PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF DALAM RANGKA MENDUKUNG PARIWISATA DAERAH

Presentasi berjudul: "PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF DALAM RANGKA MENDUKUNG PARIWISATA DAERAH"— Transcript presentasi:

1 PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF DALAM RANGKA MENDUKUNG PARIWISATA DAERAH
Konsultasi Regional Jabalnusra Yogyakarta, 28 – 31 Agustus Dr. Suhariyanto Kepala Badan Pusat Statistik Republik Indonesia

2 Terima Kasih Bapak Gubernur DIY
Perhatian dan dukungan Bapak Gubernur menjadi penyemangat bagi para peserta Rapat Konsultasi Regional PDRB se-Jabalnusra Tahun 2017

3 KONSULTASI REGIONAL JABALNUSRA
Forum diskusi tentang pembangunan kewilayahan serta keterpaduan antara pembangunan nasional dan pembangunan daerah. Pemerintah daerah dapat memperoleh masukan, khususnya terkait dengan pemanfaatan data dan informasi statistik di dalam proses perencanaan dan evaluasi pembangunan. Tema : Pengembangan Ekonomi Kreatif dalam Rangka Mendukung Pariwisata Daerah

4 Ekonomi kreatif harapan Indonesia di perekonomian global saat ini
LATAR BELAKANG Ekonomi kreatif harapan Indonesia di perekonomian global saat ini Era perdagangan bebas sebagai sinyal positif pengembangan ekonomi kreatif

5 Perekonomian Jabalnusra :
Ekonomi Indonesia Semester I Tumbuh 5,01 Persen 5,06% 5,01% Semester I 2016 Semester I 2017 Perekonomian Jabalnusra : Tumbuh di atas rata-rata nasional yaitu sebesar 5,41 persen Kontribusi terhadap PDB nasional sebesar 61,64 persen

6 EKONOMI KREATIF TAHUN 2015 PDB TENAGA KERJA DEVISA
PDB yang tercipta sebesar Rp 852,24 triliun (7,38 persen terhadap PDB nasional) Tumbuh 4,38 persen terhadap tahun sebelumnya. TENAGA KERJA Penyerapan tenaga kerja sebanyak 15,96 juta orang (13,90 persen dari jumlah penduduk yang bekerja) Dari 100 orang penduduk yang bekerja, sekitar 14 orang diantaranya bekerja pada sektor ekonomi kreatif. DEVISA Devisa yang tercipta dari sektor ekonomi kreatif sebesar 19,36 miliar US$ (12,88 persen terhadap total ekspor Indonesia)

7 POTENSI WISATA JABALNUSRA
Selama periode terjadi peningkatan jumlah wisatawan yang cukup tinggi.  Wisatawan Nusantara meningkat 1,33 persen per tahun  Wisatawan Mancanegara meningkat 9,36 persen per tahun Tahun 2016:  Dari 264,34 juta perjalanan wisatawan nusantara, sebanyak 68,87 persen berkunjung ke Jabalnusra.  Dari 11,52 juta orang wisatawan mancanegara, sebanyak 70,97 persen datang melalui pintu masuk utama yang ada di Jabalnusra.

8 KONDISI WISATA NASIONAL TAHUN 2015
Data dari Neraca Satelit Pariwisata Nasional Tahun 2015 (Kementerian Pariwisata dengan BPS):  Kegiatan investasi di bidang pariwisata senilai Rp 146,56 triliun  Biaya untuk kegiatan promosi pariwisata sebesar 8,73 triliun. PDB yang tercipta sebagai dampak langsung maupun tidak langsung sebesar Rp 489,63 triliun atau sekitar 4,25 persen terhadap PDB nasional. Devisa yang dihasilkan dari 10,23 juta wisatawan mancanegara sebesar 12,23 miliar US$. Pengeluaran dari 256,42 juta perjalanan wisatawan nusantara sebesar Rp 224,69 triliun.

9 Dukungan dari Bapak Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta dan peran para stakeholder sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan SE2016 Lanjutan di Daerah Istimewa Yogyakarta.

10 SELAMAT MELAKSANAKAN KONSULTASI REGIONAL PDRB SE–JABALNUSRA TAHUN 2017
TERIMA KASIH SELAMAT MELAKSANAKAN KONSULTASI REGIONAL PDRB SE–JABALNUSRA TAHUN 2017 TERIMA KASIH