Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

OPSI & KARAKTERISTIKNYA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "OPSI & KARAKTERISTIKNYA"— Transcript presentasi:

1 OPSI & KARAKTERISTIKNYA
“Cut and define our loss short and let your profit run” Option : suatu produk efek derivatif yg diturunkan dari berbagai efek yg sebenarnya (didefinisikan sebagai suatu produk efek yg memberikan hak kepada pemiliknya suatu hak utk membeli atau menjual sejumlah tertentu asset financial tertentu pada harga tertentu dan dalam jangka waktu tertentu

2 OPSI DAPAT DIBAGI TIGA Puts dan Calls [hak menjual dan membeli asset financial (saham, IHSG, obligasi, valuta asing dan komoditi), menganut sistem kontrak berjangka] Puts adalah suatu intrument negoisasi yang memungkinkan pemiliknya untuk menjual suatu efek tertentu pada harga tertentu dalam jangka waktu tertentu, sedangkan Calls adalah kebalikan dari puts. Puts dan Cals adalah intrumen yg dapat dinegosiasikan yg diterbitkan oleh suatu institusi sebagai penanggungjawab dalam bentuk kontrak (penerbitnya disebut writer ; bukan perusahaan publik yang menerbitkan saham biasa tersebut).

3 Contoh : Misalkan PT. Opsi INA sebagai writer menerbitkan suatu calls berlaku 6 bulan. Calls yg diterbitkan memberikan hak kepada pemiliknya untuk membeli saham INKP pada harga Rp1.800 per saham sampai batas waktu 6 bulan yg akan datang dari tanggal terbit. Harga 1 (satu) calls INKP sebesar Rp yg dapat digunakan untuk membeli satu lot saham INKP pada strike price tersebut diatas. Misalkan Andi membeli satu calls dengan harga Rp Andi memprediksi harga saham INKP akan naik diatas Rp per saham. Harga saham INKP pada saat pembelian calls adalah Rp1.700 per saham. Jika tiga bulan kemudian harga saham INKP naik menjadi Rp2.500, maka apa yg harus Andi lakukan dan berapa ROI yg didapatkan ? PENYELESAIAN : Investasi Andi = Rp (abaikan komisi, dll) Pada saat harga saham INKP menjadi Rp2.500/saham, maka Andi dapat merealisasikan hak opsi calls dengan cara membeli saham INKP sebanyak satu lot dengan harga Rp1.800/saham dari writer.

4 continue Pembelian 1 lot INKP = 500 x Rp1.800 = Rp (abaikan komisi, dll) Total investasi yg dilakukan Andi = Rp Rp = Rp Setelah mendapatkan saham INKP, maka Andi dapat menjualnya di pasar sekunder dengan harga Rp2.500 per saham. Penjualan 1 lot INKP = 500 x Rp2.500 = Rp Jadi keuntungan Andi sebesar Rp (Rp – Rp ). Jika dihitung ROI terhadap investasi pembelian calls, maka ROI adalah sebesar 250%. Apabila harga saham INKP turun terus dibawah harga strike price yg Rp1.800 per saham. Sampai dengan masa hidup pasar calls tersebut, Andi dapat memilih tidak merealisasikan pembelian saham tersebut. Dengan demikian kerugiannya hanya Rp Jika Anda memprediksi harga saham akan naik diatas harga strike price, maka Anda harus membeli calls, sedangkan jika Anda memprediksi harga saham akan turun dibawah harga strike price, maka Anda harus membeli puts.

5 SOAL LATIHAN-7 Anto melakukan spread atas saham KLM sebagai berikut :
Membeli satu opsi call 3 bulan dengan premi (harga) Rp dan harga exercise Rp Membeli satu opsi put 3 bulan dengan premi (harga) Rp dan harga exercise Rp Harga saham KLM saat ini Rp Tentukan laba (rugi) Anto apabila, a) Harga saham tetap Rp tiga bulan kemudian b) Harga saham jatuh menjadi Rp setelah tiga bulan c) Harga saham meningkat menjadi Rp setelah tiga bulan

6 Rights Issue Rights issue adalah kegiatan penawaran umum terbatas kepada pemegang saham lama dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu. Cum-right adalah tanggal terakhir perdagangan saham perusahaan publik atau emiten yg didalamnya terlekat bukti rights.

