung bagian lembaran yang sangat besar serta bagian-bagian kecil. 11/7/2017
28
Prinsip kerja mesin Thermoforming
Dengan memanaskan plastik berbentuk lembaran (sheet) hingga melunak / soft lalu meletakannya diatas mold. Lalu Vacuum mulai menyedot material tersebut ke dalam mold / cetakan. Lalu material tadi dikeluarkan dari mold. Pada pembentukkan singkat ini, proses Vacuum Forming memanfaatkan pneumatic, hydraulic dan pengontrol panas yang memungkinkan lebih singkatnya waktu produksi. Contoh Produk dengan proses Thermoforming : Baths & Shower Trays Tempat minuman (Gelas plastik) Tempat cetakan agar-agar Plastik untuk mengepak mainan anak-anak Wadah tempat makanan 11/7/2017
29
Kelebihan dan Kelemahan Pengemas Plastik
11/7/2017 Kelebihan plastik : Bahan tersebut jauh lebih ringan dibandingkan gelas atau logam dan tidak mudah pecah Bisa dibentuk lembaran sehingga dapat dibuat kantong Bisa dibuat kaku sehingga bisa dibentuk sesuai desain dan ukuran yang diinginkan Keunggulan sifat antara lain : ia kuat tetapi ringan, tidak berkarat, bersifat termoplastis,yaitu dapat direkat menggunakan panas Dapat diberi label atau cetakan dengan berbagai kreasi Mudah untuk diubah bentuk
30
11/7/2017 Kelemahan plastik : kemungkinan terjadinya migrasi atau berpindahnya zat-zat monomer dari bahan plastik ke dalam makanan, terutama jika makanan tersebut tak cocok dengan kemasan atau wadah penyimpannya
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.