Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehIwan Hermawan Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
RENDAH HATI, HEMAT, SEDERHANA, SENANG BERAMAL SALEH, DAN ḤUSNUẒẒAN
BAB 1 RENDAH HATI, HEMAT, SEDERHANA, SENANG BERAMAL SALEH, DAN ḤUSNUẒẒAN
2
Peta konsep QS. Al-Furqān/25: 63 dan QS. Al-Isrā’/17: 27 Membaca
Menghafal Memiliki Sikap 1. Rendah Hati 2. Hemat 3. Hidup Sederhana Memahami Makna QS. Al-Furqān/25: 63 dan QS. Al-Isrā’/17: 27 Memahami Hadis Terkait Mencontoh Perilaku Rasulullah
3
Membaca Surah Al-Furqān Ayat 63, Surah Al-Isrā’ Ayat 27, dan Hadis Riwayat Muslim, Tirmizi, Abu Daud, dan Baihaqi 1. Surah Al-Furqān ayat 63 وَعِبَادُ الرَّحْمٰنِ الَّذِيْنَ يَمْشُوْنَ عَلَى الْاَرْضِ هَوْنًا وَّاِذَا خَاطَبَهُمُ الْجٰهِلُوْنَ قَالُوْا سَلٰمًا ﴿الفرقان: ٦٣ ﴾ Artinya: “Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih itu adalah orang-orang yang berjalan di bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang bodoh menyapa mereka (dengan kata-kata yang menghina), mereka mengucapkan, ‘salam’.” (QS. Al-Furqan/25: 63) 2. Surah Al-Isrā’ ayat 27 اِنَّ الْمُبَذِّرِيْنَ كَانُوْٓا اِخْوَانَ الشَّيٰطِيْنِۗ وَكَانَ الشَّيْطٰنُ لِرَبِّهٖ كَفُوْرًا﴿الاسرا: ٢٧ ﴾ Artinya: “Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.” (QS. Al-Isra’/17: 27) 3. Hadis riwayat muslim tentang Perilaku Rendah Hati عَنْ عِيَاضِ بْنِ حِمَارِ رَضِيَ اللهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ﷺ إِنَّ اللّٰهَ أَوْحَى ِإلَيَّ أَنْ تَوَاضَعُوْا حَتَّى لاَ يَفْخَرَ أَحَدٌ عَلَى أَحَدٍ وَلاَ يَبْغَى أَحَدٌ عَلَى أَحَدٍ (رواه مسلم) Artinya: “Sesungguhnya Allah swt. telah mewahyukan kepadaku agar kalian bertawaduk, sehingga tak seorang pun menyombongkan diri kepada yang lain, atau seseorang tiada menganiaya kepada yang lainnya.” (HR. Muslim)
4
Membaca Surah Al-Furqān Ayat 63, Surah Al-Isrā’ Ayat 27, dan Hadis Riwayat Muslim, Tirmizi, Abu Daud, dan Baihaqi Hadis Riwayat Muslim, Tirmizi, dan Baihaqi tentang Perilaku Hidup Hemat عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ﷺ : اَلْإِقْتِصَادُ فِي النَّفَقَةِ نِصْفُ الْمَعِيْشَةِ، وَالتَّوَدُّدُ إِلَى النَّاسِ نِصْفُ الْعَقْلِ، وَحُسْنُ السُّؤَالِ نِصْفُ الْعِلْمِ (رواه التبرني) Artinya: Ibnu Umar r.a. berkata bahwa, Rasulullah saw. bersabda: “Sederhana (hemat) dalam berbelanja adalah setengah dari penghidupan, akrab (cinta) dengan orang-orang banyak adalah separuh dari akal, dan pertanyaan yang baik (tepat) adalah separuh dari ilmu.” (HR. Tabrani) وَعَنْ اَبِى كَرِيْمَةَ الْمِقْدَادِ بْنِ مَعْدِيْكَرِبِ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللّٰهِ ﷺ يَقُوْلُ: مَا مَلَأَ آدَمِيُّ وِعَاءً شرًّا مِنْ بَطْنِ، بِحَسْبِ ابْنِ آدَمَأُكُلَاتٌ يُقِمْنَ صُلْبَهُ. فَإِنْ كَانَ لَامُحَالَةَ فَثُلُثٌ لِطَعَامِهِ وَثُلُثٌ لِشَرَابِهِ وَثُلُثٌ لِنَفْسِهِ (رواه الترمذى) Artinya: Dari Abu Karimah al-Miqdad bin Ma`dikarib ra. berkata: “Saya mendengar Rasulullah saw. bersabda: ‘Tidaklah lebih berbahaya seseorang itu memenuhi suatu