Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehLeony Hadiman Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
Drs. HASYIM, MM MANAJEMEN SYARIAH DOSEN MODUL ‘12 Manajemen Syariah 1
Pusat Bahan Ajar dan E-learning Universitas Mercu Buana
2
dapat dicapai dengan efisien. Proses pengorganisasian dapat ditunjukan
dengan tiga langkah prosedur berikut ini : Pemerincian seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi. Pembagian pekerjaan total menjadi kegiatan-kegiatan yang secara logik dapat dilaksanakan oleh satu orang. Pembagian kerja sebaiknya tuidak terlalu berat sehingga tidak dapat diselesaikan, atau terlalu ringan sehingga ada waku, menganggur, tidak efisien, sehingga terjadi biaya yang tidak perlu. Pengadaan dan pengembangan suatu mekanisme untuk mengkoordinasi pekerjaan para anggota organisasi menjadi kesatuan yang terpadu dan harmonis,. Mekanisme pengkoordinasian ini akan membuat para anggota organisasi menjadi perhatiannya pada tujuan organisasi dan mengurangi ketidak-efisienan dan konflik-konflik yang merusak. Organisasi sebagai suatu sistem terbuka berada dalam sebuah lingkungan. Perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan organisasi memerlukan perhatian dari manajer karena bisa memberikan dampak yang besar bagi perkembangan organisasi. Kegiatan organisasi akan merubah lingkungan, dan juga sebaliknya, lingkungan akan mendorong perubahan pada organisasi. Pemahaman yang mendalam terhadap lingkungan tempat organisasi berada menjadi sangat krusial. Lingkungan Organisasi Lingkungan organisasi terdiri dari lingkungan eksternal dan lingkungan internal. Lingkungan eksternal (external environment) adalah segala sesuatu di luar batasan organisasi yang mungkin mempengaruhinya. Sedangkan lingkungan internal (Internal environment) adalah faktor-faktor atau kondisi umum yang berada di dalam suatu organisasi. 1. Lingkungan eksternal Lingkungan eksternal terdiri dari dua bagian, yaitu : o Lingkungan Makro, disebut juga lingkungan yang tidak berpengaruh langsung kepada organisasi (indirect environment) yaitu serangkaian ‘12 Manajemen Syariah Drs. Hasyim, MM 3 Pusat Bahan Ajar dan E-learning Universitas Mercu Buana
3
menjalankan usahanya. Input dapat berupa bahan baku, bahan
Kondisi Lingkungan Alam, menghargai kondisi lingkungan alam serta perlindungan dan pemanfaatan alam secara bijaksana kini semakin menjadi perhatian dan tuntutan masyyarakat dunia. Pemikiran sustainable development menjadi perhatian banyak kegiatan bisnis masa sekarang, yang menunutut manajer memahami peraturan dan tekanan masyarakat peduli lingkungan dan pencegahan yang harus dilakukan Internasional. Yaitu pengaruh bisnis, politik dan kebijakan negara lain khususnya untuk organisasi-oganisasi multinasional memberikan dampak yang sangat besar bagi organisasi tersebut. o Lingkungan Mikro Kompetitor/ pesaing. Adanya pesaing yang memperebutkan sumber daya termasuk konsumen, atau yang menawarkan produk atau jasa tandingan. Organiasasi juga akan bersaing dengan organisasi lainnya dalam memperebutkan sumber daya. Contoh: organisasi akan bersaing memperoleh dana dari lembaga keuangan dan memperoleh karyawan yang berkualitas dari universitas. Pelanggan, yaitu individu atau organisasi yang membeli barang atau jasa suatu organisasi. Pelanggan mempengaruhi organisasi secara langsung karena mereka membeli dan memakai barang atau jasa yang dihasilkan oleh organisasi. Perubahan pada perilaku konsumen, selera, dan sikap konsumen termasuk dalam komponen yang harus dipahami oleh manajer. Pemasok, yaitu pihak-pihak yang memberikan input berupa sumber daya kepada organisasi, yang diperlukan untuk menjalankan usahanya. Input dapat berupa bahan baku, bahan setengah jadi, karyawan, modal keuangan, informasi, atau jasa yang diperlukan organisasi. Regulator, biasanya adalah pemerintah yang mengatur dan mempengaruhi kebijakan dan praktek sebuah organisasi. ‘12 Manajemen Syariah Drs. Hasyim, MM 5 Pusat Bahan Ajar dan E-learning Universitas Mercu Buana
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.