HIPOTESIS.

Presentasi berjudul: "HIPOTESIS."— Transcript presentasi:

1 HIPOTESIS

2 HIPOTESIS KESIMPULAN SEMENTARA YG HARUS DIUJI KEBENARANNYA DENGAN MELAKSANAKAN PENELITIAN JAWABAN SEMENTARA DARI “MASALAH PENELITIAN = PERTANYAAN” PENELITIAN DIRUMUSKAN BERDASARKAN FAKTA, FENOMENA, HASIL PENELITIAN DAN ATAU TEORI ACUAN DALAM MELAKSANAKAN PENELITIAN

3 ACUAN DALAM PENELITIAN
PEUBAH APA YANG AKAN DITELITI KOMPONEN APA YANG AKAN DITELITI PADA SETIAP PEUBAH DATA APA YANG AKAN DIKUMPULKAN DESAIN PENELITIAN CARA PENGUMPULAN DATA MODEL ANALISIS STATISTIKA YANG AKAN DIGUNAKAN

4 HIPOTESIS ADA DUA HIPOTESIS Ho ATAU H1
DIUJI DGN MELAKSANAKAN “UJI HIPOTESIS”, UNTUK MEMUTUSKAN MENERIMA Ho ATAU MENERIMA H1 ADA BENANG MERAH DGN JUDUL, TUJUAN, KEGUNAAN, METODE PENELITIAN DAN KESIMPULAN TIDAK SEMUA PENELITIAN PUNYA HIPOTESIS “POLA PIKIR” YG HARUS “DIUBAH” KARENA DALAM “DUNIA NYATA” TIDAK ADA YG “HITAM PUTIH”  BANYAK ALTERNATIF

5 CIRI-2 HIPOTESIS HARUS MENYATAKAN HUBUNGAN HARUS SESUAI DGN FAKTA
HARUS BISA MENERANGKAN FAKTA HARUS SESUAI DGN “IPTEK” HARUS DAPAT DIUJI SEDERHANA

6 HIPOTESIS MASALAH PENELITIAN LITERATUR FAKTA/ FENOMENA PELAKSANAAN
UJI HIPOTESIS ANALISIS DATA HASIL PENELITIAN

7  BISA MENJADI THEMA PENELITIAN
CONTOH JUMINO WARGA POLMAN SULBAR MENDERITA PENYAKIT BENJOLAN  BISA MENJADI THEMA PENELITIAN

8  BISA MENJADI THEMA PENELITIAN
CONTOH PP NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PENYEWAAN HUTAN LINDUNG UNTUK 13 PERUSAHAAN PERTAMBANGAN UNTUK MENGATASI KONTROVERSI UU NOMOR 19 TAHUN 2004  BISA MENJADI THEMA PENELITIAN

9 CONTOH JUDUL MASALAH TUJUAN HIPOTESIS KESIMPULAN
DAMPAK PENYEWAAN HUTAN LINDUNG TERHADAP KELESTARIAN HUTAN LINDUNG DI KABUPATEN LUWU TIMUR MASALAH APAKAH PENYEWAAN HUTAN LINDUNG AKAN MENIMBULKAN DAMPAK TERHADAP KELESTARIAN HUTAN LINDUNG ? TUJUAN UNTUK MENGETAHUI DAMPAK PENYEWAAN HUTAN LINDUNG TERHADAP KELESTARIAN HUTAN LINDUNG HIPOTESIS Ho : PENYEWAAN HUTAN LINDUNG TIDAK AKAN MENIMBULKAN DAMPAK TERHADAP KELESTARIAN HUTAN LINDUNG H1 : PENYEWAAN HUTAN LINDUNG AKAN MENIMBULKAN DAMPAK TERHADAP KELESTARIAN HUTAN LINDUNG KESIMPULAN PENYEWAAN HUTAN LINDUNG AKAN MENIMBULKAN DAMPAK TERHADAP KELESTARIAN HUTAN LINDUNG

10 BENANG MERAH JUDUL MASALAH TUJUAN HIPOTESIS KESIMPULAN
PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN BNI SYARIAH MAKASSAR MASALAH APAKAH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN MEMPENGARUHI KINERJA KARYAWAN BNI SYARIAH MAKASSAR ? TUJUAN UNTUK MENGETAHUI PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN BNI SYARIAH MAKASSAR HIPOTESIS Ho : PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TIDAK MEMPENGARUHI KINERJA KARYAWAN BNI SYARIAH MAKASSAR H1 : PENDIDIKAN DAN PELATIHAN MEMPENGARUHI KINERJA KARYAWAN BNI SYARIAH MAKASSAR KESIMPULAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN MEMPENGARUHI KINERJA KARYAWAN BNI SYARIAH MAKASSAR

