Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehFarida Hartanto Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
MATERI KULIAH PRA UTS `DASAR MANAJEMEN` SEMESTER GASAL T. A. 2015/2016 (2 /0 SKS) Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
2
FUNGSI PENGORGANISASIAN
MATERI E_LEARNING ke-2 (KULIAH ke-6)_KLAS 22 KULIAH DASAR MANAJEMEN FUNGSI PENGORGANISASIAN (Bagian 1)
3
FUNGSI FUNDAMENTAL MANAJEMEN
1. Perencanaan (Planning) 2. Pengorganisasian (Organizing) 3. Penggerakan (Actuating) 4. Pengendalian (Controlling) Pembangunan dan implementasi bisnis dapat direncanakan, dilaksanakan, dan dikendalikan, sehingga rencana bisnis dapat dinyatakan layak, atau sebaliknya.
4
ORGANISASI ? ORGANISASI merupakan sekumpulan/seke-lompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan untuk bekerjasama dengan pembagian atau alokasi tugas dan tanggung jawab tertentu dalam sIstem koordinasi, kooperatif, dorongan-dorongan, dan pengaturan guna memudahkan pencapaian beberapa tujuan yang telah ditetapkan.
5
PROSES TERBENTUKNYA ORGANISASI
Ketidakterbatasan kebutuhan manusia Keterbatasan kemampuan manusia Ber-ORGANISASI NOTA : Organisasi terbentuk secara spontan dengan sekasama & pertimbangan matang
6
ORGANISASI ? Bahasa Yunani ORGANON = ALAT UNSUR DASARNYA :
Kumpulan Orang Kerja sama Tujuan
7
UNSUR-UNSUR PENGORGANISASIAN
MAN (kumpulan orang), dalam kehidupan organisasi atau dalam ketatalembagaan sering disebut pegawai atau personnel. Pegawai atau personnel terdiri dari semua anggota atau warga organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur pimpinan (administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, para manajer yang memimpin suatu unit satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan para pekerja (non management/workers).
8
UNSUR-UNSUR PENGORGANISASIAN (LANJUTAN)
KERJASAMA, merupakan suatu tindakan bantu-membantu yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, semua anggota atau semua warga yang menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi administrator, manajer, dan pekerja (workers), secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
9
UNSUR-UNSUR PENGORGANISASIAN (LANJUTAN)
TUJUAN, merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan tentang apa yang akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang harus dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui prosedur, program, pola (network), kebijaksanaan (policy), strategi, anggaran (budgeting), dan peraturan-peraturan (regulation) yang telah ditetapkan.
10
PENGORGANISASIAN ? PENGORGANISASIAN adalah langkah untuk merancang struktur formal, menetapkan, menggolongkan dan mengatur bebagai macam kegiatan, menetapkan tugas-tugas pokok, wewenang dan pendelegasian wewenang oleh pimpinan kepada staf dalam rangka mencapai tujuan organisasi dengan efisien.
11
EMPAT PILAR PENGORGANISASIAN (Four Building Blocks of Organizing)
Pilar 1 : Pembagian kerja (division of work) Pilar 2 : Pengelompokan Pekerjaan (Depart-mentalization) Pilar 3 : Penentuan relasi antar bagian dalam organisasi (hierarchy) Pilar 4 : Penentuan mekanisme untuk meng-integrasikan aktivitas antar bagian dalam organisasi atau koordinasi (coordination)
12
Pilar 1 : PEMBAGIAN KERJA
Pemecahan tugas kompleks menjadi komponen-komponen, sehingga setiap orang bertanggung jawab untuk beberapa aktivitas terbatas bukannya tugas secara keseluruhan
13
SPESIALISASI KERJA & MANFAATNYA
Sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi dibagi-bagi menjadi sejumlah pekerjaan tersendiri. Tingkatan dalam tugas organisasi di bagi kedalam pekerjaan-pekerjaan individual yang lebih khusus MANFAAT : Meningkatkan produktivitas & Lebih memahami tugas yang diemban
14
Pilar 2 : DEPARTEMENTALISASI
Dasar yang digunakan untuk mengelompokkan sejumlah pekerjaan menjadi satu kelompok. Pengelompokkan kegiatan kerja suatu organisasi agar kegiatan-kegiatan yang sejenis dan saling berhubungan dapat dikerjakan bersama.
15
Macam DEPARTEMENTALISASI
01. FUNGSIONAL Pengelompokkan pekerjaan berdasarkan fungsi yang dilakukan PRODUK Pengelompokkan pekerjaan berdasarkan lini produk 03. GEOGRAFI Pengelompokkan pekerjaan berdasarkan wilayah atau geografi
16
Macam DEPARTEMENTALISASI
(LANJUTAN) PROSES Pengelompokkan pekerjaan berdasarkan arus produk atau pelanggan PELANGGAN Pengelompokkan pekerjaan berdasarkan jenis & kebutuhan pelanggan
17
Pilar 3 : HIERARCHY HIERARCHY = Penentuan relasi antar bagian dalam organisasi Hierarki dibagi menjadi 3 tahapan, yaitu : 1. Menetapkan tugas 2. Melaksanakan tugas 3. Mendistribusikan wewenang
18
Tahap 1 HIERARCHY : `MENETAPKAN TUGAS`
Penetapkan tugas dalam sebuah perusahaan harus menetapkan perjanjian mengenai tanggung jawab dan wewenang. Tanggung Jawab (responsibility) adalah kewajiban melakukan tugas yang diberikan. Wewenang (authority) adalah kekuasaan mengambil keputusan yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas tersebut.
19
Tahap 2 HIERARCHY : `MELAKSANAKAN TUGAS`
Perusahaan harus menjabarkan secara jelas hubungan kerja antara manajer dan bawahannya (= delegasi dan akuntabilitas) Delegasi (delegation) dimulai ketika manajer memberikan tugas ke bawahannya. Akuntabilitas (accountability) berpindah ke bawahan yang harus menyelesaikan tugas tersebut.
20
Tahap 3 HIERARCHY : `MENDISTRIBUSIKAN WEWENANG`
Perusahaan perlu membuat suatu pola yang mengatur hubungan antara manajer dan bawahannya apakah tersentralisasi atau terdesentralisasi. ORGANISASI TERSENTRALISASI : Wewenang pengam- bilan keputusan dipegang oleh manajer pada tingkatan yang lebih tinggi. (Wewenang yang tersentralisasi juga lazim kita jumpai pada bisnis-bisnis kecil) ORGANISASI TERDESENTRALISASI : Wewenang pengam- bilan keputusan didelegasikan ke berbagai tingkatan manajemen di bawah manajemen puncak (Wewenang yang terdesentralisasi biasanya kita jumpai pada perusahaan besar)
21
STOP STOP STOP STOP Any Question??
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.