Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
PRILAKU BERTANGGUNG JAWAB
PENDIDIKAN KARAKTER KEBIJAKAN NASIONAL PENDIDIKAN KARAKTER 2011 PRILAKU BERTANGGUNG JAWAB
2
BERDO’A, BACA SURAT AL-FAATIHAH
3
AGENDA PERTEMUAN - 09 1. Menyayangi Sesama 2. Berlaku Jujur
3. Bertanggung Jawab 4. Menegakan Disiplin 5. Berlaku Adil 6. Berkolaborasi Dan Bersatu 7. Menyayangi Sesama 8. Berlaku Jujur 9. Bertanggung Jawab 10. Menegakan Disiplin 11. Berlaku Adil 12. Berkolaborasi Dan Bersatu
4
SIAPAKAH TEMAN-TEMAN KITA ?.
Teman keempat adalah tubuh kita. Kita menghabiskan banyak waktu untuk membuatnya kelihatan menarik, tetapi ketika maut menjemput ia tidak akan pernah ikut bersama kita. 1 Teman ketiga adalah harta dan pangkat. Kita selalu membanggakannya, namun ketika kita mati, semuanya menjadi milik orang lain. 2 3 Teman kedua adalah keluarga dan sahabat. Sedekat apa pun mereka pada kita, paling jauh mereka akan mengantar kita ke pemakaman. 4 Teman pertama adalah jiwa kita. Sering kita lalai untuk memberi makanan, kesenangan kepadanya dan membersihkannya, tetapi dialah satu-satunya yang mengikuti kita ke mana pun kita pergi. Maka, jaga dan peliharalah dia sebelum terlambat.
5
Roadmap Kehidupan Sejati
Darimana Aku berasal ? Akan kemana setelah Mati ? Untuk apa Aku hidup ? Hubungan Penciptaan Hubungan Perintah & Larangan Hubungan Pembangkitan Hubungan Hisab Amal Manusia Lahir Manusia Mati Manusia Kehidupan Alam Semesta Manusia diciptakan Allah SWT Hidup ibadah kepada Allah SWT Manusia kembali pada Allah SWT
6
MANAJEMEN DIRI (EVALUASI DIRI)
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS. Al Hasyr : 18)
7
MANAJEMEN DIRI (EVALUASI DIRI)
“Barang siapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemaren, maka ia celaka. Barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemaren, maka ia merugi. Barang siapa yang hari ini lebih baik dari hari kemaren, maka ia beruntung” “Sesungguhnya amal itu terletak pada hasil akhirnya” (Al Hadits)
8
KONSEP BERTANGGUNG JAWAB
Berkaitan dengan “jawab”. Bertanggung jawab berarti dapat menjawab bila ditanyai tentang segala perbuatan yang dilakukannya.
10
MACAM-MACAM TANGGUNG JAWAB
1. Bertanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya, (QS 74. Al Muddatstsir : 38) 2. Bertanggung Jawab Terhadap Keluarga Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (QS 66. At Tahrim : 6)
11
MACAM-MACAM TANGGUNG JAWAB
3. Bertanggung Jawab Terhadap Masyarakat Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain. Sehingga dengan demikian manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyrakat tersebut. Wajarlah apabila segala tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.
12
MACAM-MACAM TANGGUNG JAWAB
4. Bertanggung Jawab Terhadap Bangsa/Negara Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada negara. 5. Bertanggung Jawab Terhadap Tuhan Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisa kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukum-hukum Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama.
13
MENEGAKKAN DISIPLIN
14
BAGAIMANA DISIPLIN ORANG TEMPO DOELOE
15
APAKAH INI MENEGAKKAN DISIPLIN
16
BAGAIMANA KONDISI INDONESIA ?.
17
BAGAIMANA KONDISI INDONESIA ?.
18
DASAR MENEGAKAN DISIPLIN
“Hai orang-orang yang beriman, taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kepada rasul-Nya dan kepada Ulil Amri dari (kalangan) kamu …” (An Nisa: 59) “Serulah manusia ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan nasihat yang baik, dan bantahlahmereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui siapa yangtersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.” (Q.S An-Nahl 16:125)
19
BAGAIMANA MANAJEMEN WAKTU ?