bejana melebihi bahayanya memenuhi perut. Cukuplah bagi anak Adam beberapa suap makanan yang data menegakkan tulang punggungnya. Dan seandainya ia tidak mampu berbuat seperti itu, maka sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman dan sepertiganya lagi untuk nafasnya.’” (HR. Tirmizi) عَنْ أَبِـيْ هُرَيْرَةَ رَضِـيَ اللّٰهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللّٰهِ ﷺ قَالَ :إِنَّ اللّٰهَ تَعَالَى يَرْضَى لَكُمْ ثَلَاثًا وَيَكْرَهُ لَكُمْ ثَلَاثًا فَيَرْضَى لَكُمْ أَنْ تَعْبُدُوْاهُ وَلَاتُشْرِكُوْابِهِ شَيْئًا وَأَنْ تَعْصُمُوْابِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَلَا تَفَرَّقُوْا وَيَكْرَهُ لَكُمْ قِيْلَ وَقَالَ وَكَثْرَةُ السُّؤَالِ وَإِضَاعَةِ الْمَالِ (رواه مسـلم) Artinya: Abu Hurairah ra. berkata bahwa Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya Allah swt. menyukai tiga macam yaitu: kalau kamu menyembah kepada-Nya, dan tidak menyekutukan-Nya dengan suatu apa pun. Dan supaya kamu berpegang teguh dengan ikatan Allah, dan janganlan bercerai-berai. Dan dari membenci jika kamu banyak bertanya dan memboroskan diri.” (HR. Muslim)
5
وَعَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اَللّٰهِ ﷺ: كُلْ, وَاشْرَبْ, وَالْبَسْ, وَتَصَدَّقْ فِي غَيْرِ سَرَفٍ, وَلَا مَخِيلَةٍ (رواه احمد وابن دود) Artinya: Dari Amar Ibnu Syu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya, ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda: "Makanlah, minumlah, berpakaianlah, dan bersedekahlah tanpa berlebihan dan sikap sombong." (HR. Ahmad dan Abu Dawud) Membaca Surah Al-Furqān Ayat 63, Surah Al-Isrā’ Ayat 27, dan Hadis Riwayat Muslim, Tirmizi, Abu Daud, dan Baihaqi Hadis Riwayat Abu Daid dan Tirmizi tentang Hidup Sederhana عَنْ أَبِيْ أُمَامَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ﷺ : يَا آدَمَ إِنَّكَ إِنْ تَبْذُلِ الْفَضْلَ خَيْرٌ لَكَ وَإِنْ تُمْسِكُهُ شَرٌّلَكَ, وَلاَ تُلاَمُ عَلَى كَفَافٍ وَابْدَأُ بِمَنْ تَعُوْلُ (رواه الترمذى) Artinya: “Abu Umamah ra. Berkata, Rasulullah saw., bersabda, “hai anak Adam (manusia) jika kamu menyedekahkan apa yang melebihi kebutuhanmu, itu lebih baik bagimu, dan jika kamu menhannya, iu buruk bagimu, kamu tidak akan hina karena hidup sedehana. Dahulukan yang menjadi tanggunganmu. (HR. Tirmizi) وَعَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اَللّٰهِ ﷺ: كُلْ, وَاشْرَبْ, وَالْبَسْ, وَتَصَدَّقْ فِي غَيْرِ سَرَفٍ, وَلَا مَخِيلَةٍ (رواه احمد وابن دود) Artinya: Abdullah bin Amar bin Ash r.a. berkata, bahwa Rasulullah saw. Bersabda, "Makanlah, minumlah, berpakaianlah, dan bersedekahlah tanpa berlebihan dan sikap sombong." (HR. Ahmad dan Abu Dawud)
6
Mengenal Bacaan Waqaf Pengertian waqaf Tanda-tanda waqaf
Waqaf ialah menghentikan bacaan di akhir kalimat, dengan mematikan huruf terakhir pada suatu kalimat. Tanda-tanda waqaf Waqaf Lāzim (ۘ) Waqaf Jāiz: Jāiz Kafi (ۗ), Jāiz Tasawi (ۚ,) dan Jāiz Ḥasan (ۖ) Waqaf Murāqabah (؞ ؞) Waqaf Mamnu’ (ۙ) Wakaf Saktah (ۣ) atau ((سكتة
7
