Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
MANAJEMEN OPERASIONAL 2
KUALITAS MANAJEMEN OPERASIONAL 2
2
PENGAWASAN KUALITAS Era global competition Perubahan teknologi
Standar Kualitas Kepuasan konsumen
3
Ukuran Kualitas Produk
Kualitas desain (design quality) Kualitas input Teknologi Tenaga kerja Kualitas penampilan (performance quaity) Keandalan produk Perawatan produk Kualitas yang memenuhi (conformance quality) Usia teknik produk Pengaruh produk Ketepatan produk
4
Faktor yg Mempengaruhi Kualitas
Fasilitas operasi Peralatan dan perlengkapan Bahan baku Staf pekerja Tingkat persaingan Tujuan organisasi Testing produk Proses produksi Standar kualitas Umpan balik konsumen
5
Mengapa kualitas produk diperlukan ?
Menekan / mengurangi kesalahan dan perbaikan Menjaga / menaikkan kualitas sesuai standar Mengurangi keluhan / penolakan konsumen Memungkinkan pengkelasan output Mentaati peraturan Menaikkan / menjaga company image.
6
Inspeksi Teknik sampling Teknik pemeriksaan lengkap Volume besar
Waktu terbatas Inspeksi merusak item Biaya kerusakan tinggi Teknik pemeriksaan lengkap Biaya kerusakan sangat tinggi Item heterogen Waktu cukup tersedia
7
Letak pengawasan Saat menerima output Sebelum proses transformasi
Saat proses transformasi Setelah proses transformasi Ketika konsumen mengeluh atau mengembalikan barang.
8
Pengawasan kualitas statistik (SQC)
Pengawasan Input = acceptance sampling Variabel control (mis.berat, panjang, derajat, dls) Variabel atribut (mis. Benar-salah, baik-cacat, tepat-lampat, berat-ringan, panas-dingin, dls) Pengawasan proses transformasi = process controll Variabel control Variabel atribut Kelemahan : Tingkat error 0,5 – 1 % Error tersebut berada pada tiap tingkatan proses transformasi.
9
SQC lanjut Menetapkan batas pengawasan optimum Contoh soal :
Penetapan standar deviasi Prinsip cost – benefit Contoh soal : Sebuah usaha menetapkan biaya pemeriksaan baik dalam/luar pemeriksaan Rp ,- biaya perbaikan sistem jika tidak terkontrol Rp ,- dan biaya tidak diperbaiki jika sistem diluar kontrol Rp ,- tentukan batas optimum pengawasan ?
10
jawaban Penentuan probabilitas kritis : Kemungkinan tindakan :
Ø 1 = sistem dalam pengawasan Ø 2 =sistem luar pengawasan Kemungkinan tindakan : A1 = tindakan memeriksa/memperbaiki A2 = tindakan tidak memeriksa/memperbaiki Matrik pembayaran : Keadaan tindakan Ø 1 Ø 2 A1 A2
11
Jika p(Ø1) = probabilitas sistem didalam pengawasan dan p(Ø2) = probabilitas sistem diluar pengawasan, maka : P(Ø1) = 1 – p(Ø2) Jika a1 = nilai yg diharapkan melakukan pemeriksaan dan a2 = nilai yg diharapkan tidak melakukan pemeriksaan, maka : Probabilitas kritis (E) untuk a1 E a1 = p(Ø1) x p(Ø2) atau E a1 = (1-p(Ø2)) p(Ø2) Probabilitas kritis (E) untuk a2 E a2 = x p (Ø2)
12
Penerapan pengawasan dilakukan apabila :
Equivalency : p(Ø1) x p(Ø2) = x p (Ø2) x (1-p(Ø2)) p(Ø2) = p (Ø2) – p(Ø2) p(Ø2) = p(Ø2) p(Ø2) p(Ø2) – p(Ø2) = p(Ø2) = P(Ø2) = 0,083 Penerapan pengawasan dilakukan apabila : Probabilitas sampling berada di luar pengawasan 8,3 % atau lebih Penerapan pengawasan tidak dilakukan apabila : Probabilitas sampling berada di dalam pengawasan 91,7 % atau kurang
13
Metode Pengawasan Proses
Asumsi dasar : Tidak ada hasil produksi yang spesifik sama Dalam jangka panjang kualitas produksi menurun terutama kualitas mesin (aus) Dalam jangka pendek kualitas produksi menurun, tenaga kerja amatir, bahan baku buruk, waktu sempit. Manfaat : Mengukur kualitas barang / jasa Mendeteksi proses apakah mengalami penurunan sehingga mempengaruhi kualitas ?
14
Bagan Pengawasan Variabel
Ukuran variabel : Range chart (R – Chart) Average chart (X – Chart) Frekuensi Frekuensi X X X1 X2 X3 X1
15
Contoh PT. X menghasilkan susu bantal dan memiliki 5 cabang, manajer ingin mengetahui ketahanan kualitas produk yang disalurkan. Diambil secara acak selama 7 hari, dihasilkan : Cabang 1 = 2 hari Cabang 2 = 4 hari Cabang 3 = 7 hari Cabang 4 = 4 hari Cabang 5 = 3 hari Mean (X) rata-rata ketahanan = 20/5 = 4 Range (R) ketahanan = 7-2 = 5 Grand mean = 70/7 = 10 Grand range = 84/7 = 12 Hari X R (X-X)2 (R-R)2 1 12 19 4 49 2 10 3 9 11 5 13 15 6 8 7 Total 70 84 28
16
Simpangan baku / standar deviasi :
X chart = 28 / (7 -1) = 4,67 R chart = 84 / (7 -1) = 14 Control X chart : UCL x = 10 + (2x4,67) = 19,34 LCL x = 12 – (2x4,67) = -2,66 Control R chart : UCL r = 10 + (2x14) = 38 LCL r = 12 – (2x14) = -16
17
Bagaimana dengan R chart ? Bagaimana bila menggunakan simpangan 1 ?
19 Dari gambar x chart disamping, bila menggunakan simpangan 2, maka semua titik berada di dalam mean (X). Bagaimana dengan R chart ? Bagaimana bila menggunakan simpangan 1 ? 10
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.