11 BENANG MERAH JUDUL MASALAH
PENGARUH AKTIVITAS USAHA TANI TERHADAP PENDANGKALAN WADUK JENEBERANG KABUPATEN GOWA MASALAH APAKAH AKTIVITAS USAHA TANI MEMPENGARUHI PENDANGKALAN WADUK JENEBERANG KABUPATEN GOWA ? TUJUAN UNTUK MENGETAHUI PENGARUH AKTIVITAS USAHA TANI TERHADAP PENDANGKALAN WADUK JENEBERANG KABUPATEN GOWA HIPOTESIS Ho : AKTIVITAS USAHA TANI TIDAK MEMPENGARUHI PENDANGKALAN WADUK JENEBERANG KABUPATEN GOWA H1 : AKTIVITAS USAHA TANI MEMPENGARUHI PENDANGKALAN WADUK JENEBERANG KABUPATEN GOWA KESIMPULAN AKTIVITAS USAHA TANI MEMPENGARUHI PENDANGKALAN WADUK JENEBERANG KABUPATEN GOWA

12 TARAF KEPERCAYAAN = SIGNIFICANCE LEVEL KEPUTUSAN YG DIAMBIL DIYAKINI
HIPOTESIS SALAH BENAR TERIMA KELIRU TIPE 1 TOLAK TIPE 2 TARAF KEPERCAYAAN = SIGNIFICANCE LEVEL a = 0.05 ATAU a = 0.01 KEPUTUSAN YG DIAMBIL DIYAKINI KEBENARANNYA 95 % BENAR

13 Daerah penerimaan Ho Daerah Penolakan Ho

14 c tabel HIPOTESIS DUA ARAH = TWO TAIL Ho : Xa = Xb H1 : Xa ≠ Xb
HIPOTESIS SATU ARAH = ONE TAIL Ho : Xa = Xb H1 : Xa > Xb atau H1 : Xa < Xb Z hitung t hitung F hitung c hitung Z tabel t tabel F tabel c tabel dibandingkan Hitung > Tabel Ho ditolak H1 diterima

15 HIPOTESIS PADA STATISTIKA
UJI PARAMETER STATISTIK ≠ PARAMETER UJI 2 NT NT A ≠ NT B UJI > 2 NT NT A ≠ NT B …… ≠ NT N UJI PENGARUH (HANYA 1 X) X MEMPENGARUHI Y UJI PENGARUH (> 1 X) Xi MEMPENGARUHI Y UJI KORELASI X BERKORELASI DGN Y UJI KESESUAIAN ADA KESESUAIAN ANTARA A DAN B

16 CONTOH HIPOTESIS PADA STATISTIKA
UJI PARAMETER ADA PERBEDAAN ANTARA NT SAMPEL DAN NT POPULASI UJI 2 NT ADA PERBEDAAN ANTARA METODA A DAN METODA B UJI > 2 NT ADA PERBEDAAN ANTARA MET. A ; MET. B ; MET.C DAN MET. D UJI PENGARUH (HANYA 1 X) PENGALAMAN KERJA MEMPENGARUHI KETRAMPILAN BURUH UJI PENGARUH (> 1 X) PUPUK N, PUPUK K DAN VARIETAS MEMPENGARUHI PRODUKSI PADI UJI KORELASI ADA KORELASI ANTARA PENGALAMAN KERJA DAN KETRAMPILAN BURUH UJI KESESUAIAN ADA KESESUAIAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DAN PERSEPSI TERHADAP LINGKUNGAN

17 Ho : PEUBAH X tidak sesuai PEUBAH Y Hi : PEUBAH X sesuai dgn PEUBAH Y
Ho : X = 70 Hi : X > 70 Ho : A = B Hi : A ≠ B Ho : A = B = C = D Hi : A ≠ B ≠ C ≠ D Ho : b = 0 Hi : b ≠ 0 Ho : bi = 0 Hi : bi ≠ 0 Ho : r = 0 Hi : r ≠ 0 Ho : PEUBAH X tidak sesuai PEUBAH Y Hi : PEUBAH X sesuai dgn PEUBAH Y

18 CONTOH-2 HIPOTESIS

19 UNTUK MENDESKRIFSIKAN
ANALISIS DESKRIPTIF UNTUK MENDESKRIFSIKAN OBYEK YANG DITELITI TIDAK PAKAI HIPOTESIS

20 UJI PARAMETER NILAI UJIAN M.P MATEMATIKA MURID KELAS I SMU 17 > 75
PENDAPATAN PETANI DI DESA PAJUKUKANG ≠ Rp /BULAN PRODUKSI PADI DI DESA BIANGKEKE < Kg/Ha MOTOR HONDA LEGENDA MENGGUNAKAN BBM = 17 Km/Liter