Mengenal Bacaan Waqaf Cara mengenal waqaf يَوْمِ الدِّ يْنِ
Contoh: يَوْمِ الدِّ يْنِ Dibaca يَوْمِ الدِّ يْنْ اَلْعٰلَمِيْنَ اَلْعٰلَمِيْنْ قَلِيْلٌ قَلِيْلْ غَفُوْرَا dibaca غَفُوْرًا خَيْرَا خَيْرًا بَصِيْرَا بَصِيْرًا هُدٰ ى هُدًى
8
Mengenal Bacaan Waqaf Contoh: مُسْتَقِرّ dibaca مُسْتَقِرٌ
وَالْجَا نّ وَالْجَا نُّ لَفِى خُسْرْ لَفِى خُسْرٍ
9
Kandungan Surah Al-Furqān Ayat 63
Kandungan Surah Al-Furqan Ayat 63, Surah Al-Isra’ Ayat 27 dan Hadis Riwayat Musli, Abu Daud, Tirmizi, dan Baihaqi Kandungan Surah Al-Furqān Ayat 63 Menurut Allah, orang-orang beriman yang memiliki sifat tawaduk akan memperoleh gelar ibadurrahman, yaitu hamba-hamba Allah yang akan mendapatkan rahmat paling besar di sisi Allah swt. Ibadurrahman itu adalah mereka yang berjalan di muka bumi ini dalam keadaan tawaduk, dalam keadaan tunduk, dalam keadaan merasa bahwa dirinya adalah makhluk yang sangat kecil Kandungan Surah Al-Isrā’ Ayat 27 Allah mengingatkan bahwa betapa buruknya sifat orang yang boros. Mereka dikatakan sebagai saudaranya setan. Larangan untuk berlaku boros dalam membelanjakan hartanya atau menghambur-hamburkan harta. Perbuatan boros adalah sifat setan yang harus ditinggalkan karena setan itu adalah makhluk yang selalu ingkar kepada Allah. Orang yang boros bermakna orang yang membelanjakan hartanya untuk hal yang tidak bermanfaat. Ada sebuah hadis yang terkait dengan perbuatan mubazir, yakni yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar. Dia berkata bahwa Rasulullah telah melintas di tempat Saad yang sedang mengambil wudu, kemudian Rasulullah menegur Saad karena begitu boros. Bahkan di dalam di dalam wudu juga terdapat boros (mubazir) kalau air yang kita gunakan lebih dari yang seharusnya.
10
Kandungan Hadis Riwayat Muslim tentang Perilaku Rendah Hati
Kandungan Surah Al-Furqan Ayat 63, Surah Al-Isra’ Ayat 27 dan Hadis Riwayat Musli, Abu Daud, Tirmizi, dan Baihaqi Kandungan Hadis Riwayat Muslim tentang Perilaku Rendah Hati Orang yang memiliki sikap tawaduk akan menyadari bahwa semua kenikmatan yang didapatnya bersumber dari Allah swt. Orang yang memiliki sikap tawaduk akan tetap rendah hati dan selalu menjaga hati dan niat segala amal salehnya dari segala sesuatu selain Allah. 4. Kandungan Hadis Riwayat Muslim, Abu Daud, Tirmizi, dan Baihaqi tentang Perilaku Hemat dan Hidup Sederhana Islam membenci hidup boros, sebaliknya Islam menganjurkan, bahkan memerintahkan manusia untuk hidup hemat. Allah juga tidak suka manusia bersifat kikir, yaitu perilaku manusia yang terlalu hemat, mereka yang terlalu hemat tidak mau mengeluarkan hartanya untuk kepentingan dirinya sendiri apalagi untuk kepentingan orang lain. Nabi Muhammad saw. menyukai kehidupan yang sederhana. Beliau menikmati kesenangan hidup tanpa bermewah-mewah dan berlebihan. dan hanya memiliki seekor unta atau seekor kuda untuk tunggangan. Nabi Muhammad saw. hidup dalam kesederhanaan dan selalu menganjurkan kaum muslim untuk hidup sederhana dan menjauhi pemborosan.
