John C. Maxwell’s 17 Essential Qualities of A Team Player

Presentasi berjudul: "John C. Maxwell’s 17 Essential Qualities of A Team Player"— Transcript presentasi:

1 John C. Maxwell’s 17 Essential Qualities of A Team Player
R.A. Hirmana Wargahadibrata 2010 Kauffman Foundation Global Scholar/Global Faculty

2 mampu beradaptasi mampu berkolaborasi komitmen mampu berkomunikasi kompeten dapat diandalkan berdisiplin memperbesar

3 antusias bertekad sadar akan misi siap pandai membina hubungan mau memperbaiki diri tidak mementingkan diri sendiri berorientasi pada solusi ulet

4 mampu beradaptasi

5 “Berbahaialah orang yang fleksibel, sebab bentuk mereka tidak akan menjadi tidak karuan” Michael McGriff

6 Ciri orang yang mampu beradaptasi
Mau diajar Tentram secara emosional Kreativitas Berpikir melayani

7 komitmen

8 Tak ada juara yang setengah hati Orang-orang biasa yang berkomitmen dapat membuat dampak yang luar biasa terhadap dunia mereka - John C Maxwell –

9 Jonas Salk – Kedokteran NYU Riset – Influenza
PhD Biokimia – Membantu manusia Polio – Studi, persiapan, riset, keluarga Tidak mematenkan – Komitmen pada umat manusia

10 Kualitas karakter yang memungkinkan kita mencapai sasaran kita Komitmen = Perasaan Perasaan bisa berubah sewaktu-waktu tapi komitmen harus seteguh karang

11 Hal yang harus diketahui tentang komitmen :
1. Komitmen ditemukan ditengah kesusahan Kesusahan mendorong komitmen, dan komitmen mendorong kerja keras, kerja keras mengecilkan kemungkinan anda menyerah 2. Komitmen tidak tergantung bakat atau kemampuan Komitmen dan bakat tak ada hubungannya kecuali anda sendiri yang menggabungkannya. Kita tidak butuh kekuatan, kemampuan, atau peluang lebih besar. Yang kita perlu gunakan adalah apa yang kita miliki. Komitmen tanpa bakat > bakat tanpa komitmen

12 Hal yang harus diketahui tentang komitmen :
3. Komitmen timbul karena pilihan, bukan kondisi Banyak orang berpikir kondisi yang menentukan pilihan,padahal pilihanlah yang menentukan kondisi. Contoh : penjurusan SMA 4. Komitmen bersifat kekal ketika didasarkan pada nilai-nilai Setiap anda membuat pilihan berdasarkan nilai kehidupan yang mantap, anda berada dalam posisi lebih baik untuk mempertahankan tingkat komitmen anda. Contoh : Markup nota pembelian – Nilai kejujuran

13 Meningkatkan tingkatan komitmen :
1. Ikatlah komitmen anda dengan nilai-nilai anda Buat daftar komitmen, buat daftar nilai kehidupan yang anda pegang teguh, bandingkan. Evaluasi komitmen yang tidak berhubungan dengan nilai yang anda pegang teguh, berkomitmenlah pada nilai-nilai yang belum anda amalkan.

14 3. Evaluasi komitmen rekan-rekan satu tim
2. Ambillah resiko Ada resiko gagal, dikecewakan anggota tim, sampai sasaran yang tercapai tapi hasilnya tidak memuaskan. Tetap ambil resiko dan berkomitmenlah, Tak seorangpun yang memberikan kemampuannya yang terbaik pernah menyesal. 3. Evaluasi komitmen rekan-rekan satu tim Anda tidak mungkin berkomitmen terhadap orang yang tidak berkomitmen dan berharap menerima komitmen dari mereka. Periksa hubungannya untuk melihat apakah anda enggan karena calon penerima komitmen anda itu layak dipercaya.

15 mampu berkomunikasi

16 Kalau Anda tidak fasih berbicara dan menulis Anda takkan menjadi siapa-siapa, melainkan akan mati perlahan-lahan setiap harinya melihat orang-orang yang jasa atau pengetahuannya tidak sampai sepersepuluh jasa atau pengethauan Anda, lebih maju daripada Anda sendiri Lord Chesterford

17 Sebuah tim adalah banyak suara dengan satu hati

18 tim yang baik, akan kita temukan pada pemain-pemain yang memiliki ciri-ciri seperti :
Tidak mengisolasikan diri dari sesamanya Memudahkan rekan-rekan satu timnya berkomunikasi dengan mereka Mengikuti aturan dua puluh empat jam Memperhatikan hubungan-hubungan yang berpotensi konflik Menindaklanjuti komunikasi penting secara tertulis

19 cara meningkatkan komunikasi
Terus terang Komunikasi terbuka mendorong kepercayaan Segeralah Ketika kita temukan suatu masalah dengan rekan satu tim, segeralah cari kesempatan untuk segera membahasnya inklusiflah Orang akan termotivasi untuk hal-hal dimana mereka dilibatkan

20 berorientasi pada solusi

21 Berikut ini adalah kebenaran-kebenaran yang diakui oleh semua orang yang mencari solusi:
Masalah adalah Soal Perspektif Semua Masalah Dapat Dipecahkan Masalah Itu Bisa Menghentikan Kita atau Malah Merentangkan Kita secara Ekstra

22 Masalah adalah Soal Perspektif
Maksudnya adalah bagaimana cara kita memandang suatu masalah, apabila kita terus memikirkan masalah itu, maka akan menghambat kegiatan-kegiatan lainnya karena hanya terfokus pada masalah itu saja. Jadi yang sebaiknya dilakukan adalah anggap saja itu hanya sebagai hambatan sementara dan hadapi dengan cara berpikir yang berorientasi pada solusi.

23 Untuk menjadikan diri sebagai pemain tim yang lebih berorientasi pada solusi maka sebaiknya…..
Jangan menyerah Fokuskan untuk mengulang cara berpikir Anda Evaluasi ulang strategi Anda Ulangilah prosesnya

24 kesimpulan