Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

TEKNIS BUDIDAYA TANAMAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "TEKNIS BUDIDAYA TANAMAN"— Transcript presentasi:

1 TEKNIS BUDIDAYA TANAMAN
Endah Budi Irawati, SP.MP Teknik Budidaya Tanaman Pertemuan ke 7

2 Pokok Bahasan Pengolahan Tanah Perlu tidaknya melakukan pesemaian
Penanaman Pemeliharaan tanaman Perlu diterangkan tentang jarak tanam ……gambar ….faktor yang menentukan jarak tanam … (soalpakmarwoto)

3 Menyiapkan tempat pertumbuhan benih yang serasi dan baik
PERSIAPAN LAHAN TANAM MAKSUD DAN TUJUAN PENGOLAHAN TANAH Menyiapkan tempat pertumbuhan benih yang serasi dan baik Menghindarkan saingan terhadap gulma Mempermudah penggunaan saprodi Memperbaiki sifat-sifat fisik, kimia dan biologi tanah ALAT PENGERJAAN TANAH DIGUNAKAN UNTUK: Membalik tanah Membelah tanah Memecah tanah Meratakan tanah

4 PERSIAPAN LAHAN TANAM TOT (TANPA OLAH TANAH) OLAH TANAH MINIMUM
OLAH TANAH SEMPURNA

5 1. Perlu tidaknya pesemaian
Bahan Tanaman Benih Bibit Pesemaian Tanaman yang peka terhadap kerusakan akar pada waktu pindah tanam, tidak perlu disemaikan lebih dahulu. Tanaman demikian sebaiknya ditanam langsung di lapangan seperti jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, bayam dll.

6 Keuntungan penggunaan pesemaian:
Pemeliharaan lebih mudah Kesehatan bibit terjamin Dapat dilakukan pemilihan bibit Penggunaan bibit lebih efisien (dapat dihemat) Kerugian penggunaan pesemaian: Menambah biaya Terjadi kerusakan akar pada saat bibit dipindah Terjadi penghambatan pertumbuhan setelah bibit dipindah (stagnasi)

7 Pemilihan tempat pesemaian:
Lahan harus subur Mudah diawasi Mudah diairi Pembuatan pesemaian: Lebar 1,2 – 1,5 m Panjang sesuai keadaan lahan Tinggi bedengan 30 cm Jarak antar bedengan 30 cm Tanah pesemaian diolah sedalam 30 cm, dibersihkan dari rerumputan, akar-akar dan batu-batu harus dibuang.

8 Usaha-usaha mempercepat perkecambahan bibit
1. Mekanis Menghilangkan kulit biji, menipiskan dan memotong/memecah kulit biji. 2. Fisis Merendam biji dalam air hangat atau air biasa kemudian biji diperam. 3. Khemis Memperlakukan benih dengan bahan-bahan kimia misalnya HCl, H2SO4 dll

9 Menabur benih dipesemaian
Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah: 1. Waktu menabur Waktu menabur benih tergantung iklim, macam dan sifat tanaman, keadaan pengairan, waktu/umur pemindahan bibit dan waktu pemungutan hasil. 2. Cara menabur Benih ditabur atau disebarkan merata dipermukaan petak pesemaian Benih ditabur dalam barisan/larikan Benih ditanam dengan tugal

10 3. Dalamnya menanam benih
Kedalaman tanam benih tergantung pada: Keadaan dan sifat benih Keadaan tempat penanaman Keadaan iklim 4. Letak benih waktu ditanam Untuk tanaman berakar tunggang diupayakan agar akar tidak bengkok, sedangkan untuk benih berukuran kecil dan perakarannya serabut letak benih tidak perlu diperhatikan. 5. Banyaknya benih Banyak sedikitnya benih yang ditanam tergantung: kualitas benih, keadaan tanah, keadaan iklim, cara bertanam, waktu bertanam, dalammya penanaman, tujuan penanaman, besarnya benih, keadaan hama dan penyebab penyakit.

11 Pemeliharaan pesemaian
Pemupukan Penyiraman Penggemburan tanah Penjarangan bibit Penjarangan atap peneduh Pengendalian hama dan penyebab penyakit

12 Pemindahan bibit 1. Cara pemindahan bibit 2. Umur bibit
Pemindahan dapat dilakukan dengan cara cabutan, puteran dan potongan (stump). 2. Umur bibit Kapan bibit harus dipindahkan tergantung pada sifat tanaman, ketersediaan air dan cara pemindahan. 3.Waktu pemindahan Sebaiknya dilakukan pada sore hari.

