Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ETIKA BERORGANISASI DR. RISMA NISWATY, S.S., M.Si.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ETIKA BERORGANISASI DR. RISMA NISWATY, S.S., M.Si."— Transcript presentasi:

1 ETIKA BERORGANISASI DR. RISMA NISWATY, S.S., M.Si.

2 Karakteristik Birokrasi (Wallis, 1989: 3-4)
Bebas dari segala urusan pribadi (Personally Free) selain yang berkaitan dengan tugas-tugas yang telah ditetapkan; Setiap anggota harus mengerti tugas dan ruang lingkup jabatan atau kedudukannya dalam hirarkhi organisasi; Setiap anggota harus mengerti dan dapat menerapkan kedudukan hukumnya dalam organisasi, dalam arti memahami aturan yang menetapkan kewajiban dan kewenangannya dalam organisasi; Setiap anggota bekerja berdasarkan perjanjian atau kontrak kerja dengan kompensasi tertentu sesuai dengan tugas dan tanggungjawab yang dibebankan organisasi kepadanya;

3 Karakteristik Birokrasi (Wallis, 1989: 3-4)
Setiap anggota diangkat dan dipromosikan berdasarkan merit atau prestasi dan kompetensi; Setiap anggota organisasi diberikan kompensasi berdasarkan tarif Standar yang sesuai dengan kedudukannya, maupun tugas pokok dan fungsinya; Setiap anggota organisasi wajib mendahulukan tugas pokok dan fungsinya daripada tugas-tugas lain selain apa yang telah dibebankan kepadanya oleh organisasi; Setiap anggota organisasi ditempatkan dengan struktur karir yang jelas; Setiap anggota organisasi harus berdisiplin dalam perilaku kerjanya dan untuk itu dilakukan pengawasan.

4 Dimensi Etika Organisasi Pemerintah
Dimensi etika organisasi pemerintah antara lain mencakup : Etika dalam organisasi Etika dalam pemerintahan Etika dalam jabatan, dan Nilai-nilai kepemerintahan yang baik (good governance) sebagai trend global etika pemerintahan Sumber Modul oleh Drs. Desi Fernanda M.Soc.Sc (2006).

5 Perwujudan Etika Organisasi Pemerintah
Ada 4 (empat) unsur utama keberhasilan perwujudan etika organisasi tersebut (Franz Magnis Suseno SJ) : Etos kerja yang kuat; Moralitas pribadi pegawai bersangkutan; Kepemimpinan yang bermutu; Kondisi-kondisi sistemik. Diskusikan

6 ETIKA BERORGANISASI 1. Menjunjung tinggi prinsip “loyalitas”, karena tanpa loyalitas yang tinggi suatu organisasi tidak dapat melaksanakan program kegiatan yang direncanakan 2. Tidak membedakan antara pengurus organisasi dengan anggota yang diurus. 3. Menjunjung tinggi “rasa turut”, yaitu : Rasa turut memiliki (sense of belonging) Rasa turut berperan serta (sense of participation) Rasa turut bertanggung jawab (sense of responsibility)

7 ETIKA BERORGANISASI 4. Memahami Hubungan dengan pimpinan Ø Hormat
Ø Minta saran dan petunjuk Ø Tidak mengecewakan Ø Beri saran Ø Jangan menolak perintah Ø Jangan membuat malu

8 ETIKA BERORGANISASI 5. Memahami Hubungan dengan yang dipimpin
Ø Hargai yang dipimpin Ø Jangan tunjukkan kekuasaan Ø Bina hubungan baik Ø Tanyakan kondisinya Ø Bijak dalam memberikan perintah dan teguran

9 ETIKA BERORGANISASI 6. Memahami hubungan sesama pengurus
Ø Saling Membantu Ø Saling Mengingatkan Ø Hindari Konflik Ø Diskusi Dengan Sehat Ø Jangan Menjatuhkan Teman

10


Download ppt "ETIKA BERORGANISASI DR. RISMA NISWATY, S.S., M.Si."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google