EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM KB PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2009

Presentasi berjudul: "EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM KB PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2009"— Transcript presentasi:

1 EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM KB PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2009
Disajikan oleh : BIDANG TEKNOLOGI TEPAT GUNA PADA ACARA RAPAT KERJA PROGRAM KELUARGA BERENCANA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2009

2 PERMENDAGRI NOMOR 13/2006 KB DAN KS MERUPAKAN URUSAN WAJIB PEMERINTAHAN DAERAH URUSAN KB DAN KS DISELENGGARA-KAN OLEH BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA DAERAH

3 PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA (Provinsi DKI Jakarta Tahun 2008)
NO INDIKATOR PPM/ SASARAN REALISASI % 1 PB TOTAL 101,26 2 PB PRIA 10.475 8.867 84,65 3 PIK KRR 157 161 102,5 4 BKB AKTIF 16.834 20.598 122,3 5 BKR AKTIF 2.157 1.130 52,38 6 KELOMPOK UPPKS 866 629 72,63 7 KPS & KS I AKTIF BERUSAHA 8.905 4.667 52,40 8 OPD-KB PP 41 THN 2007 100

4 PENCAPAIAN PESERTA KB BARU (PB) BERDASARKAN PPM PER METODE PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2008

5 PERSENTASE PENCAPAIAN PB PRIA THD PPM PB PRIA S.D. DESEMBER 2008

6 Pencapaian Peserta KB Baru (PB) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2008
PPPM B 41.162 62.089 92.095 62.224 80.160 1.420 Penc.PB 40.822 62.111 88.679 64.755 85.608 1.453

7 Pencapaian Peserta KB Baru (PB) Metode Jangka Panjang
Propinsi DKI Jakarta Tahun 2008 PPM 8.907 4.807 6.294 8.842 12.005 75 40.930 PB MJP 8.232 4.386 6.862 8.222 10.085 37.862

8 PERSENTASE PENCAPAIAN PESERTA KB BARU
TERHADAP TOTAL PB MENURUT METODE KONTRASEPSI Propinsi DKI Jakarta Tahun 2008 Pencapaian Peserta KB Baru s/d Desember 08 = peserta

9 Trend Peserta KB Baru Per Bulan (Provinsi DKI Jakarta Tahun 2008)

10 Trend Peserta KB Baru Per Bulan Wilayah Kota Tahun 2008

11 PENCAPAIAN PB PER SARANA PELAYANAN
S/D BULAN DESEMBER 2008 KKB P : KKB S : 3.300 DPS : 1.867 BPS :

12 PENCAPAIAN PA MENURUT MIX KONTRASEPSI
S.D. DESEMBER 2008

13 % PENCAPAIAN PA THD PUS & PPM Propinsi DKI Jakarta Tahun 2008
85.085 3.572

14 Perbandingan PA/PUS Tahun 2007 dengan Tahun 2008

15 PENCAPAIAN PA PER SARANA PELAYANAN
PER WILAYAH S/D BULAN DESEMBER 08

16 Prosentase Drop Out Peserta KB Per Metoda Kontrasepsi Tahun 2008

17 Drop Out Peserta KB/Metoda Kontrasepsi Tahun 2008

18 Prosentase Drop Out Peserta KB / Wilayah Kota Tahun 2008

19 Drop Out Peserta KB/Wilayah Tahun 2008

20 Propinsi DKI Jakarta Tahun 2008
KEADAAN UNMET NEED Propinsi DKI Jakarta Tahun 2008

21 Kegagalan Peserta KB/Wilayah Tahun 2008
21

22 Komplikasi Peserta KB/Wilayah Tahun 2008
22

23 MASALAH Tingkat kesertaan KB Pria masih rendah (2,97)
Pelayanan MOP terbatas oleh kurangnya sarana dan tenaga pelayanan Tingkat putus pakai kontrasepsi cukup tinggi (19,88%) Pelayanan KB gratis KPS/KSI belum menyeluruh Kasus komplikasi dan kegagalan kontrasepsi masih relatif tinggi, masing-masing 40 kasus dan 20 kasus sekalipun menurun dibanding tahun lalu

24 MASALAH (2) PERDA 1/2006 tentang Retribusi Daerah yang mewajibkan PKM sumber PAD. Pemahaman PUS tentang KB & Alkon relatif rendah (Alkon yang diminati tidak tersedia di sarana pelayanan) Mekanisme distribusi alokon belum mendukung; Tingginya angka putus pakai alat kontrasesi (19,88%) Segmentasi sasaran program belum optimal

25 MASALAH (3) Implementasi program pemberdayaan keluarga di tingkat lapangan kurang terintegrasi. Program UPPKA dan Bina Keluarga, khususnya Bina Keluarga Remaja dan Bina Keluarga Lansia belum optimal berperan dalam pemberdayaan keluarga. Sistim pencatatan dan pelaporan di lini lapangan dan pada program-program Bina Keluarga dan UPPKA belum memadai untuk kebutuhan pembinaan dan pengembangan.

26 REKOMENDASI Memantapkan Sistim Distribusi Kontrasepsi untuk menjamin ketersediaan kontrasepsi di semua sarana dan jalur pelayanan Memantapkan jalur layanan KB ulangan melalui PPKB-RW sebagai upaya pembinaan kelangsungan pemakaian kontrasepsi dan pembinaan institusi masyarakat Memantapkan kualitas Sistim Pencatatan/Pelaporan Pelayanan Kontrasepsi dan Pengendalian Lapangan Meningkatkan program KB Pria dalam aspek: advokasi, KIE, sarana pelayanan, rujukan dan Paguyuban KB Pria Mengembangkan jaringan layanan dan rujukan KB Mandiri. Meningkatkan kualitas pelayanan KB (KIE dan medis) melalui pelatihan penyegaran dan monitoring

27 REKOMENDASI (2) Mengembangkan kegiatan cinta IUD atau “Enjoi IUD”
Memantapkan program-program unggulan (BKB, PIK KRR, UPPKA, KB Pria, PADIKA/PMTCT) Mengembangkan model integrasi pelaksanaan program di lini lapangan Mengembangkan kualitas layanan data program dengan berbasis Teknologi Informasi sampai ke tingkat Kecamatan/Kelurahan

28 SEKIAN TERIMA KASIH F: BANGJEND