Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAri Johan Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
KONTRIBUSI MUHAMMADIYAH MERAJUT PERADABAN INDONESIA
Dr. Muhammad Azhar, MA. (Presentasi di KAMMI DIY)
2
Muhammadiyah lahir di Yogyakarta, 18 November 1912, oleh KH Ahmad Dahlan
Muhammadiyah bermakna: pengikut Nabi Muhammad SAW Concern Gerakan Muhammadiyah Mengatasi fenomena "TBC" (Takhayyul, Bid'ah, Churafat) Menghadapi tantangan Kristenisasi dan Nativisme-Sinkretisme Melawan Kolonialisme Purifikasi dan Dinamisasi (Tarjih dan Tajdid)
3
Strategi Dakwah Muhammadiyah
Dakwah bil Lisan (ceramah, khutbah, pengajian dan dakwah melalui IT/ visual dan audio visual termasuk film (Sang Pencerah, Nyai Ahmad Dahlan dan Lasykar Pelangi) Dakwah bil Hal melalui AUM (Amal Usaha Muhammadiyah) Dakwah bil IT
4
Beberapa Gagasan Muhammadiyah untuk Membangun Peradaban Madani di Indonesia
Keluarga Sakinah Gerakan Jamaah Dakwah Jamaah (GJDJ) Islam Berkemajuan Penetapan awal Ramadan dan Hari Raya secara akademis-astronomis Advokasi korban kekerasan (kasus Siyono), dll Pemberdayaan masyarakat marjinal: petani, nelayan, dll
5
Fatwa2 keagamaan Ketarjihan (SuaraMuhammadiyah, HPT, buku Tanya Jawab Agama, website Majelis Tarjih dan Tajdid, dll) Publikasi buku, dan JurnalTarjih, majalah Tabligh, jurnal2 PTM, dll Internasionalisasi Muhammadiyah (PCIM: Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah) di berbagai negara PolitikAlokatif (alokasi nilai dan figur ke struktur birokrasi, dll) Membangun ribuan mushalla dan masjid Muallimin dan Muallimat
6
MBS (Muhammadiyah Boarding School)
PUTM (Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah) PAUD, TK hingga perguruan tinggi (PTM) Poliklinik, Rumah Sakit dan Panti Asuhan Pendidikan Shobron Pesantren Sains (Trensains), hasil inisiasi kader Muhammadiyah HIM (Himpunan Ilmuwan Muhammadiyah)
7
TvMu (Jakarta) ADiTv (Yogyakarta) JSM (Jaringan Saudagar Muhammadiyah) APPTM (Asosiasi Pascasarjana Perguruan Tinggi Muhammadiyah) serta puluhan asosiasi keilmuan lainnya Konsep Dakwah Kultural Darul 'Ahdi was-Syahadah (Pancasila sebagai kesepakatan ideologis bangsa Indonesia) LAZISMUH Portal berita Menara62
8
Fikih Air Fikih Kebencanaan Fikih Antikorupsi Fikih Kebinekaan Fikih Perempuan Fikih Anak Fikih Informasi (MPI) Jihad Konstitusi (Yogya, , Muaz)
9
Beberapa Kritik Konstruktif buat Muhammadiyah
Manajemen Muhammadiyah terbaik diantara yang jelek (Amien Rais) Muhammadiyah belum menjadi gerakan ilmu (Buya Syafii Maarif) Muhammadiyah baru level pembantu, belum jadi penentu (Buya Syafii Maarif) Tauhid social Muhammadiyah masih perlu dikembangkan (AmienRais) Gerakan ekonomi Muhammadiyah masih tertinggal dibanding amal usaha lainnya Politik juga bisa menjadi AUM Kaum muda dan tua juga kini muncul di internal Muhammadiyah Muhammadiyah kini memasuki era Posmodernisme (Amin Abdullah)
10
Hidup-hidupilah warga Muhammadiyah, agar mereka lebih serius lagi menghidupkan amal usaha Muhammadiyah (Muaz) Muhammadiyah dan NU itu ibarat dua sayap burung garuda Indonesia (CakNur) Muhammadiyah itu ibarat catalog tetapi tidak punya buku. NU itu ibarat buku yang tidak punya katalog (Cak Nur) Dulu, warga Muhammadiyah berpikirnya sebagai: warga Muhammadiyah, umat Islam, warga bangsa dan umat manusia. Sekarang harus sebaliknya: sebagai umat manusia/kemanusiaan, baru sebagai warga bangsa, umat Islam dan warga Muhammadiyah (Buya Syafii Maarif) Warga Muhammadiyah dan NU kelak sama-sama masuk syurga, sebab, sama-sama al-ladzina amanuwa 'amilus-shalihat (Amien Rais)
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.