7 BUKTI RIGHTS Bukti rights (Rights) : suatu produk efek yg diturunkan dari saham yg dikeluarkan oleh emiten yg memberikan hak kepada pemegang saham lama untuk membeli saham baru yg akan dikeluarkan oleh emiten dgn proporsi dan harga tertentu. Preemptive right : suatu hak bagi pemegang saham lama untuk menjaga proporsi kepemilikan saham di suatu perusahaan sehubungan dengan pengeluaran saham baru. Contoh : PT. BFI mengeluarkan bukti rights bagi pemegang saham lama untuk membeli saham baru dengan harga Rp1.000 per saham. Dengan ketentuan setiap pemilik satu saham lama dengan nilai nominal Rp1.000 berhak membeli dua saham baru dengan nilai nominal Rp Jumlah saham perseroan sebelumnya saham. Jika Anita merupakan pemegang saham lama sebanyak lembar saham. Apa yg akan terjadi, seandaikan Anita tidak menggunakan haknya untuk membeli saham baru.

8 continue Proporsi pengeluaran saham baru = 1: 2
Jumlah saham baru = (2/1) x = lembar saham Total saham setelah pengeluaran saham baru : = = lembar Porsi kepemilikan saham Anita sebelum pengeluaran saham baru : = ( / )lembar x 100% = 17,34% Jika Anita tidak menggunakan haknya, maka jumlah saham yg dimiliki tetap, tetapi porsi kepemilikan saham Anita berubah menjadi : =( / )lembar x 100% = 5,78% Seandainya Anita menggunakan preemtive right nya, maka saham baru yg dibeli Anita = (2/1) x = lembar. Total saham Anita = = lembar Porsi kepemilikan saham Anita = ( / ) x 100% = 17,34%

9 OPSI CALL Satu thn yad, kita bisa memperoleh saham A seharga $50. Diagram posisi dlm gbr, menunjukkan nilai call pada saat opsi call tersebut jatuh tempoh. Apabila pada saat opsi call jatuh tempoh harga saham A dibawah $50, maka nilai call tersebut = 0. Apabila harga saham diatas $50, maka kita akan memperoleh keuntungan kalau mengexercisekan opsi tersebut. Dalam keadaan seperti ini nilai call akan sebesar harga pasar dikurangi dengan exercise price.

10 PUT OPSI Misalkan seseorang menawarkan opsi put sbb. Dgn membeli opsi put tersebut anda bisa menjual saham A kepada orang tersebut dgn harga $50 satu tahan yad. Apabila harga saham A pada saat jatuh tempoh dibawah $50, opsi put tersebut mempunyai nilai. Sebaliknya pada saat harga saham diatas exercise price, maka nilai opsi put akan sama dgn nol. Nilai tertinggi opsi put adalah pada saat harga saham sebesar nol.

11 WARAN Waran: suatu jenis opsi yg bersifat jangka panjang yg memberikan hak kepada pemiliknya untuk membeli saham biasa atas nama dgn harga yg ditentukan di dalam waran (exercise price). Waran diterbitkan sbg bumbu bagi suatu penerbitan bukti right maupun penerbitan obligasi. Pada umumnya waran ini diletakkan pada efek yg diterbitkan.

12 HARGA WARAN & PREMIUM WARAN
PW = (PS – PE)/RW PW = harga/nilai fundamental suatu waran PS = harga pasar yg berlaku pada saham biasa yg terkait dgn waran PE = exercise price untuk penebusan waran RW = rasio waran (banyaknya waran yg dibutuhkan utk menukar satu saham biasa)

13 Contoh: PW = (PS – PE)/RW = (Rp1.750 – 1000)/1/1 = 750
Pada penutupan BEJ, tgl 7 Maret 2005 harga pasar saham INKP adalah Rp per saham. Waran INKP (INKQ) adalah rasio waran 1:1 dan exercise price Rp 1.000, maka harga fundamental waran INKQ dapat dihitung sbb: PW = (PS – PE)/RW = (Rp1.750 – 1000)/1/1 = 750 Jadi harga fundamental INKQ 750 per waran. Namun pada harga penutupan hari yg sama, harga pasar waran INKQ adalah 900 per waran. Yg berarti terjadi selisih sebesar Rp 150. Nilai sebesar ini yg disebut premium waran.

14 DILUSI AKIBAT REDEMPTION WARAN
Proses penebusan saham dari waran ini secara otomatis akan meningkatkan jumlah saham yg diterbitkan. Harga teoritis saham karena redemption waran yg menyebabkan dilusi ; PS = (SS. PC + WR. PE)/ (SS + WR) PS = harga teoritis saham yg baru sesudah redemption waran SS = jumlah saham sebelum terjadinya redemption waran PC = harga saham penutupan yg trejadi pd saat terjadinya redemption waran PE = exercise price waran WR = banyak saham biasa yg ditebus dgn waran

15 soalan Saham INKP jumlah seluruhnya unit dgn harga penutupan Rp per saham. Kemudian pada hari bursa berikutnya terjadi redemption waran sebanyak lembar. Harga exercise waran INKP Rp Berapa harga dasar baru INKP setelah dilusi redemption waran ? PS = Rp


Download ppt "OPSI & KARAKTERISTIKNYA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google