Ciri-ciri Waktu : 1. Waktu tidak bisa disewa, dipinjam, atau dibeli 2. Waktu tidak berubah 3. Waktu tidak bisa disimpan dan dikumpulkan 4. Waktu tidak ada penggantinya 1 Prioritas Amal : 1. Wajib, laksanakan 2. Sunah, upayakan 3. Mubah, lakukan yang paling bermanfaat 4. Makruh, hindarkan 5. Haram, tinggalkan 2
20
PERAMPOK WAKTU Penundaan Telepon Televisi Transportasi
1 Penundaan Telepon Televisi Transportasi Tamu tak diundang Pertemuan Kurangnya rencana harian Melakukan sesuatu secara emosional Tidak bisa mengatakan tidak Kebiasaan hidup yang tidak baik 2 3 4 5 6 7 8 9 10
21
DEFINISI DAN MANFAAT DISIPLIN
Disiplin adalah : ketaatan atau kepatuhan terhadap peraturan. Ketaatan berarti kesediaan hati secara tulus dan ihklas untuk menepati setiap peraturan yang sudah dibuat dan disepakati bersama. Orang hidup memang bukan untuk peraturan, tetapi setiap orang pasti membutuhkan peraturan untuk memudahkan urusan hidupnya. 11/23/2017
22
DASAR MENEGAKAN DISIPLIN
Tidak heran jika Allah memerintahkan kaum beriman untuk membiasakan disiplin. “Wahai orang-orang yang beriman, apabila kalian diseru untuk menunaikan shalat Jum’at, maka bersegeralah untuk mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagi kalian jika kalian mengetahui. Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kalian di muka bumi, dan carilah karunia Allah, dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kalian beruntung.” (QS Al-Jumuah: 9-10). 11/23/2017
23
DASAR MENEGAKAN DISIPLIN
Disiplin harus dilakukan secara seimbang antara urusan akhirat dan urusan dunia. Tidak dibenarkan mementingkan yang satu sambil mengabaikan yang lain. Perintah untuk menyeimbangkan antara urusan akhirat dan dunia juga dapat ditemukan dalam Al-Qur’an surat Al-Qashash ayat 77. “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu kebahagiaan negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan jatahmu dari kenikmatan dunia, dan berbuat baiklah kamu kepada orang lain sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi. Sungguh Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.”(QS Al-Qashash: 77). 11/23/2017
24
Jangan menutupi kekurangan dengan berbagai alasan
Coba bayangkan, disaat anda mengemban sebuah tugas baru dari atasan anda, lalu anda menolaknya dengan berbagai alasan, berarti tanpa di sadari anda sudah menolak untuk mencapai suatu kesuksesan dalam sebuah karir. Kenapa ? Jawabannya karna anda sudah menolak ilmu yang bersumber dari pengalam baru, padahal pengalam baru dalam meniti karir sangatlah penting. tanpa pondasi yang kuat bangunanpun akan mudah roboh begitu juga dengan ilmu atau pengalaman di umpamakan sebagai pondasi dalam sebuah kesuksesan untuk mempertahankan kesuksesan yang telah anda raih. 11/23/2017
25
2. Lincah dalam beraktifitas jangan banyak menunda-nunda
Sekecil apapun pekerjaan dalam bidang yang sedang di geluti, biasakan jangan di tunda-tunda melaikan harus di selesaikan. kalo anda keseringan menunda-nunda pekerjaan walaupun itu hal kecil makan anda sendiri yang akan merasa terbebani kalo kebanyakan kerjaan yang anda tunda dan perjalan menuju puncak akan terhambat dikarnakan kurangnya gaya hidup disiplin. 11/23/2017
26
3. Jangan Sepelekan Hal Kecil
Terkadang hal kecil kita anggap tidak ada apa-apanya padahal untuk membiasakan diri dan melatih diri agar mampu memiliki karakter disiplin bermula dari hal yang terkecil dengan mengikuti proses demi proses untuk melakukan hal yang lebih besar. Tidak sedikit sebuah perusahaan besar yang jatuh di karenakan hal kecil yang berdampak terhadap kedisiplinan dalam karir. Jika hal kecil di biarkan dan di pandang sebelah mata, maka prilaku tersebut akan menjadi besar sehingga kesuksesan dalam sebuah karir akan menjadi lebih jauh dan kesuksesan yang telah di raihpun tidak akan bertahan lama. Maka oleh sebab itu mulailah dari hal yang terkecil untuk mendapatkan hasil yang besar yang akan mempengaruhi terhadap gaya hidup disiplin pada diri anda. 11/23/2017
27
Mengapa Disiplin Penting?
