Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehRidwan Susman Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
Gelombang stasioner Amplitudo gelombang stasioner dinyatakan dengan :
Amplitudo = 2A sin 2π ( x/λ ) Untuk harga x tertentu amplitudo berharga maksimum, yaitu bila harga sinus = 1, posisi x ini disebut dengan node, atau perut; sebaliknya disebut simpul atau anti-node. Nilai minimum amplitudo terjadi bila nilai 2π (x/λ) = 0, atau π, 2π, Nπ ; dari persamaan ini diperoleh harga x sama dengan (2n ) dikalikan ¼ λ, dengan n = 0,1,2,
2
Gelombang stasioner, Amplitudo maksimum terjadi bila harga sinus sudut sama dengan + 1 atau -1, dan ini terjadi untuk : x = (2n+1) × ¼ λ ¼ λ ½ λ
3
Gelombang pada tali (dawai) yang diregangkan,
Pola gelombang berdiri.
4
Laju gelombang pada kawat, Sonometer
Percobaan Melde, Bila gaya pada tali = F dan masa persatuan panjang tali = μ, maka kecepatan gelombang pada tali adalah : l M
5
Nada yang timbul pada kawat (dawai),
Bila dimasukkan harga frekuensi harmonik pada kawat, maka diperoleh : Untuk frekuensi dasar, Semakin tinggi tegangannya, semakin tinggi frekuensinya Semakin panjang kawat, atau semakin besar rapat massa, atau semakin besar penampang kawat, frekuensi semakin rendah.
6
Pipa organa, Pipa organa merupakan perangkat untuk menimbulkan bunyi dengan memanfaatkan efek resonansi, Dua macam pipa organa sebagai resonator bunyi yaitu pipa organa terbuka dan pipa organa tertutup,
7
Pipa organa, Pipa organa terbuka, Pipa organa tertutup,
8
Pengukuran kecepatan bunyi di udara dengan pipa organa,
Tabung kaca dengan sumber bunyi yang diketahui frekuensinya dapat digunakan untuk mengukur kecepatan bunyi di udara dengan efek resonansi. speaker S P Sumber bunyi
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.