21 UJI DUA NILAI TENGAH NILAI M.P BAHASA INGGERIS MURID SMU 17 > NILAI MURID SMU 5 PRODUKTIVITAS LAHAN SAWAH DI MAROS = PRODUKTIVITAS LAHAN SAWAH DI PANGKEP METODA MENGAJAR A < METODA MENGAJAR B NILAI UJIAN SEBELUM < NILAI UJIAN SESUDAH KULIAH STATISTIKA

22 UJI > DUA NILAI TENGAH
METODA MENGAJAR A = METODA MENGAJAR B = METODA MENGAJAR C NILAI FISIKA MURID KLAS III MAN 1 = MAN 5 = SMU 17 = MAN 4 PRODUKSI VARIETAS PADI A = VARIETAS PADI B = VARIETAS C

23 ANALISIS REGRESI LAMA BELAJAR MEMPENGARUHI NILAI UJIAN STATISTIKA
PEMBERIAN PUPUK DAN PENGGUNAAN PESTISIDA MEMPENGARUHI PRODUKSI PADI SAWAH HARGA, KUALITAS DAN MODEL MEMPENGARUHI JUMLAH PENJUALAN SEPATU

24 ANALISIS KORELASI ADA KORELASI ANTARA LAMA BELAJAR DENGAN NILAI UJIAN STATISTIKA ADA KORELASI ANTARA PENDAPATAN DAN PENGELUARAN IBU RUMAH TANGGA ADA KORELASI ANTARA PEMBERIAN PUPUK NITROGEN DENGAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG

25 ANALISIS KESESUAIAN ADA HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN AGAMA DENGAN PERSEPSI PETANI TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP ADA HUBUNGAN ANTARA PENGALAMAN KERJA DENGAN KETRAMPILAN BURUH ADA HUBUNGAN ANTARA JUMLAH ANAK DENGAN PENGELUARAN KELUARGA

26 ANALISIS UNTUK CONTOH-2 HIPOTESIS

27 UNTUK MENDESKRIFSIKAN
ANALISIS DESKRIPTIF UNTUK MENDESKRIFSIKAN OBYEK YANG DITELITI UKURAN PEMUSATAN UKURAN PENYEBARAN UKURAN LOKASI

28 UJI PARAMETER STATISTIKA PARAMETRIK STATISTIKA NON PARAMETRIK UJI Z
Uji t STATISTIKA NON PARAMETRIK UJI BINOMIAL UJI RUN

29 UJI DUA NILAI TENGAH STATISTIKA PARAMETRIK STATISTIKA NON PARAMETRIK
UJI 2 NT BERPASANGAN UJI 2 NT TIDAK BERPASANGAN n1=n2 STATISTIKA NON PARAMETRIK UJI TANDA UJI JENJANG BERTANDA WILCOXON UJI Mc NEMAR

30 UJI > DUA NILAI TENGAH
STATISTIKA PARAMETRIK RANCANGAN PERCOBAAN = EXPERIMENTAL DESIGN RANCANGAN ACAK LENGKAP RANCANGAN ACAK KELOMPOK RANCANGAN BUJUR SANGKAR LATIN RANCANGAN PETAK TERPISAH RANCANGAN PETAK-2 TERPISAH STATISTIKA NON PARAMETRIK UJI KRUSKAL WALLISH

31 ANALISIS REGRESI STATISTIKA PARAMETRIK STATISTIKA NON PARAMETRIK
ANALISIS REGRESI LINEAR SEDERHANA ANALISIS REGRESI NON LINEAR SEDERHANA ANALISIS REGRESI LINEAR GANDA ANALISIS REGRESI NON LINEAR GANDA STATISTIKA NON PARAMETRIK  TIDAK ADA

32 ANALISIS KORELASI STATISTIKA PARAMETRIK KOEFISIEN KORELASI
KORELASI PARSIAL ANALISIS JEJAK STATISTIKA NON PARAMETRIK KORELASI SPEARMAN KORELASI TAU KENDALL’S KOEFISIEN KONTINGENSI

33 ANALISIS KESESUAIAN ANALISIS CHI KUADRAT 2 x 2
TINGKAT PENDIDIKAN vs TINGKAT PENDAPATAN SR = SANGAT RENDAH RH = RENDAH SD = SEDANG TG = TINGGI ST = SANGAT TINGGI SR RH SD TG ST