Disiplin menunjukkan besarnya rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugas/pekerjaan. Semakin baik disiplin semakin tinggi prestasi kerja. Sebaliknya tanpa disiplin karyawan, organisasi perusahaan sulit mencapai hasil yang optimal. 11/23/2017
28
Kedisiplinan-Kesadaran-Kesediaan
Kedisiplinan adalah kesadaran & kesediaan sesorang menaati semua peraturan perusahaan & norma-norma sosial yang berlaku. Kesadaran adalah sikap seseorang yang secara sukarela menaati semua peraturan & sadar akan tugas dan tanggung jawab. Kesediaan adalah suatu sikap, tingkah laku, dan perbuatan seseorang yang sesuai dengan peraturan perusahaan, baik yang tertulis maupun tidak. 11/23/2017
29
Perlunya Peraturan & Hukuman dalam Kedisiplinan
Peraturan sangat diperlukan untuk memberikan bimbingan dan penyuluhan bagi karyawan dalam menciptakan tata tertib yang baik di perusahaan. Dengan tata tertib yang baik, semangat kerja, moral kerja, efisiensi, dan efektivitas kerja karayawan akan meningkat. Hukuman diperlukan untuk meningkatkan kedisiplinan & mendidik karyawan supaya menaati semua peraturan perusahaan. Pemberian hukuman harus adil dan tegas terhadap terhadap semua karyawan. 11/23/2017
30
Indikator Kedisiplinan
Tujuan & Kemampuan Tujuan harus jelas, cukup menantang serta sesuai dengan kemampuan karyawan. Teladan Pimpinan Pimpinan menjadi panutan, harus menjadi contoh yang baik, disiplin, jujur, adil, serta sesuai kata dengan perbuatan. Balas Jasa Kedisiplinan karyawan tidak mungkin baik bila balas jasa kurang memuaskan. Keadilan Keadilan sangat berpengaruh terhadap kedisiplinan karyawan Pengawasan Melekat Atasan secara langsung mengawasi perilaku & pekerjaan karyawan. 11/23/2017
31
Indikator Kedisiplinan
Sanksi Hukum Sanksi hukuman berperan penting dalam memelihara kedisiplinan karyawan. Ketegasan Pimpinan harus tegas dan berani bertindak untuk menghukum karyawan yang tidak berdisiplin. Hubungan Kemanusiaan Hubungan kemanusiaan yang harmonis dapat memotivasi kedisiplinan yang baik. 11/23/2017
32
PERSAINGAN & KONFLIK PERSAINGAN
Persaingan adalah kegiatan yang berdasarkan atas sikap rasional dan emosional dalam mencapai prestasi kerja yang terbaik. Persaingan dimotivasi oleh ambisi untuk memperoleh pengakuan, penghargaan, dan status sosial yang terbaik. KONFLIK Konflik adalah persaingan yang kurang sehat berdasarkan ambisi dan sikap emosional dalam memperoleh kemenangan. Konflik akan menimbulkan ketegangan, konfrontasi, perkelahian, dan frustasi jika tidak dapat diselesaikan. 11/23/2017
33
Penyebab Persaingan & Konflik?
Tujuan Tujuan yang sama yang ingin dicapai akan merangsang timbulnya persaingan dan konflik diantara individu atau kelompok karyawan. Ego Manusia Ego manusia yg selalu ingin lebih berhasil dari manusia lainnya akan menimbulkan persaingan atau konflik. Kebutuhan Kebutuhan material dan non material yang terbatas akan menimbulkan persaingaan dan konflik. Perbedaan Pendapat Perbedaan pendapat akan menimbulkan persaingan atau konflik. Jika perbedaan pendapat tidak terselesaikan, akan timbul persaingan atau konflik yang kadang-kadang menyebabkan perpecahan. Salah Paham Salah paham dpt menyebabkan persaingan/konflik karyawan. 11/23/2017
34
Perasaan Dirugikan Perasaan dirugikan karena perbuatan orang lain akan menimbulkan persaingan atau konflik. Setiap orang tidak dapat menerima kerugian dari perbuatan orang lain, sehingga harus dicegah agar tidak menimbulkan konflik. Perasaan Sensitif Perasaan sensitif atau mudah tersinggung akan menimbulkan konflik. Perilaku atau sikap seseorang dpt menyinggung perasaan orang dan menimbulkan konflik. Konflik terjadi karena harga dirinya tersinggung. Kebaikan Persaingan : a. Evaluasi diri/introspeksi diri demi kemajuan. b. Moral kerja atau prestasi kerja akan meningkat. c. Mengembangkan diri demi kemajuan karena dorongan persaingan. d. Memotivasi dinamika organisasi dan kreativitas karyawan. Keburukan Konflik : a. Kerjasama kurang serasi dan harmonis diantara karyawan. b. Merangsang sikap2 emosional karyawan c. Menimbulkan sikap apriori. d. Meningkatkan absen dan turn over karyawan e. Kerusakan produksi dan kecelakaan semakin meningkat. 11/23/2017