11
Perilaku Hidup Rendah Hati, Hemat, dan Sedrhana dalam Kehidupan Sehari-hari
Rendah hati adalah sikap merendahkan diri di hadapan Allah dan sopan santun terhadap sesama, orang yang memiliki sikap rendah hati tidak akan meremehkan orang lain dan tidak akan bersikap sombong walaupun dirinya orang yang mampu dan kuat. Dia juga rajin beribadah kepada Allah. Bentuk-bentuk tawaduk antara lain sebagai berikut. Sikap tawaduk merupakan lawan dari sikap takabur atau sombong, berarti tawaduk tidak menganggap dirinya lebih dari orang lain dan meremehkan mereka. Sikap tawaduk atau rendah hati tidak akan menjadikan seseorang hina, tetapi sebaliknya akan membuat diri orang tersebut dihormati dan dihargai orang lain bahkan lebih dari itu Allah akan mengangkat derajat orang yang bersikap rendah hati. Orang-orang yang bersikap tawaduk dikelompokkan ke dalam orang-orang yang mendapat kasih sayang Allah swt. Adapun bentuk-bentuk sikap tawaduk dalam pergaulan bermasyarakat antara lain sebagai berikut. Tidak menonjolkan diri dari orang-orang yang statusnya sama. Berdiri dari tempat duduk dalam satu majelis untuk menyambut kedatangan orang yang lebih mulia dan lebih berilmu dari dirinya serta mengantarkan sampai ke pintu keluar jika yang bersangkutan meninggalkan majelis. Bergaul dengan orang awam dengan ramah dan tidak memandang dirinya lebih dari mereka. Bersedia mengunjungi orang lain sekalipun lebih rendah status sosialnya. Bersedia duduk bersama dengan fakir miskin, orang-orang cacat tubuh, dan kaum duafa lainnya serta menghadiri undangan mereka. Tidak makan, minum, berpakaian berlebihan yang menunjukkan kemegahan dan kesombongan.
12
Perilaku Hidup Rendah Hati, Hemat, dan Sedrhana dalam Kehidupan Sehari-hari
Hidup hemat atau sederhana adalah sikap hidup yang mengandalkan diri sendiri untuk mencukupkan kebutuhannya, sehingga tidak boros dan tidak kikir. Hidup hemat adalah sifat yang baik diwariskan dalam akhlak Islam dan sangat baik diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hemat adalah apabila kita membelanjakan harta secara tidak berlebih-lebihan, melakukan penghematan pengeluaran dan menabung untuk masa- masa yang sulit. Hemat adalah pondasi dari segala macam keberhasilan hidup. Orang yang menerapkan prinsip hidup sederhana, hemat dan menabung akan meraih kesuksesan hidup di dunia dan di akhirat. Berikut beberapa cara agar kita dapat menggapai keduanya; Menabung Hidup apa adanya Bersedekah
13
Perilaku Gemar Beramal saleh
Perilaku Hidup Senang Beramal Saleh dan Berbai sangka dalam Kehidupan Sehari-hari Perilaku Gemar Beramal saleh amal saleh merupakan suatu pekerjaan yang apabila dilakukan akan memperoleh manfaat, baik untuk dirinya maupun pihak lainnya. Macam-macam amal saleh: Beramal saleh terhadap Allah adalah ibadah contohnya melaksanakan perintah-perintah Allah dan menjauhi segala larangannya Beramal saleh terhadap sesama manusia dan makhluk lainnya misalnya, sikap tenggang rasa, ramah, santun, menjaga kelestarian alam
14
Perilaku Hidup Senang Beramal Saleh dan Berbai sangka dalam Kehidupan Sehari-hari
Perilaku Baik Sangka Ḥusnuẓẓan kepada Allah dan sabar menghadapi cobaannya Senantiasa taat kepada Allah Memperbagus ibadah dan amal saleh Bersyukur atas nikmat yang telah dilimpahkan kepada kita Bersabar dan ikhlas apabila mendapat ujian Yakin bahwa dibalik penderitaan dan kegagalan terdapat hikmah Ḥusnuẓẓan kepada diri sendiri Selalu gigih dan optimis Selalu berinisiatif Ḥusnuẓẓan kepada sesama Menghormati orang lain tanpa ada rasa curiga Berfikir positif Menunjukan rasa senang dihadapan orang lain
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.