Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
AN - FIS SISTEM CERNA Yani Sofiani
4
Organ Aksesoris Fungsi: membantu proses metabolisme Teeth Tongue
Gallbladder Glands ( Salivary, liver, pancreas) Fungsi: membantu proses metabolisme
6
MULUT Berperan dalam proses pencernaan yang melibatkan buccal, bibir, pipi, palatum dan lidah Terdapat organ aksesoris: gigi, kelenjar saliva dan lidah 3 kelenjar saliva: kel submaksilaris, sublingualis, parotis Kelenjar Saliva: * Pusat pengeluaran di medula oblongata, nervus kranialis VII & IX(Fasialis, glosofaringeus parasispatis), thorakal 1 & 2 simpatis * Terdiri dari: mukus, lipase lidah, amilase, Ig A, bakteriostatik. Makanan dikunyah, bercampur dgn saliva dan ditelan
7
PROSES MENELAN Terdiri dari 2 fase: a. Fase volunter
Mulai dari mulut, faring dan 1/3 esofagus b. Fase involunter Mulai 2/3 esofagus bawah Menelan mulai dari mengunyah (NK V & VII) setelah jadi bolus rangsang medula dan NK IX & X menelan Tahapan menelan: 1. Menarik palatum ke atas menutup nasofaring 2. penutupan laring oleh epiglotis 3. relaksasi otot esofagus atas 4. kontraksi otot faring
13
Esophagus Panjang 25 cm Esofagus bergerak dengan peristaltik mendorong makanan masuk sampai pada esofagus bawah spingter lambung (cardiax) relaksasi makanan masuk lambung Jika tidak digunakan kolaps Tidak ada proses penyerapan
15
LAMBUNG Kapasitas 4 liter Pengosongan lambung dikontrol oleh spingter piloric Sekresi dalam lambung: a. Sel Parietal menghasilkan HCL dan faktor intrinsik ( membantu penyerapan vit. B 12, HCL mengaktifkan enzim pencernaan lain b. Sel Chief menghasilkan enzim pepsinogen + HCL pepsin cerna protein c. Sel G menghasilkan gastrin Fase sekresi pada saluran pencernaan terbagi dalam 3 fase: Fase sefalik Fase Gastrik Fase Intestinal
16
Fase Sefalik Penciuman makanan batang otak Parasimpatik meningkatkan produksi Simpatik menurunkan produksi Fase Gastrik Makanan masuk lambung pleksus mesenterika gerakan lambung chime Fase Intestinal Lemak (intestinal) pengeluaran CCK cairan empedu
22
USUS HALUS Motilitas mencampur dan mendorong dengan gerakan peristaltik kec 0.5 – 2 cm/detik Terbagi dalam Duodenum panjang 25 s.d. 30 cm Jejenum panjang 2.6 meter Ileum 1.1 meter Katup ileocaecal kolon
23
KOLON ASENDEN TRANSFERSUM DESENDEN SIGMOID REKTUM ORIFISIUM ANI (ANUS)
29
FUNGSI HEPAR Memproduksi cairan empedu
Metabolisme karbohidrat : glikogenesis, glikogenolisis, glukoneogenesis, menyimpan glikogen, mengubah galaktosa & fruktosa menjadi glikogen Metabolisme lemak : oksidasi asam lemak menjadi energi, membentuk lipoprotein, mensistesa kolesterol dan fosfolipid, mensistesa lemak dari protein dan karbohidrat Metabolisme protein : deaminasi asam amino, membentuk urea dari amonia yang dibuang dari tubuh, membantuk plasma protein, biotransformasi hormon, obat-obatan dan zat lain. Fungsi sirkulasi : memproses lebih dari 1000 ml darah per menit melalui sinusoidnya dari vena portal Merubah amonia menjadi urea ensepalopati hepatikum Faktor pembekuan Konjugasi bilirubin
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.