35
Kepuasan Kerja, Stress, dan Frustasi
Sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaannya; dicerminkan oleh moral kerja, kedisiplinan, prestasi kerja. Kepuasan kerja dalam pekerjaan adalah kepuasan kerja yg dinikmati dlm pekerjaan dg memperoleh pujian, penempatan, perlakuan, peralatan, dan suasan lingkungan kerja yang baik. Kepuasan diluar pekerjaan adalah kepuasan kerja dalam bentuk penerimaan balas jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup. Stress Kerja Stress adalah suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir, dan kondisi seseorang. Stress karyawan timbul akibat kepuasan kerja tdk terwujud dari pekerjaannya. Frustasi Frustasi adalah keadaan emosional, ketegangan pikiran dan perilaku yang tidak terkendali dari seseorang, bertindak aneh-aneh yang dapat membahayakan dirinya atau orang lain. 11/23/2017
36
Faktor2 Yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja
BALAS JASA YANG ADIL DAN LAYAK PENEMPATAN YANG TEPAT SESUAI DENGAN KEAHLIAN BERAT RINGANNYA PEKERJAAN SUASANA DAN LINGKUNGAN PEKERJAAN PERALATAN YANG MENUNJANG PELAKSANAAN PEKERJAAN SIKAP PIMPINAN DALAM KEPEMIMPINANNYA SIFAT PEKERJAAN ; MONOTON ATAU TIDAK. 11/23/2017
37
FAKTOR PENYEBAB STRESS
BEBAN KERJA YANG SULIT DAN BERLEBIHAN TEKANAN DAN SIKAP PIMPINAN YANG KURANG ADIL & WAJAR WAKTU DAN PERALATAN YANG KURANG MEMADAI KONFLIK ANTARA PRIBADI DG PIMPINAN ATAU KELOMPOK KERJA BALAS JASA YANG TERLALU RENDAH MASALAH-MASALAH KELUARGA 11/23/2017
38
KONSELING KONSELING adalah pembahasan suatu masalah dengan seorang karyawan, dengan tujuan untuk membantu karyawan tersebut agar dapat mengatasi/menyelesaikan masalah dengan baik. FUNGSI KONSELING a. Pemberian nasehat b. Penentraman hati c. Melakukan komunikasi d. Pengenduran ketegangan emosional e. Penjernihan pikiran TIPE KONSELING a. Directive Counseling (counselor memegang kendali) b. Non Directive Counseling (counselor hanya mengarahkan & mendorong) c. Cooperative Counseling (counselor & counselee bersama-sama memecahkan dan memutuskan persoalan karyawan. 11/23/2017
39
Mengapa Penting? “Disiplin menunjukkan besarnya rasa tanggung jawab
Karyawan terhadap tugas” “Semakin baik disiplin semakin tinggi prestasi kerja” “Sebaliknya tanpa disiplin karyawan, organisasi peru- sahaan mencapai hasil yg optimal”
40
Beberapa Konsep Kedisiplinan “ kesadaran & kesediaan seseorang menaati
semua peraturan perusahaan & norma-norma sosial yang berlaku” Kesadaran “sikap seseorang yg secara sukarela menaati semua peraturan & sadar akan tugas & tanggung jawab” Kesediaan “suatu sikap, tingkah laku, dan perbuatan seseorang yang sesuai dengan peraturan perusahaan, baik yang tertulis maupun tidak”
41
Perlunya Peraturan & Hukuman dalam Kedisiplinan?
Peraturan sangat diperlukan untuk memberikan bimbingan dan penyuluhan bagi karyawan dalam menciptakan tata tertib yang baik diperusahaan Hukuman diperlukan untuk meningkatkan kedisiplinan & mendidik karyawan supaya menaati semua peraturan perusahaan.
42
Indikator Kedisiplinan
Tujuan & Kemampuan “Tujuan harus jelas, cukup menantang serta sesuai dengan kemampuan karyawan” Teladan Pimpinan “Pimpinan menjadi panutan, harus menjadi contoh yg baik, disiplin, jujur, adil, serta sesuai kata dengan perbuatan”
43
Balas Jasa “ Kedisiplinan karyawan tdk mungkin baik bila balas jasa kurang memuaskan” Keadilan “ Keadilan sangat berpengaruh thd kedisiplinan karyawan” Pengawasan Melekat (Waskat) “Atasan secara langsung mengawasi perilaku & pekerjaan karyawan” Sanksi Hukum “Sanksi hukuman berperan penting dlm meme- lihara kedisiplinan karyawan”
44
Ketegasan “ Pimpinan harus tegas dan berani bertindak utk menghukum karyawan yg tidak ber- disiplin” Hubungan Kemanusiaan “Hubungan kemanusiaan yang harmonis dapat memotivasi kedisiplinan yg baik”
45
MENEGAKKAN DISIPLIN
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.