13 2. Penanaman a. Waktu bertanam
Kapan sebaiknya waktu tanam dimulai tergantung: Jenis tanaman Keadaan iklim Pengairan Tanah Tujuan penanaman Sistem/cara bertanam b. Tempat penanaman penanaman dapat dilakukan di atas : - Petakan (sayuran) - Guludan (ubi-ubian) - Selokan (tebu) - Lubang tanam (tanaman tahunan)

14 Lebar sempitnya jarak tanam tergantung pada:
Penanaman ……………… c. Jarak tanam Lebar sempitnya jarak tanam tergantung pada: Kesuburan tanah Sifat tanaman Tujuan penanaman Cara bertanam Kemiringan tanah d. Cara bertanam Untuk mendapatkan pertumbuhan tanaman yang baik dan merata, sebaiknya penanaman dilakukan dalam barisan dengan jarak tanam tertentu. Jarak tanam yang teratur akan memudahkan dalam pemeliharaan, pemungutan hasil dan pengendalian hama penyakit serta gulma.

15 3. Pemeliharaan tanaman a. Melindungi tanaman b. Mengairi tanaman
Tanaman muda yang baru saja dipindahkan tidak tahan terhadap matahari langsung sehingga perlu dinaungi dengan tanaman pelindung atau peneduh (anyaman bambu,daun kelapa, pelepah pisang dll). Syarat tanaman pelindung: Harus lebih tinggi daripada tanaman pokok Bentuk tajuk harus dapat melindungi tanaman dengan baik Mudah dipangkas Pertumbuhannya cepat Tidak merupakan tanaman inang bagi hama dan penyakit tanaman pokok Tidak berkompetisi dengan tanaman pokok dalammendapatkan zat makanan, cahaya matahari dan air. b. Mengairi tanaman

16 c. Penyulaman d. Penyiangan
Pemeliharaan tanaman ……. c. Penyulaman Penyulaman dilakukan 7 – 10 hari setelah tanam untuk menggantikan tanaman yang kurang baik pertumbuhannya atau mati. d. Penyiangan penyiangan dilakukan untuk menghilangkan gulma yang dapat berkompetisi dengan tanaman pokok terutama dalam menggunakan hara, air dan cahaya matahari. Pengendalian gulma sebaiknya dilakukan sebelum periode kritis tanaman pokok serta dilakukan sebelum gulma berbunga. Penurunan hasil karena gulma mencapai 30-50%

17 Membantu pembesaran umbi dalam tanah Memacu pertumbuhan akar-akar baru
Pemeliharaan tanaman ……. e. Pembumbunan Membumbun adalah mengangkat tanah pada kiri kanan tanaman sehingga tanaman seolah-olah berdiri di atas pematang/guludan. Tujuan pembumbunan: Membantu pembesaran umbi dalam tanah Memacu pertumbuhan akar-akar baru Menghambat pertumbuhan tunas (tebu) Untuk mendapatkan tunas-tunas yang putih dan halus (asparagus) Untukmengalirkan air yang berlebihan f. Menggemburkan tanah Dilakukan bersamaan dengan penyiangan. Adanya hujan menyebabkan tanah menjadi padat dan dapat menghambat proses penyerapan akar.

18 g. Pemangkasan Tujuan dari pemangkasan:
Pemeliharaan tanaman ……. g. Pemangkasan Tujuan dari pemangkasan: Mempercepat masaknya buah (jagung) Mengurangi kelayuan tanaman (pada tanaman yang baru pindah tanam) Memperoleh bentuk tanaman yang baik (tanaman hias) Memperoleh tanaman yang rendah (teh, kopi) Untuk memperoleh daun-daun yang muda (teh, sayuran) Menghilangkan bagian-bagian tanaman yang terserang hama dan penyakit agar tidak menular ke bagian lain. Mengurangi kelembaban udara pada tajuk tanaman (kopi arabika)

19 h. Membersihkan tanaman
Pemeliharaan tanaman ……. Dalam pelaksanaan pemangkasan harus diperhatikan: Alat yang digunakan harus tajam Cabang yang dipangkas tidak boleh pecah Luka harus licin, luka yang besar sebaiknya ditutup dengan parafin Bidang pemangkasan harus condong ke dalam atau keluar Kayu hasil pemangkasan harus dikumpulkan untuk dibakar atau digunakan untuk keperluan lain. h. Membersihkan tanaman agar pertumbuhan tanaman tidak terganggu, harus dijaga kebersihannya yaitu dengan cara: Membuang cabang, ranting, daun dan bagian lain yang telah mati atau terserang hama dan penyakit. Membersihkan lumut yang terdapat pada batang dan cabang Membuang tanaman yang menumpang (parasit)

20 j. Pengendalian hama, penyakit dan gulma
Pemeliharaan tanaman ……. i. Pemupukan j. Pengendalian hama, penyakit dan gulma (akan dibahas dalam bab tersendiri)


Download ppt "TEKNIS BUDIDAYA TANAMAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google