Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

TOWN HOUSE.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "TOWN HOUSE."— Transcript presentasi:

1 TOWN HOUSE

2 Back Ground 1. PROPERTY MERUPAKAN BENTUK INVESTASI YANG AMAN DIMANA HARGA TANAH SELALU NAIK SEIRING KEBUTUHAN RUMAH TINGGAL DI PERKOTAAN YANG SEMAKIN TERBATAS, SEMENTARA PERMINTAAN SEMAKIN MENINGKAT 2. TAHUN 2009 MERUPAKAN SAAT YANG TEPAT UNTUK MEMBELI PROPERTY/ RUMAH TINGGAL, DIMANA SAAT INI HARGA MATERIAL BANGUNAN RELATIF TURUN SEIIRING TERJADINYA KELAMBATAN EKONOMI NAMUN DIPREDIKSI AKAN SEGERA MEMBAIK TOWN HOUSE SAAT INI MERUPAKAN TREND PROPERTY YANG DIMINATI MASYARAKAT KARENA DESIGN UNITY, EXCLUSIVE, DAN KEAMANAN YANG TERKONTROL DENGAN ONE GATE SYSTEM PEMERINTAH TERUS MENDORONG BERGERAKNYA SEKTOR RIIL DENGAN MENURUNKAN BI RATE, DENGAN DEMIKIAN DIHARAPKAN AKAN BERDAMPAK POSITIF PADA PENURUNAN BUNGA KPR YANG PADA AKHIRNYA AKAN MEMICU MASYARAKAT UNTUK MEMBELI PROPERTY

3 Konsep Pengembangan - Lokasi -
Pemilihan Lokasi : Town - house harus dekat dengan Jakarta, dekat Pusat Kota dan Fasilitas Umum. Persada Alam Residence berada di Jl R. Sanim Tanah Baru – Beji - Depok Accessibilitas yang mudah : Persada Alam Residence dapat dijangkau dengan mudah melalui Jl. Kafi II dan Station Kereta Api Depok dan nantinya dekat dengan gerbang Tol ( Tol Depok) yang akan mengubungi ke Tol TB Simatupang dan Tol Jagorawi, yang akan segera dibangun Status tanah bersertifikasi : Persada Alam Residence ber Sertifikasi Hak Guna Bangunan yang dapat ditingkatkan menjadi Hak Milik, telah dilakukan pengecekan di BPN Lokasi didukung oleh keberadaan kampus Universitas Indonesia (UI) Depok, Universitas Pancasila Depok, Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) Depok, Gunadarma Depok, sekolah-sekolah unggulan seperti SD, SMP dan SMU, beserta dekat dengan pusat kota Depok dan Pusat Belanja seperti Giant, Carefour, Pusat Kuliner Depok dan dekat dengan Jakarta Selatan.

4 Konsep Pengembangan - Design Arsitektur
Trend Design Arsitektur MODERN MINIMALIS menjadi pilihan yang saat ini sangat diminati pasar Konsep lingkungan dengan Single Gate Cluster akan memberi jaminan keamanan Costumer dan meningkatkan exclusivitas Harga jual mengacu pada harga pasar disekitar lokasi. ( terdapat beberapa perumahan kecil disekitar lokasi yang telah terserap pasar ) dengan harga jual yang kompetitif Specifikasi bangunan yang memadai antara lain Rangka Atap Baja Ringan, Kusen aluminium, Daun Pintu dan Daun Jendela Kayu Kamper Oven ROW 6 meter, Kavling tanpa pagar, Carport untuk 1 mobil Rumah siap huni, sudah dilengkapi dengan dapur dan air bersih (sumur bor dengan pompa air)

5 Konsep Pengembangan - Potensi Pasar -
Efisiensi Lahan, kondisi tanah yg siap bangun dan tersedianya sarana existing akan mendorong harga jual yang sangat kompetitif Sasaran Costumer adalah keluarga muda yang bekerja di Jakarta dan masyarakat yang saat ini berada di area sekitar lokasi/ wilayah Depok Kemudahan Kepemilikan melalui program KPR Bank (developer bekerja sama dengan bank preference dengan bunga KPR yang kompetitif) Lokasi berada di daerah pemukiman yang sedang berkembang, sehingga keberadaan nya akan menjadi daya tarik dan Point of Interest di kawasan tersebut yang akhirnya akan membuka peluang pasar yang baik. Strategi Pemasaran melalui brosur, kerja sama dengan Bank Pemberi KPR, Iklan, penjualan langsung dan melalui agen pemasaran.

6 Strategi Bisnis Stategi Bisnis didasarkan pada Rencana Investasi yang feasible dengan pertimbangan resiko dan prudent Investasi Kopkar bersifat mayoritas senilai harga tanah, dimana Kopkar bertindak selaku Pembeli Tanah Melakukan kerjasama dengan Investor lain dan Developer dengan prinsip ‘Open Book’ – profit sharing - Investasi bangunan hanya untuk Rumah Contoh (empat buah), selanjutnya rumah dibangun dengan menggunakan dana langsung Costumer atau Pembiayaan KPR Bank Kerjasama dengan Bank Preference untuk membantu Costumer mendapatkan suku bunga yang kompetitif. Untuk menekan harga jual, rumah di design sedemikian rupa agar nantinya penghuni mempunyai keleluasaan untuk mengembangkan sebagai rumah tumbuh.

7 Alokasi Lahan dan Bangunan
Total luas lahan = m2 Luas Prasarana Jalan dan Pos Jaga = m2, Total luas lahan terjual = m2 ( 71% ) Jumlah Kavling, 29 kavling untuk unit rumah dan 5 Kavling untuk unit Toko dengan status Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB). Luas Bangunan Rumah 42m2 (1 lantai), 60m2 (1 lantai) dan luas bangunan Toko 42 (2 lantai) dan 80 (2 lantai) Pembagian ruang : 1 R Tamu, 1 R Keluarga/ Makan, 1 R Tidur Utama, 1 R Tidur Anak, Dapur, 1 Kamar Mandi. Untuk Toko 2 R Usaha, 2 Kamar Mandi Termasuk Pagar Keliling, Gerbang dan Taman Bermain

8 Biaya Produksi (ribu rupiah)
Biaya Tanah ( termasuk Perijinan, PPAT, Sertifikasi, Pajak) = 2,816,000 Perencanaan Lahan & Perijinan = ,700 Pematangan Lahan (jalan, saluran, pagar, listrik, taman) = ,100 Contigency Cost = ,000 Biaya Bangunan ( incl. listrik, pompa, taman, pajak, Sertipikat, Biaya Usaha, Estate Management, dll) = 3,731,700 T O T A L B I A Y A P R O D U K S I = 7,569,500 INVESTASI Investasi KOPKAR (equal harga tanah dan biaya lainnya) = 2,816,000 Investor lain = ,000 Total Biaya Investasi sesuai Cash Flow = 3,531,000 PERKIRAAN PROFIT Profit & Interest ( 34,65 % - bertahap selama 18 bulan ) = 1,223,000

9 Design Arsitektur - Peta Lokasi -

10 Design Arsitektur - Blok Plan -

11 LUAS KAVLING - KAVLING NO 1 = 88 M2 KAVLING NO 2 = 90 M2
KAVLING NO = 108 M KAV. TOKO 3 UNIT = 56 M2 KAV. TOKO 2 UNIT = 70 M2

12 Design Arsitektur - Denah Bangunan -
TOKO RMH

13 Design Arsitektur - Perspektif - 1 -

14 Design Arsitektur - Perspektif - 2 -

15 TERIMA KASIH


Download ppt "TOWN HOUSE."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google